Anda di halaman 1dari 16

Perkembangan Computer User Interface

User Interface jika diartikan ke bahasa Indonesia berarti tampilan antar


muka pengguna. Jika didefinisikan secara sederhana User Interface adalah
penghubung atau mediator antara komputer dan manusia atau user komputer agar
hubungan antara perangkat komputer dengan user dapat terjalin. User interface
sangat berperan penting dalam dunia komputer karena dengan adanya user
interface maka kemudahan user dalam mengoperasikan suatu perangkat komputer
menjadi lebih mudah.
Dalam perkembangannya user interface (UI) mengalami perkembangan
kearah yang lebih baik, dimana UI diciptakan untuk semakin dekat dengan cara
yang lebih membuat manusia mudah dan masuk akal dalam mengoperasikan
komputer. Selanjutnya UI mengalami perubahan-perubahan yang mendasar,
dibawah ini saya akan menjelaskan perkembangan dan teknologi dari setiap UI.
Dalam teknik antar muka, terdapat tiga macam yaitu : Linguistic Styles,
Key Modal Styles, Direct Manipulation Styles. Dibawah ini saya akan
menyebutkan ciri-cirinya.

LINGUISTIC STYLES
Linguistic Styles adalah penyampaian “aksi” melalui bahasa yang
dimengerti oleh computer. Ciri-ciri teknik ini antara lain:
 Masukan aksi melalui papan ketik alphabet yang ditulis atau diketik.
 Bahasa yang dimengerti oleh computer merupakan bagian kecil dari
bahasa manusia.
 Adanya aturan penulisan (syntax) dan semantic untuk menyatakan
perintah.

KEY MODALS STYLE


Key Modals Style adalah penyampaian aksi melalui penekanan tombol-
tombol yang diprogram sebelumnya untuk menjalankan fungsi-fungsi. Ciri-ciri
teknik ini antara lain:
 Masukan aksi melalui tombol fungsi atau tombol alphabet.
 Instruksi langkah demi langkah.
 Digunakan dalam system berjalan.

DIRECT MANIPULATION STYLE


Direct Manipulation Style adalah penyampaian perintah melalui
manipulasi objek tertentu. Ciri-ciri teknik ini antara lain:
 Ditampilkannya objek untuk interaksi pengguna.
 Ditampilkannya penunjuk untuk memanipulasi objek.
 Perintah diterapkan langsung pada objek.
 Respon seketika pada fungsi objek.

Selanjutnya kita akan membahas satu persatu jenis-jenis antar muka


pengguna komputer.

A. TEXT USER INTERFACE (TUI)

Merupakan user interface berupa text ataupun perintah-perintah yang


diketikan langsung oleh user untuk melakukan atau mengeksekusi sesuatu.
Dengan mengetikkan suatu perintah tertentu user dapat berinteraksi dengan
komputer. Contoh dari text interface : Command Line Interface (Unix,
Linux), Command Prompt (Windows), dan juga Commandshell (Machintosh).
Berbasis teks antarmuka pengguna (TUI), juga disebut antarmuka
pengguna tekstual atau antarmuka pengguna terminal, [ klarifikasi diperlukan ]
adalah retronym yang diciptakan sesaat setelah penemuan antarmuka pengguna
grafis , untuk membedakan mereka dari berbasis teks antarmuka pengguna.
Konsep TUI merujuk terutama pada cara produksi dan tidak bertepatan
dengan antarmuka baris perintah yang merupakan tertentu input pengguna modus.
Sebuah maju TUI mungkin, seperti GUI, menggunakan wilayah seluruh layar dan
tidak selalu memberikan baris demi baris output, dan meskipun hanya
menggunakan teks, simbol serta warna yang tersedia di lingkungan teks yang
diberikan.
Dari sudut pandang teks aplikasi, terdapat tiga kemungkinan berikut
tentang layar teks dan komunikasi dengan itu, diperintahkan oleh penurunan
aksesibilitas. Sebuah mode teks layar asli, dikendalikan oleh video adapter atau
prosesor pusat itu sendiri. Ini adalah kondisi yang normal untuk aplikasi lokal
berjalan pada berbagai jenis komputer pribadi dan perangkat mobile. Jika tidak
terhalang oleh sistem operasi, program pintar mungkin memanfaatkan kekuatan
penuh dari mode teks hardware. Sebuah mode teks emulator. Contohnya adalah
xterm untuk X Window System dan konsol win32 (dalam mode window) untuk
Microsoft Windows. Hal ini biasanya mendukung program-program yang
mengharapkan tampilan teks modus real, tapi dapat berjalan jauh lebih lambat.
Fungsi-fungsi tertentu dari mode teks canggih, seperti font sendiri yang upload,
hampir pasti menjadi tidak tersedia.
Dalam perkembangannya TUI mengalami peningkatan dalam
menyederhanakan masukkan perintah dengan menampilkan kata-kata yang telah
mewakili suatu perintah tertentu untuk memudahkan user dalam penggunaan
komputer. Dalam tampilannya text base telah dirubah kearah menu base, dimana
user cukup mengoperasikan tombol navigasi pada keyboard/keypad untuk
menggeser sorot menu yang dimaksud hal ini akan lebih simpel dan tidak perlu
lagi mengingat perintah-perintah teks yang rumit dan tidak mudah di operasikan
user awam.
B. GRAPHIC USER INTERFACE (GUI)

GUI merupakan user interface berupa tampilan grafis ataupun gambar


yang dipergunakan untuk melakukan komunikasi dengan komputer. Contoh
Graphic User Interface : Button, Toolbox, Textarea, dan masih banyak lagi.
Melihat perkembangannya, user interface berbasis grafis (GUI) lebih
banyak dipergunakan jika dibandingkan dengan user interface berbasis text. Hal
tersebut dinilai sangat wajar karena GUI lebih memudahkan user dalam
berkomunikasi dengan komputer jika dibandingkan dengan text.
Pada komputer terdapat GUI atau antarmuka pengguna secara grafis. Istilah ini
bukan hal yang lumrah pada saat awal kemunculan komputer. Namun setelah
komputer generasi keempat mulai diciptakan, munculnya televisi berwarna (yang
mendorong pada penciptaan layar monitor berwarna) serta evolusi pada perangkat
penampil gambar (graphic card atau video card) membuat komputer mulai
mendapatkan suatu sistem baru.
Secara sederhana, GUI adalah suatu media virtual yang dapat membuat
pengguna memberikan perintah tertentu pada komputer tanpa mengetik perintah
tersebut, namun menggunakan gambar yang tersedia. Pengguna tidak
mengetikkan perintah seperti pada komputer dengan Shell atau teks. Dengan GUI,
perintah dapat dikonversi menjadi ikon dalam layar monitor yang dapat diklik
untuk memulai fungsinya. Sebagai contoh, tentu anda paham dengan sebuah ikon
berbentuk kertas dengan huruf W diatasnya kan? Itu adalah ikon untuk
menjalankan Microsoft Word, sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengetik.
Atau anda pasti familiar dengan tombol di pojok kiri bawah, yakni tombol
bertuliskan Start atau logo Windows itu. Segala sesuatu yang anda lihat di
Komputer anda saat ini adalah GUI.

Sejarah singkat mengenai GUI


Pada awal diciptakannya, komputer dijalankan dengan menggunakan
perintah yang diketik pada layar monitor menggunakan keyboard. Hal ini berlaku
untuk semua program ataupun perintah-perintah tertentu yang berhubungan
dengan sistem informasi. Hal ini tentu saja dirasa tidak praktis dan kurang
canggih. Selain itu hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengoperasikannya.
Oleh karena itu para ahli terdorong untuk dapat menciptakan sesuatu yang dapat
digunakan oleh orang kebanyakan dengan cara yang praktis dan mudah diingat.
Akhirnya lahirlah yang disebut dengan GUI atau graphical User Interface.
GUI adalah seperangkat aplikasi yang menampilkan semua menu, ikon dan alat
penunjuk lainnya yang menggantikan perintah ketik di shell. Hal ini membuat
pengguna komputer menjadi lebih mudah mengoperasikan sebuah perangkat
daripada mengingat perintah yang menggunakan teks pada sebuah kotak komando
tertentu. Hal ini didasarkan bahwa manusia lebih mudah mengingat gambar
dibanding tulisan. GUI pertama kali digunakan dalam komputer yang diproduksi
oleh Apple yakni Machintosh dengan Steve Jobs sebagai penggagasnya. Namun
belakangan sistem operasi lain mengikutinya, seperti misalnya Microsoft dengan
GUI Windows-nya yang menjadi tren setter penggunaan start menu dan taskbar di
bawah.

C. TOUCHSCREEN USER INTERFACE

Antarmuka layar sentuh, di mana pengguna mengoperasikan sistem


komputer dengan menyentuh gambar atau tulisan di layar itu sendiri, merupakan
cara yang paling mudah untuk mengoperasikan komputer dan kini semakin
banyak digunakan dalam berbagai aplikasi.
Layar sentuh banyak digunakan dalam industri manufaktur yang
membutuhkan tingkat akurasi, sensivitas terhadap sentuhan, dan durabilitas yang
sangat tinggi. Namun perangkat layar sentuh semakin lama semakin dapat
ditemukan dalam perangkat-perangkat teknologi konsumen yang diproduksi
secara massal, seperti pada komputer jinjing, pemutar musik seperti iPod Touch,
dan telepon genggam seperti iPhone atau Blackberry Storm. Hal ini
dimungkinkan karena perangkat layar sentuh dapat dibuat dalam berbagai ukuran
tampilan.
1. Komponen-komponen Sebuah sistem layar sentuh terdiri atas tiga
komponen dasar:
- Panel sensor layar sentuh, yang terletak di lapisan luar tampilan dan
menimbulkan aliran listrik tertentu tergantung di mana terdapat
sentuhan.
- Pengontrol layar sentuh, yang melakukan pemrosesan sinyal yang
diterima dari panel sensor, kemudian menerjemahkannya ke dalam
data sentuhan yang disalurkan kepada prosesor komputer.
- Driver perangkat halus, yang menerjemahkan data menjadi gerakan
tetikus, memungkinkan panel sensor untuk berfungsi layaknya tetikus,
dan menyediakan antarmuka pada sistem operasi komputer.

2. Jenis-jenis Layar Sentuh


- Capacitive Overlay
Di setiap sudut layar terdapat sirkuit yang berfungsi untuk mengukur
kapasitansi. Sentuhan yang diberikan oleh jari atau alat penghantar
lainnya yang merupakan konduktor pada layar menyebabkan gangguan
pada kondisi elektrostatis. Gangguan tersebut menyebabkan perubahan
kapasitansi. Perubahan yang terjadi terukur oleh sirkuit dan kemudian
dipergunakan untuk mendeteksi lokasi sentuhan. Tipe ini memiliki
daya tahan yang kuat serta tampilan yang jernih.
- Resistive Overlay
Unggul dalam daya tahan khususnya terhadap perlakuan kasar dan
harga yang terjangkau. Tersusun atas dua lapisan tipis yang terbuat
dari kaca atau polyester yang diselubungi dengan material penghambat
dan dipisahkan oleh titik-titik pemisah yang tidak terlihat. Pada
resistive overlay, arus listrik mengalir pada seluruh bagian layar.
Ketika tekanan diberikan pada layar, kedua lapisan tersebut saling
berhimpitan yang kemudian menyebabkan perubahan aliran arus
listrik. Melalui perubahan tersebut lokasi sentuhan terdeteksi.

PERKEMBANAGAN APLIKASI TIAP USER INTERFACE


Aplikasi yang berkembang dimasa Text User Interface.
1. MS-DOS
Adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh
komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-
DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya
menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat
sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan
GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu,
Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang
hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun
1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-
DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi
perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat
didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah
menguasai dunia.
Sejarah Perkembanagan
MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer
bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson--
yang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS--pada
tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS
(singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah
namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada
komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn
harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-
DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut
dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.
IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi
IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM
PC-DOS" (singkatan dari International Business Machine Personal Computer
Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak
digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya
atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih
lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah
versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena
Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi
penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.
Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani
perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh
melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan
tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka
gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-
versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh
Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian
lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS,
bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan
keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS pun berkembang cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang
diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix--salah satu
varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft--dan DR-DOS
milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton
Utilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk
Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti
Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory
Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386),
kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan
masih banyak produk yang diadopsi lainnya.
Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang
disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi
baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi
MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi,
Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada
pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital
Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi
sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata
mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi
oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.

2. WordStar

adalah sebuah aplikasi pengolah kata, dipublikasikan oleh MicroPro


International, pertama kali dibuat untuk sistem operasi CP/M dan kemudian di
tulis ulang untuk platform DOS, sempat mendominasi pasar pada era 1980an.
Meskipun Seymour I. Rubinstein adalah pemilik perusahaan, Rob Barnaby
merupakan pencipta versi-versi awal dari program; dimulai sejak WordStar 4.0,
program dibuat berdasarkan kode yang ditulis Peter Mierau.
- Antarmuka WordStar masih digolongkan sebagai salah satu contoh
terbaik dalam hal desain antar muka sebuah software pada era DOS karena
dirancang untuk menampilkan mode karakter dengan tipe font tunggal, fokus
utamanya adalah pengetikan teks, tanpa desain format tampilan WYSIWYG
langsung pada layar monitor. Karena penerapan layout menjadi fungsi tambahan
yang hanya dilakukan setelah dokumen selesai ditulis, diedit dan diperiksa,
penulis tidak dipusingkan oleh banyak kemungkinan perubahan layout dan
konfigurasi dokumen yang banyak ditemui pada pengolah kata modern.
Setelah terinstalasi, pada modus teks dari WordStar, kira-kira 1/3 bagian
atas layar digunakan sebagai tempat menu perintah, dengan baris paling atas
sebagai tempat untuk menampilkan posisi kursor dalam file dan 2/3 area sisanya
digunakan sebagai tempat pengetikan teks bagi pengguna. Fasilitas bantuan dapat
dikonfigurasi untuk menampilkan bantuan secara singkat begitu karakter pertama
dari sebuah perintah ditekan. Setelah pengguna menjadi familiar dengan perintah-
perintah tersebut, fasilitas bantuan dapat dikonfigurasi untuk semakin jarang
muncul hingga akhirnya seluruh menu dan informasi status dapat dimatikan.
Terminal komputer dan mikrokomputer yang digunakan untuk
pengembangan WordStar tidak memiliki serangkaian tombol fungsi atau tombol
kontrol arah (misalnya, tombol panah, Page Up/Down), jadi WordStar
menggunakan serangkaian tombol huruf yang dikombinasikan dengan tombol
"Ctrl". Contohnya, tombol yang dikenal dengan istilah "Wordstar diamond" yang
terdiri dari Ctrl-S/E/D/X memindahkan kursor satu karakter/baris ke kiri, atas,
kanan, atau bawah. Ctrl-A/F memindahkan kursor satu kata ke kiri/kanan, dan
Ctrl-R/C untuk menggulung satu halaman ke atas/bawah, dll. Perintah untuk
menebalkan atau memiringkan, mencetak, memblok teks untuk keperluan
penyalinan atau penghapusan, menyimpan atau membuka file dari media disk, dll
secara umum merupakan serangkaian penekanan tombol, misalnya Ctrl-P-B untuk
menebalkan teks, atau Ctrl-K-S untuk menyimpan file. Kode format/layout
dokumen akan ditampilkan pada layar, misalnya ^B untuk teks yang ditebalkan,
^Y untuk teks miring, dan ^S untuk teks bergaris bawah.
WordStar memiliki beberapa kelemahan, seperti tidak mampu untuk
memformat ulang justifikasi baris saat teks diketikkan atau dihapus. Karenanya
paragraf harus diformat ulang oleh sebuah perintah setelah proses perubahan
selesai. Namun sebuah perintah juga tersedia untuk memformat ulang seluruh
dokumen setelah proses editing dan perubahan yang dilakukan selesai dibuat.
Banyak kelemahan yang diperbaiki lewat antarmuka baru pada WordStar
2000. Memformat paragraf menjadi otomatis. Banyak rangkaian perintah dibuat
lebih sederhana sehingga ^RW menjadi menghapus kata (Remove a Word), ^RR
untuk menghapus sebelah kanan kursor (Remove Right), ^RS untuk menghapus
kalimat (Remove Sentence), dan lain-lain. WordStar 2000 juga tergolong program
pengolah kata yang unik karena memperbolehkan pengguna untuk menandai
sebuah blok teks (dengan menekan ^BB untuk awal blok dan ^BE untuk akhir
blok) dan berpindah ke bagian lain lalu menyalinnya (dengan ^BC untuk
menyalin blok). Banyak pengguna menganggap hal ini lebih sederhana dalam hal
memanipulasi blok dengan menggunakan perintah blok dibanding penandaan blok
dengan menggunakan mouse seperti pada Microsoft Word. Masalah utama
perbaikan ini adalah keengganan pengguna WordStar versi asli (non-WordStar
2000) untuk mengadaptasi perubahan ini dan memilih menggunakan rangkaian
perintah yang lama.
Antarmuka WordStar meninggalkan warisan besar. Banyak software
pengolah kata multiplatform modern seperti TextMaker dan editor teks yang
berjalan pada DOS, Linux, dan varian UNIX lainnya, yang dapat mengemulasikan
perintah keyboard WordStar dengan menggunakan kombinasi tombol Ctrl.
Kompiler populer seperti Turbo Pascal menggunakan perintah keyboard WordStar
pada editor IDE-nya. Software pengolah kata modern seperti Write&Set tidak
hanya menggunakan antarmuka WordStar, juga format file berasal dari format
WordStar versi DOS, yang mengijinkan pengguna yang tidak memiliki WordStar
untuk dengan mudah membuka dan mengedit file mereka. Tersedia pula program
emulator dan mapping keyboard WordStar, baik freeware maupun shareware,
untuk versi terbaru Microsoft Word. Software pengolah kata modern seperti
WordPerfect, StarOffice dan Microsoft Word (dengan filter yang cocok) dapat
membuka dan menyimpan file dalam format WordStar.
- Fakta-fakta WordStar
1. File WordStar versi DOS secara umum tidak memiliki ekstensi standar;
beberapa pengguna mengadopsi penamaan tersendiri, contohnya penggunaan
huruf WS diikuti dengan nomor versi (misalnya, WS7), atau hanya WS. File
cadangan disimpan secara otomatis dengan ekstensi BAK.
2. File WordStar for Windows menggunakan ekstensi WSD
3. Template WordStar for Windows menggunakan ekstensi WST
4. Macro WordStar for Windows menggunakan ekstensi WMC
5. File sementara WordStar for Windows menggunakan ekstensi !WS
6. WordStar 2000 for DOS dan PC UNIX tidak memiliki ekstensi standar, tapi
DOC dan WS2 biasa digunakan
7. Tidak ada versi WordStar 2000 for Windows.

