Anda di halaman 1dari 25

Modul

Teknik
Animasi 2D
& 3D

Furqon Asasi
Kelas C

1
1
Kata Pengantar
Tujuan kurikulum 2013 adalah membekali siswa SMK agar berkompeten pada paket
keahlian yang meliputi pengetahuan, ketrampilan, dan juga sikap. Untuk mencapai tujuan tersebut
diperlukan media yang sesuai dan tepat. Dari beberapa media yang dapat digunakan sebagai
adalah berupa bahan ajar. Selain digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa, juga dapat
dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan belajar. Untuk SMK, bahan ajar
berupa media informasi yang dirasakan efektif karena isinya lengkap, padat, dan informasinya
mudah dipahami siswa. Sehingga proses pembelajaran dapat dicapai.
Bahan ajar Teknik animasi 2D dan 3D (1) ini disusun dengan menjelaskan hubungan
keterkaitan antara teori dan praktek. Setelah mengenal tentang Prinsip – prinsip animasi, dan
teknik animasi, siswa akan menerapkan pengetahuan teorinya dan mencoba mempraktekkan
pengetahuan tersebut dengan membuat animasi yang sesuai dengan prinsip – prinsip animasi dan
teknik animasi 2D. Sebagai latihan siswa akan dapat menjelaskan pengertian animasi,
menjelaskan macam-macam teknik animasi serta menjelaskan fungsi bagian-bagian dari software
pembuat animasi 2D, sebagai implementasi dari materi yang diperoleh, sehingga siswa akan siap
untuk membuat karya desain yang lebih kompleks. Melalui pembahasan teori dan praktek materi
bahan ajar tersebut diharapkan pemahaman tentang desain grafis beserta aplikasinya dapat
dikuasai penuh oleh siswa.

Penyusun

2
Daftar Isi
Halaman Sampul ...................................................................................................................................1
Kata Pengatar.........................................................................................................................................2
Dartar isi .................................................................................................................................................3
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi..............................................................4
B. Tujuan Pembelajaran........................................................................................................................4
C. Materi Pembelajaran ........................................................................................................................4
1. Pengertian dan Teknik Animasi...................................................................................................5
2. 12 Prinsip animasi........................................................................................................................7
1) Squash And Stretc..................................................................................................................7
2) Antisispation............................................................................................................................8
3) Staging ...................................................................................................................................8
4) Straight a head and pose to pose...........................................................................................9
5) Follow Through And Overlapping Action..............................................................................10
6) Slow in Slow Out...................................................................................................................10
7) Arc.........................................................................................................................................11
8) Secondary Action..................................................................................................................12
9) Timing....................................................................................................................................12
10) Appeal..................................................................................................................................13
11) Exaggeration........................................................................................................................13
12) Solid drawing........................................................................................................................14
D. Software Pengolah Aninimasi 2D ...................................................................................................15
E. Menginstall Software Adobe Flash..................................................................................................16
F. Bagian-bagian Adobe flash CS3.....................................................................................................20
G. Rangkuman ....................................................................................................................................23
H. Tes Formatif ...................................................................................................................................24
Daftar Pustaka .........................................................................................................................................

3
TEKNIK DAN PRINSIP ANIMASI 2 DIMENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Memahami prinsip dasar  Menjelaskan Pengertian Animasi
pembuatan animasi 2D  Menjelaskan Prinsip dasar animasi dan
fungsinya
 Menjelaskan macam-macam teknik animasi
2D
 Menyebutkan software-software pengolah
animasi
 Menjelaskan fungsi-fungsi ikon pada software
pengolah animasi 2D

4.1 Menyampaikan prinsip dasar  Membuat laporan mengenai prinsip dasar


pembuatan animasi 2D (vector) pembuatan animasi dasar 2D
 Mempresentasikan laporan mengenai prinsip
dasar pembuatan animasi dasar 2D
 Mencoba ikon-ikon yang ada pada software
pengolah animasi 2D

A. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan

Setelah mengikuti seluruh tahapan pada kegiatan belajar ini, peserta


dapat memahami teknik dan prinsip animasi 2 dimensi.

B. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan


1. Memahami pengertian animasi.
2. Memahami prinsip dasar animasi
3. Memahami macam-macam teknik animasi

4. Pengenalan Software Animasi

C. Pokok-pokok Materi
1. Prinsip dasar animasi
2. Teknik animasi.
3. Pengenalan software

4
D. Uraian Materi
1. Pengertian Animasi

Animasi adalah sebuah susunan gambar berurutan yang


ditampilkan secara bergantian dalam satu satuan waktu tertentu sehingga
tampak bergerak.

Bila dilihat dari dimensinya maka animasi dibagi menjadi 2 macam yaitu:

a. Animasi 2 Dimensi
Yaitu animasi yang hanya mempunyai dimensi panjang dan lebar
saja
b. Animasi 3 Dimensi
Yaitu animasi yang mempunyai dimensi panjang, lebar dan
tinggi/ketebalan.

Bila dilihat dari media pembuatannya terdapat dua cara membuat


animasi, yaitu manual dan komputer.

a. Teknik Animasi Manual


Teknik animasi manual yang juga biasa disebut dengan cell
animation ini merupakan teknik animasi yang paling lama usianya. Teknik
animasi ini memungkinan animator untuk membuat gambar pada lembaran
celuloid (lembar trasparan) yang berlapis-lapis. Karena kemajuan teknologi
sekarang animator tidak lagi membuat animasi tradisional ini dengan
lembaran celuloid, tapi bisa dengan menggunakan kertas biasa yang nanti
akan di pindai (scan) lalu di warna dengan menggunakan komputer.

b. Teknik Animasi 2D Komputer


Merupakan teknik animasi yang dibuat dengan menggunakan
bantuan komputer (software) dan tetap mengandalkan kemampuan
menggambar lembar demi lembar. Sehingga yang membedakan antara
traditional animation dengan 2D CGI (Computer generated imagery) adalah
medianya.

2. Teknik Animasi
Secara garis besar, teknik animasi terdiri dari 2 jenis, yaitu teknik
animasi frame by frame dan teknik animasi tweening (Zeembry, 2001:

5
a. Teknik Animasi Frame by Frame
Teknik frame by frame animation adalah teknik animasi yang
dilakukan dengan bentuk gambar yang menjadikan gambar tersebut
berbeda di setiap
1) Membuat file akan menjadi lebih besar.
2) Akan menggunakan banyak waktu jika membuat image yang berbeda dalam
setiap keyframe.

b. Teknik Animasi Tweening


Teknik tweened animation yaitu teknik animasi di mana dalam proses
animasi dilakukan dengan menentukan posisi frame awal dan frame akhir,
kemudian mengerjakan animasi frame-frame sisanya yang berada di antara
posisi awal dan akhir frame tersebut. Teknik tweened animation memiliki
beberapa kelebihan, yaitu (Bustaman, 2001:34):
1) Mempersingkat dan meminimkan waktu kerja.
2) Mengurangi ukuran file karena setiap isi dalam frame tidak perlu disimpan.

3. Prinsip-prinsip Animasi
a. Pengertian Prinsip-prinsip Animasi
Prinsip – prinsip animasi digunakan para animator sebagai pakem atau
pedoman utama gambar bergerak menjadi lebih hidup. Secara sederhana prinsip
kerja animasi adalah dengan menumpuk beberapa gambar secara bergantian
dan berurutan. Maka secara umum prinsip dasar animasi adalah prinsip-prinsip
yang digunakan seorang animator untuk mengetahui dan memahami bagaimana
sebuah animasi dibuat sedemikian
Dua orang animator profesional Thomas dan Ollie Johnston memberikan
12 prinsip animasi yang di adopsi dari animasi produksi Walt Disney. Merekalah
yang merumuskan kedua belas prinsip animasi tersebut. 12 prinsip dasar
animasi ini diciptakan pada tahun 1930, dan dikenalkan pertama kali pada tahun
1981 lewat buku mereka The Illusion of Life: Disney Animation. Munculnya 12
prinsip animasi karena dapat menciptakan hasil animasi yang menarik, dinamis
dan tidak membosankan. Prinsip animasi tersebut diciptakan atas dasar sebagai
teori dasar yang bersifat wajib dimiliki dan dikuasai oleh para animator untuk
menghidupkan karakter animasinya. Selain itu juga untuk menunjukkan suatu
ekspresi dan kepribadian suatu karakter. Fungsi dari prinsip animasi itu sendiri

