Anda di halaman 1dari 9

DESAIN DAN ANALISA ANIMASI 3D

DOSEN PEMBIMBING:
Dr.Asrul Huda,S.Kom,M.Kom

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3:
SYLVIA ATIFAH CHANIA (20076065)
FARIZ ALGHIFARI (20076045)

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan makalah kelompok ini
dalam bentuk maupun isinya dengan sangat sederhana. Semoga laporan ini dapat
dipergunakan sebagai satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Penulis sangat
berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Padang, Febuari 2023

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Animasi adalah serangkaian gambar yang bergerak dengan cepat secara
kontinuyang memiliki hubunganantara satu dan lainnya. Objek animasi dapat berasal
dari gambar yangdigambar pada media sel, kertas, menggunakan komputer atau
dengan tanah liat dan boneka. Animasi stop motion adalah suatu teknik dalam
pembuatan film atau video yang obyeknya dipindahkan sedemikian rupa secara fisik.
Selanjutnya, direkam pada satu waktu dan disimpan menjadi sebuah frame. Apabila
tiap frame ini digabungkan maka akan tercipta seolah-olah obyek tersebut bergerak
atau hidup. Dalam proses pembuatannya, waktu yang diperlukan untuk eksekusi stop
motion adalah diperkirakan 12 frame berdurasi sekitar 1 detik video. Beberapa jenis
stop motion adalah termasuk memanipulasi tanah liat, guntingan kertas/wayang,
boneka, obyek tertentu, orang, dan masih banyak lagi.
B. Tujuan
1. Agar dapat mengetahui perancangan stop motion animasi 2 dimensi
2. Agar dapat mengetahui contoh dari animasi stop motion dari setiap jenis

C. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan perancangan stop motion animasi 2 dimensi
2. Menjelaskan contoh dari animasi stop motion dari setiap jenis
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Langkah Membuat Animasi Stop Motion
1. Konseptualisasi, merupakan proses pencetusan ide utama dan paduan untuki
membuat animasi.
2. Scripting, kegiatan menulis konsep yang sudah dipikirkan dalam bentuk naratif,
deskriptif, atau sinopsis.
3. Storyboard, merupakan komponen peting dalam animasi yang merupakan
visualisasi rencana dari seluruh proyek yang dikerjakan berisi shots dan angle
yang diperlukan untuk mempermudah seluruh proses pengerjaan.
4. Set-up, menyiapkan elemen dan material yang diperlukan mulai dari background,
objek, kamera, tripod, dan pencahayaan.
5. Produksi/pemotretan merupakan proses dimana anda melakukan segala
pemotretan, setting karakter, dan background untuk menghasilkan frame-frame
animasi.
6. Proses editing dan mixing audio pascaproduksi merupakan proses dimana anda
memasukkan hasil frame-frame foto hasil produksi ke software pengolah gambar
yang selanjutnya akan dijadikan movie dan memasukkan suara dan efek suara

Stop motion movie dimana diartikan sebagai teknik animasi untuk membuat
obyek secara fisik yang dimanipulasi muncul untuk bergerak sendiri. Obyek tersebut
bergerak sedikit demi sedikit antara frame individual difoto, menciptakan ilusi
gerakan ketika serangkaian frame dimainkan sebagai urutan secara bersambung.
Animasi dibuat dengan potongan-potongan gambar yang saling berhubungan satu
sama lainnya, oleh karena itu diperlukan beberapa alat untuk mendukung, yaitu:
1. Kamera, Dapat menggunakan kamera apapun, tetapi disarankan untuk hasil yang
lebih bagus, maka menggunakan kamera DSLR atau kamera digital yang
mempunyai fitur HRD video.
2. Tripod, Fungsi dari tripod ini untuk menyangga agar kamera tetap dalam posisi
bidik yang tetap sehingga kamera harus tetap dalam posisi bidiknya.
3. Obyek Gunakan obyek yang menarik perhatian mata. Bisa juga memakai obyek
yang berwarna-warni agar lebih menarik. Obyek yang akan digunakan dapat
dikatanya sebagai aktor/aktris dalam stop motion ini. Aktor/aktris ini dapat dibuat
dengan menggunakan clay atau tanah liat, origami, manusia, atau apapun itu
sesuai dengan kreasi. Mungkin akan lebih baik jika obyek yang digunakan bersifat
fleksibel atau elastis sehingga mudah untuk membuat suatu pergerakan.
4. Komputer, ini merupakan syarat mutlak dalam membuat video dengan teknik stop
motion. Tujuan dari penggunaan omputer adalah agar dapat mengolah foto-
fotonya menjadi sebuah animasi. Dengan menggunakan bantuan software
tentunya. Diantara sekian banyak aplikasi yang bisa digunakan, Windows Movie
Maker adalah yang termudah. Sedangkan untuk aplikasi dengan hasil yang lebih
bagus (dengan kesulitan yang lebih tinggi tentunya) adalah Adobe After Effect
dan Adobe Premiere.

