ANIMASI 2 DIMENSI
KONSEP DASAR ANIMASI
ADHITIA RACHMAN
D111811025
TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK TEDC BANDUNG
2019
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahansehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmatsehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran,sehingga penulismampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari mata kuliah Animasi 2
Dimensi dengan judul “Konsep Dasar Animasi”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurnadan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supayamakalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudianapabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yangsebesar-besarnya.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB 1............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH...............................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH................................................................................2
1.3 TUJUAN.........................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................3
PEMBAHASAN............................................................................................................3
2.1 PENGERTIAN ANIMASI..................................................................................3
2.2 JENIS JENIS ANIMASI......................................................................................4
2.3 Aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat Animasi......................................8
2.4 Prinsip-prinsip dasar Animasi............................................................................13
2.5 CONTOH PENERAPAN PRINSIP ANIMASI................................................17
BAB III........................................................................................................................18
PENUTUP...................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................19
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
dengan menggambar pola tulang terlebih dahulu, barulahmenggambar bagian lainnya
untuk ditambahkan ke pola tulang tersebut.Misalkan menambahkan otot, badan, kulit,
dan bagian lainnya. Lebih sulit darianimasi 2D, animasi 3D memerlukan pemahaman
lebih untuk menggerakanobjek.
4. Motion Graphic/capture
Motion graphic merupakan metode untuk menjadikan animasi 3d menjadihidup,
bergerak! Namun lebih daripada itu, motion graphic seringkalidigunakan juga untuk
menggerakkan kata (typographic) dan logo untuk tujuan pengiklanan. Kemampuan
yang dibutuhkan di motion graphic berbeda dengananimasi-animasi sebelumnya,
namun ada beberapa ilmu yang sama di motiongraphic, seperti komposisi pergerakan
dan camera graphic.
5. Stop motion
Teknik ini pertama kali diperkenalkan pada 1906 oleh Stuart Blakton.Awalnya, stop
motion dilakukan dengan menggunakan tanah liat (clay) yangditutup dengan
plastisin. Setelah karakter sudah siap, badan merekadigerakkan lalu difoto dengan
detil gerakan yang berbeda disetiap fotonya.Animasi ini membutuhkan frame foto
yang banyak dan memakan waktucukup lama.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.Apa yang dimaksud dengan prinsip-prinsip dasar animasi?
2.Apa saja jenis animasi?
3.Apa saja aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi?
4. Apa-apa saja prinsip-prinsip dasar animasi?
5.Contoh penerapan Prinsip Animasi?
1.3 TUJUAN
1.Mahasiswa bisa mengetahui apa itu animasi
2.Mahasiswa bisa mengetahui jenis jenis animasi
3.Mahasiswa tau aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat animasi
4 .Mahasiswa mengetahui prinsip prinsip dasar animasi
5.Mahasiswa mengetahui contoh penerapan prinsip animasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 JENIS JENIS ANIMASI
Dilihat dari tehnik pembuatannya animasi yang ada saat ini dapat dikategorikan
menjadi 3, yaitu:
a. Animasi Stop-motion (Stop Motion Animation)
b. Animasi Tradisional (Traditional animation)
c. Animasi Komputer (Computer Graphics Animation)
1.Stop-motion animation
Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam
perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai
objek yang digerakkan . Tehnik stop-motion animation merupakan animasi yang
dihasilkan dari penggambilan gambar berupa obyek (boneka atau yang lainnya) yang
digerakkan setahap demi setahap. Dalam pengerjaannya teknik ini memiliki tingkat
kesulitan dan memerlukan kesabaran yang tinggi.
Wallace and Gromit dan Chicken Run , karya Nick Parks, merupakan salah satu
contoh karya stop motion animation.
2.Animasi Tradisional (Traditional animation)
Tradisional animasi adalah tehnik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini.
Dinamakan tradisional karena tehnik animasi inilah yang digunakan pada saat
animasi pertama kali dikembangkan. Tradisional animasi juga sering disebut cel
animation karena tehnik pengerjaannya dilakukan pada celluloid transparent yang
sekilas mirip sekali dengan transparansi OHP yang sering kita gunakan. Pada
pembuatan animasi tradisional, setiap tahap gerakan digambar satu persatu di atas cel.
Dengan berkembangnya teknologi komputer, pembuatan animasi tradisional ini telah
dikerjakan menggunakan komputer. Teknik pembuatan animasi tradisional yang
dibuat dengan menggunakan komputer lebih dikenal dengan istilah ANIMASI 2D.
pinokio salah satu contoh animasi tradisonal buatan Waltdisney
4
3.Animasi Komputer
Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan
menggunakan komputer. Dari pembuatan karakter, mengatur gerakkan “pemain” dan
kamera, pemberian suara, serta special effeknya semuanya di kerjakan dengan
komputer.
Dengan animasi komputer, hal-hal yang awalnya tidak mungkin digambarkan dengan
animasi menjadi mungkin dan lebih mudah.
