Anda di halaman 1dari 17

Bab 7

Ketaksamaan Geometrik

Pada bagian ini akan dibicarakan sifat-sifat ketaksamaan ruas-


ruas garis, sudut-sudut, dan segitiga. Konsep ketaksamaan sudut dari
segi ukurannya telah dinyatakan dalam Definisi 5.9:
ABC  DEF jika m ABC  m DEF
Keadaan ini diperjelas melalui Gambar 7.1, ABC  DEF (dibaca
ABC lebih kecil dari DEF ) apabila terdapat titik G dalam interior
DEF sehingga ABC  GEF , sebaliknya, DEF > ABC.
.

A D
G

B C E F

Gambar 7.1

Definisi 7.1.
ABC  DEF apabila terdapat titik G dalam interior DEF
sehingga ABC  GEF .

Hal yang sama, 𝐴𝐵 ̅̅̅̅ kurang dari 𝐷𝐸 ̅̅̅̅  𝐷𝐸


̅̅̅̅ (ditulis 𝐴𝐵 ̅̅̅̅ ) apabila
AB kurang dari DE. Kondisi ini diperlihatkan dalam Gambar 7.2.
𝐴𝐵  ̅̅̅̅
̅̅̅̅ 𝐷𝐸 apabila ada F di antara D dan E sehingga ̅̅̅̅ 𝐴𝐵  ̅̅̅̅ 𝐷𝐹 .
̅̅̅̅.
̅̅̅̅ > 𝐴𝐵
Sebaliknya, 𝐷𝐸

Definisi 7.2.
𝐴𝐵  ̅̅̅̅
̅̅̅̅ 𝐷𝐸 apabila terdapat titik F di antara D dan E sehingga
̅̅̅̅  𝐷𝐹
𝐴𝐵 ̅̅̅̅ .

107
A B

D F E

Gambar 7.2.

Definisi 7.3. (Sudut luar sebuah segitiga)


Pada sebuah  ABC, jika A-C-D maka  BCD disebut sudut luar
(exterior).
B

A C D

Gambar 7.3

Pada Gambar 7.3,  BCA disebut sudut dalam (interior) yang


bersisian dengan sudut luar  BCD. Kedua sudut tersebut merupakan
pasangan linier karena A-C-D. Sedangkan  BAC dan  ABC adalah
dua sudut dalam yang tidak bersisian dengan sudut luar  BCD.

Teorema 7.1.
Setiap sudut luar sebuah segitiga lebih besar dari sudut-sudut
dalam yang tidak bersisian dengan sudut luar tersebut.

Diketahui: ∆ ABC dan A-C-D


Buktikan : (i)  BCD >  ABC ;
(ii)  BCD >  BAC
Bukti (i): (mengacu pada Gambar 7.4)
1. Tentukan F pada ̅̅̅̅ 𝐵𝐹 
𝐵𝐶 sehingga ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
𝐹𝐶 Teor.3.17
2. Terdapat G pada 𝐴𝐹 sehingga 𝐴𝐹 
⃗⃗⃗⃗⃗ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
𝐹𝐺 Teor.3.14
3. ∆ABF  ∆ GCF s-sd-s
4.  ABF   FCG Akibat dari (3)
108
5. G interior  BCD Teor.4.8
6.  FCG   FCD atau Def. 7.1
 FCD >  FCG
7.  FCD >  ABF karena (4)
8.  BCD >  ABF BCD=FCD

B G

A C D

Gambar 7.4.

Bukti (ii) diangkat bahan diskusi. 

Teorema 7. 2.
Diberikan sebuah garis l dan sebuah titik P di luar garis itu,
maka terdapat satu garis yang melalui P dan tegak lurus garis l.

Diketahui : Garis l, P di luar l (Gambar 7.5.)


Buktikan : Terdapat satu Q pada l dengan 𝑃𝑄 ⃡⃗⃗⃗⃗  l.

l
Q R S
A

Gambar 7.5

Bukti :
1. Andaikan terdapat R  Q pada l yang juga memenuhi 𝑃𝑅
⃡⃗⃗⃗⃗  l.
2. Tentukan S pada l sedemikian hingga R-Q-S.

109
3. Berdasarkan Def. 5.4 dan Def.5.5, m PQS = 90 dan m PRS = 90.
4.  PRS adalah sudut luar PRQ sehingga  PRS >  PQS (sesuai
Teorema 7.1.) dan ini bertentangan dengan (3).
5. Berarti tak mungkin ada R  Q pada l. Dengan kata lain, hanya ada
⃡⃗⃗⃗⃗  l.
⃡⃗⃗⃗⃗ yang memenuhi 𝑃𝑄
satu garis 𝑃𝑄 

Teorema 7.3.
Jika dua sisi sebuah segitiga tidak kongruen maka sudut-sudut di
depan kedua sisi itu tidak kongruen, dan yang terbesar adalah
sudut di depan sisi terpanjang.

̅̅̅̅ > 𝑃𝑅
Diketahui: ∆PQR, 𝑃𝑄 ̅̅̅̅
Buktikan: PRQ > PQR
P

R
Q
S

Gambar 7.6

Bukti:
̅̅̅̅ > 𝑃𝑅
1. 𝑃𝑄 ̅̅̅̅ Diketahui
⃗⃗⃗⃗⃗ sehingga
2. Ada S sedemikian pada 𝑃𝑅 Teorema 3.14.
𝑃𝑄  𝑃𝑆
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
3. PQS  PSQ karena PQS
sama kaki
4. PRQ > PSQ sudut luar ∆QRS
5. PRQ > PQS karena (3)
6. PQS > PQR P-R-S sehingga
R int. PQS
7. PRQ > PQR Akibat (5) , (6) 

Teorema 7.4.

110
Jika dua sudut suatu segi tiga tidak kongruen maka sisi-sisi di
depan sudut-sudut itu tidak kongruen, dan yang terpanjang
adalah di depan sudut terbesar.

Diketahui: ∆ABC, A > B


Buktikan: ̅̅̅̅
𝐵𝐶 > ̅̅̅̅
𝐴𝐶
Bukti :
1. Andaikan 𝐵𝐶 ̅̅̅̅ tidak lebih dari 𝐴𝐶 ̅̅̅̅ tetapi salah satu dari:
(i) 𝐵𝐶  𝐴𝐶 atau (ii) 𝐵𝐶  𝐴𝐶
̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
2. Untuk kasus (i): jika 𝐵𝐶̅̅̅̅  𝐴𝐶̅̅̅̅ maka A  B (Teorema segitiga
sama kaki)
𝐵𝐶  ̅̅̅̅
3. Untuk kasus (ii): jika ̅̅̅̅ 𝐴𝐶 maka A  B (Teorema 7.3)
4. Oleh karena (2) dan (3) bertentangan dengan yang diketahui
maka (1) adalah keliru.
5. Seharusnya ̅̅̅̅𝐵𝐶 > ̅̅̅̅
𝐴𝐶 . 

Definisi 7.4. (Jarak titik ke sebuah garis)


Jarak sebuah titik P ke sebuah garis l yang tidak memuat titik itu
adalah panjang ruas garis terpendek dari P ke l.

l
Q

Gambar 7.7.

̅̅̅̅ menyatakan jarak dari P ke l .


Dalam Gambar 7.7, panjang 𝑃𝑄

Teorema 7.5.
Ruas garis terpendek dari sebuah titik P di luar garis l adalah
ruas garis yang tegak lurus terhadap garis l.

𝑃𝑄  l .
Diketahui: garis l, P di luar l ; Q , R pada l dengan ̅̅̅̅
111
𝑃𝑄  ̅̅̅̅
Buktikan : ̅̅̅̅ 𝑃𝑅
P

l
S Q R

Gambar 7.8

Bukti:
1. Tentukan S pada l sehingga S-Q-R
2. PQS adalah sudut luar PQR
3. PQS > PRQ
4. PQS  PQR
5. PQR > PRQ
𝑃𝑄  ̅̅̅̅
6. ̅̅̅̅ 𝑃𝑅 

(Alasan-alasan dari setiap pernyataan di angkat sebagai bahan diskusi)

Teorema 7.6. (Ketaksamaan segitiga)


Dalam setiap segitiga, jumlah panjang dua sisinya lebih dari
panjang sisi ketiga.

Diketahui:  ABC
Buktikan : AB + BC > AC
Bukti:
1. Tentukan D pada 𝐶𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗ sedemikian Teor. 3.14
hingga C-B-D dan BD = BA
2. DB + BC = DC Karena D-B-C.
3. BAD  CAD B interior DAC
4.  ADB = ADC  BAD  ABD sama kaki
5.  ADC  CAD sesuai (3) dan (4)
̅̅̅̅  𝐷𝐶
6. 𝐴𝐶 ̅̅̅̅ (5) dan Teor. 7.4.
7. AC  DC Def. 7.2
8. AC  DB + BC (2), (7)
112
9. AC  AB + BC 𝐴𝐵  ̅̅̅̅
Karena ̅̅̅̅ 𝐵𝐷 

D
B

A C
Gambar 7.9

Teorema 7.7. (Teorema s-sd-sd)


Diberikan sebuah korespondensi antara dua segitiga. Jika dua
sudut dan satu sisi pada segitiga pertama kongruen dengan
unsur-unsur itu pada segitiga kedua maka korespondensi itu
adalah sebuah kongruensi.

Diketahui: ABC dan DEF, ABC  DEF,


𝐴𝐵  ̅̅̅̅
̅̅̅̅ 𝐷𝐸, A  D, C  F
Buktikan: ABC  DEF
Bukti: Perhatikan Gambar 7.10.
1. Andaikan ABC  DEF, artinya ada F’ pada ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐷𝐹 sedemikian
hingga 𝐷𝐹′  𝐴𝐶 dan ABC  DEF’ (sesuai Postulat 6.1.).
⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗
Dalam hal ini F’ memenuhi salah satu dari:
(i) D-F- F’
(ii) D-F’-F
B E

A C D F’ ? F F’ ?

Gambar 7.10.

113
2. Untuk kasus (i) D-F-F’, DFE sudut luar EFF’ sehingga DFE
> DF’E. Oleh karena C  F (diketahui) berarti ACB >
DF’E . Hal ini bertentangan sifat-sifat kongruensi. Oleh karena
itu D-F-F’ tidak mungkin.
3. Untuk kasus (ii) D-F’-F, EF’D adalah sudut luar EFF’
sehingga EF’D > DFE. Hal ini bertentangan dengan sifat-sifat
kongruensi. Oleh karena itu D-F’-F tidak mungkin.
4. Seharusnya F = F’ dan berarti bahwa 𝐴𝐶̅̅̅̅  ̅̅̅̅
𝐷𝐹. Oleh karena A
 D, C  F (diketahui) maka ABC  DEF , sesuai dengan
Teorema 6.2. (sd-s-sd). 

Teorema 7.8. (Teorema sisi siku-hipotenusa)


Diberikan sebuah korespondensi antara dua segi tiga siku-siku.
Jika hipotenusa dan satu sisi siku pada segitiga pertama
kongruen dengan unsur-unsur itu pada segitiga kedua maka
korespondensi itu adalah sebuah kongruensi.

