Anda di halaman 1dari 11

Struktur Aljabar

GRUP PERMUTASI

Disusun oleh:

Atikah Fitriani (170710006)


Inge Putri R lisya (170710017)
Ismiatun Fitria (170710012)
Shabrina (170710013)

Kelas : A1

Dosen pengasuh : Muliana, S.Pd.I ,M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
ACEH UTARA
2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha

penyayang, kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah

melimpahkan rahmat, dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah ini ”Grup Permutasi” dengan tepat waktu.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan

dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk

itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan makalah ini, maka kami mengucapkan banyak

terima kasih kepada ibu Muliana S.pd.,I,M.pd., dan kami juga mengucapkan

terima kasih kepada rekan rekan sekalian.

Kami menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu,

kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari Ibu dan rekan-

rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi para rekan-rekan pembaca, untuk ke depannya dapat

memperbaiki bentuk maupun menambahan isi makalah agar menjadi lebih baik.

Reulet, 24 Februari 2020


Penyusun

Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Fungsi
2.1.1 Fungsi Genap dan Fungsi Ganjil
2.2 Permutasi
2.2.1 Grup Permutasi
2.2.2 Sikel dan Notasi Sikel
2.2.3 Permutasi Genap dan Permutasi Ganjil
2.2.4 Grup Alternating An
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Kritik dan Saran

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kata permutasi sudah tidak asing didengar mahasiswa. Pasalnya kata

permutasi sudah kita temui pada saat kita berada di jenjang Sekolah Menengah

Atas (SMA). Namun pada pembahasan yang akan dibahas pada makalah ini

permutasi yang dibahas berbeda dengan permutasi yang telah dipelajari pada masa

SMA. Pada makalah ini akan membahas mengenai grup permutasi, dimana grup

permutasi yang dibahas merupakan lanjutan dari pembahasan Grup. Pada

pembahasan kali ini akan diawali dengan pembahasan konsep Fungsi dan konsep

permutasi, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan Grup Permutasi, Sikel dan

Notasi Sikel, Permutasi Genap dan Permutasi Ganjil, serta Grup Alternating.

Pembahasan mengenai grup permutasi ini relevan dengan pengetahuan

mahasiswa karena sebelumnya mahasiswa telah mempelajari konsep-konsep dasar

yang digunakan untuk mempelajari grup permutasi.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah:

1. Apakah yang dimaksud dengan fungsi dan grup permutasi?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui apa itu fungsi dan grup permutasi.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Fungsi

2.1.1 Fungsi

2.1.2 Fungsi Genap dan Fungsi Ganjil

2.2 Permutasi

2.2.1 Grup Permutasi

2.2.2 Sikel dan Notasi Sikel

Misalkan S = {1,2,3,...,n} dan a i, a j ,... dst adalah elemen-elemen di S. Jika

f∈ sn dengan sifat f(a 1) =a 2, f(a 2) =a 3,...,f(a k) = a k, dan f(a j) =a j, untuk j

≠ 1,2,3 , … ,k . Permutasi semacam ini dinamakan suatu sikel atau sikel-k dan

dinotasikan oleh f =(a 1 , a2 , a3 … , ak . ¿

Dalam hal ini k merupakan panjang sikel f. Jika suatu sikel panjangnya

satu, maka sikel ini adalah identitas. Dua sikel f dan g adalah disjoint jika

representasi dari masing-masing sikel tidak ada yang sama dan berlaku fg =gf.

Lebih lanjut dijelaskan dalam definisi berikut:

Definisi 5.4

Suatu permutasi σ ϵ sn dinamakan sikel apabila σ maksimal memiliki satu

orbit yang memuat elemen lebih dari satu. Panjang sikel didefinisikan

sebagai banyaknya elemen dalam orbit terbesar.

Contoh 5.5

1 2 34 5 6 7
a=( ¿= (1,6,2,3,5,4)
6 3 51 4 2 7
a di s7 memiliki satu orbit yaitu {1,6,2,3,5,4}, sehingga a merupakan sikel, a

adalah sikel dengan panjang 6.

Dan

b= (11 2 34 5 6
4 23 5 6 )
= (2,4,3)

sedangkan b juga merupakan sikel dengan panjang 3. Tidak semua permutasi

merupakan sikel, misalnya:

c= (12 2 34 5 6
4 13 6 5 )
= (1,2,4,3)(5,6)

Orbit dari c adalah {1,2,4,3},{5,6}. Sehingga c bukan sikel.

