Anda di halaman 1dari 5

SEJARAH INDONESIA

(MEGANTHROPUS)

OLEH
KELOMPOK1
Kelas X MIPA 3

Hardianti
Ainun Nabila
Fitriani
Lisa Astriani
Amanda Ayuni Pratiwi
Andi.Fathul Mubarak
Abdi Hakam Mangkunegara
Muh.Rifqi Auzan Annur
Aditya Pratama
Irwansyah

MAN 1 SINJAI TP.2019/2020


MEGANTHROPUS
1. Pengertian meganthropus

Meganthropus adalah sekumpulan koleksi mirip manusia purba yang di


temukan di Indonesia. Ketika pertama kali di temukan, meganthropus
paleojavanicus artinya, manusia raksasa dari jawa. Memiliki ciri-ciri yang
berbeda dari jenis manusia purba di indonesia lainnya. Ciri-ciri dari manusia
purba yang satu ini adalah, tubuhnya kekar, rahang dan gerahamnya besar,
serta tidak berdagu sehingga menyerupai kera, di perkirakan juga makanan
yang di konsumsi oleh manusia purba ini adalah tumbuh-tumbuhan. Anda
juga bisa lihat penemuan manusia purba Australia yang juga menarik untuk
kita pelajar
Meganthropus di ketahui hidup 2 juta sampai 1 juta tahun yang lalu, pada
masa zaman batu tua. Meganthropus memiliki kelebihan pada bentuk
tubuhnya yang lebih besar di bandingkan manusia purba lainnya. Untuk
mempelajari manusia purba lebih jauh, sudah sejak lama di lakukan penelitian
manusia purba. Penelitian yang di lakukan, untuk mengetahui jenis-jenis
manusia purba yang ada di Indonesia yang dapat di buktikan dengan
penemuan fosil-fosil yang banyak di temukan, di beberapa tempat di
Indonesia. Anda juga bisa perhatikan jenis manusia purba asia yang berkaitan
langsung dengan topik ini. Untuk itu, kita akan lihat Manusia Purba
Meganthropus ini:
2. Jenis-jenis meganthropus

a. Meganthropus paleojavanicus

Manusia Purba Meganthropus yang satu ini, juga terkenal di antara


manusia purba jenis lainnya. Kata meganthropus berasal dari dua kata
yaitu megas yang berarti besar dan antropus, yang berarti manusia.
Sedangkan, kata palaejavanicus berasal dari kata palaeo yang berarti tua
dan javanicus yang berarti jawa. Jadi, kedua kata ini, berarti manusia
lebih besar dari jawa dan lebih tinggi manusia di Indonesia dan juga di
sebut sebagai salah satu fosil manusia purba yang paling primitif. Anda
juga bisa lihat artefak manusia purba yang juga menarik untuk di ketahui.

Ciri-Ciri Meganthropus Palaeojavanicus

1) Bentuk dahi mendatar


2) Bentuk pada bagian tulang kening sangat menonjol
3) Bagian mulut menjorok ke depan
4) Memiliki tinggi badan berukuran 130 cm sampai 210
5) Bentuk kaki sangat panjang dan sangat dominan di gunakan untuk
berjalan
6) Bentuk tengkorak ada yang pendek dan panjang
7) Memiliki berat badan 88 kg sampai 150 kg
8) Tulang pipi menonjol dan lebar
9) Memiliki bahasa komunikasi antar individu
10) Bagian matanya berbentuk orbit
11) Memiliki bentuk geraham seperti manusia tetapi tidak berdagu
seperti kera
12) Makanan pokoknya adalah tumbuh-tumbuhan
13) Memiliki tulang pipi yang tebal
14) Hidup pada 2-1 juta tahun yang lalu
15) Manusia purba tidak mempunyai tempat tinggal tetap, mereka
berpindah-pindah dan btidak kembali lagi ke tempat awal
16) Semakin hari awalnya manusia purba sendiri-sendiri, tapi setelah itu
mereka membentuk kelompok kecil
17) Tempat tinggal paling aman dan nyaman adalah Goa
18) Dalam masa perburuannya, mereka sudah sangat mengenal seni. Jdi
untuk membudidyakan itu, manusia purba menggambar di dalam
Goa mereka, lukisan hewan . Untuk warna mereka biasanya
menggunakan warna merah, hitam dan putih
19) Di masa ini mereka sudah makan ubi

jenis Meganthropus Palaeojavanicus

1) Arkaik

Tipe atau jenis yang satu ini adalah manusia dalam jenis macam-
macam Homo yang di temukan yang paling tua. Di temukannya pada
lapisan lempung hitam formasi pucangan dan grenzbank di sangiran,
serta pasir vulkanik di utara perning. Tipe atau jenis ini adalah tipe yang
paling besar dan kekar dengan volume otak sekitar 870cc.
2) Progresif

Tipe atau jenis ini merupakan jenis yang paling maju, sebagian
besar di temukan pada endapan aluvial di Ngandong (Blora), selopuro
(Ngawi), dan pada endapan Vulkanik di Sambung macan. Volume otak
sudah mencapai 1.100cc, dengan tatap tengkorak yang lebih tinggi dan
lebih memudar.
3) Tipik

Tipe atau jenis yang satu ini adalah tipe yang paling lebih maju di
bandingkan dengan tipe arkaik, atau jenis lainnya. Jenis ini merupakan
bagian terbanyak dari Homo erectus di Indonesia. Ada cara hidup
Meganthropus Paleojavanicus yang menarik, dan patut untuk di
perhatikan. Penemuan ini kedungbrubus (Madiun), Patiayam (Kudus),
dan sejak tahun 2011 di temukan lagi di (Tegal). Konstruksi
tengkoraknya lebih ramping, meskipun dahi masih landai dan agak
tonggos. Kapasitas otak sekitar 1.000cc.
4) Meganthopus 2

Jenis atau tipe yang satu ini merupakan fragmen tengkorak yang
pertama kali di jelaskan oleh Sartono pada tahun 1982. Tempurung
kepala lebih dalam, lebih rendah berkubah, dan lebih luas daripada
sebelumnya spesimen yang belum di temukan. Inilah yang menjadi
alasan para ilmuwan untuk akhirnya, memutuskan untuk meneliti lebih
dalam temuan ini. Ada banyak sejarah Homo Sapiens yang juga menjadi
penjelasan jelas dari manusia purba. Selain itu, temuan ini memiliki
sagittal crest yang sama atau punggung temporal ganda dengan kapasitas
tengkorak sekitar 800-1000cc.
5) Meganthopus 1

Spesimen Tyler yang satu ini di gambarkan sebagai tengkorak yang


hampir lengkap tapi hancur dalam batas ukuran. Yang berbeda dari jenis
atau tipe lainnya adalah, spesimen ini tidak memiliki jendolan ganda
yang hampir bertemu di atas tempurung kepala dan punggung nuchal
sangat tebal. Ada bentuk lain dari ciri-ciri Homo Habilis yang bisa kita
perhatikan dan lihat, jika kita ingin mengenal lebih dalam tentang
manusia purba ini.

Anda mungkin juga menyukai