Anda di halaman 1dari 7

Makalah Teorema Pythagoras

Kamis, 15 Desember 2016

Teorema Pythagoras

MAKALAH  
TEOREMA PYTHAGORAS

DOSEN PENGASUH:
Ahmad Afandi, S.Pd,. M.Pd

NAMA : GAMA AGUNG BURLIN


NPM : 03081511025

PROGRAM STUDY PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN  ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2016

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-
Nya makalah yang berjudul “Dalil Pythagoras”, dapat diselesaikan tepat waktu. Sholawat serta
salam semoga tetap dilimpahkan kepada Nabi Muhammad saw semoga kita dapat syafa’atnya di
yaumul qiyamah.
Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada dosen yang telah membimbing kami dalam
menyelesaikan makalah ini. Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada pihak lain yang
membantu secara langsung maupun tidak langsung. Dengan penyusunan makalah ini semoga
bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Ternate, 16 Desember 2016

DAFTAR ISI
                                                                                    
HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i     
KATA PENGANTAR................................................................................................... ii    
DAFTAR ISI.................................................................................................................. iii
BAB I..............................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A.LATAR BELAKANG .............................................................................................. 1    
B.RUMUSAN MASALAH........................................................................................... 1
BAB II.. ..........................................................................................................................2
A. MENGHITUNG PANJANG SISI SEGITIGA SIKU-SIKU................................. 2    
B. PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN.................................................................. 3    
BAB III...........................................................................................................................9
A.KESIMPULAN............................ ..............................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................10

BAB I
PENDAHULUAN

.    Latar Belakang


Pythagoras (582 SM - 496 SM) adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang
paling dikenal melalui salah satu teoremanya, yaitu dalil Pythagoras. Walaupun fakta didalam
dalil ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan
kepada Pythagoras karena ia lah yang pertama membuktikan pengamatan ini secara
matematis.
Dalil Pythagoras mengungkapkan hubungan antara sisi-sisi pada suatu segitiga siku-siku.
Banyak permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan segitiga siku-siku atau sudut siku-siku,
misalnya:
      Menentukan sisi miring dari sisi miring suatu kuda-kuda rumah.

)      Membuat pojok-pojok suatu lapangan bola volly agar betul-betul siku-siku.
Melalui penerapan dalil Pythagoras permasalahan itu akan dapat diselesaikan

     Rumusan Masalah


1.      Bagaimana rumus Pythagoras dalam berbagai sisi segitiga siku-siku?
2.      Dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk mengukur apa saja teorema
Pythagoras?
BAB II
PEMBAHASAN

.   Menghitung Panjang Sisi Segitiga Siku-Siku Menggunakan Dalil Pythagoras


Coba perhatikan Gambar 5.3. Gambar tersebut menunjukkan sebuah segitiga siku-siku ABC
dengan panjang sisi miring b, panjang sisi alas c, dan tinggi a. Berdasarkan, teorema Pythagoras,
dalam segitiga siku-siku tersebut berlaku:

Sekarang, bagaimana menentukan panjang sisi-sisi yang lain? seperti panjang sisi alas c
atau tinggi a? Dengan menggunakan rumus umum teorema Pythagoras, diperoleh perhitungan
sebagai berikut:

Dari uraian tersebut, penulisan teorema Pythagoras pada setiap sisi segitiga siku-siku dapat
dituliskan sebagai berikut:

Perhitungan panjang salah satu sisi segitiga siku-siku, Jika dua sisi yang lain diketahui
Dalam segitiga siku-siku ABC, siku-siku di titik C, berlaku rumus: 
1. Jika sisi a dan b diketahui , maka sisi c dapat dihitung
dengan rumus  :   c2   =   a2   +    b2
2. Jika sisi b dan c diketahui , maka sisi a dapat dihitung
dengan rumus  :   a2   =   c2   -    b2
3. Jika sisi a dan c diketahui , maka sisi b dapat dihitung
dengan rumus  :   b2   =   c2   -    a2

.    Penerapan Teorema Pythagoras dalam Kehidupan Sehari-hari


Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali masalah - masalah yang dapat dipecahkan
menggunakan teorema Pythagoras. Untuk mempermudah perhitungan, alangkah baiknya jika
permasalahan tersebut dituangkan dalam bentuk gambar.
Coba kamu perhatikan dan pelajari contoh - contoh soal berikut ini secara saksama.
Dalil Phytagoras sangat mudah untuk diaplikasikan dalam menyelesaikan soal-soal yang
berkaitan dengan segitiga siku-siku.
Selain mudah diaplikasikan, dalil Pythagoras juga memiliki peranan dalam kehidupan sehari-
hari..,, misalnya untuk mengetahui tinggi layangan yang kita terbangkan. Kita tidak usah
menggunakan alat ukur untuk mengukur tinggi layangan dari atas tanah, cukup dengan mengetahui
panjang tali yang kita gunakan untuk bermain layang-layang dan juga jarak dari pemain layang-
layang terhadap layang-layang, maka kita bisa menentukan tinggi dari layang-layang.

Soal Latihan Untuk Dibahas Bersama


1.      Perhatikan gambar di bawah ini:

Panjang tali yang digunakan bila diukur dari tanah adalah 5 meter, dan jarak pemain
dengan layang-layangnya adalah 3 meter, maka tinggi layang-layangnya adalah:

2.      Sebuah segitiga ABC siku-siku di titik A.  Panjang AB = 4 cm dan AC = 3 cm.
Hitunglah panjang BC !
3.       

Pada gambar di samping, diketahui a = 10 dan c = 6 cm.


Hitunglah nilai b !

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1.      Dalam segitiga siku-siku ABC, siku-siku di titik C, berlaku rumus: 
1. Jika sisi a dan b diketahui , maka sisi c dapat dihitung
dengan rumus  :   c2   =   a2   +    b2
2. Jika sisi b dan c diketahui , maka sisi a dapat dihitung
dengan rumus  :   a2   =   c2   -    b2
3. Jika sisi a dan c diketahui , maka sisi b dapat dihitung
dengan rumus  :   b2   =   c2   -    a2

2.      Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali masalah - masalah yang dapat dipecahkan
menggunakan teorema Pythagoras misalnya untuk menghitung tinggi dinding, panjang
tangga, tinggi layang-layang, dll.

DAFTAR PUSTAKA

Lapis matematika 3
http://soerya.surabaya.go.id/Aup/e
DU.KONTEN/edukasi.net/Matematika/Dalil.Pythagoras/Perhitungan.html
http://www.crayonpedia.org/mw/BSE:Teorema_Pythagoras_dan_Garis-
Garis_Pada_Segitiga_8.1_(BAB_5)

Kumpulan Materi Matematika di 08.31

Berbagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beranda

Lihat versi web

Mengenai Saya
Kumpulan Materi Matematika
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai