BAHAN AJAR
Sekolah : SMK Indonesia
Mata Pelajaran : Animasi 2D dan 3D
Kelas/Semester : IX/I
Materi Pokok : Teknik animasi tweening 2D
Alokasi Waktu : 1 JP (45 menit)
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Pengetahuan:
a. Produk
1) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan
pengertian teknik animasi tweening 2D dengan mengerjakan soal terkait di
LP 3 minimal nilai sama dengan KKM.
b. Proses
Siswa diharapkan dapat menjelaskan langkah-langkah pembuatan animasi 2D
menggunakan teknik tweening dengan mengerjakan evaluasi yang terkait
dengan LP 4 minimal nilai sama dengan KKM.
2. Keterampilan:
Dengan menggunakan komputer siswa dapat mempraktekkan pembuatan animasi
2D menggunakan teknik tweening sesuai rincian tugas kinerja di LP 5 minimal nilai
sama dengan KKM.
B. Kompetensi Dasar
3.3. Menerapkan teknik animasi tweening 2D
4.3. Membuat animasi 2D menggunakan teknik tweening.
c. Animasi masking
Mask merupakan fasilitas di flash yang mampu membuat objek gambar
ditampilkan sesuai dengan objek shape yang dikehendaki. Masking adalah
animasi yang menyembunyikan atau menutupi suatu objek dengan objek lain,
sehinga objek yang menutupi terlihat transparan dan menyatu dengan objek
yang ditutupi. Mask dapat diterapkan kepada suatu layer dan layer yang
sudah dikenai mask bisa berfungsi untuk menutupi layer dibawahnya. Prinsip
kerja dari Animasi Mask adalah menampilkan bidang yang tertutup dan
menyenbunyikan bidang yang terbuka. Fungsi Masking dalam Animasi; sama
seperti fungsi topeng dalam arti yang sebenarnya; digunakan untuk menutupi
bagian-bagian objek yang ingin ditutupi dan hebatnya yang menutupinya tidak
akan terlihat juga. Prinsip kerja masking adalah menampilkan bidang yang
tertutup dan menyembunyikan bidang yang terbuka. Pada dasarnya animasi
Drs. Putra Jaya, MT. / Contoh Perangkat Pembelajaran SMK 3
masking terjadi dikarenakan penumpukan dua buah objek yang dibuat dalam
layer yang berbeda, layer utama ditutup layer objek dengan bantuan masking,
sehingga objek utama hanya terlihat seukuran objek penutup atau objek yang
dijadikan masking. Atau dengan kata lain, objek yang terlihat adalah objek
yang saling bertumpukan sedangkan objek yang lain disembunyikan.
Penggalan Materi 2
Langkah-langkah pembuatan animasi 2D menggunakan teknik tweening
1. Animasi motion tween
Cara kerja tweening adalah dengan cara menentukan dua poin keadaan
pada objek awal dan akhir, sedangkan macromedia flash membuat rangkaian
gerakan diantaranya. Animasi yang dihasilkan menggunakan metode ini adalah
gerakan yang halus, perubahan letak, ukuran, rotasi, bentuk maupun warna.
Prinsip kerja dari animasi motion tween adalah membuat objek pada frame
pertama dan terakhir saja, sedangkan frame-frame diantaranya akan dibuat
secara otomatis. Objek yang dapat diaplikasikan dalam motion tween adalah
objek instance (simbol), group dan teks. Animasi motion tween biasa digunakan
untuk membuat animasi objek bergerak, berputar, dan mengubah ukuran (skala).
Untuk menggerakkan animasi berupa obyek yang bergerak, langkah
tercepat yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan Motion Tween.
Dengan menggunakan Motion Tween, dapat ditentukan posisi pertama dan
posisi terkahir obyek dan selanjutnya digerakan dengan Motion Tween. Langkah-
langkah membuat animasi tweening sederhana:
1. Buka halaman baru File > New > File Flash > OK
2. Pada menu Propeties tentukan size atau ukuran stage 550 x 200 pixel, warna
Background Putih dan jumlah Frame per detik 12
3. Ubahlah nama untuk Layer 1 dengan nama layer “Bola”.
4. Seleksi drame 1 pada layer Bola
3. Animasi Masking
Langkah-langkah membuat animasi masking:
1. Buat sebuah movie flash baru.
2. Buat tulisan GARDU MEDIA dengan menggunkan Text Tool.
E. Rujukan
Siswati, M.Agus Salim. 2013. Teknik Animasi 2 Dimensi, Kelas XI Semester 2.
