Anda di halaman 1dari 10

Fungsi menu dan tools yang ada pada Interface Unity

Menu Interface Unity

 File : di gunakan untuk membuat project game baru, menyimpan project, konversi,
serta meload project

Save Scene : Untuk Menyimpan adegan game


New Scene As : Untuk membuat adegan game
dengan tema/nama yang baru
New Project : Untuk membuat proyek game baru
Open Project : Untuk Membuka proyek game
yang telah ada

Save Project : Untuk menyimpan proyek game


Build Setting : Untuk mengatur game kedalam
format yang diinginkan
Build and Run : Untuk mengatur game kedalam
format yang diinginkan lalu menjalankannya
Build in Clould : menjadikan game dengan pergi
ke WEB Unity3d
New Scene : Untuk membuat tempat Exit : Untuk keluar dari Unity
penyimpanan adegan game
Open Scene : Untuk membuka penyimpanan
adegan game yang telah ada
 Edit : Melakukan perubahan terhadap game yang sementara kita bangun

Frame Selected : Digunakan Untuk Memilih


Kerangka Object
Lock View to Selected : Digunakan Untuk
Mengunci Object yang dipilih
Find : Digunakan Untuk Mencari Object dengan
cepat
Sellect All : Digunakan Untuk Memilih semua
Object
Preferences : Digunakan Untuk Mengatur
Komponen Eksternal
Modules : Digunakan Untuk Memilih tipe
perangkat Build
Play : Digunakan Untuk Memulai Game
Pause : Digunakan Untuk Menghentikan
Sementara Game saat sedang berjalan
Step : Digunakan Untuk Melanjutkan ke Scene
berikutnya
Selection : Digunakan Untuk Menyimpan
Menyimpan & Memuat Pilihan
Undo : Digunakan Untuk Membatalkan perintah Project Settings : Berisi Pengaturan Pembuatan
Rendo : Digunakan Untuk Kembali dari Game, Seperti Audio, Graphic, Player, Quality,
Pembatalan perintah Jaringan, dll
Cut : Digunakan Untuk Memindahkan Object di Network Emulation : Digunakan Untuk Memilih
satu tempat ke tempat lain salahsatu Tipe Jaringan
Copy : Digunakan Untuk Menyalin Object dari Graphics Emulation : Digunakan Untuk Memilih
satu tempat ke tempat lain salahsatu Tipe Grafik Game
Duplicate : Digunakan Untuk Menggandakan Snap Settings : Digunakan Untuk Mengatur
Object Snap Dalam Game
Delete : Digunakan Untuk Menghapus Object

 Asset : Di gunakan untuk import asset dan export asset

Import New Assets : Digunakan Untuk


Mengambil Assets dari drive
Import Package : Mengambil Assets yang telah
ada dalam Unity3D
Eksport Package : Menyimpan Assets di dalam
Drive
Find References In Scene : Digunakan Untuk
Mencari Scene dengan cepat
Select Defendecies : Digunakan Untuk Memilih
Defendecies
Refresh : Untuk Menyegarkan/Mengatur Ulang
Assets yang berantakan
Reimport : Untuk Membatalkan satu Assets
Create : Digunakan untuk Membuat Assets baru yang telah di import
Show in Explorer : Untuk Menampilkan Folder Reimport All : Untuk Membatalkan semua
yang berisi semua project yang sedang kita buat Assets yang telah di import
di Partisi komputer Run API Updater : Untuk Memulai API Updater
Open : untuk Membuka Assets Sync MonoDevelop Project : Digunakan Untuk
Delete : Untuk Menghapus Assets Membuka MonoDevelop-Unit
 Game Object : untuk buat object pada unity untuk keperluan statistik game kita

Particle System : Digunakan untuk


menambahkan efek gas dari object
Camera : Digunakan untuk menambahkan
camera baru
Center On Children : Digunakan untuk membuat
object menjadi rata tengah
Make Parent : Digunakan untuk membuat
parent
clear Parent : Digunakan untuk menghapus
parent
Apply Changes To Prefab : Digunakan untuk
mennyimpan pengaturan di prefab
Break Prefab Instance : Digunakan untuk
berhenti melihat prefab
Set as firs sibling : Digunakan untuk menyimpan
saat penambahan object pertama
Create Empty : Untuk membuat game object
Set as last sibling : Digunakan untuk
baru menyimpan saat penambahan object yang lalu
Create Empty Child : Digunakan untuk membuat Move to View : Digunakan untuk memindahkan
game object baru yang masih kosong penglihatan object menjadi tampil dari depan
3D Object : Digunakan untuk menambahkan
Align With View : Digunakan untuk
model 3D
memindahkan penglihatan object menjadi tampil
2D Object : Digunakan untuk menambahkan
dari belakang
model 2D Align With to selected : Digunakan untuk
Light : Digunakan untuk menambahkan efek membuat arah kamera mengikuti arah
cahaya
penglihatan object
Audio : Digunakan untuk menambahkan suara
Toggle Active State : Digunakan untuk
UI : Digunakan untuk menambahkan pelengkap
menyembunyikan object dari penglihatan
game, seperti teks, button, dll

