CUT
Matched Cut
Cut Away
EFFECT TRANSITION
Dissolve
Fade
Wipe
Split Screen
Dasar-dasar Penyambungan
Sequence Shot
Cutting to Continuity
Classical Cutting
Thematic Montage
Abstract Cutting
Dasar-dasar Penyambungan
SEQUENCE SHOT
Apabila adegan dibuat tanpa menggunakan sambungan
(NO CUT)
CUTTING TO CONTINUITY
Sebuah sambungan (cut) digunakan untuk melanjutkan
cerita; cutting to continue teeling the story. Sebuah cut
untuk menyambung scene dengan scene selanjutnya
CLASSICAL CUTTING
sebuah cut untuk memperjelas, mendramatisir atau
menggarisbawahi sesuatu (shot); cutting to clarify,
dramatize or underline the previous shot.
Dasar-dasar Penyambungan
THEMATIC MONTAGE
Sebuah cut untuk menyambung satu cerita dengan cerita
lain, sebuah cut untuk menyambung sebuah tesis (shot)
dengan tesis (shot) lain; cutting to connect one story to
another; cutting to argue one thesis to another
ABSTRACT CUTTING
sebuah cut yang tidak untuk menyambung cerita, tidak
untuk memperjelas atau mendramatisasi atau
menggarisbawahi sesuatu, juga tidak untuk menyambung
satu cerita dengan cerita lain; juga tidak untuk
menyambung satu thesis dengan thesis lain, maka sebuah
sambungan berfungsi hanya sebagai sambungan belaka;
cutting is cutting; cutting as cutting
Dasar-dasar Penyambungan
Dilihat dari aspek hubungan antar shot
(dari buku “Film Art; An Introduction” by David Bordwell & Kristin
Thompson)
SELESAI
Dasar-dasar Penyambungan
DIMENSI WAKTU/TEMPORAL
Terdiri dari:
a. Urutan: - linear
- non-linear
b. Frekunsi:
c. Durasi: