Pengertian Hak
Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada
kita sendiri.Contoh dari hak adalah:
Pengertian Kewajiban
1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh;
2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh
pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda);
3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan
pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya;
4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang
berlaku di wilayah negara Indonesia;dan
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa
agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
Sebagaimana yang telah diatur oleh UUD 1945 maka kita harus melaksankan hak dan
kewajiban kita sebagai warga negara dengan tertib,yang meliputi:
1. Pengertian
Hak adalah kekuasaan seseorang untuk melakukan sesuatu untuk melakukan sesuatu yang telah
itentukan oleh undang-undang. MIsalnya, hak mendapat pendidikan dasar, hak mendapt rasa aman.
Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus dikerjakan. MIsalnya, wajib mematuhi rambu-
rambu lalulintas dan wajib membayar pajak.
Orang yang mendiami wilayah suatu Negara, bisa jadi warga Negara tersebut atau warga Negara
asing. Di Indonesia, misalnya, penduduk yang tinggal di wilayah Indonesia bias warga Negara
Indonesia atau warga Negara asing yang memiliki kepentingan di Indonesia. Namun, mereka
bukanlah warga Negara Indonesia. Jadi, tidak semua orang yang tinggal di wilayah suatu Negara
adalah warga Negara tersebut . tentu saja Warga Negara Indonesia (WNI)dan Warga Negara Asing
(WNA) memiliki hak dan kewajiban yang berbeda.
Kewajiban merupakan hal yang harus dikerjakan atau dilaksanankan. Jika tidak dilaksanankan dapat
mendatangkan sanksi bagi yang melanggarnya. Sedangkan hak adalah kekuasaan untuk melakukan
sesuatu. Namun, kekuasaan tersebut dibatasi oleh undang-undang. Pembatasan ini harus dilakukan
agar pelaksanaan hak seseorang tidak sampai melanggar hak orang lain. Jadi pelaksanaan hak dan
kewajiban haruslah seimbang.
Dengan hak yang dimilikinya, seseorang dapat mewujudkan apa yang menjadi keinginan dan
kepentingannya. Sebagai warga Negara, kita memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan. Dengan
pendidikan, kita akan mewujudkan cita-cita kita.
Antara hak dan kewajiban harus berjalan seimbang. Artinya, kita tidak boleh terus menuntut hak
tanpa memenuhi kewajiban. Sebaliknya, Negara juga tidak boleh berlaku sewenang-wenang dengan
menuntut warga Negara menjalankan kewajibannya tanpa pernah memenuhi hak-hak mereka.
Berikut ini adalah beberapa contoh hak dan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia. Setiap warga
negara memiliki hak dan kewajiban yang sama satu sama lain tanpa terkecuali. Persamaaan antara
manusia selalu dijunjung tinggi untuk menghindari berbagai kecemburuan sosial yang dapat memicu
berbagai permasalahan di kemudian hari.
Namun biasanya bagi yang memiliki banyak uang atau tajir bisa memiliki tambahan hak dan
pengurangan kewajiban sebagai warga negara kesatuan republik Indonesia.
A. Contoh Hak Warga Negara Indonesia
a. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hokum
b. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
c. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan
d. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan
masing-masing yang dipercayai
e. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
f. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau nkri dari
serangan musuh
g. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan
pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku
B. Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia
a. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan
kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh.
b. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah
pusat dan pemerintah daerah (pemda)
c. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan
pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya
d. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di
wilayah negara Indonesia
e. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar
bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik
Dalam hubungan antara warga Negara dan pemerintah sebenarnya terdapat hak dan kewajiban.
Pemerintah dipilih warga Negara, atau setidaknya memperoleh dukungan dari warga Negara melalui
wakil-wakilnya. Karena itu, pemerintah berkewajiban untuk memajukan kesejahteraan seluruh
warga Negara.
Selain itu, pemerintah berkewajiban pula mengakui dan melindungi hak-hak warga Negara.
Pengkuan dan perlindungan terhadap warga Negara dicantumkan dalam undang-undang dasar.
Warga Negara memiliki berbagai hak. antara lain hak untuk mendapatkan pendidikan, memperoleh
pelayanan kesehatan, mendapat perlindungan dari rasa takut, atau ikut serta dalam kegiatan politik.