adalah supaya setiap animasi yang dibuat terlihat menarik, dramatis dan dengan
gerakan yang alami (realistis).
6
b. Pentingnya Prinsip Dasar Animasi
Awal mula perkembangan animasi dipengaruhi oleh keberadaan komik.
Seperti di Perancis dan Swedia yang terkenal dengan komik Doc Martin dan
Tintin. Perkembangan komik yang sedemikian pesat telah melahirkan banyak
tokoh-tokoh kartun eropa terkenal, diantaranya selain Doc Martin dan Tintin,
Asterix dan Obelix, Johan dan Pirlouit, steven sterk, Lucky Lucke, Smurf, dan lain
- lain.

Karakter komik tersebut akan menjadi lebih menarik ketika gambar-


gambar ini disuguhkan dengan kemampuannya untuk dapat bergerak. Dengan
prinsip dasar tersebut, animasi mampu menyampaikan suatu konsep yang
kompleks menjadi menarik secara visual dan juga dinamik sehingga animasi
terus berkembang hingga saat ini.

c. Fungsi Prinsip-prinsip Dasar Animasi

Fungsi utama dari prinsip-prinsip dasar animasi adalah agar setiap


animasi yang dibuat kelihatan menarik, dramatis, dengan gerakan yang alami.
Selain itu fungsi dari prinsip animasi banyak di manfaatkan sebagai perantara
komunikasi antar pembuat film animasi (studio) dengan penonton atau penikmat
film. Dengan prinsip animasi seorang animator dapat menyisipkan ekspresi
karakter dan menarik perhatian para audien.

d. 12 Prinsip-prinsip Dasar Animasi


Pada tahun 1981 melalui buku The Illusion of Life: Disney Animation,
memunculkan 12 prinsip animasi dengan tujuan menciptakan hasil animasi yang
menarik, dinamis dan tidak membosankan. Prinsip animasi tersebut diciptakan
atas dasar sebagai teori dasar yang bersifat wajib dimiliki dan dikuasai oleh para
animator untuk menghidupkan karakter animasinya. Prinsip animasi ini
didefinisikan oleh Thomas dan Ollie Johnston. Prinsip-prinsip animasi tersebut
adalah sebagai berikut:

1) Squash And Stretch


Squash and Stretch ini adalah sebuah prinsip yang digunakan untuk
membuat ilusi seberapa keras permukaan sebuah benda. Squash and strecth
adalah upaya penambahan efek lentur (plastis) pada objek atau figur sehingga
seolah-olah ‘memuai’ atau ‘menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yang
lebih hidup.

7
Contoh pada benda mati: Ketika sebuah bola dilemparkan. Pada saat
bola menyentuh tanah maka dibuat seolah-olah bola yang semula bentuknya
bulat sempurna menjadi sedikit lonjong horizontal, meskipun nyatanya keadaan
bola tidak selalu demikian.Hal ini memberikan efek pergerakan yang lebih
dinamis dan ‘hidup’.

Gambar 1.5. Squash and Stretch pada animasi bola

2) Anticipation
Anticipation adalah sebuah prinsip animasi dimana kita sebagai animator
memberikan tanda pada penonton mengenai apa yang akan dilakukan oleh si
karakter (gerakan ancang-ancang). Anticipation ini biasa digunakan sebagai
transisi dari 2 major actions, misalnya di antara posisi berdiri dan berlari.

