MAKALAH GEOMETRI ANALITIK

“ELIPS”

DOSEN PENGAMPU:
Dr. Abi Suwito, S.Pd., M.Pd.

KELOMPOK 4:
1. M. Chaizul Chaqqil M (190210101039)
2. Nur Alifia R.R (190210101050)
3. Inayah Wulandari (190210101061)
4. Lilik Nur Kholidah (190210101072)
5. Evi Fatus Sofia (160210101108)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER

2020
 ELIPS

A. PENGERTIAN ELIPS

Elips adalah himpunan semua titik yang jumlah jaraknya selalu sama terhadap dua
titik tertentu.

Gambar 1
Di dalam suatu elips sendiri, terdapat elemen-elemen sebagai berikut.

Gambar 2
 dan disebut titik api atau titik fokus
 adalah titik pusat elips

 disebut sumbu mayor/sumbu panjang dengan panjang
 disebut sumbu minor/sumbu pendek dengan panjang
 dan disebut titik puncak sumbu mayor
 dan disebut titik puncak sumbu minor
  merupakan latusrectum atau focal chord
 Garis dan adalah garis direktriks yang tegak lurus dengan sumbu mayor

B. PERSAMAAN ELIPS
1. Persamaan Elips Horizontal dengan Pusat
Perhatikan Gambar 2 di atas, jika diambil sembarang titik P(x,y) untuk menentukan
persamaan elips,dengan dan maka akan berlaku:
{ || | | | }

{(x,y)|√ √ }

{(x,y)|√ √ }
Kedua ruas dikuadratkan, diperoleh

{(x,y)| √ }

{(x,y)| √ }

{(x,y)| √ }
Kedua ruas dikuadratkan kembali, diperoleh;
{(x,y)| )}

{ | }

{ | }

Jadi persamaan elips horizontal dengan pusat O(0,0), fokus F1(c,0) dan F2(-c,0)
adalah
 2. Persamaan Elips Vertikal dengan Pusat

F1
P(x,y)

F2

Persamaan elips dengan titik fokus F1(0,-c) dan F2(0,c), jumlah jarak tetap sebesar 2a,
dan , . Ambil sembarang titik P(x,y) pada gambar
diatas, maka diperoleh;
{P||TF1|+|TF2|=2a}

{(x,y)|√ √ }

{(x,y)|√ √ }

Kedua ruas dikuadratkan, diperoleh

{(x,y)| √ }
{(x,y)| }
{(x,y)| }

{ | }

Jadi persamaan elips vertikal dengan pusat O(0,0), fokus F1(0,-c) dan F2(0,c)
adalah
3. Persamaan Elips dengan pusat

T(x,y)

P(h,k)

Selanjutnya jika kita geser titik pusatnya ke P(h,k) maka persamaan elipsnya:
 C. Garis Singgung Elips

Garis singgung pada elips artinya garis dan elips sama-sama melalui satu titik
koordinat yang sama. Dalam kata lain, dapat juga diartikan dengan garis memotong elips
pada satu titik.

1. Persamaan Garis Singgung melalui Suatu Titik pada Elips dengan Menggunakan
Gradien
Sama halnya dengan lingkaran, suatu garis juga dapat memotong,
menyinggung, atau tidak memotong dan tidak menyinggung elips. Misalkan

persamaan garis yang gradiennya m adalah y = mx + n pada persamaan elips

atau b2x2 + a2y2 = a2 b2 kemudian subtitusikan y = mx + n sehingga diperoleh

b2x2 + a2(mx + n)2 = a2b2

b2x2 + a2(m2x2+2mnx+n2) = a2b2

b2x2 + a2m2x2 + 2a2mnx + a2n2 = a2b2

x2(b2+ a2m2) + x(2a2mn) + (a2n2 - a2 b2) = 0

Dapat kita ketahui bahwa : a = b2+ a2m2

b = 2a2mn

c = a2n2 - a2 b2
Persamaan diatas merupakan persamaan kuadrat, yang telah kita ketahui rumusnya D = b 2 –
4ac sehingga kita dapat menentukann persamaan garis singgungnya dengan memenuhi syarat
D = 0, diperoleh

b2 – 4ac =D

(2a2mn)2 – 4(b2+ a2m2)(a2n2 - a2b2) =0

4 a2m2n2 – 4(a2b2 n2 - a2b4 + a4m2n2 – a4m2b2)= 0

-a2b2 n2 + a2b4 + a4b2m2 =0

a2b2(-n2+b2) = - a4b2m2

-n2+b2 =

n2 = a2m2 + b2

n =±

Jadi, garis singgung elips dengan gradien m adalah

y = mx ± 𝑎 𝑚 𝑏

Selanjutnya, dengan cara menggeser pusat elips dari O (0,0) ke titik (p,q) diperoleh garis
singgungnya adalah

y – q = m (x – p) ± 𝑎 𝑚 𝑏
2. Garis Singgung Melalui Titik pada Elips
x2 y2
Titik T( x1, y1 ) dan R( x2, y2 ) terletak pada elips  1
a 2 b2
Perhatikan gambar

Karena T dan R pada elips maka ada hubungan.

Untuk T( x1, y1 ) diperoleh

x12 y12
2
 2  1 atau b2 x12  a2 y12  a2b2 ……………. (1)
a b
Untuk R ( x2, y2 ) diperoleh

x2 2 y2 2
  1 atau b2 x22  a2 y22  a2b2 ……………. (2)
a 2 b2
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh

b2 x12  a2 y12  b2 x22  a2 y22

b 2 ( x12  x2 2 )  a 2 ( y2 2  y12 )
b 2 ( x12  x2 2 )  a 2 ( y12  y2 2 )
b 2 ( y12  y2 2 ) ( y1  y2 )( y1  y2 )
  
a ( x12  x2 2 ) ( x1  x2 )( x1  x2 )
b 2 ( x1  x2 ) ( y1  y2 )

a 2 ( y1  y2 ) ( x1  x2 )
Gradien garis TR
( y1  y2 )
mTR 
( x1  x2 )

Persamaan garis TR adalah

y  y1  mTR ( x  x1 )
y1  y2
y  y1  ( x  x1 )
x1  x2

Jika garis diputar berpusat di T dan pada saat titik R berimpit dengan titik T maka
dalam hal ini garis TR merupakan garis singgung elips di titik T. Sehingga diperoleh
bahwa x1  x2 dan

y1  y2 . Akibatnya TR menjadi garis singgung di titik T dan persamaannya adalah

y1  y2
y  y1  ( x  x1 )
x1  x2
b 2 ( x1  x2 )
y  y1  ( x  x1 )
a 2 ( y1  y2 )
b 2 2 x1
y  y1  ( x  x1 )
a 2 2 y1
b 2 x1
y  y1  ( x  x1 )
a 2 y1
a 2 y1 y  a 2 y12  b 2 x1 x  b 2 x12
b 2 x1 x  a 2 y1 y  a 2 y12  b 2 x12
a 2 y1 y a 2 y12
x1 x  2
 2  x12
b b
x1 x y1 y y1 x122
  2  2
a 2 b2 b a
Kita gunakan persamaan (1)

x12 y12
 1
a 2 b2
Sehingga diperoleh persamaan garis singgung elips yang berpusat (0,0) dengan titik
singgung ( x1, y1 ) adalah

x1 x y1 y
 2 1
a2 b
Kita coba geser elips dengan pusat (0,) ke pusat (p,q) sehingga diperoleh persamaan
( x  p)2 ( y  q 2 )
elips dengan pusat (p,q) adalah   1 . jadi dengan mudah dapat kita
a2 b2
tentukan persamaan garis singgung elips yang berpusat di (p,q) dengan titik singgung
( x1, y1 ) adalah

( x1  p )( x  p ) ( y1  q )( y  q)
  1 (tunjukkan sebagai latihan)
a2 b2
Contoh 1

x2 y 2
Tentukan persamaan garis singgung elips   1 yang melalui titik (4,1).
20 5
Penyelesaian
4x y
Persamaan garis singgung yang melalui titik (4,1) adalah   1 atau x  y  5
20 5

Contoh 2
Tentukan persamaan garis singgung dari persamaan elips melalui
titik .
Penyelesaian.
Perhatikan,

Seperti pada Contoh 1, terlebih dahulu dicek apakah titik terletak persamaan
elips. Perhatikan,

Jadi, terletak pada elips tersebut. Selanjutnya dengan menggunakan rumus

garis singgung, diperoleh

Contoh 3

Tentukan persamaan garis singgung elips melalui

titik .
Penyelesaian.
Cek apakah titik melalui persamaan elips. Perhatikan,
Selanjutnya, akan dicari persamaan garis singgungnya. Karena titik pusatnya bukan
di , maka kita akan menggunakan rumus

Perhatikan,

Contoh 4.
Tentukan persamaan garis singgung elips melalui
titik .
Penyelesaian.
Perhatikan,

Selanjutnya, selidiki apakah titik terletak pada elips. Perhatikan,

Sehingga diperoleh persamaan garis singgungnya adalah

 3. Garis Singgung Melalui Sebuah Titik di Luar Elips
Sekarang kita akan menentukan persamaan garis singgung pada elips yang melalui titik
T ( x0 , y 0 ) di luar elips. Perhatikan gambar berikut :

Gambar 7

x2 y2
Misalkan persamaan elipsnya   1 sedangkan A( x ' , y ' ) merupakan suatu titik
a2 b2
singgung. Kita dapat menentukan persamaan garis singgung di A adalah
x' x y ' y
 2 1
a2 b
( x' ) 2 ( y ' ) 2
Karena titik A pada elips maka memenuhi  2  1 ……………..(1)
a2 b
x' x0 y ' y 0
Dan karena garis singgung di T maka memenuhi  2  1 ………..(2)
a2 b
Dari persamaan (1) dan (2) sehingga x' dan y ' dapat ditentukan dan kita dapat mencari
persamaan garis singgungnya. Untuk lebih jelasnya, maka pahami contoh berikut

Contoh 1 :
x2 y2
Tentukan persamaan garis singgung pada elips   1 dari titik T (5,6)
25 16
Penyelesaian :
Perhatikan gambar berikut :

Misalkan Q ( x0 , y 0 ) suatu titik singgung. Kita dapat menentukan persamaan garis singgung

di Q yaitu

x0 x y 0 y
 1
25 16

Sehingga berlaku juga persamaan

2 2
x0 y
 0 1
25 16
Atau
16x02  25 y02  400 ……………..(1)
Karena titik T (5,6) pada garis singgung maka berlaku

5 x0 16 y 0
 1
25 16
Atau
40  15 y 0
x0  …………………(2)
8

Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh :

y0  0 atau y 0  3,33 subtitusikan ke persamaan (2)
Saat y 0  0 diperoleh x0  5 sehingga koordinat garis singgung adalah (5,0)

Saat y 0  3,69 diperoleh x0  1,92 sehingga koordinat garis singgung adalah (-

1,92,3,69)

5x 0 y
Jadi diperoleh persamaan garis singgung di Q1 adalah   1 atau x5
25 16
 1,92 x 3,69 y
dan persamaan garis singgung di Q2 adalah  1
25 16

D. PERSAMAAN KUTUB PADA ELIPS

Perhatikan kembali gambar 7, kita mempunyai dua garis singgung yang melalui titik

diluar elips. Misalkan persamaan elipsnya , titik

merupakan titik-titik singgung dari garis-garis singgung

ellipsnya yang melalui titik diluar elips

Persamaan garis singgung di adalah

Karena T pada garis singgung maka ...................................(1)

Persamaan garis singgung di adalah

Karena T pada garis singgung maka ....................................(2)

Dari (1) dan (2) kita dapat menyimpulkan bahwa titik-titik dan terletak pada garis
dengan persamaan
Jadi persamaan merupakan persamaan kutub dari T terhadap ellips

Catatan:

Jika T diluar ellips, maka garis kutub menjadi talibusur singgung

Jika T pada ellips, maka garis kutub menjadi garis singgung

Jika T didalam ellips, maka garis kutub tidak memotong ellips

Contoh

Titik (-2, -1) terletak diluar ellips tentukan persaamaan garis singgung ellips
yang dapat ditarik melalui titik (-2, -1).

Penyelesaian

Garis kutub titik (-2, -1) adalah atau

Garis kutub kita potongkan dengan ellips dan kita dapatkan titik singgungnya yaitu

Sehingga

Untuk kita dapatkan titik singgungnya ( ), kemudian kita dapat menentukan

garis singgungnya yaitu

Untuk kita dapatkan titik singgungnya ( ), kemudian kita dapat menentukan

garis singgungnya yaitu

Jadi persamaan garis singgung ellips yang dapat ditarik elalui titik (-2, -1) yaitu

E. PERSAMAAN DIREKTRIKS, EKSENTRISITAS, DAN LATUS

LECTUM

Dari pengertian elips, elips adalah tempat kedudukan titik-titik yang

perbandingan jarak ke suatu titik fokus dan suatu garis adalah tetap nilainya yang
besarnya lebih besar dari nol dan kurang dari harga tetap tersebut adalah

dengan

Persamaan di atas, dinamakan dengan eksentrisitas dan dilambangkan dengan

Persamaan elips atau

Dengan .
Persamaan dibagi dengan diperoleh:

√
Dan nilai

Jadi dapat disimpulkan bahwa persamaan eksentrisitas adalah

Kedua garis dan disebut garis direkstris dengan persamaan

Sehingga persamaan menjadi,

dan

Garis dan disebut luas rectum dengan persamaan dan Apabila garis
dipotongkan pada elips,

Jadi, panjang lacus rectum adalah ( )

F. DALIL-DALIL APOLLONIUS

1. Dalil I Apollonius
“jumlah kuadrat dari dua garis tengah sekawan sama dengan jumlah kuadrat sumbu-
sumbunya.”
Misalkan dan garis tengah sekawan dengan dan maka persamaannya
adalah:

Koordinat-koordinat dan merupakan titik potong garis dengan elips. Dari

persamaan kita mempunyai

Sehingga,
( ) atau ( )
Karena terletak pada elips, maka

Jika,
atau
Sehingga,

Jadi,
( )

( )
 Misalkan dan maka,

( )

( ) ( )

( )

Jadi,
2. Dalil II dari Apollonius
“Luas jajaran genjang yang mengelilingi ellips pada garis-garis tengah sekawan
sama dengan persegi panjang pada sumbu – sumbu ellips.”
sehingga,

Luas jajaran genjang

( ) ( )

( )

Jadi, luas jajaran genjang adalah

DAFTAR PUSTAKA

Sukirman. 2016. Geometri Analit Bidang dan Ruang. Tanggerang: Universitas Terbuka.

Yudianto, Erfan, Prof. Dr. Sunardi. 2015. Teori dan Soal-Soal Geometri Analitik Bidang.
Jember: UPT Penerbitan UNEJ.

Yunita, Alfi, Hamdunah. 2015. Modul Geometri Analitik. Padang: Erka CV. Rumahkayu
Pustaka Utama.