Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ANIMASI 2D DAN 3D
ANIMASI MEDIA PEMBELAJARAN

OLEH

NIKMATUN NAZILA

17101156110008

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK

PADANG

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena atas rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah Pengantar Teknologi Multimedia dengan judul materi makalah
“Makalah” ini dengan tepat waktu. Penulisan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan salah
satu tugas dari Dosen animasi media pembelajaran ( Indra Wijaya, M.Pd.T)

Makalah ini ditulis berdasarkan sumber yang berkaitan dengan materi animasi, serta
informasi dari berbagai media yang berhubungan dengan animasi

Kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan mengenai Multimedia terutama
materi mengenai Animasi. Sehingga kita dapat memahami dan mengerti tentang animasi. Dan
penulis berharap bagi pembaca untuk dapat memberikan kritik dan saran agar makalah ini
menjadi lebih sempurna.

Padang, 22 September
2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang berarti
menggerakan. Contohnya sebuah benda yang mati, lalu digerakkan melalui perubahan sedikit demi
sedikit dan teratur sehingga memberikan kesan hidup. Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau
efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi juga merupakan suatu teknik
menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilustrasi gerakan
pada gambar yang ditampilkan. Perkembangan animasi pada saat ini berjalan cepat dalam berbagai
bidang. Animasi begitu dikenal dalam bidang perfilman, terutama dunia anak-anak. Akan tetapi, sekarang
animasi tidak hanya digunakan dalam dunia hiburan seperti pembuatan film dan permainan, tetapi juga
dalam pembuatan desain web dan dunia pendidikan. Animasi dalam dunia pendidikan berperan sebagai
media pembelajaran yang menarik. Animasi merupakan salah satu bentuk visual bergerak yang dapat
dimanfaatkan untuk menjelaskan materi pelajaran yang sulit disampaikan secara konvensional. Animasi
dapat diintergrasikan ke media lain seperti video atau presentasi sehingga cocok untuk menjelaskan
materi-materi pelajaran yang sulit disampaikan secara langsung melalui buku. Animasi dalam dunia
pendidikan memberikan berbagai keuntungan bagi siswa dan pengajar. Bagi siswa, animasi dapat
meningkatkan minat belajar dan pemahaman terhadap suatu bidang ilmu tertentu. Bagi pihak pengajar,
animasi dapat mempermudah proses pembelajaran dan pengajaran dalam penyampaian materi kepada
siswa. Salah satu perangkat lunak pembuat animasi adalah Macromedia Flash. Macrmedia Flahs
menawarkan berbagai fitur dan kemudahan dalam penggunaannya. Tampilan interface, fungsi, dan pilihan
palet yang beragam, serta kumpulan tool yang lengkap sangat membantu dalam pembuatan karya animasi
yang menarik.

1. Rumusan Masalah

Ketidakpahaman pelajar terhadap suatu pelajaran tertentu mungkin disebabkan karena pelajar
belum memiliki pengalaman di bidang itu. Sehingga pelajar akan merasa jenuh untuk pelajaran
tersebut. Identifikasi masalahnya yaitu bagaimana membuat pelajar dapat lebih mudah mengerti
tentang bagaimana cara menggerakkan gambar, bagaimana cara menggabungkan gambar, dan
penggunaan tool

2. Tujuan Dan Manfaat

Adapun tujuannya yaitu:

a. Agar mahasiswa mengerti apa itu animasi

b. Agar mahasiswa mengetahui jenis-jenis animasi

c. Agar mahasiswa tahu program yang di gunakan dalam membuat animasi

Adapun manfaatyang di peroleh yaitu :

a. Bagi penulis, menambah wawasan dan pengetahuan tentang animasi.

b. Bagi pembaca, mengetahui adanya berbagai jenis animasi dan program yang di gunakan
untuk membuat animasi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Animasi 2D dan 3D

Animasi berasal dari kata dalam bahasa inggris yaitu animate yang artinya menghidupkan,
memberi jiwa dan mengerakan benda mati. Animasi merupakan proses membuat objek yang
asalnya suatu benda mati, kemudian secara berurutan disusun dalam posisi yang berbeda seolah
menjadi hidup

Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan
dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. shingga karakter animasi secara dapat diartikan sebagai
gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu
berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk
benda, warna dan spesial efek.

Ditemukannya prinsip dasar animasi adalah dari karakter mata manusia yaitu :persistance of
vision (pola penglihatan yang teratur). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes,
melalui peralatan optik yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia
cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai sebuah pola.

Pengertian Animasi Menurut Ibiz Fernandes dalam bukunya Macromedia Flash Animation &
Cartooning: A creative Guide, animasi definisikan sebagai berikut :

“Animation is the process of recording and playing back a sequence of stills to achieve
the illusion of continues motion” ( Ibiz Fernandez McGraw- Hill/Osborn, California, 2002)

Yang artinya kurang lebih adalah :


“Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar
statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.” Berdasarkan arti harfiah, Animasi adalah
menghidupkan. Yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri.

Animasi secara umum bisa didefinisikan sebagai :

Suatu sequence gambar yang ditampilkan pada tenggang waktu (timeline) tertentu
sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak. Pengertian animasi pada dasarnya adalah
menggerakkan objek agar tampak lebih dinamis.

1. Prinsip Dasar Animasi

Animasi dibangun berdasarkan manfaatnya sebagai media yang digunakan untuk berbagai
keperluan, diantaranya :

1. Media hiburan

2. Media presentasi

3. Media iklan

4. Media ilmu pengetahuan

5. Media bantu

6. Media pelengkap

1. Jenis-Jenis Animasi

Dilihat dari tehnik pembuatannya animasi yang ada saat ini dapat dikategorikan menjadi 3,
yaitu:

a. Animasi Stop-motion (Stop Motion Animation)

Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya,


jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan . Tehnik
stop-motion animation merupakan animasi yang dihasilkan dari penggambilan gambar berupa
obyek (boneka atau yang lainnya) yang digerakkan setahap demi setahap. Dalam pengerjaannya
teknik ini memiliki tingkat kesulitan dan memerlukan kesabaran yang tinggi.

Wallace and Gromit dan Chicken Run , karya Nick Parks, merupakan salah satu
contoh karya stop motion animation.

b. Animasi Tradisional (Traditional animation)

Tradisional animasi adalah tehnik animasi yang paling umum dikenal sampai saat
ini. Dinamakan tradisional karena tehnik animasi inilah yang digunakan pada saat
animasi pertama kali dikembangkan. Tradisional animasi juga sering disebut cel
animation karena tehnik pengerjaannya dilakukan pada celluloid transparent yang sekilas
mirip sekali dengan transparansi OHP yang sering kita gunakan. Pada pembuatan animasi
tradisional, setiap tahap gerakan digambar satu persatu di atas cel.

Dengan berkembangnya teknologi komputer, pembuatan animasi tradisional ini


telah dikerjakan menggunakan komputer. Teknik pembuatan animasi tradisional yang
dibuat dengan menggunakan komputer lebih dikenal dengan istilah ANIMASI 2D.

pinokio salah satu contoh animasi tradisonal buatan Waltdisney

c. Animasi Komputer (Computer Graphics Animation)

Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan


menggunakan komputer. Dari pembuatan karakter, mengatur gerakkan “pemain” dan
kamera, pemberian suara, serta special effeknya semuanya di kerjakan dengan komputer.

Dengan animasi komputer, hal-hal yang awalnya tidak mungkin digambarkan


dengan animasi menjadi mungkin dan lebih mudah. Sebagai contoh perjalanan wahana
ruang angkasa ke suatu planet dapat digambarkan secara jelas, atau proses terjadinya
tsunami.
Salah satu contoh animasi komputer THE INCREDIBLES

Animasi komputer dapat di bagi menjadi 2 jenis, yaitu :

1. Animasi 2 dimensi

Figur dibuat dan diedit dengan menggunakan bitmap 2D atau menggunakan


vector 2D, tehnik ini meliputi versi komputer dari tweening (gerakan inbetween yang
berfungsi sebagai penghalus suatu gerakan), morphing, onion skinning ( beberapa
layer dengan gambar posisi berkesinambungan supaya ilusi gerak dalam dapat
ditangkap), dan rotoscope terinterolasi.

Animisi 2 dimensi dapat digolongkan berdasarkan teknik/cara pembuatan


(Pangestu 16), yaitu :

 Animasi Frame : Animasi ini mengandalkan perubahan gerak pada setiap


frame.

 Animasi Vector : Animasi ini grafik atau gambar yang digunakan adalah
grafik vektor(gambar yang dihasilkan oleh komputer).salah satu penghasil
animasi vector adalah Macromedia Flash dan sekarang sudah diambil alih
oleh Adobe menjadi Adobe Flash CS3.

 Animasi Blend (computational animation) : Animasi ini tidak


menampilkan gambar pada frame-frame dalam menggerakkan gambar,
melainkan menggunakan perhitungan matematika.

 Animasi Morphing : Gerakan dalam animasi ini muncul akibat perubahan


atau transisi dari suatu bentuk ke bentuk yang lain. Setiap transisi
menampilakan suatu urutan frame, dengan demikian hasil yang didapat
adalah pergerakan yang mulus.

 Animasi Karakter Fantasi : Tehnik ini mampu menampilkan karakter


obyek secara menonjol animasi karakter mengkhususkan diri pada
pembentukan model dan gerakan baik manusia maupun binatang.

1. Animasi 3 dimensi

Figur dibuat di komputer menggunakan polygon. Demi memungkinkan meshes


ini bergerak diberikan rangka digital. Proses ini disebut rigging. Bermacam teknik
lain dapat diaplikasikan, seperti fungsi matematika (grafitasi), bulu atau rambut
simulasi, efek seperti api atau air, dan sebagainya. Contoh : Shrek dan The Wild.

Berikut ini merupakan jenis-jenis animasi menurut Frank Thomas dan Ollie
Johnston:

 Puppet (stop motion dengan menggunakan boneka)

 Objek apapun yang memiliki massa

 Pixilation (stop motion yang menggunakan manusia)

 Clay motion

A. Macam-Macam Software Yang Di Gunakan Untuk Membuat Animasi

Saat ini terdapat banyak jenis software animasi yang beredar di pasaran, dari software yang
mempunyai kemampuan yang sederhana hingga yang komplek, dari yang gratis hingga puluhan
juta rupiah. Dari sisi fungsi penggunaan software animasi dapat dikelompokkan menjadi
Software Animasi 2 Dimensi dan Software Animasi 3 Dimensi.
1. Software Animasi 2 Dimensi.

Software animasi 2D adalah software yang digunakan untuk membuat animasi


tradisional (flat animation), umumnya mempunyai kemampuan untuk menggambar,
mengatur gerak, mengatur waktu, beberapa dapat mengimpor suara. Dari sisi penggunaan
umumnya tidak sulit.

Contoh dari Software Animasi 2D ini antara lain:

- Macromedia Flash

- Adobe Flash

- Macromedia Director

- ToonBoom Studio

- Adobe ImageReady

- Corel RaVe

- Swish Max

- Adobe After Effect

1. Software Animasi 3 Dimensi

Software animasi 3D mempunyai fasilitas dan kemampuan yang canggih untuk


membuat animasi 3 dimensi. Fasilitas dan kemampuan tersebut antara lain, membuat obyek
3D, pengaturan gerak kamera, pemberian efek, import video dan suara, serta masih banyak
lagi. Beberapa software animasi 3D mempunyai kemampuan khusus, misalnya untuk
animasi figure(manusia), animasi landscape (pemandangan), animasi title (judul), dll.
Karena kemampuannya yang canggih, dalam penggunaannya diperlukan pengetahuan yang
cukup tinggi dan terkadang rumit.

Contoh dari Software Animasi 3D ini antara lain:


- 3D Studio Max

- Maya

- Poser (figure animation)

- Bryce (landscape animation)

- Vue (landscape animation)

- Cinema 4D

- Blender (gratis)

- Daz3D (gratis)

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam makalah ini dapat disimpulkan bahwa pada proses pembuatan animasi 3D
diperlukan pengetahuan khusus tentang aplikasi yang dijadikan media pembuatan animasi.
Selain itu dalam merancang animasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu objek
animasi itu sendiri, armature atau kerangka tulang dari animasi yang berfungsi agar animasi
dapat bergerak bebas, dan timeline yang berfungsi mengatur kapan objek bergerak atau berhenti.
DAFTAR PUSTAKA

Mokodaser, wilsen. 2015. Animasi Dalam Media Pembelajaran.


https://www.academia.edu/6220447/ANIMASI_DALAM_MEDIA_PEMBELAJARAN.
22 Sepetember 2019

Agustien Relis, Dkk. 2018. Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Dua Dimensi
Situs Pekauman di Bondowoso Dengan Model Addie Mata Pelajaran
Sejarah Kelas X IPS. Jurnal edukasi. V(1): 19-23

Firzhah96.2018. Makalah animasi 2D dan 3D.


http://fizhah96.blogspot.com/2018/04/makalah-animasi-2-dimensi-dan-3-dimensi.html.

22 september 2019

Anda mungkin juga menyukai