Anda di halaman 1dari 7

ANTARMUKA PENGGUNA (USER INTERFACE)

Materi Matpel Desain Multimedia Interaktif


Disusun oleh: Ady Wicaksono, S.Pd, S.Sn., MT

Pengertian antarmuka
Interface adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara
pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan
langsung dengan pengguna. Secara sederhana user interface merupakan suatu media visual grafis
yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan mudah dengan mesin yang sedang
dikelolanya. Pengguna tidak perlu mengetikkan perintah teks seperti pada command prompt.
Namun, pada pengertian yang lebih jauh ternyata command prompt pun juga termasuk ke dalam
kategori user interface.
User interface adalah semua aspek yang berkaitan erat dengan interaksi / komunikasi antara
pengguna dan komputer, khususnya dalam bab software. Semua aspek yang tampil di layar, dapat
dilihat, dibaca, dipahami, dan dimanipulasi dengan keyboard dan tetikus (mouse) merupakan
bagian dari user interface.
User interface yang baik adalah user interface yang dapat memberikan pengalaman interaksi yang
dengan mudah dapat dipahami oleh user (pengguna), user interface semacam ini disebut sebagai
user friendly.

User Friendly
Secara teknis, user interface berguna untuk menjembatani atau menerjemahkan informasi antara
user dengen sistem operasi, sehingga komputer dapat didayagunakan oleh user. User interface
juga dapat diartikan sebagai mekanisme inter-relasi dari hardware dan software yang membentuk
pengalaman menggunakan sebuah set komputer. User inferface dari sisi perangkat lunak biasanya
berbentuk GUI (Graphic User Interface) dan CLI (Command Line Interface), sedangkan dari sisi
perangkat keras biasanya berbentuk ADB (Apple Desktop Bus), USB, dan Firewire.

Contoh user interface yang biasa kita temui adalah user interface pada sistem operasi yang biasa
kita gunakan. Pada Windows secara GUI kita mengenal istilah tema dan skin Aero, XP, dan Redmon,
sedang secara CLI kita mengenal Command Prompt. Pada Linux secara GUI lebih bervariasi lagi, ada
KDE, Gnome, Cinnamon, XFCE, dan lain sebagainya.
Pada Apple Mac OS X, kita mengenal Leopard, Lion, dan sebagainya. Pada Android, biasanya user
interfacenye menjadi satu set dengan versi Androidnya, misalnya Froyo, maka user interfacenya
juga biasa disebut interface Froyo.
Selain interface berdasarkan sistem operasi, ada pula user interface berdasarkan Runtime, yang
biasa kita temui adalah GTK+ dan Java. Runtime GTK+ menjadi bagian dari aplikasi chat Pidgin dan
text editor open source Geany. Runtime Java biasanya digunakan untuk membuat software
terbatas untuk kalangan tertentu, misalnya customer suatu perusahaan, atau peserta program
instansi tertentu, dan lain sebagainya. User interface Java masih terkesan klasik karena sejak dulu
masih mempertahankan bentuk-bentuk aslinya

Contoh User Interface pada Windows

Fungsi UI (User Interface)


Secara umum user interface menyediakan metode untuk input dan output. Dengan user interface,
user dapat dengan mudah melakukan input dan output data dan merekayasa / memanipulasi data
sesuai keperluan.
Saat awal teknologi komputer dibuat, komputer dijalankan dengan memanfaatkan perintah teks
yang diketik pada layar monitor menggunakan keyboard. Metode semacam ini berlaku penuh
untuk semua program atau pun perintah-perintah terntentu yang berkaitan dengan sistem
informasi. Istilah user interface ini terkadang juga digunakan untuk pengganti istilah HCI (Human
Computer Interaction).

UI pada handphone
UI merupakan desain tampilan pada layar perangkat seperti yang dimiliki oleh smartphone, tablet
dan berbagai jenis perangkat lainnya. Atau sebagian orang awam lebih mengenalnya sebagai tema.

Pada handphone, UI bukan hanya untuk memudahkan interaksi antar manusia (pengguna) dengan
perangkatnya saja, tetapi juga untuk mempercantik perangkat ini sendiri. Beberapa macam UI yang
dimiliki oleh vendor yang menggunakan OS Android antara lain adalah ZenUI dari ASUS, MIUI oleh
Xiaomi, TouchWiz oleh Samsung, ColorOS oleh Oppo, Otimus UI oleh LG serta SenseUI dari HTC.
Sedangkan UI “asli” dari Android disebut juga dengan Vanilla.
Contoh User Interface pada IPhone

User interface, berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis


pengetahuan sistem pakar (Expert System), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan
panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan
dilakukan terhadap suatu sistem. Sistem pakar adalah suatu program komputer yang
mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik.
Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa
1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar
adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi
(biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta
analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu
merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem
ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan. Yang terpenting dalam
membangun user interface adalah kemudahan dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif,
komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/ membangun suatu program jangan
terlalu diperlihatkan.