 Component : menambahkan komponen pada project game

Add : Untuk menambahkan komponen dari tab inspector untuk object yang dipilih, aktif saat ada object
yang dipilih
Mesh : Untuk menambahkan komponen mesh pada object
Effects : Untuk menambahkan Efek pada object
Physics : Untuk menambahkan komponen fisik pada object 3D
Physics 2D : Untuk menambahkan komponen fisik pada object 3D
Navigation : Untuk menambahkan komponen
Audio : Untuk menambahkan komponen suara/efek suara pada object yang dipilih
Randering : Untuk menambahkan komponen randering
Layout : Untuk mengatur layout dalam object
Miscellaneous : Untuk menambahkan komponen pengeditan animasi
Event : Untuk menambahkan komponen
UI : Untuk menambahkan komponen
Script : Untuk menambahkan script pada object yang dipilih

 Window : mengatur tampilan jendela pada lembar kerja.


 Help : menyangkut dari unity itu sendiri, mulai versi, data release, sampai kepada
laporan error, dan lainnya.
Tab-Tab di dalam Unity :
 Scene: Window yang digunakan untuk membangun game kita. Di dalamnya kita bisa
melihat dan mengatur object di dalam sebuah scene.
 Project: Window yang berisikan seluruh aset yang digunakan untuk membuat proyek
game kita bisa terdiri dari file, script, texture, 3D model, audio clip, dan lain-lain yang
juga disimpan di dalam harddrive komputer kita.
 Hierarchy: Window yang berisi game object atau kumpulan game object yang kita
gunakan di dalam scene. Urutan game object bisa kita pindah posisinya dan bisa kita
grupkan menjadi parent and child.
 Inspector: Window yang menampilkan konteks atau keterangan dari object atau aset
yang sedang kita pilih. Window ini bisa menampilkan informasi property atau component
dari sebuah game object ataupun asset.
 Game: Window ini digunakan untuk melihat tampilan ketika permainan di jalankan. Di
bagian atas, terdapat tombol play, pause, dan set frame by frame yang akan ditampilkan
pada window Game.
 Toolbar: Toolbar berisikan tombol yang membantu kita mengatur berbagai komponen di
dalam permainan.

Scene
Window scene digunakan untuk melihat secara visual game yang kita bangun. Dengan
transform tools yang berada pada toolbar Unity, kita bisa melakukan modifikasi kepada Game
Object yang kita masukan ke dalam scene.

Ada lima tools yang bisa kita gunakan untuk memodifikasi Game Object atau biasa disebut
dengan transform tools. Diberi nama transform tools karena komponen Game Object yang akan
kita modifikasi adalah komponen transform yang di dalamnya terdapat informasi posisi, rotasi,
dan skala/ukuran.
Untuk mengakses masing-masing tools yang ada di atas, kita bisa dengan klik tools yang ingin
kita gunakan. Selain itu, terdapat juga shortcut untuk mengakses tools tersebut menggunakan
keyboard yakni huruf Q, W, E, R dan T untuk mengakses hand tools, position transform tools,
rotation transform tools, scale transform tools, dan rectangle transform tools. Berikut adalah
fungsi untuk masing-masing transform tools :
 Hand tools : Digunakan untuk menggerakan posisi sudut pandang di dalam scene.
 Position transform tools: Digunakan untuk mengubah komponen posisi sebuah Game
Object terhadap sumbu x, y, dan z. Terdapat handle yang bisa membantu kita untuk
mengubah posisi terhadap satu sumbu saja misalnya sumbu merah bisa kita drag untuk
menggerakan terhadap sumbu x saja atau kita bisa drag icon kotak di antara tiga panah
(merah, hijau, dan biru) untuk menggerakan object terhadap komponen x, y, dan z.

