Anda di halaman 1dari 7

A.

PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama satu sama lain tanpa
terkecuali. Persamaaan antara manusia selalu dijunjung tinggi untuk menghindari berbagai
kecemburuan sosial yang dapat memicu berbagai permasalahan di kemudian hari.

Namun biasanya bagi yang memiliki banyak uang atau tajir bisa memiliki tambahan hak
dan pengurangan kewajiban sebagai warga negara kesatuan republik Indonesia.Oleh sebab itu
sebagai warga Negara Indonesia harus memahami betul hak dan kewajiban warga Negara yang
telah diatur oleh UUD 45.

2.Tujuan Masalah
Dengan adanya hak dan kewajiban warga Negara yang telah diatur oleh UUD,supaya
tercipta rasa persamaan antar manusia yang dapat menjadikan warga Negara kesatuan republik
indonesia sehingga tidak terjadi kecemburuan social yang dapat menimbulkan perpecahan.

Dapat memahami dan mampu melaksanakan hak dan kewajiban secara santun,jur dan
demokratis serta iklhas sebagai warga Negara terdidik dalam kehidupannya selaku warganegara
Indonesia yang bertanggung jawab.

3.Rumusan Masalah
Pada dasarnya banyak manusia yang kurang mengetahui tentang hak dan kewaliban
warganegara,dimana hak dan kewajiban setip orang sama dan telah ditentukan sesuai dengan
UUD45,sehingga tidak akan mungkin terjadi kecemburuan social.

B. PERMASALAHAN
1.Pengertian hak dan kewajiban

2Proses Berbangsa dan Bernegara

3.Kerangka Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara


C. PEMBAHASAN

1. Pengertian Hak dan Kewajiban Warganegara


Istilah hak, berasal dari bahasa Arab al-haqq yang berarti sesuatu yang dimiliki secara
layak, pantas dan patut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia hak diarikan milik, kepunyaan,
kewenangan, kebenaran dan sebagainya. Sedangakan pengertiannya secara terminologis, hak
merupakan klaim yang dibuat oleh orang atau sekelompok yang satu terhadap yang lain atau
terhadap masyarakat. Bermacam-macam jenis hak memperjelas pengertian tersebut diatas.

Sedangkan kewajiban, yang asal katanya dari bahasa Arab al-wajib¬ artinya sesuatu yang
mesti dan tidak dapat dielakkan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, wajib adalah harus
melakukan, tidak boleh tidak dilaksanakan. Pengertian kewajiban secara terminologis dapat
diartikan sesuatu yang harus dilaksanakan seseorang, yang biasanya selalu berkaitan dengan
hak yang dimilikinya.

Menurut Prof. Dr. Notonagoro:

Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau
dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.

Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan
melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat
dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.

Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan.

warga negara adalah warga suatu Negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan. (Penjelasan UUD 1945 Psl 26)

Berikut ini adalah beberapa contoh hak dan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia.

A. Contoh Hak Warga Negara Indonesia

1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hokum


2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam
pemerintahan
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan
kepercayaan masing-masing yang dipercayai
5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau nkri
dari serangan musuh
7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul
mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku

B. Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia

1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh
2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh
pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)
3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan
pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya
4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang
berlaku di wilayah negara Indonesia
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa
agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik

Hak dan kewajiban negara

 Selain itu ditentukan pula hak dan kewajiban yang dimiliki negara terhadap warga
negara.
 Hak dan kewajiban negara terhadap warga negara pada dasarnya merupakan kewajiban
dan hak warga thdp negara
 Beberapa contoh kewajiban negara adalah kewajiban negara untuk menjamin sistem
hukum yang adil, kewajiban negara untuk menjamin hak asasi warga negara , kewajiban
negara untuk mengembangkan sistem pendidikan nasional untuk rakyat, kewajiban
negara memberi jaminan sosial, kewajiban negara memberi kebebasan beribadah
 Beberapa contoh hak negara adalah hak negara untuk ditaati hukum dan pemerintahan ,
hak negara untuk dibela, hak negara untuk menguasai bumi air dan kekeyaan untuk
kepentingan rakyat

