Semester/Kelas :6/D
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2018
INVERS MATRIKS
Setelah mempelajari tentang definisi matriks, jenis-jenis matriks, dan determinan matriks.
Sekarang, kita akan mempelajari tentang Invers Matriks dan Operasi Baris Elementer. Materi
pertama yang akan dibahas pada rangkuman 1 ini adalah tentang Invers Matriks.
1 2
𝐴=[ ]
0 5
1 𝑑 −𝑏
𝐴−1 = 𝑎𝑑−𝑏𝑐 [ ]
−𝑐 𝑎
2
1 3 1 3 1 −
−2 −2 3]
𝐴−1 = [ ]= [ ]=[
3−0 0 1 3 0 1 1
0
3
2
1 −3
−1
Jadi, invers matriksnya adalah 𝐴 =[ 1 ]
0 3
Bukti :
𝐵
𝐴 Ketika invers sama , maka matriks A disebut tunggal
𝐶
Pertanyaan Penting
Yakni contoh :
(𝐵𝐴)𝐶 = 𝐼𝐶 = 𝐶 … … … … … . . (1)
𝐵(𝐴𝐶) = 𝐵𝐼 = 𝐵 … … … … … . . (2)
Persamaan (1) dan (2) adalah sama 𝐵𝐴𝐶 tetapi hasilnya berbeda, maka
𝐵𝐴𝐶 = 𝐶 = 𝐵
𝐶=𝐵
Jadi, diperoleh invers dari matriks diatas adalah tunggal.
Pembuktian Penting
Sehingga diperoleh,
𝑑 𝑏
− 1 𝑑 −𝑏 1
𝐴−1 = [ 𝑎𝑑 −𝑐𝑏𝑐 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐] =
𝑎 [ ]= × 𝐴𝑑𝑗 𝐴
𝑎𝑑 − 𝑏𝑐 −𝑐 𝑎 det 𝐴
−
𝑎𝑑 − 𝑏𝑐 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐
𝐴𝑑𝑗 𝐵
𝐵 −1 =
𝐷𝑒𝑡 𝐵
Pertanyaan Penting
𝑑 −𝑏
Tunjukkan bahwa [ ] adalah 𝐴𝑑𝑗 𝐴 !
−𝑐 𝑎
𝑎 𝑐
𝐴=[ ]
𝑏 𝑑
𝑇
(−1)(1+1) |𝑀1×1 | (−1)(1+2) |𝑀1×2 |
𝐴𝑑𝑗 𝐴 = [ ]
(−1)(2+1) |𝑀2×1 | (−1)(2+2) |𝑀2×2 |
𝑎 𝑐 𝑎 𝑐 𝑇
(−1)2 | | (−1)3 | |
𝐴𝑑𝑗 𝐴 = [ 𝑏 𝑑 𝑏 𝑑]
3 𝑎 𝑐 4 𝑎 𝑐
(−1) | | (−1) | |
𝑏 𝑑 𝑏 𝑑
𝑑 −𝑏
𝐴𝑑𝑗 𝐴 =[ ]
−𝑐 𝑎
𝑑 −𝑏
Jadi, terbukti 𝐴𝑑𝑗 𝐴 = [ ]
−𝑐 𝑎
Pengetahuan Penting I
No Kategori Ciri-ciri
1. Bentuk Umum 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0
2. Variabel Pangkat tertinggi variabelnya adalah 1
3. Grafik Grafik berupa garis lurus.
Misalnya,
𝑦 = −𝑥 + 5 dan 𝑦 = 0,5𝑥 + 2
4. Contoh a. 𝑦 = −𝑥 + 5
b. 𝑦 = 0,5𝑥 + 2
c. 𝑦 = 2𝑥 + 3
Pengetahuan Penting III
Eliminasi Gauss Jordan (EGJ) atau Eliminasi Gauss (EG) dicari melalui Operasi Baris
Elementer (OBE) .