Sebaliknya, warga negara juga memiliki kewajiban yang harus dipenuhi. Kewajiban tersebut antara
lain mematuhi hokum, menjaga persatuan, dan menjaga ketertiban.
PENDAHULUAN
Setiap anak berhak untuk mendapatkan pendidikan agama dari orang tuanya, dan memang
sudah kewajiban orang tua untuk memberikan pendidikan kepada anak-anaknya. Menurut
muhammad abduh, pendidikan yang baik adalah pendidikan yang dalam prosesnya mampu
mengembangkan seluruh fitrah peserta didik, terutama fitrah akal dan agamanya. Dalam konteks ini,
tugas pendidikan agama dalam perspektif islam adalah menciptakan sosok peserta didik yang
Harus diakui, pendidikan agama islam yang dikembangkan selama ini masih bersifat
verbalistis yang menekankan pada aspek nilai penanaman nilai ala kadarnya daripada penumbuhan
daya kritis dan pengembangan intelektual anak. Maka ‘’per buatan salah’’ dianggap sebagai suatu
‘’dosa’’ yang diancam neraka bagi yang melakukannya. Pendidikan semacam ini disatu sisi memang
dapat mendorong anak untuk menjadi orang yang santun, tunduk pada perintah, dan bertingkah
laku mulia. Namun di sisi yang lain, penumbuhan daya kritis dan pengembangan kreatifitas berpikir
anak akan menjadi terabaikan. Untuk itu, ada kiranya bagi orang tua untuk merubah sedikit sistem
pendidikan yang selama ini dijalankan agar anak-anak memperoleh haknya dengan sempurna.
BAB II
PEMBAHASAN
Hak dapat diartikan wewenang atau kekuasaan yang secara etis seseorang dapat
mengerjakan, memiliki, meninggalkan, mempergunakan atau menuntut sesuatu. Hak juga dapat
berarti panggilan kepada kemauan orang lain dengan perantara akalnya, perlawananengan
kekuasaan atau kekuatan fisik untuk mengakui wewenang yang ada pada pihak lain. [1]
Selain itu hak juga bisa diartikan sebagai milik, kepunyaan yang tidak hanya berupa benda
saja, melainkan pula berupa tindakan, pikiran dan hasil pikiran ini. [2] Contoh dari hak adalah, jika dari
seseorangmempunyai hak atas sebidang tanah maka ia berwenang, berkuasa untuk bertindak atau
memamfaatkan terhadap miliknya itu. Misalnya menjual, memberikan kepada orang lain, mengolah
dan sebagainya.
Pengertian hak dalam Al-quran disebut dengan kata Al-haq yang mempunyai empat
pengertian, yaitu:[3]
1. Hak yang berarti untuk menunjukkan terhadap pelaku yang mengadakan sesuatu yang
mengandunng hikmah. Seperti adanya Allah disebut sebagai Al-haq karena Dialah yang mengadakan
sesuatu yang mengandung hikmahnya dan nilai bagi kehidupan. Penggunaan hak yang demikian
[1]
[2]
[3]
‘’kemudian kembalilah kamu sekalian kepada Allah. Dialah tuhan mereka yang hak’’(QS: Al-an’am :
62)
2. Kata Al-haq digunakan untuk menunjukkan kepada sesuatu yang diadakan mengandung hikmah.
Misalnya Allah SWT menjadikan matahari dan bulan dengan Al-haq yakni mengandung hikmah
kepada kehidupan. Penggunaan Al-haq seperti ini dapat dijumpai misalnya pada ayat:
‘’Allah tidak menciptakan yang demikian itu (matahari dan bulan) kecuali dengan haq’’ (QS: yunus :5)
3. Kata Al-haq digunakan untuk menunjukkan keyakinan seseorang terhadap sesuatu yang cocok
dengan jiwanya. Seperti keyakinan seseorang terhadap adanya kebabangkitan di hari akhirat.
4. Kata Al-haq digunakan untuk menunjukkan terhadap perbuatan atau ucapan yang dilakukan
menurut kadar atau porsi yang seharusnya dilakukan sesuai keadaan waktu dan tempat.
Oleh karena hak itu merupakan wewenang bukan berwujud kekuatan, maka perlu ada
penegak hukum melindungi yang lemah yaitu orang yang tidak melakukan haknya manakala
Dengan demikian masalah kewajiban memegang peranan penting dalam pelaksanaan hak.