Jakarta: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan.
Teknik animasi
tweening 2D
Nama Kelompok : ...................................................................................................
Nama Siswa : ...................................................................................................
Kelas : ...................................................................................................
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Pengetahuan:
a. Produk
1) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan
pengertian teknik animasi tweening 2D dengan mengerjakan soal terkait di
LP 3 minimal nilai sama dengan KKM.
b. Proses
Siswa diharapkan dapat menjelaskan langkah-langkah pembuatan animasi 2D
menggunakan teknik tweening dengan mengerjakan evaluasi yang terkait
dengan LP 4 minimal nilai sama dengan KKM.
2. Keterampilan:
Dengan menggunakan komputer siswa dapat mempraktekkan pembuatan animasi
2D menggunakan teknik tweening sesuai rincian tugas kinerja di LP 5 minimal nilai
sama dengan KKM.
B. Kompetensi Dasar
3.3. Menerapkan teknik animasi tweening 2D
4.3. Membuat animasi 2D menggunakan teknik tweening.
D. Langkah Pembelajaran
Identifikasikan teknik animasi tweening 2D, kemudian kerjakan soal berikut ini
dengan menuliskan deskripsi hasil identifikasi sebagai ciri-ciri masing-masing teknik
animasi 2D.
Nama teknik
animasi Deskripsi ciri-ciri masing-masing teknik animasi 2D
tweening 2D
Animasi
motion tween
Animasi Shape
Tweening
Animasi
Masking
Animasi
motion guide
E. Diskusi
Membahas masalah gambar animasi adalah suatu hal yang sangat menarik.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, semakin banyaknya
software pendukung yang bermunculan dan secara langsung akan berpengaruh
dengan keanekaragaman bentuk gambar animasi yang akan dihasilkan. Buatlah
kelompok dengan anggota 3 – 4 orang, diskusikan cara membuat gambar animasi
berputar yang menyerupai baling-baling atau kipas angin, dengan arah dan
kecepatan putaran yang bisa diatur/tentukan sendiri. Tuliskan langkah-langkah
pembuatannya dengan menggunakan software Flash.
F. Peta Konsep
G. Daftar Pustaka
Teknik animasi
tweening 2D
1. Identifikasikan teknik animasi tweening 2D, kemudian kerjakan soal berikut ini dengan
menuliskan deskripsi hasil identifikasi sebagai ciri-ciri masing-masing teknik animasi
2D.
Nama teknik
animasi Deskripsi ciri-ciri masing-masing teknik animasi 2D
tweening 2D
Tweening adalah proses membuat sebuah animasi pergerakan
dengan cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek
dengan menentukan keyframe awal dan akhir sehingga dapat
Animasi terbentuk frame-frame baru. Fungsi utama tweening adalah untuk
motion tween
menggerakkan objek dari satu titik ke titik lainnya. Animasi motion
tween digunakan apabila diinginkan membuat gerakan animasi yang
teratur.
Shape Tween adalah perubahan bentuk dari suatu objek ke objek
lain. Dengan menggunakan shape tweening, program akan
menganimasi dan menentukan transisi perubahan bentuk dari
sesuatu menjadi bentuk lain secara otomatis. Shape tweening hanya
dapat diterapkan untuk menganimasi obyek shape. Shape tween
Animasi Shape tidak dapat melakukan perubahan bentuk dari suatu objek ke objek
Tweening
lain untuk group, symbol, atau teks. Untuk hasil yang baik biasanya
digunakan satu shape. Jika menggunakan banyak shape, semuanya
harus dalam layer yang sama. Hal ini akan memudahkan jika ingin
melakukan perubahan. Shape tweening juga memperbolehkan untuk
mengubah warna.
Animasi Mask merupakan fasilitas di flash yang mampu membuat objek
Masking gambar ditampilkan sesuai dengan objek shape yang dikehendaki.
Masking adalah animasi yang menyembunyikan atau menutupi suatu
objek dengan objek lain, sehinga objek yang menutupi terlihat
transparan dan menyatu dengan objek yang ditutupi. Mask dapat
diterapkan kepada suatu layer dan layer yang sudah dikenai mask
bisa berfungsi untuk menutupi layer dibawahnya. Prinsip kerja
masking adalah menampilkan bidang yang tertutup dan
menyembunyikan bidang yang terbuka. Pada dasarnya animasi
masking terjadi dikarenakan penumpukan dua buah objek yang
dibuat dalam layer yang berbeda, layer utama ditutup layer objek
dengan bantuan masking, sehingga objek utama hanya terlihat
2. Hasil diskusi cara membuat gambar animasi berputar yang menyerupai baling-baling
atau kipas angin, dengan arah dan kecepatan putaran yang bisa diatur/tentukan
sendiri. Langkah-langkah pembuatannya dengan menggunakan software Flash:
1. Buka aplikasi Flash kemudian klik Flash Document pada bagian Create New.
2. Setelah muncul halaman baru, selanjutnya tekan Ctrl+F3 pada keyboard netbook/
computer sehingga muncul halaman seperti gambar dibawah.
3. Isi form, sebagai contoh 200×200 px, selanjutnya klik OK dan tekan Ctrl+F3 lagi
untuk kembali kehalaman semula.
4. Selanjutnya klik Rectangle Tool (R), kemudian pilih PolyStar Tool, seperti gambar di
bawah ini.
6. Ganti ukuran default Number of sides dengan angka 3 Tekan Ctrl+F3 lagi
untuk kembali kehalaman semula.
8. Selanjutnya klik Oval Tool (O) kemudian buatlah 1 buah lingkaran kecil
seperti gambar.
Pada bagian Rotate pilih CW dengan 5 times. Untuk menghasilkan putaran yang
bagus, silahkan edit pada angka frame dan angka frame rate. Contoh:
Letakkan/geser Keyframe dibawah angka 70 dengan frame rate 50. CW adalah
putaran kekanan yang searah dengan jarum jam, dan CCW adalah putaran kekiri.
Petunjuk:
Untuk setiap sikap berikut ini, beri penilaian atas siswa siswa dengan mengguna-
kan skala berikut ini:
Aspek Sikap /ranah Non-instruksional/ Skor Perolehan
(Attitude) Believe (B) Evaluation (E)
(Preferensi oleh (Oleh Guru/
No
(Standar Isi Kompetensi Inti SMK berdasarkan Peserta didik mentor)
Lampiran Permendikbud No.21 Tahun 2016, ybs.)
halaman 11) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Kedisiplinan
2 Kejujuran
3 Kerja sama (Peduli)
4 Responsif terhadap informasi
5 Tanggung jawab
6 Memecahkan masalah
7 Kemandirian (Pro-aktif)
8 Ketekunan (berkesinambungan)
Nilai Attitude(NAt )=
∑ (B n+ E n) × S
max
(5+ 5)× nmax
Keterangan:
Bn dan En skor B dan E pada aspek sikap ke n
Padang, 2017
Pengamat,
( )
Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial
siswa dengan menggunakan skala berikut ini:
1 Bertanya
Menjadi pendengar
3
yang baik
4 Berkomunikasi
Keterangan;
Padang, 2017
Pengamat,
( )
LP3 : Produk
1. Jelaskan secara tertulis pengertian tweening.
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
............................................................................................................................
1. Pengertian tweening:
Proses membuat sebuah animasi pergerakan dengan cara memberikan perubahan pada
bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal dan akhir sehingga dapat
terbentuk frame-frame baru.
5. Fungsi teknik gerakan inbetween dan teknik gerakan morphing onion skinning.
Fungsi Teknik gerakan inbetween: sebagai penghalus suatu gerakan,
Fungsi Teknik gerakan morphing onion skinning: beberapa layer dengan gambar posisi
berkesinambungan supaya ilusi gerak dalam dapat ditangkap.
LP4 : Proses
Prosedur:
1. Guru meminta siswa menyebutkan langkah-langkah instalasi perangkat lunak
pemrograman berorientasi obyek
2. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Assessmen Kinerja pada
tabel
3. Berikan format ini kepada siswa sebelum assessmen dimulai
4. Siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan
format yang tersedia
Padang, 2017
Siswa Guru,
( ) ( )
LP5 : Keterampilan
Prosedur:
1. Siapkan komputer untuk digunakan masing-masing siswa
2. Tugasi siswa menginstal program Java SDK dan IDE Netbeans.
3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Assessmen Kinerja pada
tabel
4. Berikan format ini kepada siswa sebelum assessmen dilakukan
5. Siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan
format ini
Padang, 2017
Siswa Guru
( ) ( )