 Rotation transform tools: Digunakan untuk mengubah komponen rotasi pada sebuah
Game Object terhadap sumbu x, y, dan z. Sama seperti tools lainnya, terdapat juga ikon
sumbu yang akan membantu kita merotasi objek terhadap satu sumbu saja.

 Scale transform tools: Digunakan untuk mengubah komponen scale/ukuran dari sebuah
Game Object terhadap sumbu x, y, dan z. Terdapat juga sumbu bantuan untuk
mengubah scale terhadap satu sumbu saja.
 Rectangle transform tools: Digunakan untuk mengubah komponen dari sudut pandang
2D. Biasanya tools ini akan sangat membantu jika ingin memodifikasi komponen UI
dalam game.
Selain toolbars di atas, terdapat juga shortcut seperti tahan alt lalu klik kanan untuk mengubah
sudut pandang kita terhadap sebuah object di dalam scene. Masih terkait dengan toolbars,
terdapat tombol center dan local. Tombol ini akan mempengaruhi efek dari transformasi yang
kita lakukan apabila kita memanipulasi lebih dari satu objek. Contohnya antara center dan lokal
mempengaruhi sumbu jika sekumpulan objek diputar. Apakah perputarannya terhadap center
dari semua objek atau relatif terhadap posisi pivot masing-masing objek.
Selanjutnya kita akan mencoba mengenali tools yang terdapat di dalam toolbars window scene.

 Shaded: Digunakan untuk mengganti mode tampilan objek-objek di dalam game scene.
 2D: Digunakan untuk mengubah perspektif dari 3D menjadi 2D dan sebaliknya.
 Scene Lighting: Mengatur tampilan pencahayaan pada scene.
 Audio: Mematikan atau menyalakan audio di dalam scene.
 Efek: Menampilkan atau menghilangkan efek dari Skybox, Flares, Fog, dan lain-lain di
dalam scene.
 Gizmos: Digunakan untuk memilih objek-objek yang ditampilkan di dalam scene.
 Search Bar: Digunakan untuk mencari sebuah game object di dalam scene.

Project Window

Project window digunakan untuk mengorganisir aset yang kita gunakan. Struktur file yang kita
buat di dalam project window akan disimpan dalam struktur yang sama juga di dalam harddisk
kita. Di dalam project window, kita bisa memasukan aset yang akan kita gunakan.
Untuk membuat aset baru di dalam sebuah folder pada project window, kita bisa klik tombol
Create di bagian atas project window atau bisa klik kanan lalu pilih tulisan Create dan kita bisa
pilih akan membuat aset baru dalam bentuk apa. Kita bisa membuat sebuah folder kosong
untuk merapikan struktur penyimpanan file, kita bisa membuat sebuah file kode, kita bisa
membuat material, dan lain sebagainya.
dengan cara import aset ataupun drag and
drop aset dari sumber file nya ke dalam
window project secara langsung. Lalu ketika
kita ingin menggunakan aset tersebut ke
dalam game, kita hanya perlu drag and drop
dari project window ke scene window.
Satu hal yang perlu diingat, apabila kita
ingin melakukan rename atau merubah
struktur folder, lakukan hal tersebut di
Selain membuat secara manual, kita juga dalam unity. Jika kita mengubah strukturnya
bisa memasukan aset dari sumber secara manual di harddisk kita, bisa jadi
eksternal. Kita bisa memasukan aset akan ada file yang error.

Hierarchy
Hierarchy berisikan seluruh game object yang ada di dalam di dalam game scene. Jika di dalam
project window adalah aset yang ada di dalam harddisk kita, hiearchy berisikan aset yang kita
gunakan di dalam scene. Kita bisa memasukan aset dari project window ke hierarchy dengan
cara drag and drop atau kita juga bisa create aset menggunakan drop down create yang ada di
toolbar hierarchy.
Susunan aset yang ditampilkan di dalam
heirarchy berdasarkan waktu
kemunculannya. Namun kita juga bisa
mengubah susunan tersebut seara manual.
Lalu jika game objek dihapus dari game
scene, maka di dalam hierarchy juga akan
hilang.

