Anda di halaman 1dari 17

IT Preneurship

Construct 2
Mengenal Animasi 1

Mengenal Jenis Jenis Animasi


Pengetahuan Animasi
Animasi merupakan sebuah gambar yang bergerak terbentuk dari skumpulan objek gambar yang disusun secara
beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan waktu. Perhitungan
tampilan gambar pada pertambahan tiap detik tersebut disebut dengan frame per second (fps). Istilah fps
merupakan berapa banyak jumlah gambar pada tiap satuan detik. Semakin banyak jumlah gambar pada tiap
detik, akan mempengaruhi tingkat kejernihan animasi dan kecepatan animasi berlangsung. Bayangkan bila
sebuah animasi dalam satu menit dengan besaran 12 fps, maka jumlah banyaknya gambar dalam animasi
tersebut adalah berjumlah 12 x 60 detik.
Seorang pembuat animasi disebut dengan animator. Seorang animator harus memiliki logika yang cukup untuk
menampilkan sebuah objek bergerak dan beranimasi secara sempurna untuk peminatnya. Logika pembuatan tersebut
berfungsi untuk menentukan keadaan awal hingga akhir pada sebuah animasi. Perencanaan yang matang dalam
rumusan alur gerakan berdasarkan logika yang tepat, maka akan menghasilkan animasi yang menarik.
Berikut merupakan beberapa jenis animasi :
1. Animasi 2D
Merupakan animasi bentuk sederhana dan sangat bisa dirasakan bentuknya, yaitu tampilannya yang flat atau
datar secara visualisasi. Bila dilihat dengan teknik pembuatannya, animasi 2D terdapat dua cara dalam
pembuatannya, yaitu manual dan komputer.

Pembuatan animasi menggunakan teknik manual bisa disebut juga dengan cell animation. Teknik ini
merupakan pembuatan animasi yang mempunyai usia paling lama. Teknik animasi ini dilakukan pembentukan
objek animasi pada lembaran celuloid (lembaran transparan) yang berlapis-lapis. Namun dengan
perkembangan teknologi, maka metode celuloid tersebut sudah ditinggalkan. Langkah ini dapat dilakukan
dengan menggambar pada media kertas, lalu dilakukan proses scan dan dilakukan pengaturan pada komputer.

Pembuatan animasi menggunakan metode komputer adalah teknik animasi yang dilakukan dan dibuat
menggunakan bantuan perangkat lunak (software) dan tetap mengandalkan kemampuan mengambar lembar
tiap lembar pergerakan objek mengambar lembar tiap lembar pergerakan objek. Contoh animasi 2D sudah
banyak implementasinya, seperti pada film Tom and Jerry, Naruto, Mickey Mouse, Donald Duck. dan lain
sebagainya.
Gambar 1.1 Salah satu contoh film animasi 2D adalah Sonic dan Doraemon
2. Animasi 3D
Animasi 3D ini mempunyai hal yang lebih dibanding dengan animasi 2D. Animasi 3D memilki sifat
kedalaman/ruang pada objeknya. Secara sederhana animasi 3D mudah dikenal karena memiliki bentuk lebih
nyata, pencahayaan, dan kesan ruangan yang lebih terasa. Semua kelebihan yang dimiliki oleh animasi 3D
dilakukan melalui teknologi komputer. Dalam pembuatan objek pada animasi 3D, sebuah objek dapat dilihat
bentuk dan realitasnya pada berbagai sudut penglihatan.
Seperti halnya sebuah benda nyata tetapi dalam bentuk digital.
Contoh animasi 3D sudah banyak pula diimplementasikan pada dunia perfilman, sebagai contoh
film Toy Story, Finding Nemo, Transformers, dan lain sebagainya.

Gambar 1.2 Salah satu contoh film animasi 3D adalah Monster Inc
3. Animasi Stop Motion

Teknik animasi Stop Motion merupakan perpaduan dari teknik fotografi (pengambilan gambar) dengan teknik
animasi. Media yang digunakan pada animasi Stop Motion dapat bermacam-macam bentuk, mulai dari
boneka, kertas, papan tulis, bahkan lilin/malam. Hal yang dilakukan agar menghasilkan sebuah animasi adalah
dengan cara mengambil sebuah gambar dari objek dan digerakan secara satu persatu dengan melakukan
pengambilan objek gambar. Jika gambar yang diambil tersebut diurutkan, maka akan menghasilkan sebuah
pergerakan animasi yang diinginkan. Dengan menggunakan teknik Stop Motion, tidak diperlukan keahlian
seorang animator untuk menggambar, hanya diperlukan kemampuan mengambil sebuah gambar dan
memprediksi pergerakan animasi, sehingga menghasilkan animasi yang diinginkan.
Contoh animasi stop motion adalah Shaun The Sheep dan beberapa video kreatif lainnya.

Gambar 1.3 Salah satu contoh film animasi menggunakan stop motion
Sebelumnya sudah dibahas jenis-jenis dari animasi yang terdiri dari animasi 2D, animasi 3D, dan animasi Stop
Motion. Pada animasi dilakukan menggunakan berbagai teknik. Berikut teknik-teknik yang dapat digunakan pada
implementasi animasi :

1. Animasi Frame
Animasi frame merupakan animasi paling sederhana. Pergerakan gambar sebuah objek didapatkan dari
rangkaian gambar yang berurutan dan ditampilkan dalam satuan detik. Contoh implementasi sederhanannya
adalah ketika menggambar sebuah objek yang diilustrasikan melakukan kegiatan berjalan. Gambar tersebut
dibuat satu persatu pada tiap lembarnya dan ditampilkan lembar per lembarnya, sehingga gambar tersebut
seolah olah bergerak. Perangkat lunak yang secara umum digunakan untuk animasi frame adalah Adobe Flash.