Gambar 1. 6. Contoh Anticipation pada Donal Bebek

3) Staging
Staging merupakan gerak keseluruhan dalam sebuah adegan yang harus
tampak jelas dan detail untuk mendukung suasana atau “mood” yang ingin
dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene.

Gambar 1. 8. Contoh Staging

8
4) Straight Ahead And Pose to Pose

Gambar 1. 9. Macam-macam Straight Ahead dan Pose to Pose

Para animator menggunakan 2 pendekatan umum yang biasanya mereka


pakai dalam menganimasikan, yaitu Straight Ahead dan Pose to Pose.

a) Straight Ahead

Gambar 1. 10. Contoh Straight Ahead

Straight ahead adalah metode dengan menggambar secara berurutan,


dari gambar pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Di mana gambar awal
sampai dengan gambar akhir menunjukan satu rangkaian gerakan yang sangat
jelas maksud dan tujuannya.

b) Pose to Pose
Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan
cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja, selanjutnya in-
between atau interval antar keyframe digambar/ dilanjutkan oleh asisten/
animator lain..

Gambar 1. 11. Contoh Pose to Pose

9
5) Follow Through And Overlapping Action
Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak
meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap
bergerak sesaat setelah berhenti berlari.

Gambar 1. 12. Follow Through

Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-


silang. Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului
(overlapping). Pergerakan tangan dan kaki ketika berjalan bisa termasuk di
dalamnya.

Gambar 1. 13. Contoh Follow through dan Overlaping Action

6) Slow In And Slow Out


Slow In dan Slow Out menegaskan kembali bahwa setiap gerakan
memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika
sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi
jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat. Contoh:

10
Gambar 1. 14. Skema Slow In dan Slow Out

Dalam gerakan misalnya mengambil gelas. Tangan akan memiliki kecepatan


yang berbeda ketika sedang akan menjamah gelas, dengan ketika sudah
menyentuhnya. Ketika tangan masih jauh dari gelas, tangan akan bergerak
relatif cepat. Sedangkan ketika tangan sudah mendekati gelas, maka secara
refleks tangan akan menurunkan kecepatannya (terjadi perlambatan).

7) Arc
Arc ini akan membuat gerakan animasi kita menjadi lebih alami,
khususnya untuk gerakan manusia dan hewan. Cara berpikir dari prinsip ini
adalah seperti sebuah pendulum. Semua gerakan tangan, kaki, memutar kepala,
dan gerakan bola mata semuanya dilakukan dengan mengikuti sebuah kurva.
Prinsip ini biasanya diaplikasikan pada saat kita membuat inbetweening. Dengan
Arc, kita bisa membuat dimensi pada gerakan animasi kita, contoh membuat
kepala sedikit menunduk saat menolehkan kepala akan membuat gerakan
tampak lebih alami.

Gambar 1. 15. Contoh Arc

11
8) Secondary Action
Secondary action adalah prinsip dimana ada gerakan sekunder yang
terjadi akibat adanya gerakan utama.

Gambar 1. 17. Contoh Secondary Action

9) Timing

Gambar 1. 18. Contoh Timing

Timing adalah prinsip terpenting di dalam animasi. Timing menentukan


berapa gambar yang harus kita buat di antara 2 pose atau yang biasa kita sebut
dengan istilah in-between. Grim Natwick, seorang animator Disney pernah
berkata, “Animasi adalah tentang timing dan spacing”. Timing adalah tentang
menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing
adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam
jenis gerak.

Gambar 1. 19. Contoh spacing

12
Contoh Timing: Menentukan pada detik keberapa sebuah bola yang
meluncur kemudian menghantam kaca jendela.

10) Appeal
Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam
animasi. Kita bisa dengan mudah mengidentifikasi gaya animasi buatan Jepang
dengan hanya melihatnya sekilas. Kita juga bisa melihat style animasi buatan
Disney atau Dreamworks cukup dengan melihatnya beberapa saat. Hal ini
karena mereka memiliki appeal atau gaya tersendiri dalam pembuatan karakter
animasi.