Tujuan antarmuka pengguna (User Interface)


Tujuan sebuah user interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user
mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat efektif
untuk membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua—barangkali kedua tertua
setelah gestur—yang dipakai orang untuk berkomunikasi sehari-harinya. Praktis semua pengguna
komputer dan Internet—kecuali mungkin anak kecil yang memakai komputer untuk belajar
membaca—dapat mengerti tulisan.
Meski pada umumnya panduan user interface menyarankan agar ikon tidak diberi tulisan supaya
tetap mandiri dari bahasa, namun elemen user interface lain seperti teks pada tombol, caption
window, atau teks-teks singkat di sebelah kotak input dan tombol pilihan semua menggunakan
bahasa. Tanpa bahasa pun kadang ikon bisa tidak jelas maknanya, sebab tidak semua lambang ikon
bisa bersifat universal.
Meskipun penting, namun sayangnya kadang penggunaan bahasa, seperti pemilihan istilah, sering
sekali dianggap kurang begitu penting. Terlebih dari itu dalam dunia desain situs Web yang serba
grafis, bahasa sering menjadi sesuatu yang nomor dua ketimbang elemen-elemen interface lainnya.
Artikel ini akan mencoba memberikan beberapa pertimbangan pemilihan bahasa dan istilah untuk
meningkatkan usability melalui perbaikan komunikasi dengan user.

Jenis-jenis User Interface


Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) danGraphical User Interface
(GUI).
1 . Command Line Inteface (CLI) :
CLI (Command Line Interface) adalah tipe antarmuka dimana penggun berinteraksi dengan
system operasi melalui text terminal.CLI adalah sebuah bentuk antarmuka antara sistem operasi
dan pemakai dimana pemakai mengetikkan perintah-perintah dengan menggunakan perintah
dalam bentuk teks dan sebuah metode untuk memasukinya.
Pengguna CLI biasanya adalah administrator sistem berbasis sistem operasi LINUX. Setiap sistem
operasi memberi nama CLI- nya berbeda-beda. Unix member nama CLI-nya sebagai bash, ash,
ksh, dan lain sebagainya. Ms-Dos memberi nama CLI-nya command.com atau command
prompt. Sedangkan Windows Vista, Microsoft menamakannya Powershell. Pengguna Linux
mengenal CLI pada Linux sebagai Terminal, sedangkan pada Apple atau machintosh namanya
adalah commandshell.
2. Graphical User Interface (GUI)
Saat ini interface yang banyak digunakan dalam software adalah GUI (Graphical User
Interface).Penganut GUI biasanya adalah mereka yang sudah terbiasa dengan system operasi
Wndows.Bagi mereka, GUI adalah harga mati yang tidak bisa ditawar lagi.
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan system
operasi melalui gambar-gambar grafik, kon, dan menggunakan perangkat penunjuk (pointing
device) seperti mouse atau track ball.
Sama seperti CL, tiap-tiap siste operasi memiliki nama tersendiri untuk komponen GUI-nya. Pada
Apple Mac OS X, GUI-nya disebut Aqua. Microsoft member nama GUI pada Windows XP sebagai
Lunar dan GUI Windows Vista sebagai Aero. Pada Linux, ada dua pengembangan utama desktop
environment, yang masing-masing menghasilkan roduk KDE (K Desktop Environment) dan
GNOME.

Prinsip-prinsip dalam Merancang User Interface


Berikut ini prinsip-prinsip UID:
1. User familiarity / Mudah dikenali : gunakan istilah, konsep dan kebiasaan user bukan
computer (misal: sistem perkantoran gunakan istilah letters, documents, folders
bukandirectories, file, identifiers. — jenis document open office.
2. Consistency / “selalu begitu” : Konsisten dalam operasi dan istilah di seluruh sistem
sehingga tidak membingungkan. — layout menu di open office mirip dgn layout menu di
MS office.
3. Minimal surprise / Tidak buat kaget user : Operasi bisa diduga prosesnya berdasarkan
perintah yang disediakan.
4. Recoverability/pemulihan : Recoverability ada dua macam: Confirmation of destructive
action (konfirmasi terhadap aksi yang merusak) dan ketersediaan fasilitas pembatalan
(undo).
5. User guidance / bantuan : Sistem manual online, menu help, caption pada icon khusus
tersedia.
6. User diversity /keberagaman : Fasilitas interaksi untuk tipe user yang berbeda disediakan.
Misalnya ukuran huruf bisa diperbesar.