3. Lotus 1-2-3

Adalah aplikasi pengolah angka dari Lotus Software (sekaranag bagian


dari IBM). Aplikasi ini menjadi "aplikasi menggemparkan" pertama pada PC
IBM, sangat populer di penrtenganhan 1980 berkontribusi siknifikan pada
kesuksesan korporasi PC IBM.
Aplikasi yang berkembang dimasa Graphic User Interface.
4. dBASE
Merupakan sistem pengurusan pangkalan data (DBMS) yang pertama
digunakan secara meluas bagi mikrokomputer,[2] diterbitkan oleh Ashton-Tate
bagi CP/M, dan kemudiannya bagi Apple II, Apple Macintosh, UNIX[3],
VMS[4], dan IBM PC bagi DOS di mana ia menjadi salah satu judul perisian
paling laku untuk beberapa tahun. dBase lambat berhijrah ke Microsoft Windows
dan secara perlahan, hilang pasaran kepada saingan seperti Paradox, Clipper,
FoxPro, dan Microsoft Access. dBase dijual kepada Borland pada 1991, yang
kemudian pada 1999 menjual hak baris pengeluaran kepada dBase Inc yang baru
ditubuhkan. Pada 2004, nama dBase Inc. ditukar kepada dataBased Intelligence,
Inc.
Bermula pada pertengahan 1980-an banyak syarikat lain menghasilkan
loghat atau variasi mereka sendiri bagi keluaran dan bahasa ini. Ini termasuk
FoxPro (kini Visual FoxPro), Arago, Force, dbFast, dbXL, Quicksilver, Clipper,
Xbase++, FlagShip, Recital's Terminal Developer, dan Harbour/XHarbour. Secara
am, semua ini dikenali sebagai xBase.
Format fail dBase asas, fail .dbf, digunakan secara meluas dalam banyak
aplikasi lain yang memerlukan format mudah bagi menyimpan data berstruktur.