Ciri-ciri Matriks Eselon Baris (MEB) dan Matriks Eselon Baris Tereduksi (MEBT)
sebagai berikut.
Bukan
No Ciri-ciri MEB MEBT MEB atau
MEBT
1. Jika suatu baris tidak seluruhnya 0 adalah
bilangan tak nol pertama, maka pada baris
itu adalah disebut leading one atau 1
utama.
2. Jika terdapat baris yang seluruhnya 0,
maka baris tersebut diletakkan di baris
paling bawah matriks.
3. Jika terdapat dua baris yang berurutan dan
tidak seluruhnya 0, maka 1 utama pada
baris yang lebih rendah terletak lebih ke
kanan dan dari 1 utama pada baris
atasnya.
4. Jika setiap kolom mempunyai 1 utama,
maka memiliki 0 di tempat lain.
Note : Jika suatu matriks dikatakan bukan Matriks Eselon Baris (MEB) , maka secara
otomatis matriks tersebut bukan merupakan Matriks Eselon Baris Tereduksi (MEBT)
Latihan Soal !
Manakah dari matriks-matriks dibawah ini yang merupakan Matriks Eselon Baris
(MEB) atau Matriks Eselon Baris Tereduksi (MEBT) atau bukan keduanya ?
1 2 2 4
1. 𝐴1 = [0 1 2 3]
0 0 0 0
Penyelesaian :
1 2 2 4
𝐴1 = [0 1 2 3]
0 0 0 0
Jadi, Matriks 𝐴1 merupakan Matriks Eselon Baris (MEB)
1 0 0 0
2. 𝐴2 = [0 0 0 0]
0 0 0 0
Penyelesaian :
1 0 0 0
𝐴2 = [0 0 0 0]
0 0 0 0
Jadi, Matriks 𝐴2 merupakan Matriks Eselon Baris Tereduksi (MEBT)
0 0 0 0
3. 𝐴3 = [1 1 0 0]
0 0 0 0
Penyelesaian :
0 0 0 0
𝐴3 = [1 1 0 0]
0 0 0 0
Jadi, Matriks 𝐴3 bukan keduanya.
0 1 5 7
4. 𝐴4 = [0 0 0 1]
0 0 0 1
Penyelesaian :
0 1 5 7
𝐴4 = [0 0 0 1]
0 0 0 1
Jadi, Matriks 𝐴4 bukan keduanya.
2 2 2 4
5. 𝐴5 = [0 1 2 3]
0 0 0 0
Penyelesaian :
2 2 2 4
𝐴5 = [0 1 2 3]
0 0 0 0
Jadi, Matriks 𝐴5 bukan keduanya.
1 2 2 4
6. 𝐴6 = [0 3 2 3]
0 0 0 1
Penyelesaian :
1 2 2 4
𝐴6 = [0 3 2 3]
0 0 0 1
Jadi, Matriks 𝐴6 bukan keduanya.
0 1 5 7
7. 𝐴7 = [0 0 1 0]
0 0 0 1
Penyelesaian :
1 1 5 7
𝐴6 = [0 0 1 0]
0 0 0 1
Jadi, Matriks 𝐴7 merupakan Matriks Eselon Baris (MEB)
1 2 3 5
8. 𝐴8 = [0 0 1 5]
0 0 0 1
Penyelesaian :
1 2 3 5
𝐴8 = [0 0 1 5]
0 0 0 1
Jadi, Matriks 𝐴8 merupakan Matriks Eselon Baris (MEB)
1 2 1 0
9. 𝐴9 = [6 1 3 2]
0 0 1 5
Penyelesaian :
1 2 1 0
𝐴9 = [6 1 3 2]
0 0 1 5
Jadi, Matriks 𝐴9 bukan keduanya.
