Anda di halaman 1dari 5

 

Tujuan dan Manfaat Pendidikan Kewarganegaraan

Tujuan mempelajari pendidikan kewarganegaraan adalah untuk membentuk wara negara


yang baik (to be good citizenship), cerdas, terampil, dan berkarakter yang setia kepada bangsa
dan negara Indonesia dengan merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berpikir dan bertindak
sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Dengan mempelajari pendidikan kewarganegaraan,
anda dapat memahami hak dan kewajiban sebagai seorang warga negara serta mampu
menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan kewarganegaraan, seperti
persatuan bangsa, nilai dan norma, hak asasi manusia, kekuasaan dan politik, masyarakat
demokratis, Pancasila dan konstitusi negara, serta globalisasi.

     Di dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan (Kewiraan) ditulis oleh NoorMs Bakry (2002:
7) mengatakan  bahwa tujuan Pendidikan Kewarganegaraan secara umum  adalah memupuk 
kesadaran  bela negara  dan berpikir komprehensif integral di  kalangan mahasiswa dalam rangka
ketahanan Nasional dengan didasari:

1. Kecintaan kepada tanah air.

2. Kesadaran berbangsa dan bernegara.

3. Memupuk rasa persatuan dan kesatuan.

4. Keyakinan akan ketangguhan Pancasila.

5. Rela berkorban demi bangsa dan negara.

6. Kemampuan awal bela negara.

Manfaat menguasai pendidikan kewarganegaraan, anda dapat mengembangkan kemampuan-


kemampuansebagai berikut:

1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menghadapi berbagai masalah
kewarganegaraan.
2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, serta bertindak secara cerdas dalam
kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan pada
karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup secara berdampingan dengan
sesama.
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau
tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Pengertian Negara dan Bangsa

1. Pengertian Bangsa

 Bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa dan
sejarah serta berpemerintahan sendiri. Bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya
terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu di muka bumi (Kamus Besar Bahasa
Indonesia Edisi Kedua, Depdikbud, H-89)

 Bangsa adalah keinsyafan sebagai suatu persekutuan yang tersusun menjadi satu,
keinsyafan yang terbit karena percaya atas persamaan nasib dan tujuan, keinsyafan yang
semakin bertambah besar karena seperuntungan, malang yang sama diderita, mujur yang
sama didapat. Karena jasa bersama dan kesengsaraan bersama, akibat kesamaan sejarah
yang dalam hati dan tak. Bangsa bukan karena satu jenis keturunan, suku, marga, agama,
daerah asal, bahasa atau tradisi (Bung Hatta).

 Dengan demikian, Bangsa Indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai


kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses di
dalam satu wilayah; Nusantara/Indonesia.

2. Pengertian Negara

 Negara adalah suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang
bersama-sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan
yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok
manusia tersebut.
 Negara adalah satu perserikatan yang melaksanakansatu pemerintahan melalui hokum
yang mengikat masyarakat dengan kekuasaan untuk memaksa untuk ketertiban social.
Masyarakat ini berada dalam satu wilayah tertentu yang membedakannya dari kondisi
masyarakat lain di luarnya.

Pengertian Hak Dan Kewajiban

Berdirinya suatu negara harus memenuhi tiga syarat yaitu wilayah, rakyat, dan pemerintahan
yang berdaulat. Rakyat yang menetap di suatu wilayah disebut warga negara. Setiap warga
negara memiliki kewajiban terhadap negara dan hak yang diberikan oleh negara.

Pengertian  Hak
Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada kita
sendiri.

Menurut George Jellinek setiap warga negara mempunyai empat kedudukan hukum, yaitu:

1. Status positif, yaitu hak kepada warga negara untuk menuntut tindakan positif berupa
perlindungan jiwa, hak milik, dan kemerdekaan.
2. Status negatif, yaitu negara tidak ikut campur  tangan terhadap hak asasi warga negaranya
3. Status aktif, yaitu hak warga negara untuk ikut serta dalam pemerintahan
4. Status pasif, yaitu kewajiban warga negara untuk taat dan tunduk kepada peraturan yang
dibuat oleh negaranya

Beberapa hak dasar yang dimiliki oleh warga negara, antara lain :

1.    Hak untuk merdeka

2.    Hak untuk mendapat kedudukan yang sama di mata hokum

3.    Hak perlindungan

4.    Hak untuk berpolitik

5.    Hak sosial

Contoh dari hak adalah:


 Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum

 Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak

 Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam
pemerintahan;

 Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan
kepercayaan masing-masing yang dipercayai

 Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran

 Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau
nkri dari serangan musuh;dan

 Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul
mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku.

Pengertian Kewajiban
Kewajiban adalah sesuatu yg dilakukan dengan tanggung jawab. Contoh dari kewajiban adalah:

1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh;

2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh
pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda);

3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan
pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya;

4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang
berlaku di wilayah negara Indonesia;dan

5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa
agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.

Sebagaimana yang telah diatur oleh UUD 1945 maka kita harus melaksankan hak dan kewajiban
kita sebagai warga negara dengan tertib,yang meliputi:
 Hak dan kewajiban dalam bidang politik

 Hak dan kewajiban dalam bidang sosial budaya

 Hak dan kewajiban dalam bidang hukum

 Hak dan kewajiban dalam bidang ekonomi.

http://melinmelinda49.blogspot.com/2016/10/pengantar-pendidikan-kewarganegaraan.html

http://nkunthi.blogspot.co.id/2015/03/latar-belakang-pendidikan.html

Abdulkarim, Aim. Pendidikan Kewarnageraan. 2006. Jakarta: Grafindo Media Pratama

http://tiosijimbo.wordpress.com/2010/04/06/bab-i-pengantar-pendidikan-
kewarganegaraan/

http://gracellya.wordpress.com/2012/03/12/latar-belakang-maksud-dan-tujuan-
pendidikan-kewarganegaraan-2/

http://indahnya---berbagi.blogspot.com/2013/03/pengantar-pendidikan-
kewarganegaraan.html

http://hamiddarmadi.blogspot.com/2011/11/pengantar-pendidikan-kewarganegaraan.html

Modul Pendidikan Kewarganegaraan

https://bhubbles.wordpress.com/2015/04/08/bab-1-pengantar-pendidikan-kewarganegaraan/

Anda mungkin juga menyukai