Gambar 1.4 Tampilan gambar per gambar animasi berjalan menggunakan animasi frame
2. Animasi Sprite

Metode animasi sprite memungkinkan sebuah objek dapat melakukan animasi secara individual dan objek
yang lainnya dapat sebagai background. Pembuatan animasi Sprite di tujukan untukmempermudah sebuah
game. Sebagai contoh animasi Sprite adalah yang terjadi pada player dari game objek Super Mario Bross.
Animasi yang bergerak adalah hanya player dan musuh saja. Sementara itu background dan obstacle lainnya
dibuat hanya diam, sebagai contoh tangga dan lantai.

Gambar 1.5 Tampilan contoh animasi Sprite


3. Animasi Path

Animasi path adalah animasi yang tebentuk karena adanya sebuah garis yang dijadikan jalur untuk
mengarahkan sebuah objek bergerak dari titik awal ke titik akhir. Animasi path ini dapat digunakan pada
peristiwa benda terjatuh, objek benda tersebut menggunakan kurva perhitungan sehingga menghasilkan
lintasan dan dapat dilihat seolah-olah objek tersebut beranimasi menayangkan peristiwa benda yang terjatuh.
Contoh lain dari animasi path adalah animasi kereta yang berjalan pada lajurnya atau rel.

Gambar 1.6 Tampilan contoh bentuk animasi path


Mengenal Construct 2
Banyak sekali sejumlah perangkat lunak pengolah animasi dengan fungsi yang berbeda-beda. Salah satu contoh
perangkat lunak (software) pengolah animasi adalah Construct 2. Software ini digunakan untuk mengolah
animasi dan juga logika pemograman, sehingga menghasilkan animasi yang dapat berinteraksi dengan user.
Contoh animasi yang dapat berinteraksi dengan user adalah Game atau aplikasi edukasi yang memanfaatkan
input yang diberikan oleh user dan menghasilkan output yang diinginkan.

Construct 2 adalah software berbasih HTML 5 sebagai pemograman dasarnya yang memiliki fungsi khusus untuk
pembuatan game berbasis 2D (dimensi) yang dikembangkan oleh Scirra. Dalam pengaplikasiannya,
Construct 2 tidak memerlukan bahasa pemograman khusus, dikarenakan semua perintah yang digunakan dalam
pembuatan game diatur pada tampilan layout sebagai pengaturan tampilan output game dan Even Sheet sebagai
perintahnya.
Gambar 1.7 Construct 2 sebagai salah satu software pengolah aplikasi Android
Selain dengan keunggulannya, Construct 2 mampu di publish ke multiplatform. Keunggulan ini sangat dapat
dimanfaatkan untuk membuat sebuah aplikasi bahkan game dengan berbagai tujuan platform. Beberapa
platform yang dapat dipublish adalah berbasis desktop (Windows, Linux, iOS), Android, Facebook, bahkan
berbasis web. Dengan keungggulan-keunggulan tersebut membuat Construct 2 menjadi software powerfull
untuk membuat aplikasi ke berbagai platform.
1. Jalankan aplikasi Construct 2 dan perhatikan tampilannya.
2. Perhatikan seluruh tampilan dari lembar kerja Construct 2. Jika ingin mencoba game yang sudah jadi pada
Construct 2, dapat memilih Project Example. Disediakan 2 game yang sudah siap dimainkan yaitu Space Blaster
dan Ghost Shooter. Klik nama file yang diinginkan.

Gambar 1.8 Tampilan awal Construct 2 dan terdapat project yang sudah siap digunakan

3. Ubahlah tampilan hasil output pada browser Chrome dengan cara klik pada luar lembar kerja, pada properti
bar klik View.
4. Pada bagian blok Preview Browser klik dan pilih Chrome.
Gambar 1.9 Tampilan langkah mengganti browser untuk output tampilan
5. Untuk menjalankan dan menampilkan hasil output, tekan tombol Play dan tunggu hingga proses selesai.
Simbol tombol Play terletak pada action bar pada bagian paling atas dari aplikasi Construct 2.

Gambar 1.9 Tampilan tombol action dan menubar pada Construct 2


Gambar 1.10 Tampilan hasil output Game Space Blaster
Latihan Mengenal Construct 2
1. Jalankan software Construct 2 dan buatlah sebuah projek baru.
2. Buatlah skema game yang kalian inginkan pada sebuah kertas, jangan lupa memberikan nama
3. Carilah referensi gambar sebagai objek yang mewakili game yang kalian inginkan.
4. Letakan pada objek-objek tersebut pada Construct 2 dengan cara drag and drop dari explorer ke layar layout
dari Construct 2.
5. Persentasikan hasil layout dan alasan ingin membuat game tersebut.
Pertanyaan
Mengenal Perangkat Lunak Photoshop
1. Jelaskanlah apa yang kalian ketahui tentang Animasi?
2. Apa nama sebutan dari pembuat animasi? keahlian apa yang diperlukan dalam pembuatan
3. Sebutkan dan jelaskan apa saja jenis - jenis dari animasi?
4. Teknik atau metode apa saja yang biasa digunakan dalam pembuatan animasi?
5. Apa yang kamu ketahui tentang software Construct 2?

Anda mungkin juga menyukai