User Interaction (Interaksi pengguna)


Perancang sistem menghadapi dua masalah penting yaitu bagaimana informasi dari user bisa
disediakan untuk sistem komputer – misalnya pada saat input data dan bagaimana informasi dari
sistem komputer ditampilkan untuk user – hasil dari pemrosesan data. User interface yang baik
harus menyatukan interaksi pengguna (user interaction) dan penyajian informasi (information
presentation).
Ada 5 tipe utama interaksi untuk user interaction:
1. Direct manipulation
Pengoperasian secara langsung: interaksi langsung dengan objek pada layar. Misalnya
delete file dengan memasukkannya ke trash. Contoh: Video games.
 Kelebihan: Waktu pembelajaran user sangat singkat, feedback langsung diberikan
pada tiap aksi sehingga kesalahan terdeteksi dan diperbaiki dengan cepat.
 Kekurangan : Interface tipe ini rumit dan memerlukan banyak fasilitas pada sistem
komputer, cocok untuk penggambaran secara visual untuk satu operasi atau objek
2. Menu selection
Pilihan berbentuk menu: Memilih perintah dari daftar yang disediakan. Misalnyasaat click
kanan dan memilih aksi yang dikehendaki.
 Kelebihan : User tidak perlu ingat nama perintah. Pengetikan minimal. Kesalahan
rendah.
 Kekurangan :Tidak ada logika AND atau OR. Perlu ada struktur menu jika banyak
pilihan. Menu dianggap lambat oleh expert user dibanding command language.
3. Form fill-in
Pengisian form : Mengisi area-area pada form. Contoh: Stock control.
 Kelebihan : Masukan data yang sederhana. Mudah dipelajari
 Kekurangan : Memerlukan banyak tempat di layar. Harus menyesuaikan dengan form
manual dan kebiasaan user.
4. Command language
Perintah tertulis: Menuliskan perintah yang sudah ditentukan pada program. Contoh:
operating system.
 Kelebihan : Perintah diketikan langsung pada system. Misal UNIX, DOS command. Bisa
diterapkan pada terminal yang murah.Kombinasi perintah bisa dilakukan. Misal copy
file dan rename nama file.
 Kekurangan : Perintah harus dipelajari dan diingat cara penggunaannya – tidak cocok
untuk user biasa.Kesalahan pakai perintah sering terjadi. Perlu ada sistem pemulihan
kesalahan.Kemampuan mengetik perlu.
5. Natural language
Perintah dengan bahasa alami: Gunakan bahasa alami untuk mendapatkan hasil. Contoh:
search engine di Internet.
 Kelebihan: Perintah dalam bentuk bahasa alami, dengan kosa kata yang terbatas
(singkat) – misalnya kata kunci yang kita tentukan untuk dicari oleh search engine. Ada
kebebasan menggunakan kata-kata.
 Kekurangan: Tidak semua sistem cocok gunakan ini. Jika digunakan maka akan
memerlukan banyak pengetikan.

Penyajian Informasi (Information Presentation)


Sistem yang interaktif pasti menyediakan cara untuk menyajikan informasi untuk pengguna.
Penyajian informasi bisa berupa penyajian langsung dari input yang diberikan (seperti teks pada
word processing) atau disajikan dengan grafik. Beberapa faktor berikut adalah hal yang perlu
diperhatikan sebelum menentukan
bentuk penyajian informasi:
 Apakah pengguna perlu informasi dengan ketepatan tinggi atau data yang saling
berhubungan?
 Seberapa cepat nilai informasi berubah? Harus ada indikasi perubahan seketika?
 Apakah pengguna harus memberi respon pada perubahan?
 Apakah pengguna perlu melakukan perubahan pada informasi yang disajikan?
 Apakah informasi berupa teks atau numerik? Nilai relatif perlu atau tidak?
Informasi bisa bersifat statis atau dinamis ketika disajikan, masing-masing baik dengan karakteristik
yang berbeda dan kebutuhan yang berbeda pula:
1. Static information:
 Ditentukan saat awal sesi. Tidak berubah selama sesi berjalan.
 Bisa berupa informasi numeris atau teks Chart di MS-Excel
 Disajikan dengan jenis huruf khusus yang mudah dibaca atau diberi highlight dengan
warna tertentu seperti pada Gambar 4 atau menggunakan icon yang mewakili
2. Dynamic information:
 Perubahan terjadi selama sesi berlangsung dan perubahan harus dikomunikasikan/
ditunjukkan ke user
 Bisa berupa informasi numeris atau teks. Contoh : Defragmentation, scanning virus,
download

Nilai-nilai relatif misalnya seperti pada Gambar berikutnya. Selain nilai yang
disajikan relatif, informasinya bersifat dinamis, karena berubah saat sesi berjalan.
Untuk nilai digital kita biasanya gunakan untuk menunjukkan jam pada jam sistem
di komputer. Selain ketepatan diperlukan, perubahannya tidak terjadi secara cepat.

Anda mungkin juga menyukai