Anda di halaman 1dari 5

INVERS MATRIK

Pendahuluan

Pada materi sebelumnya telah dibahas matrik 𝑂, yaitu matrik yang semua unasur-unsurnya
adalah nol. Suatu matrik 𝐴 𝑛 × 𝑛 = [𝑎𝑖𝑗 ] disebut matrik diagonal jika 𝑎𝑖𝑗 = 0 ∀ 𝑖 ≠ 𝑗. Suatu
matrik skalar adalah matrik diagonal yang unsur diagonalnya sama. Matrik skalar 𝐼𝑛 = [𝑑𝑖𝑗 ],
𝑑𝑖𝑖 = 1 dan 𝑑𝑖𝑗 = 0, ∀ 𝑖 ≠ 𝑗 disebut matrik identitas 𝑛 × 𝑛.

1 0 0 2 0 0 1 0 0
Misalkan 𝐴 = [0 2 0] , 𝐵 = [0 2 0] , dan 𝐼3 = [0 1 0] . 𝐴, 𝐵, dan 𝐼3 adalah matrik
0 0 3 0 0 2 0 0 1
diagonal. 𝐵 dan 𝐼3 adalah matrik skalar. 𝐼3 adalah matrik identitas 3 × 3.

Tunjukkan bahwa jika 𝐴 𝑚 × 𝑛 maka 𝐴𝐼𝑛 = 𝐴 dan 𝐼𝑚 𝐴 = 𝐴

Jika 𝐴 adalah matrik skalar maka 𝐴 = 𝑟𝐼𝑛 , untuk 𝑟 ∈ 𝑅. Didefinisikan bahwa jika 𝐴 𝑛 × 𝑛
maka 𝐴0 = 𝐼𝑛 .

Suatu matrik 𝐴 𝑛 × 𝑛 = [𝑎𝑖𝑗 ] disebut segitiga atas jika 𝑎𝑖𝑗 = 0 ∀ 𝑖 > 𝑗, disebut segitiga bawah
jika 𝑎𝑖𝑗 = 0 ∀ 𝑖 < 𝑗.

1 3 4 2 0 0
𝐴 = [0 2 5] adalah matrik segitiga atas dan 𝐵 = [1 2 0] adalah matrik segitiga bawah.
0 0 3 6 3 2

A. Matrik Simetrik dan Skew Simetrik

Suatu matrik 𝐴 dengan setiap unsurnya adalah bilangan real disebut matrik simetris jika
𝐴𝑇 = 𝐴, disebut skew simetris jika 𝐴𝑇 = −𝐴

1 2 3 0 2 3
𝐴 = [2 4 5] , 𝐵 = [−2 0 −4] 𝐴 disebut matrik simetris dan 𝐵 disebut skew simetris.
3 5 6 −3 4 0

B. Matrik Non-Singular

Suatu matrik 𝐴 𝑛 × 𝑛 disebut nonsingular jika ada matrik 𝐵 𝑛 × 𝑛 sehingga 𝐴𝐵 = 𝐵𝐴 = 𝐼𝑛 .


Sedemikian hingga 𝐵 disebut invers dari 𝑨. Sebaliknya, jika 𝐴 𝑛 × 𝑛 tidak mempunyai
invers maka 𝑨 disebut singular.
Contoh
3
2 3 −1 −2
Misalkan 𝐴 = [ ],𝐵 = [ ] tentukan 𝐴𝐵 dan 𝐵𝐴. Apakah 𝐴 adalah matrik
2 2 1 −1
nonsingular?

2 0 3
𝐴 = [6 0 1] adalah matrik singular. Silahkan diverifikasi.
5 0 4

Teorema 2.1

Misalkan matrik 𝐴 mempunyai invers maka invers dari 𝐴 tunggal

Bukti: ditinggalkan sebagai latihan

Contoh 1

1 2
𝐴=[ ] tunjukkan bahwa 𝐴 adalah matrik nonsingular dan tentukan 𝐴−1 .
3 4

𝑎 𝑏
Misalkan 𝐴−1 = [ ] , 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 ∈ 𝑅
𝑐 𝑑
Perhatikan bahwa

𝐴−1 𝐴 = 𝐼2

𝑎 𝑏 1 2 1 0
[ ][ ]=[ ]
𝑐 𝑑 3 4 0 1

𝑎 + 3𝑏 2𝑎 + 4𝑏 1 0
[ ]=[ ]
𝑐 + 3𝑑 2𝑐 + 4𝑑 0 1

Berdasarkan kesamaan matrik maka 𝑎 + 3𝑏 = 1, 2𝑎 + 4𝑏 = 0, 𝑐 + 3𝑑 = 0, dan 2𝑐 + 4𝑑 = 1


3 1
maka diperoleh 𝑎 = −2, 𝑏 = 1, 𝑐 = 2 , 𝑑 = − 2. (silahkan diverifikasi).

