LANDASAN TEORI
Dalam Kamus Bahasa Indonesia tahun 2005 mendefinisikan film dalam arti
fisik. Menurutnya film adalah selaput tipis yang dibuat dari seluloid untuk tempat
gambar negatif atau untuk tempat gambar positif. Menurutnya pula film adalah
lakon gambar hidup. Tentang selaput tipis yang dimaksud, menjelaskan selaput
tipis tersebut terdiri dari beberapa lapisan (Purnamawati, 2009: 3)
Film merupakan sebuah alat audio visual yang menarik perhatian banyak
orang, karena film sendiri memuat sebuah cerita serta adegan yang terasa
hidup. Film menjadi sebuah hiburan bagi seseorang pada saat mereka
meluangkan waktunya. Kelebihan film dapat memikat hati penonton, penonton
dibuat penasaran akan sebuah karya visual itu. Setelah menonton film,
seseorang akan mengembangkan suatu realitas rekaan sebagai bandingan
terhadap realitas nyata yang dihadapi. Film dapat dipakai penonton untuk
melihat hal-hal di dunia ini dengan pemahaman baru (Sumarno, 1996: 22).
A. Drama
Genre ini menampilkan berbagai konflik dalam suatu cerita yang kompleks,
tujuan genre ini yaitu untuk mengajak penonton ikut merasakan kejadian
yang dialami tokohnya, sehingga penonton akan terbawa alur saat menonton,
penonton pasti akan merasa sedih, kecewa, marah saat menyaksikan.
B. Aksi
Genre ini lebih menonjolkan adegan perkelahian mulai dari konflik bersenjata,
adegan babak belur. Adegan perang secara berkelompok antara tokoh yang
baik (protagonis) dengan tokoh yang jahat (antagonis), sehingga penonton
ikut merasakan ketegangan, was-was, takut, bahkan bisa ikut bangga
terhadap kemenangan si tokoh.
C. Komedi
Genre comedy tentunya berhubungan dengan hal yang berbau mengasyikan,
dapat menghibur penonton dengan lawakan yang disajikan dalam film
tersebut.
D. Horor
Genre ini menampilkan sebuah adegan yang menyeramkan sehingga
membuat penonton merasa merinding karena ketakutan. Hal ini karena film
horor selalu berkaitan dengan dunia gaib atau magis, yang dibuat dengan
special affect, animasi, atau langsung dari tokoh-tokoh dalam film tersebut
Editing video adalah sebuah proses edit terhadap klip-klip video hasil
dari proses shooting, dimana pada proses ini seorang editor memilih atau
menyunting gambar dalam bentuk Video tersebut dengan cara memotong
klip-klip video (cut to cut) kemudian menggabungkan potongan potongan
video tersebut, menjadi sebuah video yang utuh untuk kemudian menjadi
sebuah video yang baik untuk ditonton.
Dalam proses editing, seorang editor memang harus memperhatikan
detail setiap komponen yang akan diberi sebuah effect, sehingga video akan
lebih menarik saat ditonton. Oleh karena itu editing menjadi sebuah elemen
penting dalam dunia sinematografi dan tidak bisa dipisahkan dalam dunia
broadcasting
Dalam proses editing, tidak cukup hanya menggabungkan gambar
begitu saja, tetapi banyak sekali hal yang harus diperhatikan, misalnya editor
harus memperbaiki angle camera yang kurang rapi, kebocoran audio, noise
pada video, dan lain-lain.
2.4 Software Video Editing
3.1 Metodologi
1. Observasi
Metode observasi adalah Teknik pengumpulan data dan informasi
dengan sumber yang jelas berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.
Dalam tahap ini dilakukan penelitian langsung mengenai semua hal yang
berhubungan dengan proses editing pada film “Mencuri Raden Saleh”
2. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data dengan cara
mencari referensi, literatur atau bahan-bahan teori yang diperlukan dari
berbagai sumber wacana yang berkaitan dengan penyusunan laporan.
Studi pustaka dalam penyusunan laporan ini dilakukan dengan cara
mengumpulkan data melalui internet, mencari buku yang membahas
Editing video.
3. Dokumentasi
Peneliti mendokumentasikan kegiatan ke dalam dokumen laporan.
Analisa data dilakukan agar data dan informasi yang terkumpul bisa
mendapatkan sebuah kesimpulan akan masalah yang diteliti. Proses analisa
data dengan membaca dan meneliti seluruh sumber (hasil-hasil metode
penelitian), kemudian dipelajari dan ditelaah. Langkah berikutnya yaitu
mengukur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode, dan
mengkategorikannya dalam sekumpulan informasi yang memungkinkan adanya
penarikan kesimpulan dari hasil wawancara dan dokumentasi tersebut.
Dalam sebuah film pasti nya terdapat beberaoa metode salah satunya
cutting, cutting sendiri digunakan untuk memotong video agar sesuai
keinginan, dalam film “Mencuri Raden Saleh” pasti tidak luput dari metode
terseut. Cutting terbagi menjadi :
a. Straight Cut
Pemotongan dasar; misalnya shot A tiba-tiba berakhir dan shot B tiba-tiba
mulai tanpa interupsi dan transisi. Perpindahan gambar dari extreme long shot
menjadi long shot, hasil yang didapat dari teknik ini adalah dapat
memperlihatkan kedetailan adegan.
b. Match Cut
c. Jumpt Cut
d. Contrast Cut
e. L- Cut
Teknik editing yang menghasilkan potongan yang terjadi pada waktu yang
berbeda untuk audio daripada untuk video. Sebagai contoh, kita mungkin
mendengar suara-suara karakter 'beberapa detik sebelum kita melihat mereka
di film’. Dalam rangka untuk mencapai efek ini, editor harus membuat cut
berbentuk L pada filmstrip itu sendiri. Bahkan saat ini dengan munculnya
sistem editing non-linear terkomputerisasi, representasi digital film dalam
program masih membutuhkan penampilan berbentuk L.
Transisi yang digunakan dalam film “Mencuri Raden Saleh” sebagai berikut :
b. Dissolve
Perpindahan gambar A ke gambar B menggunakan transisi seperti
memudar sehingga gambar akan terlihat menumpuk secara halus. Transisi
ini dapat digunakan untuk adegan membayangkan sesuatu.
c. Wipe
Efek perpindahan gambar dimana satu frame disapu oleh frame berikutnya
sehingga tampak terdorong keluar dari layar dan digantikan oleh shot
berikutnya
d. Morph
Efek khusus dalam film dan animasi yang menunjukkan perubahan dari satu
gambar atau bentuk yang lainnya melalui transisi yang halus.
Daftar Pustaka
Sugihartini, N., Agustini, K., Made, I., & Pradnyana, A. (2017). Pelatihan Video Editing Tingkat Smk Se-Kota
Singaraja. Jurnal Widya Laksana, 6(2).
Syahfitra, M. F., & Satria, T. D. (2021). APLIKASI VIDEO EDITING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA
MATA KULIAH PRAKTIK INSTRUMEN PERKUSI LANJUTAN DI PRODI PENDIDIKAN MUSIK. Gondang:
Jurnal Seni Dan Budaya, 5(2). https://doi.org/10.24114/gondang.v5i2.28236
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi tugas UTS mata kuliah metode penelitian terapan
Oleh :
Damardas Muhammadi
213140707111118
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022