Kemudan di dalam hierarchy ada konsep parent and child. Kita bisa memasukan sebuah objek
menjadi child dari objek lain. Caranya adalah dengan drag and drop game object di hierarchy ke
dalam game object lain yang ingin dijadikan parent.
perubahan akan terjadi relatif terhadap
world space. Sedangkan kalau memiliki
parent object, transformasi relatif terhadap
parent. Lalu apabila kita melakukan
transformasi kepada parent object, maka
child object juga akan terkena efeknya.
Ketika kita melakukan transformasi elemen
dari sebuah game object, kalau game object
tersebut tidak memiliki parent, maka

Inspector
Window inspector adalah tempat untuk
mengubah nilai dari properti dan setting.
Window inspector bisa berbeda tampilan
dan fungsinya untuk tiap komponen yang
berbeda. Inspector bisa menampilkan
informasi dari player setting, asset, game
object, scene, prefab, dan lain-lain. Jika kita
sedang melihat sebuah game object, maka
yang ditampilkan oleh inspector adalah
komponen yang ada di dalamnya. Pada
umumnya bagian atas akan berisikan nama
game object yang sedang dilihat beserta
beberapa informasi seperti tag dan layer,
lalu di bagian bawahnya adalah komponen
yang terdapat dalam game object tersebut.
Satu hal yang pasti, setiap game object
pasti memiliki header dan komponen
transform.
Pada header dari Inspector, kita bisa melihat ada beberapa icon yang bisa kita ubah nilainya:
 Icon Button: Dengan gambar berupa ikon bewarna merah, kuning, dan biru, icon button
berfungsi untuk mengubah tampilan game object di dalam scene view. Icon ini
bermanfaat terutama apabila game object yang kita masukan tidak memiliki representatif
visual.
 Check box: Digunakan untuk mengaktifkan atau non-aktifkan sebuah game object. Jika
diceklis, maka semua komponen di dalamnya akan bersifat aktif.
 Tag: Digunakan untuk menyematkan tag ke dalam suatu game object untuk membantu
proses pencarian game object
 Layer: Digunakan untuk memisahkan layer yang biasanya berpengaruh terhadap aturan
yang spesifik semisal layer ground dimana isinya adalah game object yang bisa dipijak
dan digunakan untuk melompat.
Dalam inspector, akan terdapat list setiap komponen yang terdapat di dalam game object. Pada
window inspector ini kita bisa mengganti value dari berbagai property dari komponen. Property
yang kita ubah bisa bermacam-macam bentuknya seperti check box (untuk boolean), numeric
text box, drop down menu, dan lain-lain. Kita juga bisa memberikan reference ke game object
lain sebagai value dari property yang cara setupnya dengan cara drag and drop game object
yang akan dijadikan reference ke dalam value property yang kita inginkan.
Selain itu, terdapat beberapa penggunaan inspector yang cukup membantu kita seperti kita bisa
mengubah lebih dari satu value property lebih dari satu game object. Tentunya hal tersebut bisa
kita lakukan untuk game object yang memiliki komponen yang sama. Lalu kita juga bisa memilih
tampilan inspector menjadi debug mode agar inspector juga menampilkan property yang
bersifat private. Kemudian kita juga bisa enable dan disable satu atau lebih komponen dalam
satu game object.
Game View

Window game view merupakan halaman untuk menampilkan current state dari game ketika
dijalankan. Ada tiga opsi yang bisa kita lakukan ketika ingin masuk ke game view yakni play,
pause, dan play frame by frame.
Pada Window game view terdapat beberapa tools di toolbar yang bisa membantu kita
mengubah bagaimana game kita ditampilkan di layar. Display dropdown menu digunakan untuk
memilih kamera yang ada di scene yang akan menampilkan game object di layar. Lalu terdapat
dropdown free aspect yang bisa kita gunakan untuk mengubah resolusi dan rasio dari layar
game. Menu ini cocok untuk testing game pada tampilan layar yang berbeda semisal untuk
android, iphone, atau PC. Kita juga bisa membuat custom resolusi menggunakan menu ini. Lalu
ada scale yang berguna untuk zoom in dan zoom out. Maximize on Play digunakan untuk
menampilkan window game view secara full screen ketika diplay. Mute audio digunakan untuk
mematikan audio di dalam game. Stats berguna untuk menampilkan status dari game, terutama
dari sisi resource yang digunakan. Gizmos digunakan untuk memilih dan menampilkan game
object tertentu di dalam scene.
Ketika kita masuk ke menu game mode dengan menekan tombol play, kita bisa mengubah
value dari property di inspector secara run time. Namun perubahan itu hanya terjadi di play
mode saja, ketika kita kembali ke editing mode, value yang kita ubah selama di play mode tidak
akan tersimpan. Untuk membantu mengingatkan kita jika sedang masuk ke play mode, tampilan
layar Unity akan menjadi lebih gelap apabila sedang masuk ke play mode.

Anda mungkin juga menyukai