−2 1
Maka 𝐴−1 = [ 3 −1 −1
− 2]. Apakah 𝐴 yang diperoleh juga memenuhi 𝐴𝐴 = 𝐼2 ? Jelaskan.
1
2

Contoh 2
1 2
Tentukan 𝐴 = [ ] merupakan matrik singular atau matrik nonsingular?
3 4
1 2
Matrik 𝐴 = [ ] adalah matrik singular karena tidak mempunyai invers. (Silahkan
3 4
diverifikasi)

Teorema 2.2

Jika 𝐴 𝑛 × 𝑛 dan 𝐵 𝑛 × 𝑛 adalah matrik nonsingular maka 𝐴𝐵 adalah matrik nonsingular


dan (𝐴𝐵)−1 = 𝐵 −1 𝐴−1 .

Bukti

𝐴 𝑛 × 𝑛 dan 𝐵 𝑛 × 𝑛 adalah matrik nonsingular maka ∃ 𝐴−1 sehingga 𝐴𝐴−1 = 𝐴−1 𝐴 = 𝐼𝑛


dan ∃ 𝐵 −1 sehingga 𝐵𝐵 −1 = 𝐵 −1 𝐵 = 𝐼𝑛

Misalkan 𝐴𝐵 adalah matrik singular maka ∃(𝐴𝐵)−1 sehingga

(𝐴𝐵)(𝐴𝐵)−1 = (𝐴𝐵)−1 (𝐴𝐵) = 𝐼𝑛

Akan ditunjukkan bahwa (𝐴𝐵)𝐵 −1 𝐴−1 = 𝐵 −1 𝐴−1 (𝐴𝐵) = 𝐼𝑛

Perhatikan bahwa

(𝐴𝐵)𝐵−1 𝐴−1 = 𝐴(𝐵𝐵 −1 )𝐴−1 (sifat assosiatif perkalian teorema 1.2)


= 𝐴(𝐼𝑛 )𝐴−1 (𝐵 matrik nonsingular)
−1
= 𝐴𝐴 (identitas perkalian)
= 𝐼𝑛
𝐵 −1 𝐴−1 (𝐴𝐵) = 𝐵 −1 (𝐴−1 𝐴)𝐵 (sifat assosiatif perkalian teorema 1.2)
= 𝐵 −1 (𝐼𝑛 )𝐵 (𝐴 matrik nonsingular)
−1
=𝐵 𝐵 (identitas perkalian)
= 𝐼𝑛

Maka invers dari 𝐴𝐵 ((𝐴𝐵)−1 ) adalah 𝐵 −1 𝐴−1

Teorema 2.3

Jika 𝐴 adalah matrik nonsingular maka 𝐴−1 adalah matrik nonsingular dan (𝐴−1 )−1 = 𝐴

Bukti

Ditinggalkan sebagai latihan


Teorema 2.4

Jika 𝐴 adalah matrik nonsingular maka 𝐴𝑇 adalah matrik nonsingular dan (𝐴−1 )𝑇 = (𝐴𝑇 )−1

Bukti

Ditinggalkan sebagai latihan

Contoh 3

3
1 2 −2 1 −2 2
𝐴=[ ] pada contoh 1 diperoleh 𝐴−1 = [ 3 − 1] maka maka (𝐴−1 )𝑇 = [ 1].
3 4 2 2 1 −2
3
1 3 −2 2
𝐴𝑇 = [ ] dan (𝐴𝑇 )−1 = [ 1] (silahkan diverifikasi).
2 4 1 −2
Latihan

