(MEGANTHROPUS)
OLEH
KELOMPOK1
Kelas X MIPA 3
Hardianti
Ainun Nabila
Fitriani
Lisa Astriani
Amanda Ayuni Pratiwi
Andi.Fathul Mubarak
Abdi Hakam Mangkunegara
Muh.Rifqi Auzan Annur
Aditya Pratama
Irwansyah
a. Meganthropus paleojavanicus
1) Arkaik
Tipe atau jenis yang satu ini adalah manusia dalam jenis macam-
macam Homo yang di temukan yang paling tua. Di temukannya pada
lapisan lempung hitam formasi pucangan dan grenzbank di sangiran,
serta pasir vulkanik di utara perning. Tipe atau jenis ini adalah tipe yang
paling besar dan kekar dengan volume otak sekitar 870cc.
2) Progresif
Tipe atau jenis ini merupakan jenis yang paling maju, sebagian
besar di temukan pada endapan aluvial di Ngandong (Blora), selopuro
(Ngawi), dan pada endapan Vulkanik di Sambung macan. Volume otak
sudah mencapai 1.100cc, dengan tatap tengkorak yang lebih tinggi dan
lebih memudar.
3) Tipik
Tipe atau jenis yang satu ini adalah tipe yang paling lebih maju di
bandingkan dengan tipe arkaik, atau jenis lainnya. Jenis ini merupakan
bagian terbanyak dari Homo erectus di Indonesia. Ada cara hidup
Meganthropus Paleojavanicus yang menarik, dan patut untuk di
perhatikan. Penemuan ini kedungbrubus (Madiun), Patiayam (Kudus),
dan sejak tahun 2011 di temukan lagi di (Tegal). Konstruksi
tengkoraknya lebih ramping, meskipun dahi masih landai dan agak
tonggos. Kapasitas otak sekitar 1.000cc.
4) Meganthopus 2
Jenis atau tipe yang satu ini merupakan fragmen tengkorak yang
pertama kali di jelaskan oleh Sartono pada tahun 1982. Tempurung
kepala lebih dalam, lebih rendah berkubah, dan lebih luas daripada
sebelumnya spesimen yang belum di temukan. Inilah yang menjadi
alasan para ilmuwan untuk akhirnya, memutuskan untuk meneliti lebih
dalam temuan ini. Ada banyak sejarah Homo Sapiens yang juga menjadi
penjelasan jelas dari manusia purba. Selain itu, temuan ini memiliki
sagittal crest yang sama atau punggung temporal ganda dengan kapasitas
tengkorak sekitar 800-1000cc.
5) Meganthopus 1