B. Tahapan Perancangan Animasi Stop Motion


1. Pra Produksi
a. Naskah : Untuk membuat animasi diperlukan ide dan sebuah cerita. Ide
merupakan hal yang mendasar untuk mengembangkan sebuah film animasi.
Cerita yang bagus harus mempunyai struktur yang jelas, yaitu harus memiliki
awalan, nilai tengah dan akhir cerita yang sering disebut babak.
b. Pembuatan Karakter : Sebuah cerita dimainkan oleh karakter. Bentuk tidaklah
menjadi masalah, yang paling penting karakter harus baku. Pembuatan
karakter harus sesuai dengan sifat dan peran karakter dari sebuah film. Semua
karakter yang muncul dalam film animasi dibuat dalam Character Model
Sheet.
c. Storyboard : Storyboard digunakan sebagai alat bantu pada tahapan
perancangan film kartun. Storyboard adalah semacam versi komik goresan
tangan dari sebuah film dan berperan sebagai cetak biru untuk aksi dan dialog
yang akan muncul dalam film.

2. Produksi
a. Modeling : Modeling adalah proses menciptakan permukaan maupun bidang
2D / 3D secara virtual pada objek dan rancangan karakter.
b. Shooting : engambilan gambar atau shooting adalah proses terekamnya objek-
objek oleh Camera video, baik analog maupun digital. Pengambilan gambar
dilakukan untuk mendapatkan footage. Shooting dimulai saat tombol shutter
ditekan, berakhir saat tombol dilepaskan
3. Pasca Produksi dan Rendering
a. Compositing and Editing : compositing adalah proses merangkai atau
merekontruksi kembali scene yang terpisah menjadi satu kesatuan. Editing
video adalah proses menyusun potongan-potongan klip video, menambahkan
efek, transisi, teks, memotong video, menggabungkan, menambahkan musik
atau narasi dan sebagainya agar menjadi satu kesatuan.
b. Rendering : Rendering adalah proses translasi semua informasi latar, warna,
gerakan karakter, dan lain-lain yang Tersimpan dalam file-file menjadi satu
frame tunggal. Rendering akan mengkalkulasi seluruh elemen material,
pencahayaan, efek dan lainnya sehingga akan menghasilkan output gambar
atau animasi yang realistik.

C. Contoh Animasi Stop Motion


1. Animasi Cut Out
Animasi stop motion ini adalah teknik animasi yang digunakan untuk membentuk
sebuah animasi, yang cara pembuatannya membuat potongan gambar yang sesuai
bentuk yang diinginkan. Animasi ini dibuat dengan menggunakan alat peraga dan
karakter yang datar. Latar belakang yang digunakan biasanya terbuat dari kertas,
kain, atau foto, tergantung keperluan juga. Saat ini jenis seperti ini sering
diproduksi dengan komputer, yang biasa dilakukan adalah dengan gambar
discanning. Awal dari film animasi yang dikenal di dunia adalah animasi
guntingan dibuat di Argentina oleh Quirino Cristiani
Youtube : http://www.youtube.com/watch?v=FAF9y51P1jM
2. Tanah Liat (Clay)
Sering disingkat claymation, ini adalah jenis animasi stop-motion di mana
masing-masing bagian animasi,baik objek karakter atau latar belakang,
menggunakan "deformasi bentuk “ dengan bahan elastis seperti tanah liat.
Biasanya stop motion memang banyak menggunakan jenis ini. Animasi yang
menggunakan tanah liat ini seperti Gumby and Pokey, Chicken Run, dan Corpse
Bride. Salah satu contoh film dengan teknik ini adalah :
Gumby and Art Pokey http://www.youtube.com/watch?v=uBl9vxqso_A
3. Gambar (Graphic)
Animasi grafis adalah variasi dari stopmotion yang lebih konseptual daripada
animasi celtradisional bidang datar dan animasi kertas gambar (cutout).Tapi
secara teknis ia termasuk stop motion yang dibuat dengan foto (secara
keseluruhan atau sebagian).Animasi grafis dapat dilakukan dengan kamera hanya
panning ke atas danke bawah dan / atau difoto secara individu, satu per satu.
Contoh animasi dengan teknik ini adalah animasi kapurtulis
http://www.youtube.com/watch?v=QNDVzA3aS2s
4. Aktor Hidup (Pixilation)
Pixilation adalah teknik stop motion di mana yang digunakan adalah aktor hidup
sebagai subjek frame-by-frame,aktor tersebut berpose berulang kali untuk satu
atau lebih frame yang diambil (foto) dan bergerak sedikit demi sedikit ke frame
berikutnya. Aktor ini menjadi semacam wayang hidup gerak berhenti dan
bergerak. Teknik ini sering digunakan sebagai cara untuk menggabungkan aktor
hidup dengan orang-orang dalam sebuah film animasi, seperti dalam The
Adventures Secret Of Tom Thumb oleh Brothers BOLEX. Berikut salah satu
contoh film dengan teknik pixilation
http://www.youtube.com/watch?v=OChosk_MKWc
5. Wayang (Puppet)
Animasi boneka biasanya melibatkan tokoh boneka seperti wayang berinteraksi
satu samalain dalam lingkungan yang dibentuk.Boneka wayang umumnya
memiliki tulang rangkauntuk menjaga mereka tetap danmantap serta menghambat
mereka agar selalu bergerak pada sendi tertentu.Wayang digunakan dan dipotret
setiap kali posisi mereka berubahsedikit demi sedikit untuk membuat
gerakan.Dalam animasi ini kita memberikan kehidupankepada benda mati dan
membuatmereka terlihat seperti hidup.Contohkarya dengan teknik ini adalah The
Tale of the Fox,The Nightmare Before Christmas, Chicken Robot.
http://www.youtube.com/watch?v=PzzqE7EPoIc
6. Bayangan (Silhouette)
Animasi guntingan yang dijadikan serangkaian bayangan (hitam) gambar gelap,
dan disebutsebagai animasi siluet.Teknik ini dipelopori oleh animator Lotte
German Reiniger.Fiturfilm animasi ini yang panjang adalah The Adventures of
Prince Achmed (1926)
http://www.youtube.com/watch?v=25SP4ftxklg
7. Animasi Objek / Object Animation
Animasi stop motion ini menggunakan benda-benda seperti boneka, kaleng, atau
balok, dimana benda-benda tersebut yang digunakan tidak seperti tanah liat yang
mudah dibentuk dan lunak. https://youtu.be/cIuu-qD4bwQ
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Stop motion disebut juga frame-by-frame, objek seakan bergerak karena mempunyai
banyak frame yang dijalankan secara beraturan. Teknik Animasi Ini Menggambarkan
berbagaimanipulasi objek yang mungkin termasuk model, tanah liat dan boneka. Stop
motionanimation dibuat dengan cara shoot satu demi satu gambar dengan
menggunakan video atau movie camera , bisa juga menggunakan kamera photography
analog ataupun digital, hasil shot still image(gambardiam) tadi lalu disusun menjadi
movie.
Stop motion movie dimana diartikan sebagai teknik animasi untuk membuat obyek
secara fisik yang dimanipulasi muncul untuk bergerak sendiri. Obyek tersebut
bergerak sedikit demi sedikit antara frame individual difoto, menciptakan ilusi
gerakan ketika serangkaian frame dimainkan sebagai urutan secara bersambung
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/29206758/BELAJAR_ANIMASI_STOP_MOTION
https://haloedukasi.com/animasi-stop-motion
https://animasianimasi.weebly.com/animasi-stop-motion.html
https://www.mediahanjar.com/2020/10/animasi-tradisional-dan-stopmotion.html
https://idseducation.com/apa-itu-stop-motion-animasi/

Anda mungkin juga menyukai