Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 5 Sijunjung


Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Telekomunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Komp. Keahlian : Multimedia
Mata Pelajaran : Animasi 2D dan 3D
Kelas/Semester : XI / 3 (tiga)
Durasi Waktu : 12 x 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan unjuk kerja siswa dapat menerapkan teknik animasi tweening 2D
sesuai SOP secara jujur mandiri dan bertanggung jawab

B. Langkah-langkah pembelajaran
Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Melakukan pre-test

Inti
1. Guru menayangkan gambar/foto/video tentang teknik tweening
2. Peserta didik mengamati video tweening yang ditampilkan ( rasa ingin tahu )
3. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
4. Guru membagikan Lembar kerja
5. Peserta didik membaca dan mengisi lembar kerja dengan memanfaatkan internet yang
ada
6. Peserta didik mengajukan pertanyaan mengenai animasi
7. Guru melengkapi pemahaman peserta didik dengan menjelaskan animasi tweening
8. Peserta didik membuat animasi 2D menggunakan teknik tweening
9. Guru memonitor pekerjaan peserta didik dan mendiskusikannya
10. Siswa menyajikan hasil kerjanya ke depan kelas secara berkelompok

Penutup
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada peserta didik
untuk mempelajari materi berikutnya.
4. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup
C. Asesmen
1. Sikap : Lembar observasi
2. Pengetahuan : Tes tertulis (Soal uraian)
3. Keterampilan : Penilaian Kinerja
Teknik Animasi Tweening
Padang Sibusuk, Juni 2021
Mengetahui Guru Mapel
Kepala Sekolah

Drs. DARMANSYAH, MM Husnah Fikria, S.Si


NIP. 196410221989031009 NIP. 198501222010012022
Lampiran

A. Uraian Materi Ajar

1. Teknik animasi tweening 2D

Proses pembuatan animasi awalnya melibatkan penggunaan gambar


tangan (manual). Dengan ditemukannya komputer, beban yangdikerjakan oleh para
animator pun terkurangi. Melalui perangkatlunak dan pengembangan perangkat keras,
komputer dapat menciptakan sebuah virtual untuk proses animasi. Hal ini juga
membuat lebih mudahuntuk mengedit urutan animasi dengan mengubah informasi
digital.
Tweening adalah proses membuat sebuah animasi pergerakan dengan
caramemberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan menentukan
keyframe awal dan akhir sehingga dapat terbentuk frame-frame baru. Fungsi
utama tweening adalah untuk menggerakkan objek dari satu titik ke titik
lainnya.Teknik tweening memberikan kemudahan dalam menggambarkan ratusan
frame. Seorang animator komputer menggambarkan frame kunci danmenguploadnya
ke dalam program. Tugas program ini adalah untuk mengisiframe di antara (in
between) dengan cara yang logis dikenal sebagaiinterpolation. Program ini
menggunakan algoritma yang canggih untukmenghitung berapa obyek akan terlihat
ketika bergerak. Meskipun komputermenggantikan kebutuhan untuk menggambar
setiap frame tunggal,hasilinterpolasi tidak selalu seperti apa yang animator inginkan
seharusnya. Iniadalah proses rumit yang membutuhkan waktu untuk menguasainya.
Animasi komputer dibagi dalam 2 tipe yaitu tipe 2 dimensi dan 3 dimensi.
Figur Animasi 2 dimensi dibuat dan diedit dengan menggunakan bitmap 2D atau
menggunakan vektor 2D. Teknik ini meliputi versi komputer dari tweening(gerakan
inbetween yang berfungsi sebagai penghalus suatu gerakan), morphing, onion
skinning (beberapa layer dengan gambar posisi
berkesinambungan supaya ilusi gerak dalam dapat ditangkap), dan
rotoscope terinterolasi.
2. Teknik animasi tweening 2D.

Teknik animasi tweening 2Ddibentuk berdasarkan gerakan dan perubahan


bentuk. Teknik animasi ini terdiri atas animasi motion tween, animasi shape tweening,
animasi masking dan animasi motion guide.

a. Animasi motion tween

Tweening adalah proses membuat sebuah animasi pergerakan dengan


cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan
menentukankeyframe awal dan akhir sehingga dapat terbentuk frame-frame
baru.Fungsiutama tweening adalah untuk menggerakkan objek dari satu titik ke
titik lainnya.Animasi motion tween digunakan apabila diinginkan membuat
gerakan animasiyang teratur. Animasi ini sangat mengurangi waktu karena tidak
diperlukan membuat animasi secara frame per frame. Dua alasan utama mengapa
Animasimotion tween sangat baik yaitu karena mengurangi pekerjaan mengambar
danmeminimalkan ukuran file karena isi dari setiap frame tidak perlu disimpan.

b. Animasi Shape Tweening

Shape Tween adalah perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lain. Untuk
Shape Tween objek yang dianimasikan harus berjenis Shape, untuk ukuran file
yang dihasilkan Shape Tween lebih besar dibandingkan motion Tween. Shape
tweening biasa digunakan untuk membuat animasi perubahan bentuk. Sebagai
contoh di dalam frame awal terdapat obyek bintang, kemudian di dalam frame akhir
terdapat obyek bulan sabit. Dengan menggunakan shape tweening, program akan
menganimasi dan menentukan transisi perubahan bentuk dari bintang menjadi
bulan sabit secara otomatis. Yang perlu diperhatikan, shape tweening hanya dapat
diterapkan untuk menganimasi obyek shape. Jadi tidak untuk melakukan Shape
tween untuk group, symbol, atau teks. Untuk hasil yang baik biasanya digunakan
satu shape. Jika Anda menggunakan banyak shape, semuanya harus dalam layer
yang sama.Hal ini akan memudahkan jika ingin melakukan perubahan. Shape
tweening juga memperbolehkan untuk mengubah warna.
c. Animasi masking

Mask merupakan fasilitas di flash yang mampu membuat objek gambar


ditampilkan sesuai dengan objek shape yang dikehendaki. Masking adalah
animasi yang menyembunyikan atau menutupi suatu objek dengan objek lain,
sehinga objek yang menutupi terlihat transparan dan menyatu dengan objek
yang ditutupi. Mask dapat diterapkan kepada suatu layer dan layer yang sudah
dikenai mask bisa berfungsi untuk menutupi layer dibawahnya. Prinsip kerja dari
Animasi Mask adalah menampilkan bidang yang tertutup dan menyenbunyikan
bidang yang terbuka. Fungsi Masking dalam Animasi; sama seperti fungsi topeng
dalam arti yang sebenarnya; digunakan untuk menutupi bagian-bagian objek yang
ingin ditutupi dan hebatnya yang menutupinya tidak akan terlihat juga. Prinsip
kerja masking adalah menampilkan bidang yang tertutup danmenyembunyikan
bidang yang terbuka. Pada dasarnya animasi masking terjadi dikarenakan
penumpukan dua buah objek yang dibuat dalam layer yang berbeda, layer utama
ditutup layer objek dengan bantuan masking, sehingga objek utama hanya terlihat
seukuran objek penutup atau objek yang dijadikan masking. Atau dengan kata lain,
objek yang terlihat adalah objek yang saling bertumpukan sedangkan objek yang
lain disembunyikan.

d.Animasi motion guide

Animasi motion guide adalah animasi yang mempunyai gerakan sesuai


dengan jalur yang dibuat. Animasi ini merupakan lanjutan dari animasi motion
tween. Animasi ini sangat cocok digunakan untuk jenis animasi yang
membutuhkan ketelitian dalam pergerakan yang dikehendaki atau sesuai
keinginan pembuat animasi.

Langkah-langkah pembuatan animasi 2D menggunakan teknik tweening


1. Animasi motion tween
Cara kerja tweening adalah dengan cara menentukan dua poin keadaan
pada objek awal dan akhir, sedangkan macromedia flash membuat rangkaian
gerakan diantaranya. Animasi yang dihasilkan menggunakan metode ini adalah
gerakan yang halus, perubahan letak, ukuran, rotasi, bentuk maupun warna.
Prinsip kerja dari animasi motion tween adalah membuat objek pada frame
pertama dan terakhir saja, sedangkan frame-frame diantaranya akan dibuat
secara otomatis. Objek yang dapat diaplikasikan dalam motion tween adalah
objek instance (simbol), group dan teks. Animasi motion tween biasa digunakan
untuk membuat animasi objek bergerak, berputar, dan mengubah ukuran (skala).
Untuk menggerakkan animasi berupa obyek yang bergerak, langkah
tercepatyang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan Motion Tween.
Denganmenggunakan Motion Tween, dapat ditentukan posisi pertama dan
posisiterkahir obyek dan selanjutnya digerakan dengan Motion Tween. Langkah-
langkah membuat animasi tweening sederhana:

1. Buka halaman baru File > New > File Flash > OK
2. Pada menu Propeties tentukan size atau ukuran stage 550 x 200 pixel, warna
Background Putih dan jumlah Frame per detik 12
3. Ubahlah nama untuk Layer 1 dengan nama layer “Bola”.
4. Seleksi drame 1 pada layer Bola

Gambar 1. Seleksi Drame 1 pada Layer bola


5. Dengan menggunakan Oval Tool buatlah lingkaran seperti pada latihan
animasi frame by frame dan le takkan gambar bola di stage sebelah kiri.

Gambar 2. Menggambar menggunakan Oval Tool


6. Klik kanan frame 8 layer Bola dan pilih Insert Keyframe
Gambar 3. Frame 8 layer bola
7. Drag gambar bola yang berada di frame 8, geser ke sebelah kanan stage.

Gambar 7. Bola yang berada di frame 8, geser ke kanan stage


8. Klik kanan di frame 1 dan 8, pilih Create Motion Tween

Gambar 5. Create Motion Tween


9. Keadaan frame setelah ditambah Motion Tween

Gambar 6. Motion Tween


10. Cek hasil Movie dengan menekan Ctrl + Enter
Gambar 7. Hasil Movie Tween
Bandingkan dengan hasil animasi frame to frame. Dari segi hasil, tidak ada
perbedaan, tetapi dari segi proses, penggunaan animasi dengan motion tween
lebih mudah dan praktis karena hanya menentukan posisi awal dan posisi
akhir dari objek yang akan digerakkan.

2. Animasi Shape Tweening


Langkah-langkah membuat animasi Shape tweening:
1. Buka file baru atau Ctrl+N
2. Pada Frame pertama kita buat sebuah objek lingkaran denganmenggunakan Oval
Tool.

Gambar 8. Objek Lingkaran menggunakan Oval Tool


3. Kemudian pada frame 20 buatlah sebuah keyframe.
4. Setelah itu pada frame 20 yang telah dibuat sebuah key frame, di
hapus dengan cara klik frame 20 kemudian tekan Delete pada keyboard.
5. Setelah keyframenya kosong dibuat sebuah objek persegi pada frame
20 tersebut.
Gambar 9. Objek Persegi pada Frame 20
6. Klik frame 1 kemudian buka panel properties, pada pilihan animasi tween
pilih shape.

Gambar 10. Animasi Tween


7. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya

Siswa disuruh mempraktekkan sesuai dengan urutan langkah kerja

Rujukan

Siswati, M.Agus Salim. 2013. Teknik Animasi 2 Dimensi, Kelas XI Semester 2. Jakarta:
Kementerian Pendidikan & Kebudayaan.
B. PENILAIAN

1. Sikap
a. Aspek yang diamati
Rasa syukur, kejujuran, mandiri, kerjasama, tanggung jawab, percaya diri
b. Teknik : Observasi sikap
c. Instrumen penilaian

NO WAKTU NAMA ROMBEL CATATAN HASIL


PESERTA PERILAKU UTAMA
DIDIK PENGUATAN
KARAKTER

2. Pengetahuan
Soal
1. Jelaskan secara tertulis pengertian tweening.
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
........................................................................................

2. Jelaskan secara tertulis fungsiutama tweening


................................................................................................................................................
...................................................................................................................................

3. Jelaskan secara tertulis kemudahan teknik tweening.


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
........................................................................................

4. Jelaskan secara tertulis penggunaan teknik tweening.


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
........................................................................................

5. Jelaskan secara tertulis fungsi teknik gerakan in between dan Teknik gerakan morphing
onion skinning.
................................................................................................................................................
............................................................................................................................................
6. Jelaskan secara tertulis konseptual, fungsi dan penggunaan teknik animasi tweening.
................................................................................................................................................
..........................................................................................................

7. Jelaskan secara tertulis konseptual, penggunaan, dan kelebihan beserta kekurangan


animasishape tweening.
..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

8. Jelaskan secara tertulis konseptual, penerapan, dan prinsip kerja animasimasking.


..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

9. Jelaskan secara tertulis konseptual dan kelebihan animasi motion guide.


..............................................................................................................................
Kunci : Produk

1. Pengertian tweening:
Proses membuat sebuah animasi pergerakan dengan cara memberikan perubahan pada
bentuk atau posisi objek dengan menentukankeyframe awal dan akhir sehingga dapat
terbentuk frame-frame baru.

2. Fungsiutama tweening:
Untuk menggerakkan objek dari satu titik ke titik lainnya.
3. Kemudahan teknik tweening:
Memberikan kemudahan dalam menggambarkan ratusan frame. Seorang animator
komputer cukup menggambarkan frame kunci danmenguploadnya ke dalam program.

4. Penggunaan teknik tweening:


Sebagaipengisiframe di antara (in between) dengan cara yang logis dikenal
sebagaiinterpolation. Program ini menggunakan algoritma yang canggih
untukmenghitung berapa obyek akan terlihat ketika bergerak.

5. Fungsi teknik gerakan inbetween dan teknik gerakan morphing onion skinning.
Fungsi Teknik gerakan inbetween: sebagai penghalus suatu gerakan,
Fungsi Teknik gerakan morphing onion skinning: beberapa layer dengan gambar
posisiberkesinambungan supaya ilusi gerak dalam dapat ditangkap.

6. Konsep, fungsi dan penggunaan teknik animasi tweening.


Konsep animasi tweening : Tweening adalah proses membuat sebuah animasi
pergerakan dengancara memberikan perubahan pada bentuk
atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal dan akhir
sehingga dapat terbentuk frame-frame baru.
Fungsi utama tweening : Untuk menggerakkan objek dari satu titik ke titik lainnya.
Digunakan : Untuk membuat gerakan animasi yang teratur.

7. Pengertian, penggunaan, dan kelebihan dan kekurangan animasishape tweening.

Konsep shape Tween : Perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lain.
Penggunaan : Dengan menggunakan shape tweening, program akan
menganimasi dan menentukan transisi perubahan bentuk dari
sesuatu menjadi bentuk lain secara otomatis. Shape tweening
hanya dapat diterapkan untuk menganimasi obyek shape.
Kelebihan : Shape tweening memperbolehkan untuk mengubah warna.
Kekurangan : Shape tween tidak dapat melakukan perubahan bentuk dari
suatu objek ke objek lainuntuk group, symbol, atau teks.

8. Konseptual, penerapan, dan prinsip kerja animasi masking.


Konsep Animasi Masking : Animasi yang menyembunyikan atau menutupi suatu
objek dengan objek lain,sehinga objek yang menutupi terlihat
transparan dan menyatu dengan objekyang ditutupi.
Penerapan : Mask dapat diterapkan kepada suatu layer dan layer yang
sudahdikenai mask dengan fungsi untuk menutupi layer
dibawahnya.
Prinsip kerja : Menampilkan bidang yang tertutup danmenyembunyikan bidang
yang terbuka.

9. Konseptual dan kelebihan animasi motion guide.


Konsep Animasi motion guide : Animasi yang mempunyai gerakan sesuaidengan
jalur yangdibuat danmerupakan lanjutan dari animasi
motiontween.
Kelebihan : Animasi ini sangat cocok digunakan untuk jenis animasi
yangmembutuhkan ketelitian dalam pergerakan yang
dikehendaki atau sesuaikeinginan pembuat animasi.
Nama : NIS : Tanggal :

Proses

Prosedur:

1. Guru meminta siswa menyebutkan langkah-langkah instalasi perangkat lunak


pemrograman berorientasi obyek
2. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Assessmen Kinerja pada tabel
3. Berikan format ini kepada siswa sebelum assessmen dimulai
4. Siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format yang
tersedia

Format Assessmen Kinerja Proses

Skor Assesmen
Skor
No Rincian Tugas Kinerja Oleh Siswa
Maksimum Oleh Guru
Sendiri

Langkah kinerja proses pembuatan


animasi tweening

1 Siswa menyebutkan langkah membuka 10


halaman baruFlash pembuatan animasi
motion tween.

2 Siswa menyebutkan langkah pengisian 10


data size, warna dan jumlah frame
perdetik.

3 Siswa menyebutkan langkah pemberian 10


nama layer.

4 Siswa menyebutkan langkah 10


menggunakan oval tool.

5 Siswa menyebutkan langkah 10


mengoperasikan Create Motion Tween.

6 Siswa menyebutkan langkah buka panel 10


properties untuk memilih shape.

7 Siswa menyebutkan langkah 10


menggunakan teks tool
8 Siswa menyebutkan langkah membuat 10
layer baru sehingga terdapat dualayer
dalam timeline.

9 Siswa menyebutkan langkah menambah 10


layer baru menggunakan Add Motion
Guide.

10 Siswa menyebutkan langkah membuat 10


jalur yang akan menjadi lintasan animasi.

Skor Total 100

Padang Sibusuk, 2021

Siswa Guru,

( ) ( )
Nama : NIS : Tanggal :

Keterampilan

Prosedur:

1. Siapkan komputer untuk digunakan masing-masing siswa


2. Tugasi siswa menginstal program Macromedia Flash.
3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Assessmen Kinerja pada tabel
4. Berikan format ini kepada siswa sebelum assessmen dilakukan
5. Siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini

Format Assessmen Kinerja Keterampilan

Skor Assesmen
Skor
No Rincian Tugas Kinerja Oleh Siswa
Maksimum Oleh Guru
Sendiri

Langkah kinerja proses pembuatan


animasi tweening

1 Membuka halaman baruFlash pembuatan


10
animasi tween.

2 Mengaktifkan file pengisian data size,


10
warna dan jumlah frame perdetik.

3 Pemberian nama layer untuk proyek baru. 10

4 Menggunakan oval tool. 10

5 Mengoperasikan Create Motion Tween. 10

6 Membuka panel properties untuk memilih


10
shape.

7 Menggunakan teks tool 10

8 Menambah layer baru sehingga terdapat


10
dualayer dalam timeline.

9 Menambah layer baru menggunakan Add


10
Motion Guide.
10 Membuat jalur yang akan menjadi
10
lintasan animasi.

Skor Total 100

Padang Sibusuk, 2021

Siswa Guru

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai