Buku Selena

Identitas Buku

Judul: Selena

Pengarang: Tere Liye

Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit: 2020

Kota Terbit: Jakarta

Cetakan: Pertama

Jumlah halaman: 368 halaman

ISBN: 9786020639512

Genre: Novel Fantasi Sci-Fiction

Konon, seri Bumi karya Tere Liye akan berakhir di Komet Minor. Namun, ternyata
Tere Liye membuat kejutan dengan membuka novel yang berjudul Selena dan diterbitkan
pada tahun 2020 oleh PT Gramedia Pustaka. Buku dengan total halaman 368 merupakan spin
off yang menceritakan karakter Selena, dimana merupakan karakter terkuat di Dunia Paralel
dan dari Klan Bulan. Ini cukup menarik karena Miss Selena untuk mengetahui latar belakang
dari guru Matematika dari Raib, Ali, dan Seli yang sangat mencolok dan menawan pembaca
dari awal buku.

Dimulai dengan kisah menyedihkan dari Selena yang hidup terpencil bersama Ibunya
dalam kesusahan. Dimana kemudian Selena kecil ditinggal sebatang kara oleh Ibunya dan
ditinggalkan wasiat untuk tinggal bersama Pamannya. Namun, seperti pada umumnya novel
kisah hidup, Selena menempuh perjalanan jauh untuk menemui Pamannya. Dimana
Pamannya, Paman Raf merupakan pekerja kontruksi yang sangat teguh. Dan Selena juga
sering membantu di sana untuk membantu juga menemukan solusi dari permasalahan yang
ada.
 Memasuki waktu dewasa, Selena kemudian mendaftar untuk ke Universitas ABTT
yang dimana terbaik dan sayangnya Selena mengalami kegagalan pada tes adu kekuatan.
Dibantu Tamus kemudian dia berhasil mengatasi masalahnya dan dapat menjadi mahasiswi
di sana. Dan dengan pergolakan takdir, Selena bertemu dengan sahabatnya, Mata dan Tazk
dimana selalu berjuang bersama Selena meski menghadapi sesuatu yang sulit. Akan tetapi,
Tamus yang sudah memiliki perjanjian dengannya dimana Selena akan selalu menuruti
Tamus membayang bayangi Selena. Apakah yang ingin diminta Tamus dan bagaimana
Selena akan melepaskan diri dari itu?

Dalam lingkup cerita mengingat bahasannya mengenai Selena, Pengintai dari Klan
Bulan, tentunya membahas banyak sekali detail mengenai seluk beluk dari Klan Bulan.
Sekali lagi, seperti biasa, Tere Liye sangat mahir memainkan suasana dengan
pembahasaannya yang membawa imajinasi pembaca untuk terjun lansung dalam cerita.
Melihat lansung bagaimana itu terjadi dan ikut merasakannya juga bersimpati. Dengan
permainan suasana, alur yang digerakkan amatlah mengalir begitu saja sehingga sangatlah
ringan untuk membacanya dan menikmatinya. Dalam buku ini, disuguhkan informasi
informasi baru mengenai klan bulan dan seperti apa Universitas terbaik di Klan Bulan dimana
menghasilkan Selena sebagai pengintai terbaik di Klan Bulan. Sesuai dengan inti pokok yang
menceritakan perjuangan Selena dalam menempuh pendidikannya, tentunya tidak terlalu
menyajikan banyak konflik berat, terutama pertarungan besar menegangkan juga
mendebarkan. Ini bukan hal yang bagus untuk penikmat aksi aksi heroik juga penuh gaya dari
karakter karakternya. Apalagi yang mengharapkan seberapa kerennya Miss Selena, guru para
tokoh utama Seri Bumi yang berhasil mengalahkan sosok musuh terbesar Dunia Paralel.
Lalu, meski alur yang disampaikan terasa menarik, seperti biasa entah karena apa, pola pola
dari sesuatu peristiwa terulang ulang lagi dalam novel Selena. Dimana ini dapat membuat
bosannya pembaca dengan pola pola berulang juga ditambah agak berbelit belit dalam
mengisahkannya. Meski begitu, alur maju yang digunakan dalam pengisahan ini membuat
lebih ramah untuk segala kalangan dalam pemahamannya.

Tak hanya itu, ada amanat amanat moral mengenai persahabatan juga keleluargaan
yang sangat bagus untuk dijadikan panutan. Mengingat ini genre fantasi, pembelajaran
pembelajaran kurikulum dari Universitas ABTT sangatlah menarik, mirip halnya dengan
konsep hogwarts yang pembelajarannya punya ciri khas dan makna tertentu. Akan tetapi, di
beberapa part ada bagian membosankan dalam pembahasan apalagi disertai kosakata asing
menyulitkan (sebenarnya semuanya juga ada ini) sehingga perlu untuk terbiasa akan ini
ataupun memilih masuk ke pokok aksinya. Dalam novel ini juga menggambarkan dua sisi
kehidupan, dimana tidak semua manusia itu murni baik adanya begitu pula sebaliknya. Dan
dalam novel ini menunjukkan bagaimana kepribadian kepribadian lain Selena yang akan
dihadapkan intrik intrik masalah lebih lanjut lagi. Selain itu, penulis menghubungkan
karakter satu dengan yang lain dengan cukup bagus, interaksi antar tokoh terlihat natural dan
menghidupkan sekaligus ini diikuti ddngan selera humor yang cukup bagus juga untuk
pewarna suasana, meski tidak ada sosok Ali yang rusuh.Terakhir, meski agak menyebalkan,
buku ini berakhir dengan menggantung atau mungkin bisa dibilang menggantung untuk
dilanjutkan lebih jelas di seri selanjutnya. Yaitu, Nebula. Dimana kedua seri ini akan
membuka jalan pengenalan lebih lanjut akan Klan Aldebaran.