Anda di halaman 1dari 25

MEMBUAT STORYBOARD

SMK WIRA HARAPAN


Storyboard

Storyboard adalah sebuah seri dari


gambar yang bersambung, dengan
atau tanpa kata, yang
memberitahukan sebuah cerita
yang berkelanjutan.
Storyboard
Storyboard dapat dikatakan juga
visual script yang akan dijadikan
outline dari sebuah proyek, yang
ditampilkan shot by shot yang
biasa disebut dengan istilah scene.
Storyboard
Keuntungan menggunakan Storyboard
- dapat membuat pengguna mengalami
perubahan dalam alur cerita.
- membangun rasa penasaran dan
ketertarikan.
Tujuan storyboard
Memungkinkan seorang pembuat film
untuk memprevisualisasikan ide-idenya
Sebagai Alat untuk mengkomunikasi
ide kesuluruhan film
Menjelaskan tentang alur narasi dari
sebuah cerita
Beberapa alasan mengapa menggunakan
Storyboard:
Storyboard dibuat untuk memudahkan
membaca cerita
Membantu menjelaskan konsep cerita
Mempunyai ide dasar dari cerita
Membantu memikirkan detil cerita dan
alam keseluruhan dari cerita.
Cara membuat storyboard
Membuat cakupan Storyboard terlebih
dahulu dalam bentuk rincian naskah yang
kemudian akan dituangkan detail grafik
Catat poin-poin penting, ide, dan konsep-
konsep di bawah frame storyboard berturut-
turut
Membuat sketsa kasar visual untuk setiap
frame.
Format apapun yang dipilih untuk Storyboard, informasi
berikut harus dicantumkan
1. Sketsa atau gambaran layar, halaman atau frame.
2. Warna, penempatan dan ukuran grafik, jika perlu
3. Teks asli, jika ditampilkan pada halaman atau layar
4. Warna, ukuran dan tipe font jika ada teks
5. Narasi jika ada
6. Animasi jika ada
7. Video, jika ada
8. Audio, jika ada
Proses Pembuatan Storyboard
Thumbnail, tahap paling awal yang dipakai ilustrator
yaitu menggambarkan dalam bentuk panel sketsa
yang masih sangat sederhana berisi nomor urut
sebagai index dan pergerakan kamera atau pergerakan
karakter yang diberi simbol anak panah.
Rough Pass, tahapan revisi thumbnail dan panel yang
digunakan lebih besar dibanding sebelumnya.
CleanUp / Final, Tahap terakhir yang siap pakai.
Biasanya sudah lengkap dengan narasi, dialog,
keterangan sound FX (suara angin / petir)
Contoh StoryBoard
Kelemahan Storyboard dan solusinya
Ketidakdapatannya untuk menunjukkan gerakan-gerakan
kamera, beserta efek optikal, seperti pemudaran (Blur,
Disolving)

Solusinya.
Dengan tulisan dan gambaran skematis.
Dengan Memperhatikan batas pinggir dari sebuah
storyboard (bingkai) untuk menunjukkan sudut pandang,
yang dipilih dari keseluruhan ruang.
Cara menggunakan Clapperboard
Clapper Board adalah perangkat yang
digunakan dalam produksi rekaman video untuk
membantu dalam sinkronisasi gambar dan suara,
menunjuk dan menandai adegan tertentu yang
direkam selama proses produksi.

Clapperboard terdiri dari dua elemen: papan tulis


(slate) dan clapstick
Jenis-jenis clapper board
konvensioanal/traditional clapper board
digital/electronic clapper board
Bagian clapper board
1 Judul film : Judul film secara
keseluruhan.
2 Production : Production house /
perusahaan yang membiayai film
3 Director : Sutradara yang bekerja
dalam film tersebut.
4 Camera : Nama kameraman
5. Date : Tanggal pengambilan
gambar
6. Scene :Urutan Scene yang sedang
diambil
7. Take :Pengambilan gambar

Anda mungkin juga menyukai