2. Proses Berbangsa dan Bernegara


Bangsa Indonesia yang mendiami Nusantara dewasa ini menyadari bahwa secara kodrati
mereka memiliki kemajemukan dan kebhinekaan dalam hal suku,budaya,keagamaan dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.Dari tinjauan sejarah,semenjak zaman
kedatuanSriwijaya abad VII dan kerajaan Majapahit XIII,telah ada upaya untuk
menyatukanwilayah nusantara namun kekurangmampuan penguasa menghadapi tantangan
zaman dan mempertahankan kejayaan yang dicapai menyebabkan kehancuran.
Disamping itu ketidakmampuan juga disebabkan karena kerajaan tradisional tersebut
belum memahami konsep kebangsaan dalam arti luas dan modern,seperti yang dihayati oleh
bangsa Indonesia sekarang.Keadaan demikianlah yang menyebabkan penduduk terpecah
belah,sehingga penjajah dengan leluasa memafaatkan kondisi tersebut dan melaksanakan
penindasan.

Pada babakan kolonialisme-imperialisme,dikalangan masyarakat yang hidup dalam


komunitas kerjaan tradisional,tumbuh kesadaran baru tentang demokrasi,Ilmu
pengetahuan,ekonomi dalam persepsi modern karena persentuhan dengan budaya barat.Pada sisi
lain masyarakat Indonesia telah disentuh olehpengaruh social budaya,sistemnilai bangsa barat
dan ilmu pengetahuan tersebut,memahami danmenyadari akan konsep bangsa yang modern dan
timbul kehendak untuk membentuk nation state atau Negara kebangsaan.

Proses kehidupan berbangsa dan bernegara makin mantap sejak sumpah pemuda
dikumandangkan keseluruh nusantara.Dalam periode selanjutnya secara nyata mulai
dipersiapkan kemerdekaan Indonesia dengan dibentuk BPUPKI,yang dalam sidang-sidangnya
mengkaji dan merumuskan dasar Negara (Pancasila) dan hokum dasar (UUD1945).

Dalam proses berbangsa dan bernegara juga diperlukan penciptaan identitas


bersama.Identitas sebagai bangsa dan Negara Indonesia dapat dilihat pada bendera negarayaitu
sang merah putih,lambing Negara yaitu garuda pancasila,slogan/semboyan yaitu bhineka tunggal
ika,sarana komunikasi/bahasa Negara yaitu bahasa Indonesia,lagu kebangsaan yaitu Indonesia
Raya,pahlawan-pahlawan rakyat sudah muncul sejak masyarakat Indonesia melakukan
perlawananterhadap penjajah belanda diberbagai daerah.

Pengertian dari bangsa dan Negara adalah

Bangsa adalah adanya elemen pokok berupa jiwa,kehendak,perasaan,pikiran,semngat


yang bersama-sama membentuk kesatuan,kebulatan dan ketunggalan serta semuanya itu yang
dimaksud adalah aspek kerohaniannya.

Negara adalah alat dari sesuatu masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur
hubungan-hubungan manusia dalam masyarakat,disamping itu juga menertibkan gejala-gejala
kekuasaan yang timbul karena oleh adanya hubungan-hubungan tersebut dalam masyarakat.

Unsur-unsur pokok yang harus dipenuhi untuk berdirinya suatu Negara


1.Rakyat atau penduduk

Adalah suatu kelompok manusia yang merupakan suatu kehidupan bersama yang menetap
pada suatu tempat tertentu.

2. Wilayah

Adalah landasan material atau landasan fisik Negara.

3.Pemeritahan yang Berdaulat

Adalah pemeriantahyang memiliki kekuasaan tertinggi,yang berarti tidak berada dibawah


kekuasaan lainnya.Pemerintah merupakan organisasi Negara.Suatu pemerintah yang
tersusunrapi dan stabil sangat diperlukan untuk berdirinya Negara.

