Anda di halaman 1dari 15

“Lip Sync”

Praktikum Produksi 3 Dimensi Untuk Desainer

Oleh :
Muhammad Rizal Fauzi 4210181005

Program Studi D4 Teknologi Game


Departemen Teknologi Multimedia Kreatif
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
2020
Laporan Praktikum Lip Sync

Pada pertemuan kali ini pada mata perkuliahan Praktikum Produksi 3 Dimensi untuk
Desainer, kami mendapatkan penugasan untuk melakukan percobaan dalam membuat
animasi Lipsync, yang mana bisa dibuat dengan bantuan beberapa sistem, seperti Shape
Keys.

A. Dasar Teori

Lip Sync sendiri merupakan singkatan dari lip synchronization atau


Sinkronisasi bibir, merupakan sikap seseorang yang seolah benar-benar berbicara
atau bernyanyi dengan menggerakkan bibirnya dibarengi dengan lagu atau suara
yang dipasang pada media tersebut. Dalam 3D modeller seperti pada Blender, telah
menyediakan fitur Lip Sync yang memungkinkan Artist atau animator memasukkan
suara Dubbing langsung dan otomatis tersinkronisasi dengan gerak mulut dan mimik
wajah karakter 3D yang telah dibuat dengan shape keys sebelumnya.

Langkah awal dan paling sulit dalam Lip Sync yang baik adalah dalam proses
pembuatan Key Shape untuk viseme. Baik tidaknya library Key Shape yang dibuat,
akan menentukan keberhasilan animasi yang sedang dibuat. Tahapan ini sangat
krusial dan sebaiknya dipersiapkan dengan sangat matang. Sebuah model 3D
dengan topologi yang baik disini adalah model yang area mulutnya terstruktur
dengan vertex dan edge yang baik.

B. Tujuan Praktikum

Mahasiswa dapat memahami dan menerapkan :

1. Bagaimana mengatur mimik wajah dan ekspresi, sekaligus


mensinkronkannya kedalam suara yang berupa lagu ataupun kata-kata.
2. Membangun animasi karakter 3D humanoid yang bisa berbicara dan sesuai
dengan dubbing suara yang diberikan.

C. Alat dan Bahan

1. Komputer atau Laptop


2. Blender 2.83.3
D. Tugas Pendahuluan

1. Apa yang anda ketahui dari Lip Sync dan selain pada animasi, dimanakah Lip
Sync sering digunakan ?

Jawab

Lip Sync merupakan sebuah proses atau keadaan dimana seseorang seperti
sedang mengucapkan sesuatu, namun sebenarnya dia tidak mengeluarkan
suara dan hanya mencoba melakukan sinkronisasi pada setiap kata dalam
dialog atau lagu yang sedang dimainkan di background atau suatu media.

Selain dalam animasi, proses dubbing seperti ini sering kita temui dalam
suatu pentas drama, konser musik, pembuatan video clip musik, dan banyak
lainnya.

2. Bagaimana cara membuat dubbing suara yang baik agar ketika dijalankan
sesuai dengan mimik wajah dan mulut karakter 3D yang kita inginkan ?

Jawab

Cara yang bisa dilakukan dalam membuat sebuah animasi Lip Sync yang
baika adalah memperhatikan setiap detail, terutama pada setiap detaoil di
bagian wajah. Hal ini menjadi salah satu hal penting dimana, proses paling
penting pada pembuatan animasi Lip Sync, adalah proses pembuatan Shape
Keys untuk viseme, hal ini menjadi penting karena inilah yang akan menjadi
dasar pada bagaimana hasil akhir dari animasi kita nantinya. Shape Keys
harus dibuat dengan sebaik dan sedetail mungkin, dimana tahapan inilah
yang akan menentukan baik tidaknya animasi yang akan dihasilkan.
E. Langkah Percobaan

1. Menganimasikan Lip Sync Sederhana

- Pertama, kita bisa mulai membuat project baru.

- Hilangkan object Default Cube, lalu masukkan object karakter kepala


yang sudah dibuat sebelumnya. Kita bisa langsung Copy dan Paste
sehingga kita mempunya data dari project sebelumnya.

- Reset semua Shape Keys dan mulai dari awal. Buat Shape Keys baru,
yang akan digunakan dalam animasi yang akan dibuat, disini kita bisa
menambahkan 2 shape keys baru, seperti close dan nyengir.
- Pindah pada edit mode dan lakukan proses edit bentuk mulut sesuai
dengan shape keys masing-masing.

- Tambahkan split area, ubah menjadi Dopesheet, ke Shape Key Editor.


Maka secara otomatis akan tampil seperti gambar berikut.
- Drag Bar pada list di bagian Shape Key Editor tadi, maka mulut akan
bergerak jika kita drag current frame masing-masing.

- Selanjutnya kita bisa menambahkan suara, klik pada bagian atas,


dimana terdapat tanda ‘+’, dimana kita bisa menambahkan screen
layout yaitu video editing.

- Masuk ke Graph Editor dan drag suara yang ingin digunakan,


posisikan ke paling kiri, dimana suara akan dimulai pada frame 0.
- Set kembali layar menjadi default, lalu tambahkan split area dan ubah
menjadi Graph editor.
- Seleksi objek kepala dan masuk pada menu graph, klik menu Key,
lalu pilih Bake Sound to F - Curves untuk melakukan import suara dan
penyesuaian dengan animasi shape keys yang telah dibuat.

- Telan Tombol Play, dan kita akan mendapatkan animasi Lip Sync
yang cukup baik.
2. Pembuatan Lip Sync dengan Shape Keys yang lebih variatif

- Buat Project baru.

- Untuk percobaan selanjutnya kita bisa membuat sebuah Lip Sync


yang lebih variatif dalam pengucapannya, kita bisa menggunakan file
blender berupa kepala manusia yang telah dibuat sebelumnya.
- Hapus beberapa Shape Keys, dan sisakan keys : Mouth AA, Mouth
O. Mouth E, Mouth M, dan Mouth F.

● Mouth AA
● Mouth O

● Mouth E

● Mouth M
● Mouth F

- Kita bisa melakukan proses yang sama dengan percobaan


sebelumnya, dimana kita bisa masuk pada dope sheet dan
menggunakan shape key editor.

- Masukkan suara yang akan digunakan, kali ini saya menggunakan


suara sederhana yaitu pengucapan beberapa huruf sesuai dengan
shape keys yang telah dibuat.
- Lakukan penyesuaian pada keyframe untuk bisa menyesuaikan
pergerakan dari mulut sesuai dengan suara yang telah dibuat.
- Tekan tombol Play untuk melihat pergerakan animasi, disini kita bisa
melihat untuk bisa menggerakkan animasi Lip Sync dengan baik, kita
membuatuhkan cukup banyak Shape Keys agar pergerakan dari
animasi bisa lebih leluasa mengikuti audio ada.
F. Kesimpulan

Setelah melakukan beberapa percobaan diatas, kita bisa mempelajari


bagaimana cara pembuatan sebuah animasi Lip Sync, yang mana akan memberikan
animasi bisa menjadi lebih hidup dengan adanya suara yang menyertainya. Lip Sync
sendiri dalam software blender sudah diberikan opsi untuk mempermudah dalam
pembuatan animasinya, seperti sistem Bake Sound to F - Curves, yang mana sangat
memudahkan dalam pembuatan animasi lip Sync. Berbagai teknik ini tentunya akan
sangat mendukung pembuatan animasi untuk menjadi lebih baik dan immersive lagi.
Proses yang cukup sulit memang ketika harus melakukan proses editing pada
bagian wajah untuk membuat library Shape Keys yang akan digunakan dalam
animasi, dan terdapat juga proses yang cukup rumit, yaitu proses penempatan
Keyframe untuk menyesuaikan dengan sound yang sudah dipilih. Namun semua ini
akan memberikan kita ketrampilan untuk membuat sebuah animasi dengan lebih teliti
dan cermat, dimana akan menghasilkan sebuah karya yang bagus, dan disini kita
bisa membuat sebuah animasi lip Sync menjadi lebih immersive lagi.

Anda mungkin juga menyukai