Anda di halaman 1dari 7

Nama : Anggreini

Nim : 198801

Mk : Pendidikan Kewarganegaraan

Soal

1. Jelaskan pengertian UUD 1945 menurut Joenarito

2. Sebutkan 4 tujuan Negara Republik Indonesia

3. Jelaskan tujuan Negara secara umum

4. Sebutkan apa saja bidang – bidang dalam pelaksanaan UUD 1945

5. Jelaskan fungsi dari UUD Negara Republik Indonesia

6. Uraikan 3 contoh dalam implementasi pancasila di kehidupan bermasyarakat

7. Sebutkan unsur – unsur pembentuk identitas nasional

8. Sebutkan arti makna dan manfaat demokrasi

9. Jelaskan bagaimana syarat dan tatacara memperoleh kewarganegaraan Indonesia

10. Jelaskan pengertian geopolitik, fungsi dan tujuan nya

Jawab

1. Konstitusi menurut Joeniarto 

-berdasarkan tujuannya, Konstitusi utk menjamin hak2 angota masyarakatnya, terutama waraga
negara, dari tindakan sewenang wenang penguasanya 

-berdasarkan penyelenggaraan pemerintahan, konstitusi utk dijadikan landasan strukturan


penyelenggaraan pemerintahan menurut suatu sistem ketatanegaraan.

di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/12925217#readmore
2. 1. Melindungi setiap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia

Hal-hal yang termasuk untuk wajib dilindungi adalah semua komponen yang membentuk
bangsa Indonesia, mulai dari rakyat, kekayaan alam, serta nilai-nilai bangsa yang patut
dipertahankan.

2. Memajukan kesejahteraan umum

Kesejahteraan umum tidak hanya mencakup tentang kesejahteraan ekonomi dan materi, namun
kesejahteraan lahir dan batin. Terciptanya rasa aman, gotong royong, saling menghormati dan
menghargai hak dan kewajiban masing-masing individu, masyarakat yang makmur dan adil
sederajad.

3. Mencerdaskan kehidupan bangsa

Merupakan tugas negara, pemerintah, dan masing-masing individu untuk berusaha meraih
jenjang pendidikan yang terbaik. Karena dengan adanya masyarakat yang cerdas, pembangunan
dan kemajuan negara akan semakin mudah dicapai.

4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar perdamaian abadi dan keadilan sosial

Perdamaian yang tercipta di masing-masing negara di dunia akan melahirkan politik luar negeri
yang bebas dan aktif.

3. TUJUAN NEGARA INDONESIA

Tujuan Negara Indonesia ini tercantum didalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Indonesia
1945 alinea keempat yang berbunyi, “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu
Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan, Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-
Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan Mewujudkan suatu
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.

Di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat tersebut juga telah disebutkan
mengenai dasar dan landasan Negara Indonesia yakni Pancasila. Melalui Pembukaan Undang-
Undang tahun 1945 tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan Negara Indonesia adalah
melindungi seluruh Warga Negara Indonesia, mengusahakan kesejahteraan bagi masyarakat,
mengutamakan pendidikan bagi generasi penerus bangsa, serta ikut serta dalam nilai-nilai luhur
yang selalu ditanamkan tidak hanya di Indonesia melainkan juga di beberapa negara lain yaitu
mengupayakan perdamaian dunia, dan keadilan sosial bagi seluruh warga negara.

4. Bidang pembangunan, pendidikan, kesehatan, kepemerintahan

5. Undang-Undang Dasar 1945 ialah merupakan sebuah hukum dasar yang dimana bersifat
tertulis. Disamping itu, berlaku juga hukum dasar yang tidak tertulis yang berarti aturan-aturan
dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara. Fungsi dari UUD 1945
itu sendiri ialah sebagai hukum dasar dari sebuah negara. Selain itu, UUD 1945 juga sebagai alat
kontrol apakah norma hukum yang lebih rendah sesuai atau tidak dengan norma hukum yang
lebih tinggi dan juga berfungsi sebagai alat penentu antara hak dan kewajiban negara, aparat
negara dan warga negara.

Pembahasan

UUD 1945 berisi mengenai norma-norma dan aturan-aturan yang dimana harus ditaati dan
dilaksanakan oleh semua komponen pemerintah, lembaga negara, lembaga masyarakat dan juga
setiap warga negara Indonesia dimanapun mereka berada serta mengikat setiap penduduk yang
berada di wilayah Negara Republik Indonesia. Dengan demikian, setiap hukum setiap produk
hukum seperti undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan presiden maupun setiap tindakan
dan perilaku, serta kebijakan pemerintah haruslah berlandaskan dan bersumber pada peraturan
yang lebih tinggi dan semuanya harus dapat dipertanggungkawabkan sesuai dengan ketentuan
UUD 1945. Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/4484543#readmore

6. 1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Berarti bahwa setiap warga masyarakat mempunayi hak untuk menganut agama dan
kepercayaannya sesuai dengan keyakinan tanpa emndapat paksaan dari siapapun.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

Semua warga masyarakat Indonesia mempunyai persamaan hak persamaan derajadguna


menciptakan keadilan

3. Persatuan Indonesia

Indonesia adalah negara yang beragam, mulai dari agama, ras, suku, dan budaya namun tetap
wajib menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.

Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/7965796#readmore

7. 1. Suku bangsa
Suku bangsa adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada sejak lahir), yang
sama coraknya dengan golongan jenis kelamin dan umur. Di Indonesia terdapat banyak sekali
kelompok etnis atau suku bangsa dengan tidak kurang 300 dialeg bangsa.

2. Kebudayaan
Kebudayaan merupakan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah
perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif dipakai oleh
pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan
digunakan sebagi rujukan serta pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan serta benda-
benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
3. Agama
Bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama-agama yan tumbuh dan
berkembang di nusantara adalah agama Islam, Katolik, Kristen, Budha, Hindu dan Kong Hu Cu.
Agama Kong H Cu pada masa orde baru belum diakui sebagai agama resmi negara. Namun
sejak pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi negara dihilangkan.

4. Bahasa
Bahasa merupakan salah satu dari unsur pembentuk identitas nasional. Dalam hal ini, bahasa
dipahami sebagai sistem perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan
manusia dan digunakan sebagai sarana berinteraksi antarmanusia.

8. Manfaat demokrasi

Kekuasaan negara berada di tangan rakyat dan dilakukan dengan sistem perwakilan, dan adanya
peran aktif masyarakat dapat memberikan manfaat.manfaat demokrasi diantaranya adalah
sebagai berikut:

1.kesetaraan sebagai warga negara

Bertujuan untuk memperlakukan semua orang atau warga nergara adalah sama sederajat tidak di
beda-bedakan.

2.memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum

Semakin besar suara rakyat dan menentukan kebijakan , semakin besar pula kemungkinan
kebijakan yang mencerminkan keinginan dan aspirasi-aspirasi rakyat.

3.pluralisme dan kompromi

Mengandalkan debat terbuka,persuasi, dan kompromi penekanan demokrasi pada debat tidak
hanya mengamsumsikan adanya perbedaan-perbedaan pendapat dan kepentingan pada sebagai
besar masalah kebijakan.

4.menjamin hak-hak dasar

Terbuka sebagai metode mengungkapkan dan mengatasi masalah-masalah perbedaan dalam


kehidupan sosial tidak dapat terwujud tanpa kebebasan-kebebasan.

5.pembaruan kehidupan sosial


Kebijakan-kebijakan yang telah usang secara rutin dan penggantian para politisi dilakuakn
dengan cara yang santun.

sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi

http://eticahyanih.blogspot.com/2012/04/pengantar-arti-makna-dan-manfaat.html

9. Syarat dan tata cara memperoleh kembali kewarganegaraan Republik Indonesia

Seseorang yang kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesianya dapat memeperoleh


kembali kewarganegaraanya melalui prosedur pewarganegaran.warga negara Indonesia dapat
memeperoleh kembali kewarganegaraan Indonesia dengan mengajukan permohonan tertulis
kepada menteri dengan maksud untuk memberikan kemudahan kepada anak dan istri atau anak
dan suami  untuk memperoleh kembali kewarganegaraan Indonesia tanpa melalui proses
pewarganegaraan (naturalisasi).permohonan kewarganegaraan dapat juga diajukan oleh laki-laki
atau perempuan yang kehilangan kewarganegaraan sejak putusnya perkawinan (putusnya
perkawinan karena perceraian berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap atau karena suami atau istri meninggal dunia,paling lama 14 hari setelah menerima
permohonan).

Persetujuan atau penolakan memperoleh kembali kewarganegaraan Republik Indonesia diberikan


paling lambat 3 bulan oleh menteri atau pejabat ,terhitung sejak diterimanya permohonan.

10. Geopolitik
Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian

Geopolitik, dari bahasa Yunani Γη (bumi) dan Πολιτική (politik), secara luas merujuk pada
hubungan antara politik dan teritori dalam skala lokal atau internasional. Geopolitik mencakup
praktik analisis, prasyarat, perkiraan, dan pemakaian kekuatan politik terhadap suatu wilayah.
Secara spesifik, geopolitik merupakan metode analisis kebijakan luar negeri yang berupaya
memahami, menjelaskan, dan memperkirakan perilaku politik internasional dalam variabel
geografi. Variabel geografi tersebut umumnya mengarah pada: lokasi geografis negara atau
negara yang dipertanyakan, ukuran negara yang terlibat, iklim wilayah tempat negara tersebut
berada, topografi wilayah, demografi, sumber daya alam, dan perkembangan teknologi.[1] Secara
tradisional, istilah ini lebih digunakan pada dampak geografi terhadap politik, namun
pemakaiannya telah berubah dalam satu abad terakhir untuk mencakup konotasi yang lebih luas.
Geopolitik secara tradisional menunjukkan hubungan antara kekuatan politik dan ruang
geografis. Dalam artian konkret, geopolitik sering dilihat sebagai pemikiran yang mempelajari
prasyarat strategis berdasarkan kepentingan relatif kekuatan daratan dan laut dalam sejarah
dunia. Tradisi geopolitik secara konsisten mempelajari korelasi kekuatan geopolitik dalam
politik dunia, identifikasi wilayah inti internasional, dan hubungan antara kemampuan laut dan
darat.[2]
Secara akademik, studi geopolitik mencakup analisis geografi, sejarah, dan ilmu sosial dengan
mengacu pada politik ruang dan pola-polanya dalam berbagai skala. Geopolitik memiliki
cakupan multidisipliner, dan meliputi segala aspek ilmu sosial dengan penekanan tertentu
terhadap geografi politik, hubungan internasional, aspek teritorial ilmu politik, dan hukum
internasional.[3] Selain itu, studi geopolitik meliputi studi hubungan bersama antara kepentingan
aktor politik internasional, kepentingan yang terfokus pada wilayah, ruang, elemen geografis,
hubungan yang menciptakan sistem geopolitik.[4]

Anda mungkin juga menyukai