Sejarah
Pembangun asal dBase ialah Wayne Ratliff. Pada tahun 1978, semasa
bekerja sebagai kontraktor di Jet Propulsion Laboratory, Ratliff menulis sebuah
perisian pangkalan data dalam bahasa himpunan bagi mikrokomputer berasaskan
CP/M bagi membantunya memenangi pertaruhan bola sepak Amerika di pejabat.
Dia mengasaskannya berdasarkan JPLDIS (Jet Propulsion Laboratory Display
Information System) Jeb Long dan menamakannya "Vulcan", sempena nama
bangsa Mr. Spock Star Trek. Menurut Ratliff, bahasa JPLDIS adalah bahasa
berasaskan-perintah yang mudah bertujuan untuk kegunaan interaktif pada
terminal cetak. Terdapat bukti bahawa JPLDIS dipengaruhi oleh produk
pangkalan data komputer kerangka utama Tymshare yang dikenali sebagai
RETRIEVE.
Pada awal 1980, George Tate, salah seorang pengasas Ashton-Tate,
membuat perjanjian pemasaran dengan Ratliff yang membawa kepada penamaan
semula Vulcan kepada dBase II, dan perisian tersebut menjadi kejayaan besar
dengan cepat.
dBase telah berubah menjadi bahasa berorentasikan objek moden yang
boleh dijalankan pada Windows 32 bit. Ia boleh digunakan bagi membina
pelbagai jenis applikasi termasuk applikasi web dihoskan pada pelayan Windows,
applikasi pelanggan besar Windows, dan applikasi perisian tengah. dBase mampu
mencapai kebanyakan enjin pangkalan data moden melalui pemacu ODBC.
dBase menampilkan IDE dengan Command Window dan Navigator,
pengkompil tepat pada masa, prapemproses, pentafsir mesin maya, pemaut untuk
mencipta .exe bagi aplikasi dBase, enjin masa jalanan yang boleh didapati secara
percuma, dan pelbagai perkakas rekabentuk GUI dwi-cara termasuk Form
Designer (Pereka Borang) , Report Designer (Pereka Laporan), Menu Designer
(Pereka Menu), Label Designer (Pereka Label), Datamodule Designer (Pereka
modul data), SQL Query Designer (Pereka Pertanyaan SQL), dan Table Designer
(Pereka Jadual). Peralatan dwi-cara merujuk kepada keupayaan bertukar daripada
menggunakan perkakas rekabentuk GUI kepada penyunting kod sumber dan
sebaliknya. Perkakas lain termasuk penyunting kod sumber, pengurus projek yang
memudahkan pembinaan dan penggunaan aplikasi dBase, serta penyahpepijat
bersepadu.
dBASE menampilkan pengendalian pengecualian yang berstruktur dan
memiliki banyak kelas bina dalam yang boleh disubkelaskan menerusi pewarisan
tunggal. Terdapat kelas maya, data, dan banyak lagi kelas sokongan. Kelas maya
termasuk Form, SubForm, Notebook, Container, Entryfield, RadioButton,
SpinBox, ComboBox, ListBox, PushButton, Image, Grid, ScrollBar, ActiveX,
Report, ReportViewer, Text, TextLabel dan banyak lagi. Kelas pangkalan data
termasuk kelas Session, Database, Query, Rowset, Field, StoredProc dan
Datamodule. Kelas lain termasuk File, String, Math, Array, Date, Exception,
Object dan lain-lain. Objek dBase boleh disubkelaskan secara dinamik dengan
menambah sifat baru pada mereka ketika dijalankan.
Versi dBASE sekarang, dBASE Plus, serasi sepenuhnya dengan versi
dBASE 32 bit yang terdahulu, termasuk Visual dBASE 7.x dan dB2K. Ia separuh
serasi dengan versi Windows 16 bit (dBASE for Windows 5.x dan Visual dBASE
5.x) dan dengan versi DOS terdahulu (dBASE II, dBASE III, dBASE IV, dan
dBASE 5).

Anda mungkin juga menyukai