3. Kerangka Dasar Kehidupan Bebangsa dan Bernegara


Sejarahnya menunjukan dinamika kehidupan bangsa Indonesia mengalami pasang surut
sesuai dengan tantangan zaman yang dihadapi.Segala perubahan yang terjadi disadari sebagai
kemajuan ilmu.pengetahuan,teknologi dan masyarakat internasional.Dalam rangka pelksanaan
kehidupan nasional Indonesia telah memiliki seperangkat sarana yang dapat dijadikan sebagai
acuan yaitu Pancasila sebagai falsafah,idiolgi dan dasar Negara,UUD1945 sebagai hokum dasar,
Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional,Ketahanan Nasional sebagai konsepsi yang
merupakan prasyarat untuk encapai cita-cita dan tujuan nasional.

a.Pancasila sebagai Falsafah,idiologi dan dasar Negara RI.

Pancasila merupakan sumber motivasi bagi seluruh bangsa Indonesia dalam tekatnya untuk
secara bedaulat dan mandiri menata kehidupan didalam Negara kesatuan Republik
Indonesia.Pancasila sebagai falsafah,idiologi bangsa dan dasar Negara mempunyai kekuatan
hokum yang memikat bagi setiap warga Negara Indonesia,para penyelenggara Negara,lembaga
kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan.

b.UUD 1945 sebagai Landasan Konstitusional

Undang-Undang Dasar 1945 adalah hukumdasar yang tertulis.Sebagai hokum,maka UUD


bersifat mengikat bagi pemerintah,lembaga Negara,lembaga masyarakat,setiap warganegara
Indonesia.Sebagai hokum,UUD 1945 berisi norma-norma,aturan-aturan atau ketentuan-
ketentuan yang harus dlaksanakan dan ditaati.

c.Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional


Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional Indonesiamerupakan cara pandang bangsa
Indonesia dalam menyamakan persepsi,visi dan motivasi dalam rangka menjamin persatuan dan
kesatuan serta kepentingan nasional dalam rangka pencapaian cita-cita nasional Indonesiayang
merdeka ,bersatu,berdaulat,adil dan makmur.Dalam kehidupannya secara umum manusia
dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu factor keturunan dan lingkungannya,baik linkungan fisik maupun
lingkungan social.dalam kaitannya dengan wawasan nasional,manusia Indonesia yang telah
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara,sangat diwarnai oleh factor lingkungan baik internal
maupun eksternal,dekat maupun jauh.

d.Ketahanan Nasional sebagai Pendakatan Konsepsional

Konsep dasar ketahanan nasional RI mengemukakan seluruh aspek kehidupan nasional yang
dirinci kedalam astagatra atau 8 aspek,terdiri dari trigatra atau 3 aspek alamiah bersifat statis
yaitu geografi,kekayaan alam dan kependudukan,dan pancagatra atau 5aspek social yang
bersifat dinamis meliputi idiologi,politik,ekonomi,social budaya,perthanan keamanan.

D. PENUTUP
1. Kesimpulan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hak dan kewajiban merupakan suatu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan. Untuk mendapatkan suatu hak kita harus melaksanakan kewjiban
yang diberikan terlebih dahulu. Sebaliknya, setiap adal kewajiban pasti dibarengi dengan hak
yang akan didapatkan, baik terjadi antar individu maupun dalam masyarakat.

2. Saran
Mari kita junjung tinggi persamaan setiap manusia agar tidak terjadi kecemburuan social,taatilah
hokum yang berlaku dinegara kita ini,dan kita laksanakan apa yang menjadi hak dan apa yang
menjadi kewajiban kita sebagai warga Negara,agar kita bias menjadi warganegara yang baik.
TUGAS
HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA

Oleh :

NAMA/NIM: 1. BEFRI FERDIAN D 5301409071

2. AYU UTAMI 4401409016

3. KURNIA NOR L 4401409050

4. KASTURI

ROMBEL : 47

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2010

Anda mungkin juga menyukai