Anda di halaman 1dari 4

Tugas

Komunikasi Data
O
L
E
H
Nama

Adrini E. Zacharias

Kelas

XI TKJ 2

1. Pengertian Komunikasi Data


Komunikasi data merupakan bentuk komunikasi yang secara khusus
berkaitan dengan transmisi atau pemindahan data antara komputer-komputer,
komputer dengan piranti-piranti yang lain dalam bentuk data digital yang
dikirimkan melalui media komunikasi data. Di sisi lain, komunikasi data dapat
diartikan pula sebagai proses pengiriman data atau informasi dari suatu sumber
(source) ke tujuan (destination). Di mana komunikasi data ini dapat dilakukan
antara dua komputer atau lebih yang jenisnya sama ataupun berbeda.

2. Jenis jenis Komunikasi Data

Ada beberapa jenis komunikasi data, antara lain :


Jenis komunikasi data melalui infrastruktur terestrial
Jenis komunikasi data ini dapat dilakukan dengan menggunakan media
kabel dan nirkabel sebagai aksesnya sehingga membutuhkan biaya yang
tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini.
Jenis komunikasi data melalui satelit
Jenis komunikasi data ini dapat dilakukan dengan menggunakan satelit
sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas
dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya
infrastruktur terestrial, namun membutuhkan waktu yang lama untuk
berlangsungnya proses komunikasi.

3. Komponen Komunikasi Data


Ada beberapa hal yang termasuk dalam komponen komunikasi data, yaitu:
Pengirim adalah piranti yang mengirimkan data.
Penerima adalah piranti yang menerima data.
Pesan/Data adalah informasi yang akan dipindahkan bisa berupa apa saja,
teks, angka, gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya.
Media pengiriman adalah media atau saluran yang digunakan untuk
mengirimkan data, bisa berupa kabel, cahaya maupun gelombang
magnetik.
Protokol, adalah aturan-aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih
alat untuk dapat saling berkomunikasi.

4. Sistem Komunikasi Data


Komunikasi data dapat dilakukan melalui beberapa sistem, antara lain :
Titik ke titik (point to point communications) Yaitu informasi dari sumber
hanya ditujukan kepada satu point penerima saja.
Contoh : telepon, fax, telegram.
Titik ke beberapa penerima (multipoint communications) yaitu informasi
dari sumber ditujukan kepada beberapa point penerima saja.
Contoh : jaringan dengan switch
Menyebar (broadcasting communications) Yaitu informasi yang diberikan
sumber dapat diterima oleh semua point yang terhubung tanpa kecuali.
Contoh : televisi broadcast, radio broadcast.

5. Transmisi Komunikasi Data


Ada beberapa mode transmisi data, yaitu :
Simplex Mode, simplex adalah metode komunikasi antara pengirim dan
penerima yang bersifat satu arah, dimana sisi pengirim hanya berfungsi
sebagai pengirim informasi sedangkan sisi penerima berfungsi sebagai
penerima. Mode ini juga sering disebut dengan saluran one way only.

Adapun contoh mode ini dapat dijumpai pada pesawat penerima radio
yang menerima siaran radio dari pancaran stasiun radio.

Half Duplex (HDX) Mode, half duplex adalah suatu metode komunikasi
yang dapat dilakukan dengan dua arah secara bergantian (waktu tidak
sama). Dimana sisi pengirim dapat mengirimkan informasi dan sisi yang
lain dapat berfungsi sebagai penerima sehingga mode ini sering disebut
sebagai saluran two way alternate. Adapun contohnya dapat dilihat dari
pemakaian radio tranceiver.

Full Duplex (FDX) Mode, full duplex adalah suatu metode yang digunakan
pada komunikasi untuk dua arah secara terus menerus. Dimana sisi
pengirim dan penerima dapat berkomunikasi dua arah dalam waktu yang
bersamaan. Adapun contohnya adalah pemakaian pesawat telepon.

Ada beberapa hal yang termasuk dalam karakteristik transmisi data,


antara lain :
Komputer digital menghasilkan data digital.
Pengolahan data dapat berlangsung dengan kecepatan sangat tinggi.
Hasil olahan tidak mampu disalurkan dalam jarak yang jauh tanpa
pertolongan peralatan penguat karena sinyal dijital akan merosot
potensinya bila merambat pada jarak yang jauh.
Agar dapat menjangkau jarak yang jauh sinyal dijital dimodulasikan
dengan menggunakan sinyal analog.
Sinyal analog berbentuk gelombang sinus yang mampu merambat dalam
jarak yang jauh dengan pengurangan potensi yang cukup rendah.
Bandwith (lebar band) transmisi menunjukkan kemampuan dalam
memindahkan data dari satu tempat ke tempat lain (transfer rate).
Satuannya bisa bit persecond (bps), atau character persecond (cps).
Bandwith tidak berkaitan dengan kecepatan sinyal transmisi, karena pada
medium dan frekuensi yang sama kecepatan gelombangnya sama.
Adapun macam macam dari gangguan dalam transmisi data, yaitu :
Gangguan Random (acak), misalnya :
a. Derau panas (thermal noise) : akibat pergerakan acak elektron bebas
dalam rangkaian yang tidak mungkin dihindari. Umumnya tidak
mengganggu, kecuali bila lebih kuat dari sinyal yang dikirim.
b. Derau impuls (impulse noise) : akibat perubahan tegangan pada sistem
kelistrikan.

c. Bicara silang (cross talk) : akibat masuknya sinyal dari kanal lain atau
dari sinyal yang dimultipleks. Derau akan bertambah bila jarak
transmisi jauh, makin besar sinyal atau frekuensi.
d. Gema (echo) : akibat perubahan impedansi dalam rangkaian listrik.
e. Perubahan fasa : akibat derau impulse. Akan terjadi perubahan fasa
sinyal.
f. Derau intermodulasi : akibat pembentukan sinyal baru dari dua saluran
berbeda yang mengganggu sinyal lain
g. Fasa jitter : akibat multipleks yang menghasilkan perubahan frekuensi
serta bentuk sinyal
h. Fading (pada sistem microwave) : akibat terpecahnya sinyal, yang
kemudian menyatu kembali saat akan tiba di tempat tujuan.
Gangguan tak random, misalnya :
a. Redaman : Penyerapan sinyal oleh saluran transmisi. Besar redaman
berbeda-beda tergantung pada frekuensi sinyal, jenis media transmisi,
dan panjang saluran.
b. Tundaan : Perbedaan kecepatan rambatan tiap-tiap frekuensi sehingga
tiba di tempat tujuan dalam waktu yang berbeda. Pada transmisi

Anda mungkin juga menyukai