0 1 2 0 1
10. 𝐴10 = [0 0 0 1 3]
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
Penyelesaian :
0 1 2 0 1
𝐴10 = [0 0 0 1 3]
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
Jadi, Matriks 𝐴10 merupakan Matriks Eselon Baris Tereduksi (MEBT)
0 1 −2 0 1
11. 𝐴11 = [0 0 0 1 3]
0 0 0 0 1
Penyelesaian :
0 1 −2 0 1
𝐴11 = [0 0 0 1 3]
0 0 0 0 1
Jadi, Matriks 𝐴11 merupakan Matriks Eselon Baris (MEB)
0 1 2 6 −3
12. 𝐴12 = [0 0 1 3 0]
0 0 0 0 1
Penyelesaian :
0 1 2 6 −3
𝐴12 = [0 0 1 3 0]
0 0 0 0 1
Jadi, Matriks 𝐴12 merupakan Matriks Eselon Baris (MEB)
1 0 0 5
13. 𝐴13 = [0 1 0 7]
0 0 1 8
Penyelesaian :
1 0 0 5
𝐴13 = [0 1 0 7]
0 0 1 8
Jadi, Matriks 𝐴13 merupakan Matriks Eselon Baris Tereduksi (MEBT)
0 1 5 0 0 0 5 5 0 7
0 0 0 1 0 0 5 7 0 8
14. 𝐴14 = 0 0 0 0 1 0 7 8 0 3
0 0 0 0 0 1 3 6 0 7
[0 0 0 0 0 0 0 0 1 5]
Penyelesaian :
0 1 5 0 0 0 5 5 0 7
0 0 0 1 0 0 5 7 0 8
𝐴14 = 0 0 0 0 1 0 7 8 0 3
0 0 0 0 0 1 3 6 0 7
[0 0 0 0 0 0 0 0 1 5]
Jadi, Matriks 𝐴14 merupakan Matriks Eselon Baris Tereduksi (MEBT)
Pertanyaan Penting
Ringkasan singkat dari ciri bentuk eselon baris tereduksi berikut ini.
No Ciri Contoh Benar Contoh Salah
1. Elemen pertama 1 0 2 4 1 0 2 4
𝐴 = [0 1 3 6] 𝐵 = [0 3 1 6]
tidak nol adalah 1
0 0 1 0 0 0 1 0
(satu utama)
2. Satu utama baris 1 0 2 4 1 0 2 4
𝐶 = [0 0 1 3] 𝐷 = [0 0 1 3]
berikutnya berada
0 0 0 1 0 1 0 0
lebih kanan dari
baris sebelumnya.
3. Baris nol berada di 1 0 2 4 1 0 2 4
𝐸 = [0 1 3 0] 𝐹 = [0 0 0 0]
paling bawah.
0 0 0 0 0 0 1 6
4. Elemen dia atas 1 0 0 4 1 0 2 4
𝐺 = [0 1 0 6] 𝐻 = [0 1 3 6]
satu utama nol
0 0 1 0 0 0 1 0
semua.
1 0 ∗ ∗ 1 0 ∗ ∗
𝐴 = [0 0 0 0] 𝐵 = [0 1 ∗ ∗] Keterangan : * = nilai bisa berapa saja
0 0 1 ∗ 0 0 1 6
Kesimpulan
Jika A adalah suatu matriks kuadrat, dan jika kita dapat mencari matriks B
sehingga AB = BA = I, maka A dikatakan dapat dibalik (invertible) dan B
dinamakan invers dari A.
Ciri dari matriks esilon baris tereduksi sebagai berikut :
1. Elemen pertama tidak nol adalah 1 (satu utama)
2. Satu utama baris berikutnya berada lebih kanan dari baris sebelumnya.
3. Baris nol berada di paling bawah
4. Elemen dia atas satu utama nol semua.
Matriks yang memenuhi kondisi (1),(2), dan (3) disebut matriks berbentuk
eselon baris dan atriks memenuhi kondisi (1),(2),(3), dan (4) , maka matriks
dalam bentuk eselon baris tereduksi.
Jika matriks tidak memenuhi salah satu kondisi (1),(2),(3), ataupun (4), maka
matriks tersebut bukan dalam bentuk eselon baris maupun eselon baris
tereduksi.