Gambar 1. 20. Contoh Appeal dalam animasi Toy Story

Appeal adalah tentang bagaimana kita membuat karakter kita menjadi


menarik dan tidak selalu harus yang lucu seperti yang banyak orang pikirkan.

11) Exaggeration
Exaggeration adalah upaya untuk mendramatisir/melebih-lebihkan
sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis.
Dibuat untuk menampilkan ekstrimitas ekspresi tertentu, dan lazimnya dibuat
secara komedik. Banyak dijumpai di film-film animasi sejenis Tom & Jerry,
Donald Duck, Doraemon dan sebagainya.
Contoh: (1) Bola mata Tom yang ‘melompat’ keluar karena kaget, (2)
Muka Donald yang membara ketika marah, (3) Air mata Nobita yang mengalir
seperti air terjun ketika menangis.

13
Gambar 1. 21. Pose normal dan exaggeration

12) Solid Drawing


Seorang animator harus memiliki kepekaan terhadap anatomi, komposisi,
berat, keseimbangan, pencahayaan, dan sebagainya yang dapat dilatih melalui
serangkaian observasi dan pengamatan, dimana dalam observasi itu salah satu
yang harus dilakukan adalah: menggambar.

Gambar 1. 22. Step by step Solid Drawing

Solid Drawing adalah kemampuan untuk menggambar karakter dalam


berbagai angle sehingga karakter tersebut terlihat bervolume dan konsisten
dalam setiap frame animasi. Segala atribut seperti mata, pakaian, aksesoris, dan
apapun yang menempel dengan si karakter tetap konsisten letak dan bentuknya.
Software Pengolah Animasi 2D
Macam-macam Software pengolah Animasi
1. Adobe flash

2. Macromedia Flash

3. Swish Max

4. Adobe Image Ready

5. Synfig Studio

6. Spine

7. Animation Paper

1. Adobe Flash Cs3 Professional


Adobe Flash Cs3 Professional merupakan salah satu software bagian dari keluarga
Adobe, yang sekarang menjadi salah satu standar untuk industri animasi dan web yang banyak
digunakan.
Perangkat lunak “Adobe Flash” yang selanjutnya disebut Flash dulunya bernama “Macromedia
Flash” adalah software multimedia unggulan yang dulunya dikembangkan oleh Macromedia,
tetapi sekarang dikembangkan dan didistribusikan oleh “Adobe System”. Sejak tahun 1996, Flash
menjadi metode populer untuk menambahkan animasi dan interaktif web site.
Flash biasanya digunakan untuk membuat animasi, hiburan dan berbagai komponen web,
diintegrasikan dengan video dalam halaman web sehingga dapat menjadi aplikasi multimedia
yang kaya (Rich Internet Application). Flash tidak hanya digunakan untuk aplikasi Web, tetapi
dapat juga dikembangkan untuk membangun aplikasi desktop karena aplikasi Flash selain dapat
menjadi format .swf, Flash juga dapat dapat menjadi format .exe.
Flash dapat digunakan untuk memanipulasi vektor dan citra raster, dan mendukung bidirectional
streaming audio dan video. Flash juga berisi bahasa “script” yang diberinama ActionScript.
Beberapa produk software, system dan device dapat membuat dan menampilkan isi Flash. Flash
dijalankan dengan Adobe Flash Player yang dapat ditanam pada browser, telephone celuler, atau
software lain.
Format file Flash adalah SWF, biasanya disebut “ShockWave Flash” movie. “Flash movie” atau
“Flash game”, biasanya file berektensi .swf dapat dijalankan melalui web, secara stand alone pada
“Flash Player” atau dijalankan di windows secara langsung dengan membuatnya dalam format
ekstensi .exe.
Keunikan dan kelebihan adobe flash ini adalah :
 Mampu membuat animasi vector dan interaktivitas yang menarik.
 Dapat membuat website, cd-interaktif, animasi web, animasi kartun, kartu elektronik,
iklan TV, banner di web, presentasi interaksi, permainan, aplikasi web dan handphone.
 Adanya Actionscript. Dengan actionscript anda dapat membuat animasi dengan
menggunakan kode sehingga memperkecil ukuran file. Karena adanya actionscript ini juga
Flash dapat untuk membuat game karena script dapat menyimpan variable dan nilai,
melakukan perhitungan, dsb. yang berguna dalam game.
 Ukuran file yang kecil dengan kualitas yang baik.
Langkah-Langkah Cara Menginstall Adobe Flash CS3
Berikut langkah-langkah menginstall adobe flash CS3:

