Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena atas rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah Pengantar Teknologi Multimedia dengan judul materi makalah
“Makalah” ini dengan tepat waktu. Penulisan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan
salah satu tugas dari Dosen Mata Pengantar Teknologi Multimedia (nama dosennya)

Makalah ini ditulis berdasarkan sumber yang berkaitan dengan materi animasi, serta
informasi dari berbagai media yang berhubungan dengan animasi

Kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan mengenai Multimedia


terutama materi mengenai Animasi. Sehingga kita dapat memahami dan mengerti tentang
multimedia dan animasi. Dan penulis berharap bagi pembaca untuk dapat memberikan kritik
dan saran agar makalah ini menjadi lebih sempurna.

PENULIS
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II Pembahasan
A. Pengertian Multimedia
B. Pengertian Animasi

C Prinsip Dasar Animasi


D. Jenis-jenis animasi
E. Jenis software
F. Perbedaan antara Cell Animation dan Digital Animation

Bab III Penutup


A. Kesimpulan
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pada abad ke 20 ini semua orang hidup dengan barang-barang modern dan canggih.
Saat ini kita hidup di era teknologi informasi, era dimana alat-alat teknologi digital
dilahirkan. Bukan tanpa alasan, lahirnya penemuan-penemuan di bidang teknologi adalah
untuk mempermudah pekerjaan manusia. Komputer, internet, e-mail, dan lainnya, merupakan
deretan penemuan besar manusia yang tercipta di era ini. Hingga saat ini, penemuan-
penemuan tersebut telah memiliki sumbangsih nyata dalam membantu mempermudah
pekerjaan manusia. Selain bertujuan mempermudah pekerjaan manusia, penemuan-penemuan
di bidang teknologi informasi juga bertujaun membantu memenuhi kebutuhan manusia yang
semakin komplek. Hal ini dibuktikan dengan munculnya berbagai inovasi di dunia teknologi
informasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut, terutama kebutuhan informasi dan hiburan
(intertainment). Dan salah satu penemuan yang paling dikenal adalah munculnya istilah
multimedia. Maka kemudian banyak diciptakannya alat-alat yang mendukung
konsep multimedia ini.
Lahirnya teknologi multimedia adalah hasil dari perpaduan kemajuan teknologi
elektronik, teknik komputer dan perangkat lunak. Kemampuan penyimpanan dan pengolahan
gambar digital dalam belasan juta warna dengan resolusi tinggi serta reproduksi suara
maupun video dalam bentuk digital. Multimedia merupakan konsep dan teknologi dari unsur
– unsur gambar, suara, animasi serta video disatukan didalam komputer untuk disimpan,
diproses dan disajikan guna membentuk interaktif yang sangat inovatif antara komputer
dengan user. Teknologi Multimedia merupakan perpaduan dari teknologi komputer baik
perangkat keras maupun perangkat lunak dengan teknologi elektronik, perkembangan serta
pemanfaatan teknologi multimedia banyak digunakan hampir diseluruh aspek kegiatan.
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan
teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga
pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Bila dibandingkan
dengan informasi dalam bentuk teks (huruf dan angka) yang umumnya terdapat pada
komputer saat ini, tentu informasi dalam bentuk multimedia yang dapat diterima dengan
kedua indra penglihatan manusia dalam bentuk yang sesuai dengan aslinya atau dalam dunia
yang sesungguhnya (reality). Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari
dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia Game. Multimedia dimanfaatkan juga
dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai
media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis,
multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media
kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
B. Rumusan Masalah

1. Pengertian Multimedia dan animasi


2. Pembagian animasi
3. Proses pembuatan animasi

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian multimedia dan animasi


2. Mampu memahami dan mengerti tentang multimedia dan animasi
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Multimedia

