Disusun Oleh:
17200656_ISYAL ISFAHANI
17200631_FAHJRI SEPTI UTHAMA CHANIA
KELAS : 17.5B.24
LANDASAN TEORI
2.1 TEORI
Animasi berasal dari kata dalam bahasa inggris yaitu animate yang artinya menghidupkan,
memberi jiwa dan mengerakan benda mati. Animasi merupakan proses membuat objek yang
asalnya suatu benda mati, kemudian secara berurutan disusun dalam posisi yang berbeda seolah
menjadi hidup
Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan
dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. shingga karakter animasi secara dapat diartikan sebagai
gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu
berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk
benda, warna dan spesial efek.
Ditemukannya prinsip dasar animasi adalah dari karakter mata manusia yaitu :persistance
of vision (pola penglihatan yang teratur). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes,
melalui peralatan optik yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia
cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai sebuah pola.
Pengertian Animasi Menurut Ibiz Fernandes dalam bukunya Macromedia Flash Animation
& Cartooning: A creative Guide, animasi definisikan sebagai berikut :
“Animation is the process of recording and playing back a sequence of stills to achieve the
illusion of continues motion” ( Ibiz Fernandez McGraw- Hill/Osborn, California, 2002)
“Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar
statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.” Berdasarkan arti harfiah, Animasi adalah
menghidupkan. Yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri.
Suatu sequence gambar yang ditampilkan pada tenggang waktu (timeline) tertentu
sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak. Pengertian animasi pada dasarnya adalah
menggerakkan objek agar tampak lebih dinamis.
2.2 Jenis-Jenis Animasi
Dilihat dari tehnik pembuatannya animasi yang ada saat ini dapat dikategorikan menjadi 3,
yaitu:
a. Stop-motion animation
Wallace and Gromit dan Chicken Run , karya Nick Parks, merupakan salah satu contoh karya
stop motion animation.
Tradisional animasi adalah tehnik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini.
Dinamakan tradisional karena tehnik animasi inilah yang digunakan pada saat animasi pertama
kali dikembangkan. Tradisional animasi juga sering disebut cel animation karena tehnik
pengerjaannya dilakukan pada celluloid transparent yang sekilas mirip sekali dengan transparansi
OHP yang sering kita gunakan. Pada pembuatan animasi tradisional, setiap tahap gerakan
digambar satu persatu di atas cel.
Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan menggunakan
komputer. Dari pembuatan karakter, mengatur gerakkan “pemain” dan kamera, pemberian suara,
serta special effeknya semuanya di kerjakan dengan komputer.
Dengan animasi komputer, hal-hal yang awalnya tidak mungkin digambarkan dengan
animasi menjadi mungkin dan lebih mudah. Sebagai contoh perjalanan wahana ruang angkasa ke
suatu planet dapat digambarkan secara jelas, atau proses terjadinya tsunami.
A. Animasi 2 dimensi
Figur dibuat dan diedit dengan menggunakan bitmap 2D atau menggunakan vector 2D,
tehnik ini meliputi versi komputer dari tweening (gerakan inbetween yang berfungsi sebagai
penghalus suatu gerakan), morphing, onion skinning ( beberapa layer dengan gambar posisi
berkesinambungan supaya ilusi gerak dalam dapat ditangkap), dan rotoscope terinterolasi.
Animisi 2 dimensi dapat digolongkan berdasarkan teknik/cara pembuatan (Pangestu 16), yaitu :
➢ Animasi Frame : Animasi ini mengandalkan perubahan gerak pada setiap frame.
➢ Animasi Vector : Animasi ini grafik atau gambar yang digunakan adalah grafik
vektor(gambar yang dihasilkan oleh komputer).salah satu penghasil animasi vector adalah
Macromedia Flash dan sekarang sudah diambil alih oleh Adobe menjadi Adobe Flash CS3.
➢ Animasi Blend (computational animation) : Animasi ini tidak menampilkan gambar pada
frame-frame dalam menggerakkan gambar, melainkan menggunakan perhitungan
matematika.
➢ Animasi Morphing : Gerakan dalam animasi ini muncul akibat perubahan atau transisi dari
suatu bentuk ke bentuk yang lain. Setiap transisi menampilakan suatu urutan frame, dengan
demikian hasil yang didapat adalah pergerakan yang mulus.
➢ Animasi Karakter Fantasi : Tehnik ini mampu menampilkan karakter obyek secara
menonjol animasi karakter mengkhususkan diri pada pembentukan model dan gerakan baik
manusia maupun binatang.
B. Animasi 3 dimensi
Berikut ini merupakan jenis-jenis animasi menurut Frank Thomas dan Ollie Johnston :
Saat ini terdapat banyak jenis software animasi yang beredar di pasaran, dari software yang
mempunyai kemampuan yang sederhana hingga yang komplek, dari yang gratis hingga puluhan
juta rupiah. Dari sisi fungsi penggunaan software animasi dapat dikelompokkan menjadi Software
Animasi 2 Dimensi dan Software Animasi 3 Dimensi.
1. Software Animasi 2 Dimensi.
Software animasi 2D adalah software yang digunakan untuk membuat animasi tradisional
(flat animation), umumnya mempunyai kemampuan untuk menggambar, mengatur gerak,
mengatur waktu, beberapa dapat mengimpor suara. Dari sisi penggunaan umumnya tidak sulit.
Software animasi 3D mempunyai fasilitas dan kemampuan yang canggih untuk membuat
animasi 3 dimensi. Fasilitas dan kemampuan tersebut antara lain, membuat obyek 3D, pengaturan
gerak kamera, pemberian efek, import video dan suara, serta masih banyak lagi. Beberapa software
animasi 3D mempunyai kemampuan khusus, misalnya untuk animasi figure(manusia), animasi
landscape (pemandangan), animasi title (judul), dll. Karena kemampuannya yang canggih, dalam
penggunaannya diperlukan pengetahuan yang cukup tinggi dan terkadang rumit.
Dengan kemampuannya yang sangat baik, menjadikan aplikasi ini banyak digunakan.
Tapi, nggak sedikit yang pakai bajakan. Padahal, dengan menggunakan bajakan, tentu
tidak akan mendapatkan beberapa manfaat lain.
kelebihan yang akan kamu dapatkan ketika menggunakan Adobe After Effect yang asli.
2. Lalu pilih instal a trial dan klik accpt untuk melanjutkan proses instalasi
3. Kemudian ada pilihan aplikasi tambahan yang akan diinstal tapi instal saja yang perlu
saja seperti adobe bridge cs 6 yaitu untuk membuat effect transition dan efek tambahan
lainya seprti efek teks dan sebagai nya yang sudah disimpan di adobe bridge itu sendiri
kemudian lanjutkan dengan klik instal
4. Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai
5. Klik close atau launch now ( jalankan langsung ) aplikasi adobe efter effect
1. Pilih resolusi yang Anda inginkan. Misalnya 1920 x 1080. Setelah itu, klik ok.
2. Untuk mengimport datanya, klik file lalu import lalu file. Mudahnya, Anda bisa drag and
down saja file ke bagian panel project.
3. Lalu, seret atau tempatkan file, misalnya bagian wajah di timeline. Agar lebih mudah,
bedakan antara bagian wajah dan mulut. Dengan begitu, Anda bisa membuat animasi
dengan lebih bebas. Jadi, jika Anda ingin mengganti, misalnya dari mulut terbuka ke
menutup, Anda bisa langsung mengganti gambarnya saja.
4. Jika anda hendak mengganti background dengan warna lain, klik kanan di komposisi
yang ada di panel pojok kanan bawah. Lalu klik new > solid. Di bagian warna hitam,
pilih warna sesuai dengan yang Anda inginkan.
5. Klik pada file kartun yang sudah Anda import.
6. Untuk menggerakkan, Anda Bisa klik pada bagian yang Anda inginkan. Misalnya kepala
lalu posisikan titik anchor ke titik yang akan menjadi poros. Lalu gerakkan.
7. Tambahkan keyframe pada timeline sebagai titik gerakkan. Misalnya Anda membuat
gerakan menelengkan kepala, setidaknya Anda butuh 3 keyframe. Pertama saat kepala
tegak, kedua saat kepala agak miring, ketiga saat kepala meneleng dan posisinya dekat
dengan bahu.
8. Setelah itu Anda bisa berkreasi sesuai keinginan Anda dan Anda bisa tambahkan musik
agar menarik.
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 TAMPILAN HASIL
BAB V
PENUTUP
5.1 kesimpulan
Animasi merupakan media penuh imajinasi. Amat disayangkan apabila hal ini
dibatasi oleh teknik. Penggabungan teknik animasi berpotensi untuk menimbulkan “rasa
khas” tersendiri yang kadangkala justru absurd, namun ini bukan merupakan sebuah
kelemahan.
“Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian
gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.” Berdasarkan arti harfiah,
Animasi adalah menghidupkan. Yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa
bergerak sendiri.
5.2 Saran-saran
Saran merupakan hal-hal, ide-ide, ataupun gagasan yang harus diberikan untuk
menjadi solusi atas permasalahan yang dibahas dalam tugas akhir ini. Adapun saran-saran
yang penulis berikan untuk meningkatkan hasil animasi ini kedepannya adalah sebagai
berikut:
1. Diharapkan agar lebih kreatif dalam memberikan material atau pewarnaan pada
objek sehingga tampak lebih menarik dan terlihat nyata.
2. Diharapkan agar lebih mengembangkan lagi perencanaan efek cahaya pada objek
agar terlihat lebih realitis.
3. Diharapkan agar lebih imajinatif dalam membuat desain dan menerapkan efek-efek
pada objek agar desain tampak nyata sehingga seseorang seakan- akan melihat
keadaan sebenarn