Comission
Comssion ato komisi ato bahasa gaulnya kumis adalah semacam membuka lapak untuk request
gambar.. Jadi kalo ada yang "open kumis ato open comission" itu maksudnya dia lagi membuka lapak
request art dengan bayaran tentunya, bayaranya ini bisa bervariasi.. Tergantung skill si yang punya
lapak, nah kalo dari sisi penggambar gimana cara nentuin harganya? Kayanya sih biasanya liat2 dari
lapak orang lain yang level ato stylenya setara
WIP
WIP sendiri adalah singkatan dari work in proccess ato bisa diartikan dalam proses pengerjaan.. jadi
misal ada gambar dengen hashtag WIP, brarti dia sedang dalam proses pengerjaan gambar itu dan
masih belum selesai
OC
OC merupakan singkatan dari original karakter, yang berarti karakter ini adalah ciptaan dia sendiri
dan bukan fanart dari karakter manapun..
Art request
Bisa diliat dari kata request yang udah umum.. jadi art request adalah semacem kita merequest
gambar ke si artist tanpa bayaran.. biasanya karna si artist ini art block. iseng, gabut, ato keabisan
ide.. dan karena gada bayaran gada kewajiban juga sbnernya si artist ini buat menuhin requestnya..
suka2nya dia aja(?)
Art raffle
Raffle sndiri dalam bahasa indo artinya undian, jadi art raffle adalah undian yang berhadiah gambar,
mirip mirip sama art request bedanya kalo request semau maunya artistnya, kalo art raffle ini dipilih
via undian
Art trade
Bisa diliat dari kata trade yang berarti tukeran, art trade bisa diartikan kayak kita saling tukeran
gambar.. jadi si A bikinin gambar buat si B dan si B bales ngasih gambar buat si A
hmm... ada istilah apalagi ya.. mungkin segini dulu aja deh.. nanti di apdet kalo keinget ada istilah lain
Gambar digital adalah gambar yang dihasilkan dari proses yang dilakukan dengan bantuan
komputer, kamera, scanner atau perangkat elektronik lainya yang disimpan dalam bentuk file
digital. Gambar digital tidak bisa dilihat secara langsung tanpa bantuan peralatan elektronik.
Contohnya : gambar wallpaper komputer, gambar yang ada diinternet, dll
Sedangkan Gambar non digital adalah gambar yang dihasilkan melalui proses sketsa atau
guratan alat gambar ke suatu media kertas, kanvas, dan sebagainya yang berada di luar
lingkungan media digital (komputer, kamera, dan alat elektronik). Gambar non digital bisa
dilihat secara langsung dan nyata dengan mata manusia tanpa bantuan alat lain.
Gambar digital terbagi menjadi dua jenis, yaitu gambar jenis bitmap dan gambar jenis vektor.
GAMBAR BITMAP
Gambar bitmap merupakan duplikat atau tiruan persis dari gambar asli dalam bentuk
gambar digital. Gambar jenis ini tersusun dari sejumlah titik pixel (picture
element)/dot/point/titik koordinat yang ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai
warna tersendiri sehingga membentuk pola tertentu di layar komputer. Pola yang terbentuk
itulah yang menghasilkan atau menimbulkan kesan gambar.
Pixel merupakan elemen terkecil dari sebuah citra gambar digital yang dapat dilihat mata.
Semakin banyak jumlah pixel, berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya dan semakin halus
gambar yang terbentuk. Akibatnya, semakin besar pula ukuran file gambar tersebut.
Banyaknya titik dalam 1 inchi dikenal dengan dpi (dot per inchi). Anda dapat mengenali
gambar bitmap dari file komputer yang berekstensi .bmp, .jpg, .tfi, .gif, .png, .pix, .pcx, dan
sebagainya.
GAMBAR VEKTOR
Gambar vektor adalah gambar yang tersusun oleh sekumpulan garis, kurva, dan bidang
tertentu dengan menggunakan serangkaian instruksi yang masing-masing didefinisikan secara
matematis. Setiap garis, kurva, dan bidang tertentu tersebut mempunyai properti atau atribut
masing-masing berupa fill, stroke, dan node.
Gambar vektor tidak dipengaruhi oleh resolusi gambar atau titik pixel (dpi) seperti pada
gambar bitmap.
Bersifat scalable, artinya kita dapat memperbesar atau memperkecil gambar tanpa
mengubah kualitasnya.
Memiliki ukuran file yang kecil, sehingga lebih mudah dan lebih cepat didownload
melalui Internet.
Dapat diubah dalam berbagai tampilan tiga dimensi, tentunya dengan menggunakan
software yang sesuai.
Mempunyai warna-warna yang solid, cocok untuk bentuk-bentuk gambar sederhana,
seperti logo, kartun, dan sebagainya.
Semoga bermanfaat
Software Animasi 2D
Software animasi 2D adalah software yang digunakan untuk membuat animasi tradisional
(flat animation), umumnya mempunyai kemampuan untuk menggambar, mengatur gerak,
mengatur waktu, beberapa dapat mengimpor suara. Dari sisi penggunaan umumnya tidak
sulit. Contoh dari Software Animasi 2D ini antara lain:
Adobe Flash : Adobe Flash merupakan software terbaik untuk membuat gambar
bergerak 2D. Software animasi Flash memiliki banyak fitur-fitur beserta tutorial yang
dapat dengan mudah ditemua di Youtube maupun situs resmi Adobe. Tutorial juga
beragam dari yang dasar penggunaan sampai tingkat tersulit.
Anime Studio : Nah ini untuk kalian semua yang pecinta anime atau kartun Jepang,
Software Anime Studio inilah yang membuat gambar-gambar animasi cantik yang
kalian kagumi. Anime Studio ini memang dirancang untuk menggambar dan membuat
video anime.
Synfig Studio : Synfig Studio adalah software animasi 2D yang user friendly, jadi
untuk yang baru pertama kali menggunakan software ini bisa dipastikan akan sangat
mudah mengoperasikannya tanpa perlu buku panduan atau video tutorial.
Scratch : Satu lagi software animasi 2D gratis yang juga sudah support multi platform
adalah Scratch. Scratch memang ditujukan untuk para pemula dalam hal animation
editing. Jadi jika ditanya fitur apa saja yang ada di software ini, maka jawabannya ya
standar pemula, artinya mungkin hanya tool dasar saja.
2. Software Animasi 3D
Software animasi 3D mempunyai fasilitas dan kemampuan yang canggih untuk membuat
animasi 3 dimensi. Fasilitas dan kemampuan tersebut antara lain, membuat obyek 3D,
pengaturan gerak kamera, pemberian efek, import video dan suara, serta masih banyak lagi.
Beberapa software animasi 3D mempunyai kemampuan khusus, misalnya untuk animasi
figure(manusia), animasi landscape (pemandangan), animasi title (judul), dll. Karena
kemampuannya yang canggih, dalam penggunaannya diperlukan pengetahuan yang cukup
tinggi dan terkadang rumit.
Saat ini terdapat banyak jenis software animasi yang beredar di pasaran, dari software yang
mempunyai kemampuan yang sederhana hingga yang komplek, dari yang gratis hingga
puluhan juta rupiah. Software-software animasi yang umum digunakan adalah sebagai
berikut:
Blender : Blender adalah salah satu software animasi 3D gratis yang support multi
platform, baik pengguna Windows, Linux maupun Mac OSX dapat menggunakan
software animasi Blender. Blender juga menyediakan soruce code, artinya software ini
bebas dikembangkan oleh siapa saja dan untuk kepentingan apa saja.
3D Studio Max : 3D Studio Max adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-
dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal
sebagai Discreet and Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya
3D Studio fo DOS, tetapi untuk platform Win32.
Adobe After Effect : Adobe After Effects CS4 efek visual yang sangat baik dan
perangkat lunak animasi menarik. Bekerja dengan peralatan canggih dan integrasi
yang erat dengan aplikasi desain terkemuka saat Anda memberikan bekerja untuk
hampir semua jenis media. Membuat dari awal atau memulai proyek dari ratusan
preset disesuaikan dan template, semua dari dalam streamline antarmuka.
Gambar bitmap atau yang sering juga disebut raster adalah gambar yang terdiri dari
sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri pula yang
membentuk sebuah gambar.
Gambar vektor adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut vektor.
Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu obyek atau gambar.
Vektor
1. Gambar tetap jelas ketika di perbesar
2. Ukuran File yang dihasilkan kecil
3. Tersusun oleh garis dan kurva
4. Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel
Bitmap
1. Gambar kurang jelas ketika di perbesar
2. Ukuran File yang dihasilkan besar
3. Tersusun atas titik-titik/dot
4. Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel
Bitmap vs Vektor
Dalam dunia desain digital, kita mengenal 2 jenis gambar yang berbeda yang dipresentasikan melalui
komputer, yaitu gambar Bitmap dan gambar Vektor. Kedua jenis gamabr tersebut memiliki
karakteristik yang sangat berbeda, sehingga pengaplikasianya pun tentunya akan berbeda pula.
Namun masih banyak desainer pemula yang belum begitu paham mengenai perbedaan tersebut dan
bagaimana menggunakan kedua jenis gambar tersebut dengan tepat, sehingga hasilnya tidak
maksimal. Untuk itu saya mencoba menjelaskan perbedaan kedua jenis gambar tersebut sehingga
dapat mengetahui kelebihan dan kekuranganya serta karakteristiknya.
Annas Marzuki Sulaiman
Annas Marzuki Sulaiman
1. Gambar Bitmap
Gambar berbasis Bitmap adalah gambar yang terdiri dari piksel yang berada di dalam grid/kotak.
Setiap pixel atau “bit” pada gambar berisi informasi tentang warna yang akan ditampilkan.
Gambar bitmap memiliki resolusi tetap dan tidak dapat diubah ukurannya tanpa kehilangan
kualitas gambar.
Resolusi mengacu pada jumlah piksel dalam foto dan biasanya dinyatakan sebagai dpi (titik
per inci) atau ppi (pixel per inci).
Gambar bitmap ditampilkan di layar komputer Anda pada resolusi layar: sekitar 72 ppi.
Gambar yang menggunakan data bitmap akan menghasilkan bobot file yang besar.
Digunakan untuk gambar kompleks, berupa ragam warna dan bentuk yang beraneka, seperti
foto dari hasil bidikan kamera.
BMP
GIF
JPEG, JPG
PNG
PICT (Macintosh)
PCX
TIFF
PSD (Adobe Photoshop)
2. Gambar Vektor
Gambar Vektor adalah gambar yang ditampilkan menggunakan definisi matematis komputer, grafis
vektor adalah salah satu metode yang dapat menciptakan hasil terbaik dan digunakan oleh
kebanyakan aplikasi gambar saat ini.
Annas Marzuki Sulaiman
Ciri Gambar Vektor
Gambar fleksibel memiliki resolusi independen karena dapat menjadi output dengan kualitas
tertinggi pada skala apapun.
Mengubah atribut dari objek vektor tidak mempengaruhi obyek itu sendiri.
Ukuran gambar vektor dapat ditingkatkan dan dikurangi untuk setiap derajat dan baris, dan
akan tetap tajam, baik di layar dan di cetak.
Gambar yang menggunakan data bitmap akan menghasilkan bobot file yang kecil
Digunakan untuk ilustrasi dengan bentuk geometris sederhana, warna solid atau gradasi
tanpa terlalu banyak variasi warna. Cocok untuk logo dan jenis desain yang mengandalkan
kesederhanaan bentuk.
scalable
resolusi independen
tidak ada begron
seperti kartun
tidak bagus untuk foto-foto realistis
metafile mengandung kedua raster dan data vektor
AI (Adobe Illustrator)
CDR (CorelDRAW)
CMX (Corel Exchange)
CGM Computer Graphics Metafile
DXF AutoCAD
WMF Windows Metafile
Flv (Flash)
File format aplikasi 3D