1. Double klik file installer

2. Klik ‘Accept’ untuk menyetujui perjanjian perihal license

3. Kalian boleh memilih komponen apa saja yang nanti ikut terinstall, jika setuju semua
maka membutuhkan space 1,2GB dari hardisk Anda, kalau tidak ingin menyertakan komponen
lain, hilangkan tanda ceklist nya…kemudian Next.
4. Tentukan lokasi untuk menyimpan file installan, disini di C: kemudian… Next.

5. Klik Install>

6. Akan terlihat tampilan progress instalasi.


7. Setelah instalasi, program akan meminta restart…pilih ‘Finish & Restart’

8. Setelah restart, buka ‘Adobe Flash CS3 Professional’ di start menu.


Saat tampilan terbuka ada pilihan registrasi..pilih ‘I have a serial number for this product’ jika
kalian sudah punya serialnya atau ‘I want to try….’ Jika ingin mencoba menikmati terial 30hari.

9. Selamat…Adobe Flash CS3 Professional telah terinstal.


10. Tampilan awal adobe flash CS3
Bagian-bagian Adobe Flash CS3

Lembar Kerja adobe Flash CS3


Menu yang terdapat pada lembar kerja adobe flash CS3

Lembar Kerja adobe Flash CS3

Menu Bar
yang  terdapat pada menu bar diatas adalah perinta - perintah yang digunakan dalam
adobe flash cs3

Menu Bar

Tool Bar
sebuah panel yang berisi  berbagai alat/tools yang dikelompokkan menjadi 4 bagian
fungsi tools bisa kalian lihat pada gambar berikut ini :
Tool Bar

Timeline
berisi layer dan frame yang masing-masing berguna sebagai lembar kerja untuk
membuat objek, selain itu fungsinya untuk mengontrol animasi yang dijalankan.
setiap layer memiliki banyak frame sehingga pengaturan kecepatan gerak animasi
berada pada banyaknya frame yang dibuat. semakin banyak frame maka akan
semakin lama animasi yang dibuat.

Timeline

Stage
stage berguna untuk memainkan object yang diberi animasi, dalam stage ini kita
bisa membuat gambar, teks ataupun video.

Panel
ada beberapa panel yang sangat penting yang harus diketahui dalam adobe flash cs3
diantaranya :
Panel Properties, Filter & Parameter, Actions, Library, Color dan Align & Info &
Transform.

Panel
Properties
Pada Panel Properties akan berubah tampilan dan fungsinya mengikuti bagian mana
yang sedang diaktifkan. Misalnya jika kalian sedang mengaktifkan Line tool, maka
yang muncul pada jendela properties adalah fungsi-fungsi untuk mengatur line/garis
seperti besarnya garis, bentuk garis, dan warna garis.

Properties

Library
Pada Panel Library mempunyai fungsi sebagai perpustakaan/list data dari
simbol/media yang digunakan dalam animasi yang sedang dibuat. Simbol
merupakan kumpulan gambar yaitu movie, tombol (button), sound, dan juga gambar
statis (graphic).

Document Properties
Info Teknologi dan Tutorial - kemudian fungsi dari document properties adalah
melakukan pengaturan ukuran layar, warna background, framerate, dan dimensi dari
animasi yang akan dibuat. Untuk memanggil kotak dialog document properties,
kalian bisa pilih jendela Properties di bawah layar, kemudian pilih tombol Size.

Document Properties
A. Rangkuman

Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian


gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan. Berdasarkan arti harfiah,
animasi adalah menghidupkan. Yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak
bisa bergerak sendiri. Teknik animasi terdiri dari animasi frame by frame dan teknik
animasi tweening. Sedangkan menurut teknis pembuatannya dibagi menjadi teknik
manual dan teknik animasi 2 dimensi dengan komputer.
Fungsi utama dari prinsip-prinsip dasar animasi adalah agar setiap animasi
yang dibuat kelihatan menarik, dramatis, dengan gerakan yang alami. Pada dasarnya
prinsip animasi adalah teori dasar fisika yang di aplikasikan pada animasi
karakter.Fungsi Tambahan dari prinsip animasi adalah untuk media hiburan, media
presentasi, dan media promosi atau iklan.
12 prinsip animasi muncul untuk menciptakan hasil animasi yang menarik, dinamis dan
tidak membosankan. Prinsip animasi tersebut diciptakan atas dasar sebagai teori dasar yang
bersifat wajib dimiliki dan dikuasai oleh para animator untuk menghidupkan karakter
animasinya. Kedua belas Prinsip tersebut meliputi: Squash and Stretch, Anticipation,
Staging, Straight Ahead And Pose to Pose, Follow Through And Overlapping Action,
Slow In And Slow Out, Archs, Secondary Action, Timing, Solid Drawing, Appeal,
Exageration.
Tes Formatif
a. Soal Uraian
1. Apakah yang dimaksud dengan animasi
2. Sebutkan dua macam teknik animasi!
3. Apakah yang dimaksud teknik animasi frame by frame?
4. Sebutkan 4 macam animasi yang dapat dibuat menggunakan teknik animasi tweening.
5. Jelaskan prinsip dasar animasi tweening.
6. Sebutkan 5 macam aplikasi animasi 2D !
7. Sebutkan fungsi dari Software Adobe Flash
8. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 fungsi beberapa tool yang ada di toolbox pada software
adobe flash !
9. Apa yang dimaksud dengan timeline pada software Adobe Flash?
10. Apakah yang dimaksud dengan frame?

b. Soal Pilihan Ganda


1. Dibawah ini yang bukan merupakan software pengolah animasi 2D adalah…
A. power point B. adobe rave C. swish max D. paint E. dreamweaver
2. Bagian dari adobe flash yang berfungsi untuk memilih/menyeleksi objek adalah…
A. rectangle tool B. pencil tool C. timeline D. stage E. selection tool

3. Kumpulan gambar-gambar yang bergerak/digerakkan disebut juga….


A. slide B. bayangan C. animasi D. desain grafis E. photo
4. Teknik Animasi manual yang dibuat pada lembaran celluloid disebut juga…
A. primitif animation B. cell animation C. clay animation
D. shape animation E. animasi masking
5. Teknik animasi yang dibuat dengan menentukan 2 titik animasi pada frame awal dan
frame akhir disebut dengan teknik…
A. frame by frame B. 2 titik C. cepat D. tweening E. dobel animasi
6. Teknik animasi yang dibuat dengan cara membuat animasi satu persatu tiap frame disebut
dengan teknik…
A. frame by frame B. 2 titik C. cepat D. tweening E. dobel animasi
7. Bagian dari adobe flash yang berfungsi untuk meletakkan gambar objek animasi adalah…
A. rectangle tool B. pencil tool C. timeline D. stage E. paint bucket.
8. Membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatan animasi merupakan kelemahan dari
teknik animasi…
A. frame by frame B. cell animation C. masking
D. tweening E. dobel animasi
9. Ukuran file yang dihasilkan lebih kecil merupakan kelebihan dari teknik animasi…
A. frame by frame B. cell animation C. masking
D. tweening E. dobel animasi
10. Untuk mewarnai garis pinggir objek (outline objek) kita gunakan ikon…
A. color palette B. change color C. stroke color D. fill color E. mix color

Anda mungkin juga menyukai