Animasi komputer dapat di bagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Animasi 2 dimensi
Animasi Morphing : Gerakan dalam animasi ini muncul akibat perubahan atau
5
transisi dari suatu bentuk ke bentuk yang lain. Setiap transisi menampilakan
suatu urutan frame, dengan demikian hasil yang didapat adalah pergerakan
yang mulus.
Animasi Karakter Fantasi : Tehnik ini mampu menampilkan karakter obyek
secara menonjol animasi karakter mengkhususkan diri pada pembentukan
model dan gerakan baik manusia maupun binatang.
Doraemon
2. Animasi 3 dimensi
6
Figur dibuat di komputer menggunakan polygon. Demi memungkinkan meshes ini
bergerak diberikan rangka digital. Proses ini disebut rigging. Bermacam teknik lain
dapat diaplikasikan, seperti fungsi matematika (grafitasi), bulu atau rambut
simulasi, efek seperti api atau air, dan sebagainya. Contoh : Shrek dan The Wild.
Berikut ini merupakan jenis-jenis animasi menurut Frank Thomas dan Ollie Johnston
One Piece
Final Fantasy
7
2.3 Aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat Animasi
1. Blender
aplikasi pembuat video animasi untuk pc Aplikasi pembuat animasi yang pertama
yaitu Blender. Ya, Blender merupakan software animasi 3D yang dapat Anda
gunakan secara gratis dan bersifat open source.
Blender telah banyak digunakan oleh para animator profesional dan juga telah banyak
menghasilkan karya 3D yang luar biasa.
Nah, adapun fitur keren yang dimiliki blender adalah:
Tools Modelling yang terbilang banyak, seperti retopology, sculpting,
modelling, curve.
Memiliki tools standart untuk mengedit video, scripting, dan membuat game
3D.
Rendering dengan menggunakan cycles, pelacak jalur ke atas.
VFX dengan compositor yang terpasang lengkap beserta kamera yang siap
mengikuti object.
8
Animasi tools dan rigging yang cepat.
Support dengan banyak format file.
Telah dilengkapi alat simulasi yang kuat.
UI Blender yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan keinginan.
Selain itu, Blender juga merupakan software multi-platform yang dapat digunakan
pada Linux, Windows, dan Mac.
2. KeyShot
software pembuat animasi 3d yang ringan
Selain Blender, terdapat software animasi 3D bernama KeyShot yang dapat Anda
gunakan secara gratis. Ternyata, selain kemampuannya dalam membuat animasi 3D,
KeyShot juga dapat digunakan untuk membuat animasi 2D.
Salah satu andalan yang dimiliki KeyShot adalah real-time rendering yang dapat
menampilkan hasil secara instan.
Selain itu, terdapat juga fitur pendukung seperti:
Real-time Render Quality untuk memberikan hasil yang maksimal.
Kontrol kamera yang dapat digunakan untuk mensimulasikan perilaku kamera
dunia nyata.
Fleksibel akses menggunakan mouse atau dengan jari (model touch screen).
Focus Caustics untuk memastikan objek diterangi dengan benar.
Tekstur dinamis untuk mensimulasikan tampilan lanskap di dunia nyata.
3. OpenToonz
OpenToonz merupakan software open source sehingga Anda dapat memodifikasi kod
software sesuai kebutuhan. Selain itu, software ini juga dapat Anda nikmati secara
cuma-cuma alias gratis.
Bahkan, software ini sering digunakan oleh studio-studio animasi seperti Studio
Gibli, Studio Ponoc, Studio Madhouse, dan Kamikaze Douga.
9
Mengubah gaya gambar.
Menghasilkan cahaya yang mendramatisir.
Membuat distorsi bergelombang.
Memindai empat jenis gambar berbeda.
5. Synfig
10
Synfig adalah software animasi 2D yang dapat digunakan secara gratis dan
merupakan software open source. Desain antarmuka yang disajikan mungkin terlihat
kuno, namun untuk tools dan fiturnya tidak kalah dari software lainnya.
Bagi Anda yang baru mempelajari dunia animasi, Synfig merupakan pilihan yang
tepat. Pasalnya, banyak tutorial yang tersedia dan penggunaannya yang memang
mudah bagi para pemula.
Untuk fitur yang disajikan yaitu:
Memiliki lebih dari 50 layer dan filter yang dapat digunakan dalam satu
project.
Kompatibel dengan vector maupun bitmap.
Link parameter di berbagai layer yang memungkinkan untuk meningkatkan
karakter puppet dan struktur dinamis lainnya.
Terdapat fitur bone yang dapat digunakan untuk vector maupun bitmap.
6. Moho Pro 12
Dulunya, software ini memiliki nama Anime Studio Pro. Perlu Anda ketahui,
software ini pernah digunakan pada animasi penghargaan OSCAR seperti Song of the
Sea dan The Breadwineer.
Moho Pro 12 memungkinkan untuk mendapatkan hasil profesional yang lebih mudah
dan cepat. Hal ini berkat sistem rigging 2D yang dikombinasikan dengan alat animasi
tradisional (frame-by-frame).
Adapun fitur khusus yang ditawarkan Moho Pro 12 adalah:
Smart Bones, Smart Warp, dan Bezier untuk mengoptimalkan animasi.
