Anda di halaman 1dari 5

Modul 3.

UNSUR – UNSUR TATA LETAK DALAM DESAIN GRAFIS

1. Garis, Ilustrasi dan Tipografi


a. Garis
Garis merupakan rangkaian yang tersusun dari titik – titik yang menyambung dengan kerapatan
tertentu. Garis memiliki sifat memanjang dan memiliki arah tertentu.
Garis dibagi menjadi dua, yaitu :
- Garis alamiah : yaitu garis cakrawala alam yang dapat dilihat sebagai pembatas antara
permukaan laut dan langit.

- Garis Buatan, terdiri dari :


a) Garis yang sengaja dibuat, contoh garis hitam pada gambar ilustrasi untuk menciptakan
bentuk dan figur.
b) Garis yang tidak sengaja dibuat, timbul karena tercipta dari dua bidang dengan warna
berbeda.

Garis memiliki fungsi, yaitu :


a) Pembatas tepi bidang atau objek
b) Menciptakan nilai ekspresi seperti nilai gerak, nilai irama, dan nilai arah
c) Memberikan kesan visual pada desain misal : luwes, tegas, dinamis dan lain – lain.

Jenis garis beserta kesan yang ditimbulkan :


a) Garis lurus vertikal, stabil/statis, tenang, kekuatan atau kemegahan
b) Garis horizontal, tenang, wawasan luas
c) Garis putus – putus, gerak dan gelisah
d) Garis silang / diagonal, gerak, ringan dinamis, tegang, ragu
e) Garis lengkung, luwes, lamban, irama, santai
f) Garis zig zag, gairah, semangat, dinamika, gerak cepat
g) Garis spiral, kelahiran atau gelombang kekuatan

b. Ilustrasi
Ilustrasi merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa latin ilustratie yang memiliki arti
menjelaskan. Jadi gambar ilustrasi merupakan unsur tata letak dua dimensi yang bertujuan untuk
memperjelas suatu maksud atau pesan. Ilustrasi dibedakan menjadi dua, yaitu :
a) Ilustrasi image bitmap
Yaitu ilustrasi yang dibentuk oleh susunan raster/pixel/titik kordinat dalam suatu grid. Image
bitmap memiliki keterbatasan resolusi apabila diperbesar karena ketajaman warna dan detail
gambar tergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar
tersebut. Contoh format bitmap adalah BMP, PCX dan TIFF.
b) Ilustrasi image vektor
Yaitu ilustrasi yang dibentuk oleh sengakaian instruksi matematis yang dijabarkan dalam bentuk
garis, dan bagian lain yang berhubungan dalam sebuah gambar. Contoh format file vektor adalah
.wmf, sef, cdr dan .ai.

c. Tipograpi
Tipograpi merupakan unsur tata letak yang berfungsi untuk menyampaikan pesan tertentu dan
menciptakan kesan tertentu sehingga susunan tata letak dapat terlihat menarik serta pesan yang
disampaikan juga bisa diterima dengan jelas bagi yang melihatnya. Tipografi juga dapat dikatakan
sebagai “visual language” atau dapat berarti bahasa yang dapat dilihat”.
Tipograpi memiliki bagian umum yang berupa teks yang terdiri dari beberapa bagian yaitu :
- Judul adalah bagian utama untuk menarik perhatian pembaca.
- Sub judul adalah bagian yang bertujuan untuk menjelaskan makna dari judul.
- Naskah adalah bagian yang lebih detail dan mendalam sesuai dengan judul dan sub judul.
- Logotipe adalah bagian yang berfungsi sebagai identitas
2. Warna, Gelap Terang, Tekstur dan Ruang
a. Warna
Warna adalah elemen dari unsur desain grafis yang menjadi penarik perhatian paling utama.
Penggunaan warna yang tepat akan berbanding lurus dengan kualitas, citra, keterbacaan, dan
penyampaian pesan dalam desain tersebut. semisal adalah untuk penggunaan warna yang lembut
akan memancarkan kesan romantis, kedamaian, dan kenyamanan. Sedangkan warna-warna tegas
dan terang akan memberi kesan dinamis. Menghindari memadukan warna yang salah adalah sangat
penting untuk menjauhi penafsiran yang salah oleh orang yang melihatnya.
Warna dalam layout dapat menyampaikan moods, membuat gambar, menarik perhatian, dan
mengidentifikasi objek.

b. Gelap terang
Gelap terang merupakan unsur yang menentukan sebuah desain menjadi lebih indah dipandang mata
atau tidak. Value tersebut adalah gelap terangnya warna sebuah objek, background (latar) atau teks.
Sebuah warna yang akan diterangkan dapat menghasilkan warna yang lebih muda, sebaliknya
sebuah warna yang akan digelapkan dapat menghasilkan warna tua.

Gelap Terang
c. Tekstur
Tekstur adalah nilai halus dan kasarnya sebuah benda, atau juga bisa disebut nilai raba.
Penggunaanya dapat dimayakan untuk memberikan visual yang berkesan dan berkarakter. Dalam
sebuah desain komunikasi visual tekstur sering digunakan untuk mengatur keseimbangan dan
kontras. Pada prakteknya tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda,
misalnya permukaan karpet, baju, kulit, kayu, dan sebagainya. Penggunaan tekstur dalam desain
grafis juga biasanya sering diaplikasikan pada latar desain atau sering kita sebut background desain.
. Tekstur juga berfungsi untuk mengatur keseimbangan dan kontras dalam sebuah desain komunikasi
visual.

d. Ruang
Ruang adalah jarak antara atau daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan ruang atau unifies,
highlight, dan memberikan mata visual istirahat.
Ruang dapat digunakan untuk:
a. Memberikan mata visual istirahat.
b. Membuat hubungan antara unsur-unsur.
c. Sorot salah satu elemen.
d. Menaruh banyak spasi sekitar yang penting untuk memanggil perhatian kepadanya.
e. Membuat layout mudah untuk mengikuti.
f. Membuat tipe dibaca mungkin.

Ruang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :


a. Ruang alamiah, merupakan ruang yang terdapat di alam dibatasi oleh benda – benda alam dan
karena pengaruh cahaya seperti pada pemandangan alam.
b. Ruang yang diciptakan :
1. Ruang interior dan eksterior sebuah bangunan yang dapat memberikan suasana sesuai
keinginan, seperti gedung bangunan.
2. Ruang yang timbul karena penempatan berbagai warna, jarak gelap dan terang, dan teks.

Anda mungkin juga menyukai