Secara bahasa, multimedia terdiri dari dua suku kata, yaitu multi dan media.
Multi berati banyak atau bermacam-macam, sedangkan media berarti alat atau sesuatu yang
digunakan untuk menyampaikan informasi (pesan). Jadi, menurut bahasa multimedia dapat
diartikan alat-alat yang digunakan untuk menyampaikan informasi.
Sedangkan menurut pendapat beberapa ahli, pengertian multimedia :
Mc. Comick, 1996
Kombinasi dari tiga elemen : suara, gambar dan text.
Rosch, 1996
Kombinasi dari komputer dan video.
Hofstekter, 2001
Multimedia dalam konteks komputer adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan
menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan
pemakaian berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
Robin dan Linda, 2001
Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan
teks-grafik, animasi, audio dan video.
Turban, dkk., 2002
Kombinasi dari paling sedikit dua media input dan output. Media ini dapat berupa audio
(suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar.
B. Pengertian Animasi

Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup,
semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang
dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. shingga karakter animasi secara dapat
diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh
kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar
bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna dan spesial efek.
Pengertian Animasi Menurut Ibiz Fernandes dalam bukunya Macromedia Flash
Animation & Cartooning: A creative Guide, animasi definisikan sebagai berikut :
“Animation is the process of recording and playing back a sequence of stills to achieve the
illusion of continues motion” ( Ibiz Fernandez McGraw- Hill/Osborn, California, 2002)
Yang artinya kurang lebih adalah :
“Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis
untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.” Berdasarkan arti harfiah, Animasi adalah
menghidupkan. Yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri.
C. Prinsip Dasar Animasi
Animasi dibangun berdasarkan manfaatnya sebagai media yang digunakan untuk
berbagai keperluan, diantaranya :
1. Media hiburan
2. Media presentasi
3. Media iklan
4. Media ilmu pengetahuan
5. Media bantu
6. Media pelengkap

1. Media hiburan, animasi digunakan untuk menghibur pengguna animasi tersebut, sehingga
memberikan kepuasan. Animasi sebagai media hiburan biasanya digarap dengan sangat
serius karena sebagai produk dagangan yang memiliki harga jual. Sebagai media hiburan,
animasi digarap sebagai project, contohnya film, video klip, games, dan lain-lain..

2. Media presentasi, animasi digunakan untuk membuat menarik perhatian para audien atau
peserta presentasi terhadap materi yang disampaikan oleh presenter. Dengan penambahan
animasi pada media presentasi membawa suasana presentasi menjadi tidak kaku
Fungsi animasi dalam presentasi diantaranya :

1. Menarik perhatian dengan adanya pergerakan dan suara yang selaras


2. Memperindah tampilan presentasi
3. Memudahkan susunan presentasi
4. Mempermudah penggambaran dari suatu materi

3. Pada media iklan, animasi dibangun sedemikian rupa agar penonton tertarik untuk membeli
atau memiliki atau mengikutiapa yang disampaikan dalam alur cerita dari animasi tersebut.
Contoh :
1. Iklan produk
2. Penyuluhan kesehatan
3. Iklan layanan masyarakat

4. Media ilmu pengetahuan, animasi memiliki kemampuuan untuk dapat memaparkan sesuatu
yang rumit untuk dijelaskan hanya dengan gambar atau kata-kata saja. Dengan kemampuan
ini maka animasi dapat digunakan untuk menjelaskan suatu materi yang secara nyata tidak
dapat terlihat oleh mata, dengan cara melakukan visualisasi maka materi yang dijelaskan
dapat tergambarkan. Selain itu animasi sebagai media ilmu pengetahuan dapat dijadikan
sebagai perangkat ajar yang siap kapan saja untuk mengajarkan materi yang telah
dianimasikan, terutama dengan adanya teknologi interaktif pada saat ini baik melalui
perangkat komputer ataupun perangkat elektronik lainnya. Pada perangkat komputer ini
dikenal dengan istilan CAI (Computer Aided Instruction).
Contohnya :

1. Animasi dokumenter dinosaurus


2. Pembelajaran Fisika
3. Pembelajaran Sholat dan cara baca Al Qur’an
4. Perjalanan dalam dunia maya
5. Ensiklopedi jagat raya
6. Darah dalam tubuh manusia.

