Anda di halaman 1dari 4

SOAL UTS MATAKULIAH VIDEO DAN AUDIO EDITING

DOSEN PENGAMPU : NOLLY MEDYA PUTRA, S.SN, M.SN

1. Apa yang dimaksud dengan editing video? jelaskanlah menurut pendapat anda
masing-masing!
2. Menurut anda apa yang harus menjadi pertimbangan bagi seorang editor sebelum
melakukan proses editing.
3. Sebutkan devenisi shot, scene dan sequence!
4. Apa yang dimaksud dengan konsep editing kontinuity ?
5. Dalam konsep editing kontinuity ada yang dinamakan kesinambungan pictorial,
dimana kesinambungan ini terbagi menjadi tiga bagian, coba jelaskan bagian-bagian
tersebut!
6. Apa yang dimaksud dengan dimensi grafis, lalu apa saja unsur-unsur dimensi grafis
tersebut?
7. Dalam dimensi grafis ada istilah yang disebut sebagai graphical continuity, graphical
match dan graphical contrast, jelaskanlah!
8. Selain dimensi grafis, dalam editing masih ada dimensi-dimensi lainnya, seperti
dimensi temporal, dimensi spasial dan dimensi ritmis, Coba jelas dimensi-dimensi
tersebut!
9. Dalam editing video ada yang disebut sebagai metode editing, coba jelaskan metode-
metode tersebut.
10. apa yang dimaksuk dengan tyime elipsis dan time expand

Selamat Mengerjakan
JAWABAN

1. Editing video adalah sebuah proses edit terhadap klip-klip video hasil dari proses
shooting, dimana pada proses ini seorang editor memilih atau menyunting gambar
dalam bentuk Video tersebut dengan cara memotong klip-klip video (cut to cut)
kemudian menggabungkan potonganpotongan video tersebut, menjadi sebuah video
yang utuh untuk kemudian menjadi sebuah video yang baik untuk ditonton.

2. Sebelum melakukan proses editing, seorang editor harus memahami ide dari
keseluruhan cerita yang akan disajikan,
1.Tema dasar cerita
2. Plot/alur ceritanya (perkembangan cerita dari awal sampai akhir)
3. Apa yang kita harapkan dari penonton untuk ikut merasakan dan mengalaminya
4.Memilih apa yang penting dan membuang apa yang tidak penting dalam konteks
keseluruhan cerita.
5. Apa pesan utama dari program yang akan kita sajikan
Syarat utama dalam editing adalah kesinambungan gambar dan suara sekaligus. Harus
diperhatikan pula kesinambungan irama dari adegan, hubungan antara shot yang satu
dengan shot berikutnya, dengan bermacam variasi komposisinya. Penonton
diharapkan mampu menangkap hubungan bermacam-macam shot, scene dan
sequence, memahami loncatan-loncatan waktu dan ruang yang terjadi dalam
keseluruhan cerita.

3. 1. Shot
Definisi Saat Shooting (Produksi) adalah gambar yang diambil dengan kamera dari
camera on hingga camera off yang mempertimbangkan mise en scene, sinematografi /
videografi, editing dan suara yang sesuai dengan ide, konsep cerita ataupun
skenarionya.

Definisi Saat Editing (Pasca Produksi) adalah sebuah gambar yang panjangnya dari
cut in hingga cut out yang memiliki kesesuaian dengan ide, konsep cerita ataupun
skenarionya.

2.Scene
Kita mengenal scene dengan istilah yang lain yaitu Peristiwa atau Kejadian atau
Adegan, di mana pengertiannya adalah kumpulan shot-shot yang peristiwa di
dalamnya terjadi pada satu ruang dan satu waktu
3 Sequence
Sedangkan sequence kita kenal di sini seperti dalam Teater yaitu babak. Sebenarnya
ada banyak pengertian dari sequence ini, beberapa di antaranya adalah :
- Susunan urutan dari berbagai peristiwa yang terjadi di dalam film.
- Berbagai shot yang saling berhubungan dan berurutan, yang dikembangkan dengan
memberikan subyek di dalamnya

4. Konsep Editing continuity merupakan sambungan atau cut digunakan untuk


melanjutkan cerita, cutting to continue telling the story. Sebuah cut untuk
menyambung scene dengan scene berikutnya. Misalnya, ada beberapa shot sperti ini :
1. Secangkir kopi 2. CU seorang pria 3. Tangan yang mengangkat cangkir kopi 4.
Meletakan cangkir 5. Menghela nafas. Jika ke lima shot itu disambung maka akan
menghasilkan cerita, misalnya menjadi seorang pria yang sedang meminum kopi. Dan
ini yang dinamakan penyambungan untuk membuat satu cerita.

5. 1.Matching the Look


Diartikan sebagai keterpaduan arah pandang, dimana dasarnya tetaplah axis of action
dari kaidah 180o

2.Matching the Position


Diartikan sebagai keterpaduan posisi, dimana bila dalam shot pertama A berada di
kiri B, maka di shot selanjutnya – bila tidak ada pergerakan A, haruslah tetap berada
di kiri B

3.Matching the Movement


Diartikan sebagai keterpaduan gerak, dimana dasarnya tetaplah axis of action dari
kaidah 180o . Jadi bila shot pertama ada subyeknya yang bergerak dari kanan ke kiri
frame maka gerak dalam shot selanjutnya haruslah sama dengan shot sebelumnya.
Bila tidak maka akan terjadi kesalahan Screen Direction

6.

Anda mungkin juga menyukai