Diketahui: ABC dan DEF, mA = mD = 90,


𝐴𝐵  ̅̅̅̅
̅̅̅̅ 𝐵𝐶  ̅̅̅̅
𝐷𝐸, ̅̅̅̅ 𝐸𝐹
Buktikan: ABC  DEF
C F

A B D E

G
Gambar 7.11

Bukti: (Perhatikan Gambar 7.11)


1. ̅̅̅̅  𝐴𝐶
Tentukan G sedemikian hingga F-D-G dan 𝐷𝐺 ̅̅̅̅ .
114
2. EDG adalah siku-siku, EDG  BAC
3. DEG  ABC
4. 𝐸𝐺  𝐵𝐶
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
5. 𝐸𝐺  𝐸𝐹
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
6. F  G
7. DEG  DEF (s-sd-sd)
8. ABC  DEF 
(Alasan dari setiap pernyataan diangkat sebagai bahan diskusi)

Teorema 7.9.
Setiap titik pada garis bagi sebuah sudut, kecuali titik
pangkalnya berjarak sama terhadap kaki-kaki sudut itu.

Diketahui: l dalah garis bagi ABC, P  l , P  B.


Buktikan: Jarak P ke 𝐵𝐴⃗⃗⃗⃗⃗ = jarak P ke 𝐵𝐶
⃗⃗⃗⃗⃗

A
Q l

B R C
Gambar 7.12.

Bukti:
1. Tentukan Q pada ⃗⃗⃗⃗⃗ 𝐵𝐴 sehingga Teorema 6.5
̅̅̅̅  𝐵𝐴
𝑃𝑄 ⃗⃗⃗⃗⃗ , dan R pada 𝐵𝐶
⃗⃗⃗⃗⃗ sehingga
𝑃𝑅  𝐵𝐶 ;
̅̅̅̅ ⃗⃗⃗⃗⃗

2. Jarak P ke ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐵𝐴 = PQ, jarak P ke Definisi 7.4
⃗⃗⃗⃗⃗
𝐵𝐶 = PR
3. PBQ  PBR ⃗⃗⃗⃗⃗ = l adalah
karena 𝐵𝑃
garis bagi sudut.
115
4. BQP  BRP Dari (1)
5. PBQ  PBR Teorema 7.7.(s-sd-sd)
6. ̅̅̅̅  𝑃𝑅
𝑃𝑄 ̅̅̅̅ Akibat dari (5)
7. PQ = PR Definisi 3.8.
8. ⃗⃗⃗⃗⃗ = jarak P ke 𝐵𝐶
Jarak P ke 𝐵𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗ Definisi 7.4. 

Definisi 7.6. (Garis Bagi Sudut Sebuah Segitiga)


Garis bagi sudut sebuah segitiga adalah ruas garis yang
membagi dua suatu sudut pada segitiga menjadi dua sudut
yang kongruen dan berujung pada sisi di depan sudut itu.

Gambar 7.13 memperlihatkan 𝐴𝐷 ̅̅̅̅ sebagai garis bagi A


pada ΔABC. mBAD = mCAD sehingga BAD  CAD. Jelas
bahwa setiap segitiga memiliki tiga garis bagi.

o
o
A B
Gambar 7.13.

Teorema 7.13.
Setiap dua garis bagi sudut suatu segitiga berpotongan pada
interior segitiga itu.

̅̅̅̅ garis bagi P, 𝑄𝑇


Diketahui : ΔPQR, 𝑃𝑆 ̅̅̅̅ garis bagi Q.
̅̅̅̅
Buktikan : Terdapat titik O = 𝑃𝑆 ∩ 𝑄𝑇 ̅̅̅̅ dan O adalah int.
ΔPQR.

116
R

S
T O?
o x
o x
P Q
Gambar 6.15.

Bukti diangkat sebagai bahan diskusi dengan menunjukkan:


i. Ada O sebagai titik potong ̅̅̅̅ ̅̅̅̅.
𝑃𝑆 dan 𝑄𝑇
ii. O adalah interior ΔPQR .

Teorema 6.9.
Ketiga garis bagi sudut suatu segitiga konkuren.

Diketahui : 𝐴𝐷̅̅̅̅, 𝐵𝐸 ̅̅̅̅ berturut-turut sebagai garis bagi


̅̅̅̅ , 𝐶𝐹
A, B, dan C pada ABC
̅̅̅̅
Buktikan : 𝐴𝐷, ̅̅̅̅ 𝐵𝐸 , ̅̅̅̅
𝐶𝐹 konkuren.
Bukti :
Perhatikan Gambar 7.14.
1. Misalkan O adalah titik potong 𝐴𝐷 ̅̅̅̅ dan 𝐵𝐸
̅̅̅̅ (Teorema 7.13).
2. Tentukan P, Q, R berturut-turut sebagai titik potong garis
yang melalui O dan tegak lurus sisi-sisi 𝐴𝐵 ̅̅̅̅ , 𝐵𝐶
̅̅̅̅ , dan 𝐴𝐶
̅̅̅̅
(Teorema 6.5).
̅̅̅̅  𝑂𝑅
3. 𝑂𝑄 ̅̅̅̅ (Teorema 7.9).
4. BOR  BOP (Teorema 7.7, s-sd-sd)
5. Akibatnya 𝑂𝑅 ̅̅̅̅  ̅̅̅̅
𝑂𝑃.
6. Dengan demikian 𝑂𝑄 ̅̅̅̅  𝑂𝑃
̅̅̅̅ (berdasarkan (3) dan (5)).
7. Akibatnya O termuat juga pada garis bagi ̅̅̅̅ 𝐶𝐹 ( karena (6)
dan Teorema 7.9).
8. Jadi 𝐴𝐷 ̅̅̅̅, 𝐵𝐸 ̅̅̅̅ adalah konkuren di O.
̅̅̅̅ , 𝐶𝐹 

117
C

P
Q D
E
O

A R F B

Gambar 7.14.
Bahan Diskusi 7
1. Gambar di bawah ini memperlihatkan dua sudut luar ABC yaitu
BCD dan ACE. Sebutkan banyaknya sudut luar yang dapat
diidentifikasi pada segitiga tersebut. Tunjukkan dengan gambar.

A C D

2. Lengkapi bukti Teorema 7.1 (Bukti untuk kasus (ii). Sebagai


petunjuk, gunakan  ACE pada gambar di atas dan ikuti langkah-
langkah seperti pada bukti (i).

118
3. Untuk gambar di samping,
diketahui mDBC = 110. A
a. Berapakah besarnya ABD ?
b. Apa yang dapat dikatakan B
mengenai besarnya C ?
c. Apa yang dapat dikatakan
mengenai besarnya D ? C D

4. Diketahui ABC adalah sama kaki , ̅̅̅̅


𝐴𝐵  ̅̅̅̅
𝐴𝐶 . Pernyataan manakah
di bawah ini yang tak mungkin? Berikan alasannya !
a. Sebuah sudut alasnya adalah sudut tumpul.
b. Sebuah sudut alasnya adalah sudut siku-siku.
c. Sebuah sudut alasnya adalah sudut lancip.

5. Tuliskan alasan-alasan setiap pernyataan dalam bukti Teorema 7.5.


6. Tuliskan alasan-alasan setiap pernyataan dalam bukti Teorema 7.8.
𝐴𝐵, BDC < ADE ,
7. Jika A-D-B, C dan E sepihak terhadap ⃡⃗⃗⃗⃗
Buktikan : CDE < CDA

Gunakan pembuktian tak langsung untuk soal-soal nomor 8 s/d 11.


A
8. Diketahui: ABC
Buktikan :
1 dan 2 keduanya tak
mungkin sudut tumpul.
1 2 3
B C D
̅̅̅̅  𝐷𝐹
9. Diketahui: 𝐴𝐶 ̅̅̅̅
A
𝐵𝐶  ̅̅̅̅
̅̅̅̅ 𝐸𝐹 D
C  F

̅̅̅̅  𝐷𝐸
Buktikan: 𝐴𝐵 ̅̅̅̅

B C E F
119
A
𝐴𝐵  ̅̅̅̅
10. Diketahui: ̅̅̅̅ 𝐴𝐶 , D bukan
titik tengah 𝐵𝐶̅̅̅̅ .
Buktikan : ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐷 bukan
garis bagi BAC

B D C
P
̅̅̅̅  𝑃𝑅
11. Diketahui: 𝑃𝑄 ⃡⃗⃗⃗ tidak
̅̅̅̅, 𝑃𝑆
⃡⃗⃗⃗⃗
tegak lurus 𝑄𝑅

Buktikan: S bukan titik


̅̅̅̅
tengah 𝑄𝑅
Q S R

12. Diketahui: ABC adalah A


sudut tumpul.

Buktikan: a. AC > AB
b. AC > CB

C B
13. Diketahui: ABC sama kaki, D
BC = AC. D pada C A
⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶 sehingga
A-C-D.

Buktikan: AD > BD A B
A
⃡⃗⃗⃗⃗  𝐵𝐷
14. Diketahui: 𝐴𝐵 ⃡⃗⃗⃗⃗
Buktikan: AD > AC

B C D
A
120
A
⃡⃗⃗⃗⃗  𝐶𝐷
15. Diketahui: 𝐴𝐵 ⃡⃗⃗⃗⃗
BD > BC

Buktikan: AD > AC

C B D
16. Diketahui: A
P
PR > PQ; O adalah titik
̅̅̅̅ dan
potong garis bagi 𝑄𝑇
̅̅̅̅
𝑅𝑆. S T
O
Buktikan: DC > DB
Q R

𝐵𝐸 
17. Diketahui: ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
𝐶𝐹 A
̅̅̅̅
𝐶𝐸 > ̅̅̅̅
𝐵𝐹

̅̅̅̅ > 𝐴𝐵
Buktikan: 𝐴𝐶 ̅̅̅̅ E
F

B C

18. Buktikan Teorema 7.10.

̅̅̅̅ dengan
19. Pada gambar di bawah ini, B adalah sebuah titik pada 𝑃𝑄
sifat P-B-Q. Buktikan bahwa AB + BC adalah terpendek apabila
mPBA = mQBC.
C

P B Q

121
20. (Teorema Hinge)
⃗⃗⃗⃗⃗  𝐷𝐸
Diberikan dua segitiga: ∆ ABC dan ∆ DEF. Jika 𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗
dan 𝐴𝐶  𝐷𝐹
⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗ , A > D, maka BC  EF.

B
E

A C D F

a. Anggap DEF  AKC dimana K pada interior DEF .


̅̅̅̅ > 𝐾𝐶
1) Pada gambar (a) di bawah ini, buktikan bahwa 𝐵𝐶 ̅̅̅̅ .

2) 𝐴𝑅 adalah garis bagi BAK dan memotong ̅̅̅̅


Misalkan ⃗⃗⃗⃗⃗ 𝐵𝐶 pada L
seperti pada gambar (b),
̅̅̅̅ > 𝐾𝐶
Buktikan bahwa 𝐵𝐶 ̅̅̅̅ (gunakan teorema ketaksamaan segitiga).

3) Tunjukkan bahwa ̅̅̅̅


𝐵𝐶 > ̅̅̅̅
𝐸𝐹 .

B B R
Q L

K K

A C A C
(a) (b)

122
b. Anggap DEF  AKC . Buktikan Teorema Hinge untuk kasus
dimana A-L-K.

L K

A C

c. Anggap DEF  AKC . Buktikan Teorema Hinge untuk kasus


dimana K pada ̅̅̅̅
𝐵𝐶 .

A C

123

Anda mungkin juga menyukai