5. Media bantu, animasi digunakan sebagai perangkat penuntun atau petunjuk dalam
melakukan sesuatu. Sebagai media bantu, animasi akan terlihat menonjol atau memberikan
daya tarik atau memunculkan fokus baru terhadap sesuatu yang perlu dibantu.
Contohnya :

1. Pedoman penggunaan TV dan alat elektronik


2. Petunjuk cara penggunaan aplikasi
3. Petunjuk tata cara penggunaan produk

6. Media pelengkap, animasi digunakan sebagai pelengkap atau hiasan pada suatu tampilan
yang digunakan untuk mempercantik atau menarik pada objek yang ditampilkan.
Contohnya :
1. Tombol animasi
2. Banner
3. Bingkai / frame
4. Tulisan

D. Jenis-jenis animasi

Dilihat dari tehnik pembuatannya animasi yang ada saat ini dapat dikategorikan menjadi 3,
yaitu:
1. Animasi Stop-motion (Stop Motion Animation)
2. Animasi Tradisional (Traditional animation)
3. Animasi Komputer (Computer Graphics Animation)

1. Stop-motion animation

Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam


perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang
digerakkan . Tehnik stop-motion animation merupakan animasi yang dihasilkan dari
penggambilan gambar berupa obyek (boneka atau yang lainnya) yang digerakkan setahap
demi setahap. Dalam pengerjaannya teknik ini memiliki tingkat kesulitan dan memerlukan
kesabaran yang tinggi.
Wallace and Gromit dan Chicken Run , karya Nick Parks, merupakan salah satu contoh
karya stop motion animation.

2. Animasi Tradisional (Traditional animation)


Tradisional animasi adalah tehnik animasi yang paling umum dikenal sampai saat
ini. Dinamakan tradisional karena tehnik animasi inilah yang digunakan pada saat animasi
pertama kali dikembangkan. Tradisional animasi juga sering disebut cel animation karena
tehnik pengerjaannya dilakukan pada celluloid transparent yang sekilas mirip sekali dengan
transparansi OHP yang sering kita gunakan. Pada pembuatan animasi tradisional, setiap tahap
gerakan digambar satu persatu di atas cel.
Dengan berkembangnya teknologi komputer, pembuatan animasi tradisional ini telah
dikerjakan menggunakan komputer. Teknik pembuatan animasi tradisional yang dibuat
dengan menggunakan komputer lebih dikenal dengan istilah ANIMASI 2D.
pinokio salah satu contoh animasi tradisonal buatan Waltdisney

3. Animasi Komputer
Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan
menggunakan komputer. Dari pembuatan karakter, mengatur gerakkan “pemain” dan
kamera, pemberian suara, serta special effeknya semuanya di kerjakan dengan komputer.
Dengan animasi komputer, hal-hal yang awalnya tidak mungkin digambarkan dengan
animasi menjadi mungkin dan lebih mudah. Sebagai contoh perjalanan wahana ruang
angkasa ke suatu planet dapat digambarkan secara jelas, atau proses terjadinya tsunami.

Animasi Komputer dapat di bagi menjadi 2 jenis, yaitu :

a. Animasi 2 dimensi
Figur dibuat dan diedit dengan menggunakan bitmap 2D atau menggunakan vector
2D, tehnik ini meliputi versi komputer dari tweening (gerakan inbetween yang berfungsi
sebagai penghalus suatu gerakan), morphing, onion skinning ( beberapa layer dengan gambar
posisi berkesinambungan supaya ilusi gerak dalam dapat ditangkap), dan rotoscope
terinterolasi.

Animisi 2 dimensi dapat digolongkan berdasarkan teknik/cara pembuatan (Pangestu 16),


yaitu :

1.Animasi Frame : Animasi ini mengandalkan perubahan gerak pada setiap frame.

2 Animasi Vector
Animasi ini grafik atau gambar yang digunakan adalah grafik vektor(gambar yang dihasilkan
oleh komputer).salah satu penghasil animasi vector adalah Macromedia Flash dan sekarang
sudah diambil alih oleh Adobe menjadi Adobe Flash CS3.
3. Animasi Blend (computational animation)
Animasi ini tidak menampilkan gambar pada frame-frame dalam menggerakkan gambar,
melainkan menggunakan perhitungan matematika.

4. Animasi Morphing
Gerakan dalam animasi ini muncul akibat perubahan atau transisi dari suatu bentuk ke bentuk
yang lain. Setiap transisi menampilakan suatu urutan frame, dengan demikian hasil yang
didapat adalah pergerakan yang mulus.