Desain antarmuka yang intuitif.
Frame-by-frame tools.
Profesional Timeline.
Motion tracking.
Motion graphs.
7. Pencil 2D
11
Terakhir, terdapat aplikasi pembuat animasi bernama Pencil 2D. Software ini
memungkinkan Anda untuk membuat animasi yang terlihat seperti gambar tangan
manual dengan proses animasi frame-by-frame.
Anda juga dapat menggunakan jenis gambar vector maupun bitmap, keduanya
support pada software ini.
Terdapat juga beberapa fitur lainnya seperti:
Desain antarmuka yang minimalis.
Memungkinkan beralih dari raster ke vector dengan mudah.
Gratis dan bersifat open source.
Multi platform yang dapat digunakan pada Windows, Mac, Linux, dan Free
BSD.
Sebagai tambahan, Berakal juga akan menyajikan beberapa aplikasi pembuat
animasi pada hp Android seperti berikut.
8. Adobe Flash
Berkas yang dihasilkan dari Adobe Flash adalah swf dan dapat
diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash
Player. Flash merupakan salah satu program yang digunkan
untuk membuat animasi yang sangat handal jika dibandingkan
dengan program lain karena dalam hal ukuran file dari hasil
animasinya lebih kecil. Biasanya hasil animasi Flash banyak
digunakan untuk membuat sebuah web agar tampilannya
menjadi lebih interaktif. Flash menggunakan bahasa
pemrograman bernama Action Script, bahasa pemrograman
ini muncul pertama kalinya pada Flash 5.
Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus
oleh Adobe untuk keperluan pembangunan situs web yang
interaktif dan dinamis sehingga sangat cocok untuk
membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik.
12
Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2
dimensi yang handal dan ringan sehingga dengan kemampua
ini flash banyak digunakan untuk membangun dan
memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan
yang lainnya. Selain digunakan untuk membangun dan
memberikan efek animasi aplikasi ini juga dapat digunakan
untuk membuat animasi logo, movie, game, menu interaktif,
interaktif form isian, e-card, screen saver , pembuatan
navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, dan
pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya.
Flash sekarang ini bukan hanya digunakan sebagai software
saja dengan nama Adobe Flash, tetapi juga merupakan suatu
teknologi animasi di web. Jadi untuk membuat animasi web
dengan format Flash (SWF) kamu tidak harus menggunakan
software Adobe Flash, namun bisa juga menggunakan
software lain seperti SwishMax, , Swift 3D, Amara, Kool ,Vecta
3D Moves dan lainnya.
13
animasi juga meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk mendukung
suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan
scene.
14
Pada dunia animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang,
atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang
disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’ dan
lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang
berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola). Pola gerak
semacam inilah yang tidak dimiliki oleh sistem pergerakan mekanik/ robotik
yang cenderung patah-patah.
9. Secondary Action
Secondary action merupakan gerakan-gerakan tambahan yang
dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi
tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi
‘pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari
gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk
memperkuat gerakan utama.
15
signifikan dalam menentukan -baik proses maupun hasil- sebuah animasi,
terutama animasi klasik. Seorang animator harus memiliki kepekaan terhadap
anatomi, komposisi, berat, keseimbangan, pencahayaan, dan sebagainya yang
dapat dilatih melalui serangkaian observasi dan pengamatan, dimana dalam
observasi itu salah satu yang harus dilakukan adalah: menggambar.
13. Appeal
Apeal merupakan prinsip dalam animasi yang berkaitan dengan
keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Sebagaimana gambar yang
telah menelurkan banyak gaya, animasi (dan ber-animasi) juga memiliki gaya
yang sangat beragam.
16
2.5 CONTOH PENERAPAN PRINSIP ANIMASI
1. Slow in and slow out
Contoh penerapan dari prinsip slow in dan slow out ada pada gerakan
melompat dari suatu karakter animasi. Jadi ketika karakter mulai melompat,
gerakan harus cepat, kemudian ketika karakter sudah melayang di udara,
gerakannya akan agak lambat, dan ketika akan mendarat kembali gerakannya
akan kembali cepat.
2. Straight ahead and pose to pose
a. Straight ahead
Untuk penerapan straight ahead sebenarnya banyak sekali, tapi contoh
yang akan saya ambil adalah gerakan sebuah karakter ketika berjalan,
dengan membuat gerakan smooth dari cara berjalannya, sesuai definisi
dari prinsip straight ahead.
b. Pose to pose
Untuk pose to pose, saya mengambil contoh pada dua karakter, jadi
karakter pertama akan menonjok muka dari karakter kedua dengan
gerakan pose to pose, sesuai definisi pose to pose sendiri.
3. Exaggeration
Untuk contoh dari exaggeration, saya mengambil 2 karakter dari
prinsip sebelumnya, dimana setelah karakter satu menonjok karakter kedua,
17
karakter satu akan marah sampai kepalanya membesar dan expresinya
menjadi berlebihan (exaggeration).
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2Saran
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
19
DAFTAR PUSTAKA
20