Namun perlu ditegaskan bahwa kewajiban disinipun bukan merupakan keharusan fisik, tetapi
berwajib yaitu wajib yang berdasarkan kemanusiaan karena, karena hak yang merupakan sebab
timbulnya kewajiban itu berdasarkan kemanusiaan. Dengan demikian, yang tidak memenuhi
perbuatan yangt apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan akan mendapat
siksa. Dengan kata lain, bahwa kewajiban dalam agama berkaitan dengan pelaksanaan hak yang
diwajibkan oleh Allah. Misalnya kewajiban mengerjakan shalat lima waktu, puasa bulan ramadhan
dan lain-lain.
Pendidikan agama islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa agar memahami
(knowing), terampil melaksanakan (doing), dan mengamalkan (being) agama islam melalui kegiatan
pendidikan. Tujuan pendidikan agama islam di sekolah (bukan di madrasah) ialah murid memahami,
terampil melaksanakan, dan melaksanakan ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari sehingga
menjadi orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT berakhlak mulia dalam kehidupan
Karakteristik utama PAI adalah banyaknya muatan komponen being, disamping sedikit
komponen knowing dan doing. Hal ini menuntut perlakuan pendidikan yang banyak berbeda dari
bidang studi umum. Pembelajaran untuk mencapai being yang tinggi lebih mengarahklan pada usaha
pendidiakan agar murid melaksanakan apa yang diketahui itu dalam kehidupan sehari-hari. Bagian
paling penting PAI adalah mendidik murid agar beragama, memahami agama (knowing), dan
terampil melaksanakan ajaran agama (doing) hanya mengambil porsi sedikit saja. Dua yang terakhir
ini memang mudah. Berdasarkan pengertian itulah pendidikan agama islam memerlukan
pendekatan-pendekatan akal dan qalbu. Selain itu juga diperlukan sarana yang memadai sehingga
mendukung terwujudnya situasi pembelajaran yang sesuai dengan karakter pendidikan agama islam.
Sarana ibadah seperti mesjid, mushalla, mushaf Al-quran, tempat bersuci atau tempat
wudhu merupakan salah satu contoh sarana pendidikan agama islam yang dapat dipergunakan
Hak-hak yang harus dipenuhi oleh orang tua supaya seorang anak mendapatkan pendidikan
a. Memilih calon ibu yang baik, hal ini mengamalkan hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Artinya : Lihatlah agama calon istri supaya engkau tidak celaka” [Muttafaqun alaihi]
b. Hendaknya kedua orang tua berdo’a dan merendahkan diri kepada Allah agar berkenan memberi
“Artinya : Dan orang-orang yang berkata : “Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri
kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang
Berapa banyak seorang ayah sengat menginginkan agar anaknya menjadi baik, ia sediakan hal-hal
yang menunjang untuk kebahagiaan dan pendidikan anaknya, akan tetapi usahanya berakhir dengan
kegagalan.
Dan berapa banyak seorang ayah memiliki anak-anak yang shalih, sedangkan ia sendiri bukan orang
yang shalih.
c. Memberi nama yang baik salah satu hak anak yang wajib ditunaikan seorang ayah adalah memberi
nama yang baik serta sesuai dengan syariat agama. Dan syariat agama Islam menganjurkan seorang
muslim untuk memberi nama anak-anaknya dengan nama-nama tertentu, dan nama yang paling
dicintai oleh Allah adalah : Abdullah, Abdurrahman. Dan nama yang paling benar adalah : Hammam
dan Harits.
d. Salah satu hak anak yang wajib ditunaikan orang tua adalah hendaknya anak melihat dari orang
tuanya dan dari masyarakatnya akhlak yang bersih, jauh dari hal yang merubah fitrah dan menghiasi
kebatilan, baik akhlak yang dibenci itu berupa kekafiran atau bid’ah atau perbuatan dosa besar.