5. Animasi Karakter Fantasi


Tehnik ini mampu menampilkan karakter obyek secara menonjol animasi karakter
mengkhususkan diri pada pembentukan model dan gerakan baik manusia maupun binatang.

b. Animasi 3 dimensi
Figur dibuat di komputer menggunakan polygon. Demi memungkinkan meshes ini
bergerak diberikan rangka digital. Proses ini disebut rigging. Bermacam teknik lain dapat
diaplikasikan, seperti fungsi matematika (grafitasi), bulu atau rambut simulasi, efek seperti
api atau air, dan sebagainya. Contoh : Shrek dan The Wild.
Berikut ini merupakan jenis-jenis animasi menurut Frank Thomas dan Ollie Johnston :
1. Puppet (stop motion dengan menggunakan boneka)
2. Objek apapun yang memiliki massa
3. Pixilation (stop motion yang menggunakan manusia)
4. Clay motion

E. Jenis software

Saat ini terdapat banyak jenis software animasi yang beredar di pasaran, dari software
yang mempunyai kemampuan yang sederhana hingga yang komplek, dari yang gratis hingga
puluhan juta rupiah. Dari sisi fungsi penggunaan software animasi dapat dikelompokkan
menjadi Software Animasi 2 Dimensi dan Software Animasi 3 Dimensi.

1. Software Animasi 2 Dimensi.


Software animasi 2D adalah software yang digunakan untuk membuat animasi tradisional
(flat animation), umumnya mempunyai kemampuan untuk menggambar, mengatur gerak,
mengatur waktu, beberapa dapat mengimpor suara. Dari sisi penggunaan umumnya tidak
sulit.

Contoh dari Software Animasi 2D ini antara lain:


 Macromedia Flash
 Adobe Flash
 Macromedia Director
 ToonBoom Studio
 Adobe ImageReady
 Corel RaVe
 Swish Max
 Adobe After Effect
2. Software Animasi 3 Dimensi
Software animasi 3D mempunyai fasilitas dan kemampuan yang canggih untuk membuat
animasi 3 dimensi. Fasilitas dan kemampuan tersebut antara lain, membuat obyek 3D,
pengaturan gerak kamera, pemberian efek, import video dan suara, serta masih banyak lagi.
Beberapa software animasi 3D mempunyai kemampuan khusus, misalnya untuk animasi
figure(manusia), animasi landscape (pemandangan), animasi title (judul), dll. Karena
kemampuannya yang canggih, dalam penggunaannya diperlukan pengetahuan yang cukup
tinggi dan terkadang rumit.

Contoh dari Software Animasi 3D ini antara lain:


 3D Studio Max
 Maya
 Poser (figure animation)
 Bryce (landscape animation)
 Vue (landscape animation)
 Cinema 4D
 Blender (gratis)
 Daz3D (gratis)

F. Perbedaan antara Cell Animation dan Digital Animation


1. Cell Animation
Kata “cell” berasal dari kata “celluloid”, yang merupakan material yang digunakan
untuk membuat film gambar bergerak. Sekarang, material film dibuat dari asetat (acetate),
bukan celluloid. Celluloid yang sebenarnya terdiri dari selulosa nitrat dan kapur barus yang
digunakan pertama kali pada pertengahan abad ke 20, tapi karena mudah terbakar dan
dimensi yang tidak stabil lalu digantikan oleh selulosa asetat. Potongan animasi dibuat pada
sebuah potongan asetat atau sel (cell). Disebut cell animation karena teknik pembuatannya
dilakukan pada celluloid transparent. Sel animasi biasanya merupakan lembaran-lembaran
yang membentuk sebuah frame animasi tunggal.
Sel animasi merupakan sel yang terpisah dari lembaran latar belakang dan sebuah sel
untuk masing-masing obyek yang bergerak secara mandiri di atas latar belakang. Lembaran-
lembaran ini memungkinkan animator untuk memisahkan dan menggambar kembali bagian-
bagian gambar yang berubah antara frame yang berurutan.
Sebuah frame terdiri dari sel latar belakang dan sel di atasnya. Misalnya seorang
animator ingin membuat karakter yang berjalan, pertama-tama dia menggambar lembaran
latar belakang, kemudian membuat karakter akan berjalan pada lembaran berikutnya,
selanjutnya membuat membuat karakter ketika kaki diangkat dan akhirnya membuat karakter
kaki dilangkahkan. Di antara lembaran-lembaran (frame-frame) dapat disipi efek animasi
agar karakter berjalan itu mulus. Frame-frame yang digunakan untuk menyisipi celah-celah
tersebut disebut keyframe. Selain dengan keyframe proses animasi sel dengan layering dan
tweening dapat dibuat dengan animasi computer.
Disebut Cell Animation karena teknik pembuatannya dilakukan pada celluloid
transparent.

2. Digital animation
Digital animation adalah animasi karakter imajinasi yang dibuat dari hasil proses
kerja komputer. Sebelum menggunakan komputer, animasi diselesaikan dengan membuat
film dari gambar tangan atau urutan-urutan gambar di atas plastik atau kertas (yang disebut
dengan cels), satu frame untuk 1/60 detik. Komputer pertama kali digunakan untuk
mengontrol pergerakan dari karakter.
Digital animation dapat juga membuat special effects dan simulasi gambar yang
hampir tidak mungkin dilakukan dengan tanpa animasi, seperti memberikan penjelasan
mengenai suatu hal yang sulit, contoh animasi solar flare pada matahari. Digital animation
juga dapat digunakan untuk merekonstruksi ulang suatu kejadian.
Animasi Digital juga merupakan representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai
hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. Hasil ini
kadang kala ditampilkan secara waktu nyata (real time) untuk keperluan simulasi. Secara
umum prinsip yang dipakai adalah mirip dengan grafika komputer 2D, dalam hal:
penggunaan algoritma, grafika vektor, model frame kawat (wire frame model), dan grafika
rasternya.
Grafika komputer 3D sering disebut sebagai model 3D. Namun, model 3D ini lebih
menekankan pada representasi matematis untuk objek 3 dimensi. Data matematis ini belum
bisa dikatakan sebagai gambar grafis hingga saat ditampilkan secara visual pada layar
komputer atau printer. Proses penampilan suatu model matematis ke bentuk citra 2D biasanya
dikenal dengan proses 3D renderin
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam makalah ini dapat disimpulkan bahwa pada proses pembuatan animasi 3D
diperlukan pengetahuan khusus tentang aplikasi yang dijadikan media pembuatan animasi.
Selain itu dalam merancang animasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu objek
animasi itu sendiri, armature atau kerangka tulang dari animasi yang berfungsi agar animasi
dapat bergerak bebas, dan timeline yang berfungsi mengatur kapan objek bergerak atau
berhenti.
DAFTAR PUSTAKA

Febrianto.Rio.2015.Cara membuat Animasi Bergerak.


http://gividia.blogspot.co.id/2014/12/cara-membuat-animasi-bergerak.html
diakses pada tanggal 8 Desember 2015
Animasi.https://id.wikipedia.org/wiki/Animasi
diakses pada tanggal 7 Desember 2015

2015.Pengertian Multimedia Menurut Para Ahli.http://pengertian-


isp.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-multimedia-menutur-para-ahli.html
diakses pada tanggal 30 November 2015

2015. Pengertian Animasi dan Sejarah


Animasi http://itcentergarut.blogspot.co.id/2011/08/pengertian-animasi-dan-sejarah-
animasi.html
diakses pada tanggal 30 November 2015

Harno.Bagus Sugih 2015.Pengertian Dasar Animasi


. http://bagussugihharno.blogspot.co.id/2012/09/pengertian-dasar-animasi.html
diakses pada tanggal 30 November 2015

2015. Materi Animasi dan Multimedia https://kiftycubby.wordpress.com/2013/03/18/materi-


animasi-dan-multimedia/
diakses pada tanggal 30 November 2015

Widyatama.2015.Pengertian Prinsip-Prinsip dan Perbedaan


Animasi. http://marcoturnip.blog.widyatama.ac.id/2014/06/14/pengertian-prinsip-prinsip-
dan-perbedaan-animasi/
diakses pada tanggal 30 November 2015

Anda mungkin juga menyukai