1. Tentukan nilai 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 sehingga 𝐴 simetrik.


2 𝑎 − 2𝑏 + 2𝑐 2𝑎 + 𝑏 + 𝑐
𝐴 = [3 5 𝑎+𝑐 ]
0 −2 7
2. Misalkan 𝐴 = [𝑎𝑖𝑗 ] adalah matrik 𝑛 × 𝑛. Tentukan apakah 𝐴 adalah simetrik
a. 𝑎𝑖𝑗 = 𝑖 2 + 𝑗 2
b. 𝑎𝑖𝑗 = 2𝑖 + 2𝑗
c. 𝑎𝑖𝑗 = 𝑖 2 − 𝑗 2
d. 𝑎𝑖𝑗 = 2𝑖 2 + 2𝑗 3
3. Buktikan bahwa jika 𝐴 matrik nonsingular skew simetrik maka 𝐴−1 adalah skew
simetrik
4. Buktikan bahwa jika 𝐴 dan 𝐵 adalah skew simetrik maka 𝐴𝑇 , 𝐴 + 𝐵, 𝐴 − 𝐵, 𝑘𝐴 juga
skew simetrik.
5. Buktikan bahwa jumlah, hasil kali, dan perkalian skalar dari matrik diagonal, matrik
skalar, matrik segitiga atas, matrik segitiga bawah adalah matrik diagonal, matrik
skalar, matrik segitiga atas, matrik segitiga bawah.
6. Jika 𝐴 dan 𝐵matrik diagonal 𝑛 × 𝑛 maka 𝐴𝐵 = 𝐵𝐴
7. Buktikan pernyataan berikut.
a. Tunjukkan bahwa setiap matrik skalar adalah simetrik.
b. Apakah setiap matrik skalar adalah matrik nonsingular? Jelaskan
c. Apakah setiap diagonal matrik adalah skalar matrik? jelaskan
8. Tentukan suatu matrik 𝐵 ukuran 2 × 2, 𝐵 ≠ 𝑂, 𝐵 ≠ 𝐼2 Osedemikian hingga 𝐴𝐵 =
1 2
𝐵𝐴, dimana 𝐴 = [ ]. Berapa banyak matrik 𝐵?
2 1
9. Tentukan suatu matrik 𝐵 ukuran 2 × 2, 𝐵 ≠ 𝑂, 𝐵 ≠ 𝐼2 Osedemikian hingga 𝐴𝐵 =
1 2
𝐵𝐴, dimana 𝐴 = [ ]. Berapa banyak matrik 𝐵?
0 1
10. Buktikan atau sangkal untuk sebarang matrik 𝐴 𝑛 × 𝑛, 𝐴𝑇 𝐴 = 𝐴𝐴𝑇
11. Buktikan pernyataan berikut
a. 𝐴 matrik simetrik jika dan hanya jika 𝑎𝑖𝑗 = 𝑎𝑗𝑖 , ∀𝑖, 𝑗
b. 𝐴 matrik skew simetrik jika dan hanya jika 𝑎𝑖𝑗 = −𝑎𝑗𝑖 , ∀𝑖, 𝑗
c. Jika 𝐴 matrik skew simetri maka semua unsur diagonal utama dari 𝐴 adalah
nol
d. Jika 𝐴 matrik simetrik maka 𝐴𝑇 adalah simetrik
12. Buktikan bahwa jika sebarang matrik 𝐴 𝑛 × 𝑛 maka
a. 𝐴 + 𝐴𝑇 adalah simetrik
b. 𝐴 − 𝐴𝑇 adalah skew simetrik
13. Misalkan 𝐴 dan 𝐵 matrik simetrik tunjukkan bahwa
a. 𝐴 + 𝐵 matrik simetrik
b. 𝐴𝐵 simetrik jika dan hanya jika 𝐴𝐵 = 𝐵𝐴
14. Buktikan pernyataan berikut
a. Jika 𝐴 matrik segitiga atas maka 𝐴𝑇 adalah matrik segitiga bawah
b. Jika 𝐴 matrik segitiga bawah maka 𝐴𝑇 adalah matrik segitiga atas
2 3
15. Tunjukkan bahwa 𝐴 = [ ]adalah matrik singular
4 6
1 3 1 2
16. Tentukan invers dari = [ ] dan 𝐵 = [ ]
5 2 2 1
2 1
17. Jika 𝐴 matrik nonsingulat yang invernya adalah [ ] tentukan matrik 𝐴
4 1
3 2 2 5
18. Jika 𝐴−1 = [ ] dan 𝐵 −1 = [ ] tentukan (𝐴𝐵)−1
1 3 3 −2
19. Buktikan pernyataan berikut
a. Jika 𝐴𝐵 = 𝐴𝐶 dan 𝐴 adalah matrik nonsingular maka 𝐵 = 𝐶
b. Jika 𝐴 adalah matrik nonsingular dan 𝐴𝐵 = 𝑂 untuk matrik 𝐵 𝑛 × 𝑛 maka
𝐵=𝑂
𝑎 𝑏
20. Misalkan = [ ] buktikan bahwa 𝐴 adalah matrik nonsingular jika dan hanya jika
𝑐 𝑑
𝑎𝑑 − 𝑏𝑐 ≠ 0

C. Matrik Elementer dan Metode untuk Menetukan 𝑨−𝟏


D. Sistem Linier Menggunakan Invers

Anda mungkin juga menyukai