Anda di halaman 1dari 5

Menentukan Determian dari Matriks

Menggunakan Reduksi Baris


Sebelum menjelaskan materi yang akan dibahas, kita akan mengingat kembali materi
sebelumnya.
Misal,
Tentukan determinan dari :

1 2 3

[
A= 0 3 1
0 0 −2 ]
Penyelesaian :
Perhatikan bahwa matriks diatas terdapat bilangan-bilangan yang dibawah diagonal utama
bernilai nol disebut matriks segitiga atas.
Sehingga,
Determinan A atau | A|dapat diperoleh dengan mengalikan entri-entri yang terdapat pada di
diagonal utama ( syarat : jika berbentuk matriks segitiga atas )
| A|=1 ×3 × (−2 ) =−6
Soal tersebut sudah diperoleh ketika sebelum uts. Jadi ketika menemukan soal yang
berbentuk matriks segitiga atas maka cukup hanya mengalikan entri-entri yang terdapat pada
di diagonal utama.
Sekarang, bagaimana dengan soal berikut ini :
Tentukan determinan dari :

1 2 3

[ ]
B= 0 1 4
1 2 1

Terlebih dahulu, perhatikan penjelasan berikut ini :


Matriks B bukan merupakan matriks segitiga atas. Sehingga, untuk menyelesaikan matriks B
dapat menggunakan tiga cara yang dua diantaranya sudah pernah dipelajari :
1. Sarrus
Hanya digunakan pada matriks 3 ×3 . Artinya tidak diperbolehkan untuk digunakan pada
matriks 4 × 4 apalagi yang lebih dari matriks 4 × 4.
Cara Sarrus :
a b c a b

[ ]
d e f d e
g h i g h
Jadi, matriks 4 × 4 bukan seperti ini :
a bc d a b c

[ ]
e fg h e fg
i jk l i j l

2. Cofactor
Matriks 3 ×3 dan matriks 4 × 4juga dapat menggunakan cara cofactor.
3. Reduksi Baris
Matriks 4 × 4 juga dapat menggunakan reduksi baris.

Sekarang, kita akan mempelajari cara menentukan determinan dari suatu matriks dengan
menggunakan reduksi baris.

Aturan – aturan cara menentukan determinan dari suatu matriks dengan menggunakan
reduksi baris sebagai berikut :
Misal,
C n ×n dengan ukuran n × nyang |C| (determinan C ¿
1) C ' adalah matriks yang diperoleh dari hasil baris tunggal pada matriks (dikalikan
oleh setiap sebarang konstanta (k)). Jika terdapat sebarang matriks nanti salah satu
baris tunggal adalah matriks C dikalikan sebarang konstanta maka
|C '|=k |C|
2) C ' adalah matriks yang diperoleh jika dua baris pada matriks C ditukarkan, maka
|C '|=−|C|
3) C ' adalah matriks yang diperoleh dari kelipatan satu baris C ditambah baris lain pada
matriks C maka
|C '|=|C|
Kembali menyelesaikan matriks B dengan menentukan determinan B yang menggunakan
reduksi baris.

1 2 3

[ ]
B= 0 1 4
1 2 1

Tentukan |B| menggunakan reduksi baris !


Penyelesaian :
Matriks B diubah ke matriks segitiga atas.

1 2 3 ¿ ¿ ¿
[ ][ ]
B= 0 1 4 → 0 ¿ ¿ , dimana * = suatu bilangan
1 2 1 0 0 ¿

Sehingga determinan dari matriks B dapat diperoleh dengan mengalikan diagonal-diagonal


utama pada matriks yang telah diubah ke matriks segitiga atas ( syarat : tanpa melupakan
ketiga aturan sebelumnya)
1 2 3
| |
|B|= 0 1 4 (perhatikan tandanya diubah ke tanda determinan bukan tanda matriks)
1 2 1

Gunakan Operasi Baris Elementer (OBE)

1 2 3 1 2
3
| | |
|B|= 0 1 4 −B 1+ B3 0 1
1 2 1 Aturan

4
3 0 0 −2 |
Maka diperoleh,
|B|=1× 1× (−2 )=−2
Contoh soal lain :

0 1 4

[ ]
1. C= 1 2 3
1 2 1

Tentukan |B| menggunakan reduksi baris !


Penyelesaian :

0 1 4 0 1 4 1 2 3
| | |
|C|= 1 2 3 −B 2+ B3 1 2
1 2 1 ⇒
3
0 0 −2 |
B1 ↔ B2 −
Aturan

2 |
0 1 4
0 0 −2 |
Maka diperoleh,
|C|=− ( 1× 1× (−2 ) )=2

3 −6 9

[
2. A= 0 1 5
2 6 1 ]
Tentukan | A| menggunakan reduksi baris !
Penyelesaian :

3 −6 9 1 −2 3 1 −2 3 1 −2 3
| A|= 0
| | | |
1 5 Aturan 1 3 0 1 5 −2 B1 + B3 3 0 1
2 6 1 ⇒
2 6 1 ⇒ | |
5 −10 B2+ B3 3 0 1
0 10 −5 ⇒ |5
0 0 −55 |
Maka diperoleh,
| A|=3 × ( 1 ×1 × (−55 ) )=−165
Latihan Soal !

1 −2 0

[
1. D= −3 5 1
4 −3 2 ]
Tentukan |D| menggunakan reduksi baris !
Penyelesaian :

2 1 1

[ ]
2. E= 4 2 3
1 3 0

Tentukan |E| menggunakan reduksi baris !


Penyelesaian :
Kisi-Kisi UAS :
1. Menentukan suatu solusi dari SPL dengan menggunakan Eliminasi Gauss Jordan.
2. Determinan dari sebarang matriks 3 ×3
3. Menentukan Invers Matriks dengan menggunakan Operasi Baris Elementer.

Anda mungkin juga menyukai