Anda di halaman 1dari 2

1.

4
BEBERAPA SIFAT PROBABILITY

Dari sifat-sifat umum himpunan dan sifat-sifat Definisi 1.3.1 kita dapat memperoleh sifat-
sifat lain yang berguna dari probabilitas. Setiap teorema berikut berkaitan dengan satu atau
lebih peristiwa relatif terhadap percobaan yang sama.

Teorema 1.4.1
Jika A adalah suatu peristiwa dan A 'adalah pelengkapnya, maka
P ( A )=1−P ( A ' )
Bukti
Karena A 'adalah komplemen dari A relatif terhadap S, S= A ∪ A ' . Karena A ∪ A ' =∅ A
dan B' saling eksklusif, maka ia mengikuti dari persamaan (1.3.2) dan (1.3.4) yaitu
1=P ( S )=P ( A ∪ A' )=P ( A ) + P( A ' )
yang membentuk teorema
Teorema ini sangat berguna ketika suatu peristiwa A relatif rumit, tetapi komplemen A lebih
mudah untuk dianalisis

Contoh 1.4.1 Eksperimen terdiri dari melempar koin empat kali, dan peristiwa A yang
menarik adalah "setidaknya satu kepala." Peristiwa A berisi sebagian besar hasil yang
mungkin, tetapi pelengkap, "tanpa kepala," hanya mengandung satu, A' = {TTT }, jadi

n ( A' ) =1. Hal ini dapat ditunjukkan dengan daftar semua hasil yang mungkin bahwa n ( S )=16

' n( A ' ) 1 ' 1 15


, sehingga P A =
( ) = Jadi P ( A )=i−P ( A ) =i− =
n(S) 16 16 16

Teorema 1.4.2
Untuk peristiwa A , P( A)≤ 1
Bukti
Dari Teorema (1.4.1), P ( A )=i−P ( A' ). Juga, dari Definisi (13.1), kita tahu bahwa P( A)≥0.
Oleh karena itu, P( A)≤1
Perhatikan bahwa teorema ini dikombinasikan dengan Definisi (1.3.1) menyiratkan bahwa
0 ≤ P (A )≤ 1 (1.4.2)
Persamaan (1.3.3), (1.3.4), dan (1.3.5) menyediakan formula untuk probabilitas serikat dalam
hal peristiwa yang saling eksklusif. Teorema berikut memberikan rumus yang berlaku lebih
umum.

Teorema 1.4.3
Untuk dua peristiwa A dan B,
P ( A ∪ B ) =P ( A )+ P ( B )−P( A ∩ B) (1.4.3)
Bukti
Pendekatannya adalah untuk mengekspresikan peristiwa A ∪B dan A sebagai persatuan
acara yang saling eksklusif. Dari set properties kita bisa menunjukkannya
A ∪ B=( A ∪ B ')∪ B
dan
A=( A ∩B ) ∪( A ∩ B ')

Lihat Gambar 1.2 untuk ilustrasi identitas ini

Anda mungkin juga menyukai