Anda di halaman 1dari 4

MATERI E D I T I N G

 HUBUNGAN ANTAR SHOT


- Buku “Film Art an Introduction” by David Board Well.

 DIMENSI DALAM EDITING


1. Dimensi Grafis (gambar) adalah dimensi yang berdasarkan dalam gambar – gambar yang
sama dalam frame.
2. Dimensi Ritmis (irama/gerak) adalah penyusunan frame atau gambar dari gerakan atau
irama film.
3. Dimensi Spatial (ruang) adalah frame yang disusun berdasarkan kesamaan ruangan dalam
film
4. Dimensi Temporal (waktu) adalah film berdasarkan susunan waktu, hari, tahun dll-nya
Waktu terdiri atas:
- Real Time
- Synthe tictime
a. Expand
b. Elipsis

 METODE CUTTING
- Cut to Cut (dengan bentuknya a. Match Cut & b. Cut Away)
- Optical Fx (editan/cutting menggunakan lens Fx)
- Fade in/out
- Dissolve
- Wipe

 KONSEP EDITING
1. Kesinambungan (countinuity) ruang/ waktu
Menurut Bord Well (kaidah 180) :
1. Eyeline Match
2. Shot/Reverse shot
3. Match on Action
Menurut Sumarjono : - Kesinambungan Pictorial
- Kesinambungan Azasi

2. Kesinambungan Waktu
Dalam Countinuity editing adanya kesinambungan waktu yang mempunyai jenis
berdasarkan :
1. Urutan scene / frame
2. Durasi dalam scene / frame
3. Frekuensi scene / frame
 ALTERNATIF TO COUNTINUITY
Adalah salah satu dari 2 macam editing, Countinuity & Alternatif Countinuity. Dalam alternatif
countinuity ada beberapa sumber yang menjadi dasarnya, yakni
- Kemungkinan Grafis & Ritmis
- Dominasi Ritmik dalam ruang & waktu
- Discountinuity (grafis, spatral, temporer).
(kaidah 360 adalah kaidah pengambilan gambar yang tidak biasa atau pengambilan angle dari
sudut mana saja).

 TAHAPAN PROSEDUR EDITING


1. Screening Rushes (preview hasil jadi)  Pre editing
2. Breakdown Shot (logging in video)
Data. judul = “The Dreams”
kaset = kaset 2
lokasi = jakarta
tanggal = 14 Mei ‘04
3. Selection of shot (pemilihan gambar)

Tambahan : Membuat Editing Script setelah Assembly


4. Assembly (kumpulan susunan, scene, shot, dalam editing).
- Preview (struktur global)
5. Rough to Cut  tetap ada preview

Tambahan : adanya jukta posisi (jenjang urutan shot)


6. Fine Cut  tetap ada preview
7. Triming  menajamkan gambar/cerita/scene.
8. Final Edit (offline)
9. On line (sudah adanya optikal Fx & visual Fx)
10. Mixing Audio

System Interview dalam Documenter


Mengandalkan berbagai macam kumpulan data, bahan serta observasi yang ada dalam
pengambilan gambar.

Director (sutradara)
Dalam hal menjadi sutradara, setiap seorang sutradara harus memiliki ilmu, selain ilmu atau
ketrampilan dalam penyutradaraan. Karena dengan memiliki ilmu lain,selain ketrampilan
penyutradaraan film akan memiliki sense atau kelebihan lain apa yang ada dalam skenario.
Science

System production Estetika film

Budget manusia Bentuk Gaya

- Narative - Mise En Scene


- Non Narative - Sinematografi
- Editing
- Suara

Skenario akan menyesuaikan budget


Hal ini adalah triktras dari industry film
- Preparation (persiapan)
- Production (produksi/jalannya kegiatan)
Science berfungsi dalam mengolah content suatu film hingga menghasilkan film yang
mempunyai content yang baik.

Audio
Fungsi suara:
- Untuk realitas
- Gambar tidak menjelaskan
- Bertele-tele

Dalam produksinya film cerita menggunakan shot Plan sedang Dokumenter menggunakan
Editing Script.

Audio dalam film


1. Speech (dialog) mempunyai beberapa jenis:
- Dialog
- Monolog
- Narasi
- Voice over
- Direct Address (biasanya digunakan dalam baca berita)
2. Efek Suara
- Ambience ( yang banyak sekali macamnya/sebutannya)
- Atmosfir dsb.
- Room Tone
- Off Screen Sound
3. Dregetic Sound
a. Dregetic On Screen
- Monolog, Dialog, Direct Address dll.
b. Dregetic Off Screen
- Voice over, O.S (on sound), Ambience dll.
c. Non Dregetic Sound.
- Narasi
( Tambahan : Internal monolog adalah suara hati dalam film)

Metode Directing
- Internal Directing adalah pendekatan terhadap kru
- External Directing adalah pendekatan terhadap penonton

Pendekatan Directing adalah gaya sutradara dalam memperlakukan kru dan pemain dalam suatu
produksi.
Contoh:- pendekatan teman / pertemanan
- pendekatan sebagai pekerja
- pendekatan seperti binatang ternak
- pendekatan seperti militer (garis komando)

Anda mungkin juga menyukai