Anda di halaman 1dari 6

KLIPING

PAK
(Pendidikan Agama Kristen)
Berita yang Menunjukkan Hidup Kudus dan Yang Tidak Kudus.

O
L
E
H

NAMA : ADRINI E. ZACHARIAS


KELAS : X TKJ 2

A. CONTOH HIDUP KUDUS

1.Aktivis Gereja Toraja Santuni Korban


Bencana Longsor

TRIBUNTIMUR/YULTIN
Pengurus Pusat Persekutuan Wanita Gereja Toraja (PWGT) menyantuni korban bencana
tanah longsor yang ditampung di pengungsian, Jumat (11/3/2016).
TRIBUNTORAJA.COM, SA'DAN - Pengurus Pusat Persekutuan Wanita Gereja Toraja
(PWGT) menyantuni korban bencana tanah longsor yang ditampung di pengungsian,
Jumat (11/3/2016).
Selain PGWT, Pengurus Pusat Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) dan Pengurus
Pusat Sekolah Minggu Kebaktian Madya (SMKM) turut hadir memberikan bantuan.
Bantuan untuk pengungsi yang berada di Lembang Batulimbong, Kecamatan
Bangkelekila, dan Lembang LikuLambe, Kecamatan Sa'dan, Kabupaten Toraja Utara,
Sulawesi Selatan, terus mengalir.

"Kami sangat bersedih atas bencana ini, dan kami datang untuk berbagi kasih dan
menguatkan para pengunsi," ujar Pemgurus Pusat PPGT, Nathalianus PS kepada
TribunToraja.com di lokasi pengunsian.
Rombongan aktivis Gereja Toraja tersebut membawa bantuan bahan makanan dan
minuman untuk pengungsi.
"Ini adalah bentuk pelayanan Diakonia dari Gereja Toraja," kata Nathalianus, yang juga
Korwil VIII GMKI.
Rombongan aktivis Gereja Toraja
tersebut juga mengadakan doa
bersama untuk menguatkan dan
menghibur pengunsi.(*)
Penulis: Yultin Rante
Editor: Mahyuddin
Sumber: Tribun Timur

2.Demi Amal, Pele Lelang Medali Juara dan


Trofi Piala Dunia Miliknya

Bola.net - Legenda hidup Brasil, Pele memutuskan untuk melelang ribuan memorabilia
sepakbola pribadi miliknya, termasuk tiga medali juara Piala Dunia serta replika trofi
Jules Rimet.
Dilansir Reuters, lelang ini akan digelar Julien's Auction di London pada 7-9 Juni
mendatang dan sebelum akan digelar pameran untuk umum mulai 1 Juni. Sebagian dari

dana hasil lelang ini nantinya bakal disumbangkan ke sebuah rumah sakit anak bernama
Pequeno Principle di Curitiba, Brasil.
Dari sekian banyak memorabilia yang bakal dilelang, replika trofi Jules Rimet milik Pele
menjadi item dengan estimasi hasil lelang paling besar, berkisar antara 400 ribu hingga
600 ribu Dolar Amerika, bahkan bisa lebih lagi.
Sementara tiga medali juara Piala Dunia diharapkan bisa bernilai hingga 200 ribu Dolar
Amerika, sedangkan bola yang menjadi saksi gol ke-1000 Pele bisa mencapai 40 ribu
hingga 60 ribu Dolar Amerika.

B. CONTOH HIDUP TIDAK KUDUS

1.Tawuran Pelajar di Cirebon Rusak Truk


Gandeng

Truk gandeng rusak parah akibat tawuran pelajar di Cirebon (Foto: Dwi Ayu/Okezone)

Jurnalis : Dwi Ayu Artantiani


CIREBON - Aksi tawuran yang dilakukan antar pelajar SMK Negeri ternama di Kota
Cirebon dan SMK Swasta di Kabupaten Cirebon, tepatnya di Jalan Raya Panembahan,
Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, mengakibatkan sebuah kendaraan truk gandeng
dengan nomer polisi G 1886 AD mengalami pecah kaca di bagian depan.
Pengemudi truk asal Brebes, Nurkolis (33) mengatakan pada saat aksi tawuran terjadi,
dirinya sedang melintas di Jalan Raya By Pass, Kota Cirebon. Secara tiba-tiba, ia
dihadang oleh puluhan pelajar yang hendak ikut menuju Jalan Raya Panembahan,
Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, sesampainya di sana aksi tawuran pun terjadi.
"Beruntung hanya bagian depan saja yang terkena lemparan," ujarnya, Senin (14/3/2016).
Atas peristiwa itu, dia mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Kendaraannya pun terpaksa dibawa ke Mapolsek setempat guna penyelidikan lebih
lanjut.
(kha)
Sumber : okezone.com

2.Pesta Miras, Delapan Pelajar Diringkus Satpol


PP

Ilustrasi
Jurnalis : Puji Sukiswanti
JEMBRANA - Delapan pelajar SMK di Kabupaten Jembrana ini diringkus Pol PP di
sebuah kamar kos saat pesta miras. Dari delapan anak itu, satu diantaranya adalah
perempuan.

Kasat Pol PP Kabupaten Jembrana, I GN Rai Budhi mengatakan, menangkap mereka


setelah menerima laporan warga yang muak dengan ulah mereka setiap hari ribut dan
mabuk-mabukan di sebuah kamar kos lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, Jembrana.
Ke delapan orang pelajar itu masing-masing lima orang siswa SMK TP 45 Negara yaitu
HK (17), AUA (17), AH (17) serta AK (18) seluruhnya dari Desa Air Kuning, Jembrana.
Sementara, AA (19) asal Kelurahan Baler Bale Agung dan PS (18) asal Desa Banyubiru,
Negara. Siswa SMK N 1 Negara, W (18) asal Desa Tuwed, Melaya dan seorang siswi
SMK PGRI 2 Negara, MS (18) asal Tukadaya, Melaya.
Anak-anak ini kami amankan sekitar pukul 10.00 Wita. Dimana seharusnya mereka
masih sekolah, tapi anak-anak ini malah bolos dan minum-minum,ungkapnya, di
Jembarana, Kamis (17/3/2016).
Dari keterangan mereka, diketahui kaamr kos tersebut milik siswi berinisial MS, dimana
kamar tersebut sering dijadikan tempat kumpul-kumpul dan minum-minum baik saat
membolos di jam sekolah maupun saat malam hari.
Jajaran kepolisian mengaku sudah memanggil kepala sekolah untuk nantinya membina
siswa-siswinya yang sudah meresahkan masyarakat. "Jika nantinya mereka diketahui
melakukannya lagi. Tentu akan memanggil orang tua sebab jika terulang kembali berarti
pihak sekolah tidak bisa melakukan pembinaan terhadap siswanya. Ini sudah memalukan
dan tidak wajar, pungkasnya.
(aky)
Sumber : okezone.com

Anda mungkin juga menyukai