Karena sesungguhnya perbuatan yang menyelisihi fitrah itu memberi pengaruh terhadap kejiwaan
e. Diantara hak-hak seorang anak yang wajib ditunaikan orang tuanya hendaknya seorang anak
tumbuh bersih, suci, ikhlas dan menepati janji. Dan hendaknya dia dijauhkan dari orang-orang yang
melakukan perbuatan syirik dan kesesatan, dan perbuatan bid’ah serta maksiat-maksiat, serta
perbuatan-perbuatan yang memperturutkan hawa nafsu. Karena orang yang demikian itu terhadap
seorang anak yang bersih dan suci hatinya serta baik jiwanya adalah ibarat teman duduk yang
membawa racun yang mematikan dan penyakit kronis, dan itu semua merupakan penghancur
f. Diantara hak-hak yang wajib ditunaikan oleh orang tua hendaknya mereka memerintahkannya
untuk shalat di saat berumur 7 tahun, dan memukulnya lantarannya tidak mengerjakan shalat di saat
g. Diantara hak-hak yang wajib ditunaikan oleh orang tua adalah hendaknya mereka mengajari anak-
h. Diantara hak-hak yang wajib ditunaikan oleh orang tua hendaknya mereka membiasakannya berlaku
i. Diantara hak-hak yang wajib ditunaikan oleh orang tua hendaknya mereka mengajarinya petunjuk
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam makan dengan tangan kanan disertai dengan
membaca basmalah dan makan makanan yang paling dekat.“Artinya : Wahai anak muda, ucapkanlah
bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang terdekat darimu”
[Muttafaqun Alaih]
j. Diantara hak-hak yang wajib ditunaikan oleh orang tua hendaknya mereka mecegahnya dari
menonton televisi khususnya acara-acara yang haram misalnya tarian dan campur baur antara laki-
laki dan perempuan. Dan melarangnya untuk melihat drama-drama berseri, yang berisikan
k. Diantara hak-hak yang wajib ditunaikan oleh orang tua hendaknya mereka bersikap adil dalam
mendidik anak untuk melakukan amar ma’ruf dan nahi mungkar, janganlah orang tua melampaui
batas dan jangan pula terlalu lemah, janganlah berlebih-lebihan dalam memukul anak dan jangan
l. Diantara hak-hak yang wajib ditunaikan oleh orang tua hendaknya mereka mengajarkan kepada
anak untuk membenci orang-orang yang melakukan perbuatan bodoh, seperti seorang yang sudah
mashur di masyarakat bahwa ia adalah orang yang suka berkhianat dan melakukan perbuatan nifak
dan pemain-pemain sandiwara yang dinamakan oleh orang-orang dengan bintang seni disertai
dengan usaha mengisi hati anak untuk cinta kepada para sahabat nabi, tabi’in, ulama dan mujahidin.
m. Diantara hak-hak yang wajib ditunaikan oleh orang tua hendaknya mereka mendidik anak untuk
memakan makanan yang halal dan makan dari hasil jerih payah sendiri secara bertahap.
n. Diantara hak-hak yang wajib ditunaikan oleh orang tua hendaknya mereka menolong anak untuk
taat kepada Allah dan RasulNya, contohnya kalau seorang anak memilih perkara-perkara yang tidak
o. Diantara hak-hak yang wajib ditunaikan oleh orang tua hendaknya mereka memilihkan dengan baik
calon isteri yang shalihah yang membantunya untuk taat kepada Allah dan RasulNya.
p. Diantara hak-hak yang wajib ditunaikan oleh orang tua hendaknya mereka mengarahkan anak
sebelum ia menikah untuk memperoleh ilmu agama dari para ulama yang mengamalkan imunya,
dan menanamkan rasa cinta untuk menghafal Al-Qur’an dan juga seluruh ilmu-ilmu syariat agama ini
seperti fikih, hadits, ilmu bahasa, contohnya nahwu, shorf dan balaghah. Serta ilmu ushul fikiih, dan
q. Diantara hak-hak yang wajib ditunaikan oleh orang tua hendaknya mereka memberi semangat anak
untuk belajar secara khusus ilmu dunia yang ia minati untuk melayani masyarakat sesudah
Sesungguhnya hak-hak pendidikan terhadap anak dalam agama Islam tidak ada perbedaan
diantara satu negeri dengan negeri yang lainnya atau masa yang satu dengan masa yang lainnya.
Perbedaan yang ada hanyalah perbedaan masalah nama dan washilahnya (prasarananya) saja. Dan
pokok-pokok yang disebutkan tadi cocok untuk manusia pada setiap zaman, tempat dan sesuai
Banyak penulis dan peneliti membicarakan tentang tujuan pendidikan individu muslim. Mereka
Adapun beberapa kewajiban siswa yang harus diperhatikan saat dia mulai menuntut ilmu
a. Sebelum mulai belajar, siswa harus terlebih dahulu membersihkan hatinya dari segala sifat yang
buruk, sebab belajar dan mengajar merupakan ibadah. Ibadah tidak sah kecuali dengan hati yang
bersih, berhias dengan akhlak yang baik, ikhlas, bertaqwa, rendah hati, dan menjauhi sifat-sifat
buruk.
b. Belajar dimaksudkan untuk mengisi jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah, bukan dengan maksud
e. Hendaklah ia menghormati guru dan memuliakannya dan berdaya upaya untuk menyenangkan hati
f. Tidak merepotkan guru dengan terlalu banyak pertanyaan, jangan meletihkan dia untuk menjawab,
tidak berjalan di hadapannya, dan tidak mulai bicara kecuali dengan izinnya.
g. Tidak membuka rahasia kepada guru, tidak menipunya, dan sebaliknya tidak pula guru membukakan
i. Terjalin jiwa saling mencintai dan menyayangi antara guru dan murid.
BAB III
KESIMPULAN
Pengertian hak dalam Al-quran disebut dengan kata Al-haq yang mempunyai empat pengertian:
1. Hak yang berarti untuk menunjukkan terhadap pelaku yang mengadakan sesuatu yang
mengandunng hikmah.
2. Kata Al-haq digunakan untuk menunjukkan kepada sesuatu yang diadakan mengandung hikmah.
3. Kata Al-haq digunakan untuk menunjukkan keyakinan seseorang terhadap sesuatu yang cocok
dengan jiwanya.
4. Kata Al-haq digunakan untuk menunjukkan terhadap perbuatan atau ucapan yang dilakukan
menurut kadar atau porsi yang seharusnya dilakukan sesuai keadaan waktu dan tempat.
Didalam islam kewajiban ditempatkan sebagai salah satu hukum syara’ yaitu sesuatu perbuatan
yangt apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan akan mendapat siksa. Di
dalam pendidikan islam juga terdapat hak dan kewajiban, seperti hak seorang anak untuk
****************
DAFTAR PUSTAKA
Langgulung Hasan, Asas-Asas Pendidikan Islam. Pustaka A-Husna Baru, Jakarta; 2003
Oleh karena itu, berikut diuraikan pengertian hak dalam Islam yang didefinisikan oleh berbagai
ulama fiqih. Definisi hak menurut pendapat beberapa ulama fiqih sebagai berikut :
۱ﻠﺛﺎﺒﺕﺷﺮﻋﺎ۱ﻞﺤﻜﻡ
ﻤﺼﻠﺤﺔﻤﺴﺤﻘﺔﺷﺮﻋﺎ
3. Menurut Ustadz Mustafa Ahmad Az-zarqa” (Ahli fiqih Yordania asal Suriah)
۱ﻟﺷﺮﻉﺴﻟﻃﺔ۱ﺨﺘﺼﺎﺺﻴﻘڗﺮﺒﻪ
“Hak adalah suatu kekhususan yang padanya ditetapkan syara’ suatu kekuasaan atau taklif”.
۱ﺨﺘﺼﺎﺺﺤﺎﺤﺯ
”Hak adalah suatu sifat kekhususan (ekslusif) dimana denganya syara’ menetapkan suatu kekuasaan
(otoritas) bagi pemiliknya atau kewajiban atas obyeknya”.
Definisi ini sudah mencakup semua hak yang dimaksud oleh para ahli diatas, seperti hak Allah SWT
terhadap hambanya (al-haq al-diniy), hak kepemilikan (haq milkiyyah), hak perwalian (haq al-
wilayah), hak mendidik (al-haq al-ta’diby), hak umum (al-haq al-am), seperti hak Negara terhadap
rakyat, dan hak nafkah (haq an-nafaqah). Definisi ini juga menunjukkan bahwa sumber kepemilikan
terhadap hak itu berasal dari syara’, karena hak dalam pandangan Islam adalah pemberian Allah
SWT.