Contoh 5.5

Perhatikan permutasi berikut:

d= (16 2 34 5 6
5 32 4 1 )
= (1 6) (2 5 4)

contoh 5.6

Adakalanya perkalian permutasi bersifat komutatif

σ= ( 14 2 34
3 12 )
τ= 1 2 34
( )
2 1 43

Maka diperoleh

στ = (13 2 34
4 21 )
Sedangkan

τσ = 1 2 3 4
( )
3 4 21
Tetapi pada umumnya perkalian permutasi tidak komutatif.

Contoh 5.7

θ= ( 14 2 34
1 23 )
ϑ= 1 2 3 4
( )
2 1 43

Diperoleh

θϑ= (11 2 34
4 32 )
Sedangkan

ϑθ= (13 2 34
2 14 )
Theorema 5.1

Setiap permutasi f dari sebuah himpunan sehingga S adalah hasil kalidari dua sikel

disjoin (saling asing).

2.2.3 Permutasi Genap dan Permutasi Ganjil

Suatu sikel yang panjangnya 2 dinamakan Transposisi. Sikel dapat ditulis

sebagai hasil kali dari transposisi. Perhatikan sikel berikut:

(ɑ1, ɑ2 , ɑ3,….. ɑn) = (ɑ1ɑ3)(ɑ1ɑ2)….(ɑ1ɑn)

Contoh :

(1,6)(2,5,3) ,merupakan hasil kali dari (1,6)(2,5)(2,3) selanjutnya Sikel (2 3 4

6 8) dapat ditulis sebagai hasil kali transposisi berikut:

(2,8)(2,6)(2,4)(2,3)

Hasil kali transposisi ini tidak tunggal, penulisan hasil kali transposisi yang lain

adalah:
(2 3 4 6 8) = (2,3)(3,4)(4,6)(6,8)

Begitu juga dengan permutasi (1,6)(2,5,3) perkalian transposisinya tidaklah

tunggal hasil kali transposisi yang lain adalah:

(1,6)(2,5,3) = (1,6)(4,5)(2,3)(4,5)(2,5)

Dari contoh tersebut, dapatlah ditarik kesimpulan bahwa tidak ada cara

mereprestasikan permutasi sebagai hasil kali transposisi secara tunggal.

Sebagai contoh penulisan permutasi identitas dapat ditulis sebagai berikut:

(1,2)(1,2) atau (1,4)(2,3)(1,4)(2,3) serta beberapa cara lainnya.

Theorema

Setiap Permutasi merupakan hasil kali dari transposisi dari

banyaknya transposisi tersebut selalu ganjil atau selalu genap.

Defenisi
i) Permutasi genap jika dapat diekspresikan sebagai hasil kali

sejumlah genap transposisi

ii) Permutasi ganjil jika dapat diekspresikan sebagai hasil kali

sejumlah ganjil transposisi

Theorema

Jika n ≥2 maka banyaknya permutasi genap dan permutasi ganjil

adalah sama.

2.2.4 Grup Alternating An


Himpunan An merupakan himpunan bagian dari Sn yaitu himpunan dari

semua permutasi genap. Himpunan An ini merupakan subgroup dari Sn yang

selanjutnya disebut grup alternating.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1) suatu fungsi f dari himpunan A ke B dinotasikan f: A → B. dimana A disebut

daerah Asal (domain) dari f, dan B disebut daerah hasil (Range) dari f.

2) untuk merancang suatu fungsi genap dan fungsi ganjil maka harus terlebih

dahulu melihat sifat simetri suatu himpunan.

3) Suatu sikel dapat ditulis sebagai hasil kali dari transposisi.

4) Tidak ada cara untuk mereprestasikan suatu permutasi sebagai hasil kali

transposisi secara tunggal

3.2 Kritik dan Saran

Dengan selesainya makalah ini penulis berharap semoga makalah ini dapat

menambah dan memenuhi kebutuhan materi bacaan, terutama bagi mahasiswa.

Selain itu penulis berharap bagi semua orang yang membaca makalah ini dapat

menambah ilmu dan wawasan mengenai Grup permutasi.


Daftar Pustaka

Suryanti, sri.2017. Teori Grup (Struktur Aljabar 1). Gresik: UMG Press.

Anda mungkin juga menyukai