Anda di halaman 1dari 12

Belajar Bareng Pak Efendi, S,Kom

SMK Negeri 1 Bukateja

MODUL ANIMASI TWEENING 2D

KELAS XI

TEKNIK ANIMASI 2D & 3D

PROGRAM STUDI MULTIMEDIA

SMK NEGERI 1 BUKATEJA

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karuniaNya kami bisa menyelesaikan Modul Pembelajaran Mata Pelajaran Teknik Animasi 2D
dan 3D pada program studi Multimedia jenjang SMK.

Modul ini dibuat dengan mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan siswa, terutama siswa

Kelas XI Jurusan Multimedia pada SMK Negeri 1 SIkur. Selain itu, modul ini kami konsep
untuk kemandirian kegiatan belajar siswa dan guru sebagai pembimbing.

Kesuksesan belajar berawal dari kemauan dan ditunjang oleh berbagai sarana, salah satu

diantaranya adalah Modul. Harapan kami, modul ini dapat membantu siswa memahami materi
yang berkaitan dengan mata pelajaran Teknik Animasi 2D dan 3D paa kelas XI jurusan
Multimedia.

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menerbitan modul ini. Kritik dan saran sangat kami harapkanuntuk perbaikan buku ini di masa
yang akan datang.

Bukateja, Juli 2021

Penulis
PETA KONSEP

Peta konsep merupakan suatu diagram yang menjelaskan struktur materi mata pelajaran dan
keterkaitan antar materi dalam satu matapelajaran. Gambar peta konsep modul untuk program
studi keahlian Multimedia. Dalam pembahasan peta konsep digambarkan materi-materi yang
akan dibahas dalam modul sehingga tergambar ruang lingkup pembahasan yang akan dijabarkan.

Pengertian
Tweening

Jenis- Teknik Langkah


jenisAnimasi animasi Kerja animasi
Tweening Tweening Tweening

Menerapkan Teknik
Tweening
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

Aspek Kompetensi Dasar

3.3 Menerapkan teknik animasi tweening 2D

4.3 Membuat animasi 2D menggunakan teknik tweening

Kompetensi Inti 3:
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
multimedia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.

Kompetensi Dasar :

3.3.1 Menjelaskan pengertian tweening


3.3.2 Memahami langkah kerja animasi tweening 2D
3.3.3 Menerapkan teknik animasi tweening 2D

Kompetensi Inti 4:
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja multimedia.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar:
4.3.1 Mengumpulkan informasi tentang animasi tweening 2D
4.3.2 Menerapkan langkah kerja pembuatan frame kunci (key frame)
4.3.2 Membuat animasi tweening 2D
TEKNIK TWEENING ANIMASI 2D

A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui tayangan video/gambar siswa dapat menjelaskan pengertian animasi tweening
secara benar dan tepat.
2. Melalui diskusi kelompok siswa dapat memahami teknik animasi tweening secara
teratur dan menarik.
3. Melalui penugasan, siswa dapat menentukan frame kunci (key frame) secara benar dan
tepat.
4. Disediakan aplikasi 2D macromedia flash siswa dapat membuat animasi tweening 2D
dengan benar.

B. Pokok Materi:
1. Pengertian Animasi Tweening 2D
2. Jenis-jenis Tweening 2D
3. Langkah kerja animasi tweening 2D
4. Membuat animasi tweening

C. URAIAN MATERI:
1. Pengertian Tweening
Tweening adalah proses membuat sebuah animasi pergerakan dengan cara memberikan
perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal dan akhir
sehingga dapat terbentuk frame-frame baru. Fungsi utama tweening adalah untuk
menggerakkan objek dari satu titik ke titik lainnya.

Animasi motion tween digunakan apabila kita ingin membuat gerakan animasi yang
teratur. Animasi ini sangat mengurangi waktu karena kita tidak perlu membuat animasi
secara frame per frame. Sebaliknya, kita hanya perlu membuat frame awal dan frame
akhir saja. Dua alasan utama mengapa Animasi motion tween sangat baik yaitu karena
mengurangi pekerjaan mengambar dan meminimalkan ukuran file karena isi dari setiap
frame tidak perlu disimpan.
2. Cara Kerja Tweening
Prinsip kerja dari animasi motion tween adalah membuat objek pada frame pertama dan
terakhir saja, sedangkan frame-frame diantaranya akan dibuat secara otomatis. Objek
yang dapat diaplikasikan dalam motion tween adalah objek instance (simbol), group dan
teks. Animasi motion tween biasa digunakan untuk membuat animasi objek bergerak,
berputar, dan mengubah ukuran (skala). Kita hanya perlu menentukan posisi pertama dan
posisi terkakhir obyek.

Pada Adobe Flash Pro CS5, ada 3 jenis fitur tweening yang digunakan, yaitu Motion
Tween, Shape Tween, dan Classic Tween. Untuk Adobe seri CS3, fitur Motion Tween
berubah menjadi Classic Tween pada seri CS5. Sedangkan pada CS5 ada tambahan
fungsi yang lebih memudahkan pengguna pada fitur Motion Tween, yakni munculnya
garis guide secara otomatis sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan edit
garis guide secara lebih bebas.
3. Membuat Animasi dengan Tweening
Pada kegiatan ini akan diberi contoh cara pembuatan animasi sederhana menggunakan
teknik tweening. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Buka halaman baru File New File Flash OK.
b. Pada menu Propeties tentukan size atau ukuran stage 550 x 200 pixel, warna
Background Putih dan jumlah Frame per detik 12.
c. Ubahlah nama untuk Layer 1 dengan nama layer “Bola”.
d. Seleksi frame 1 pada layer Bola.

e. Dengan menggunakan Oval Tool [O] buatlah lingkaran seperti pada latihan
animasi frame by frame dan le takkan gambar bola di stage sebelah kiri.
f. Klik kanan pada object dan klik “Convert to Symbol”,

g. kemudian beri nama simbol dengan bola dan pilih type Graphic.

h. Setelah itu klik kanan lagi pada keyframe 1 dan klik “Create Motion Tween”.

i. berikutnya klik kanan pada frame ke 30 lalu pilih “insert frame”


j. Pada posisi frame ke 30 kita bisa geser ke kanan dan ke kiri untuk menentukan di mana
akhir animasi objek sesuai dengan kebutuhan jumlah frame yang diperlukan sehingga
pada frame terlihat garis panah menandakan efek Motion Tween.

k. Untuk melihat hasil Movie dengan menekan Ctrl + Enter. Jika berhasil maka objek
bola terlihat bergerak menuju tempat objek terakhir yang kita tentukan.

l. kita juga bisa bereksperimen dengan menambahkan frame setelah frame terakhir, dan
menggeser kembali arah bola ke posisi yang lain.
4. Pengertian Animasi Shape Tweening
Shape Tween adalah perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lain. Untuk Shape
Tween objek yang dianimasikan harus berjenis Shape, untuk ukuran file yang dihasilkan
Shape Tween lebih besar dibandingkan motion Tween.

Shape tweening biasa digunakan untuk membuat animasi perubahan bentuk. Sebagai
contoh di dalam frame awal terdapat obyek bintang, kemudian di dalam frame akhir
terdapat obyek bulan sabit. Dengan menggunakan shape tweening, program akan
menganimasi dan menentukan transisi perubahan bentuk dari bintang menjadi bulan sabit
secara otomatis. Yang perlu diperhatikan, shape tweening hanya dapat diterapkan untuk
menganimasi obyek shape. Jadi tidak untuk melakukan Shape tween untuk group, simbol,
atau teks.

Untuk hasil yang baik biasanya digunakan satu shape. Jika Anda menggunakan banyak
shape, semuanya harus dalam layer yang sama.Hal ini akan memudahkan jika ingin
melakukan perubahan. Shape tweening juga memperbolehkan untuk mengubah warna.

5. Cara Kerja Animasi Shape Tweening


a. Cara kerja hampir mirip dengan Motion Tween namun disini kita tidak
menggunakan langkah convert to symbol. Langsung membuat objek shape pada
frame 1 sebagai contoh objek kotak
b. Selanjutnya klik kanan pada frame ke 30, klik kanan dan pilih “insert Keyframe”, lalu
hapus objek kotak tersebut ganti dengan objek shape yang lain dalam hal ini
contohnya objek shape bola.

c. Selanjutnya arahkan kursor ditengah antara key frame pertama dan trakhir.

d. Berikutnya pilih properties pada panel bagian bawah dan pilih shape.

e. Lakukan ujicoba dengan menekan CTRL+ENTER.

6. RANGKUMAN
Prinsip animasi tweening adalah memberikan pergerakan atau perubahan pada objek yang berada
pada keyframe awal menuju posisi atau bentuk keyframe akhir.

Animasi Tween ada dua yaitu Motion Tween dan Shape Tween dimana Motion tween
objeknya harus dikonvert menjadi objek atau movie sedangakan shape tween bekerja dengan
objek shape yang langsung dibuat tanpa dikonversi lebih dahulu.

Untuk membangun sebuah animasi sebuah keyframe adalah menjadi kunci utama karena penentu
dari titik pergerakan sebuah animasi menuju animasi keyframe berikutnya.
7. TUGAS
Sebelum melakukan tugas buatlah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang. Dalam kegiatan diskusi
kelompok ini peserta kelompok diminta untuk mencermati prinsip-prinsip dalam pembuatan
Animasi Tween menggunakan aplikasi Macromedia Flash. Mengamati bagaimana proses kerja
dari Animasi Tween dan setiap kelompok membuat rangkuman tentang hasil yang diperoleh yang
kemudian hasilnya dipresentasikan didepan kelas.

1. Tonton dan cermati tayangan proses pembuatan animasi tweening


2. Buatlah analisis dan ringkasan kesimpulan
3. Presentasikan hasil kesimpulan

8. TES FORMATIF
Dari uraian diatas jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini pada lembar jawaban yang
disediakan.

1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Animasi Tweening?


2. Jelaskan Perbedaan antara Motion Tween dengan Shape Tween?
3. Jelaskan proses kerja animasi tweening?
4. Apakah pengertian dari Keyframe dan Frame?
5. Apakah yang anda ketahui tentang Convert to symbol?

Anda mungkin juga menyukai