Anda di halaman 1dari 12

STUDI KASUS FPI

(FRONT PEMBELA ISLAM)

DOSEN PENGAMPU:
Drs.H. Umarso ,M.Si

DISUSUN OLEH
Rizka Aulia Putri
(0521067)

PROGRAM STUDI MULTIMEDIA


POLITEKNIK NEGERI MEDIA KRATIF
PSDKU MEDAN
2021

1
Kata Pengantar

Assalamualaikum wr.wb

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur kehadirat Allah SWT,Tuhan Semesta Alam karena telah memberikan
kesempatan pada saya untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya
lah sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Studi Kasus FPI tepat
waktu.

Makalah disusun guna memenuhi tugas dosen pada bidang studi Pendidikan
Kewarganegaraan di Politeknik Negeri Media Kreatif. Selain itu, saya juga berharap agar
makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.

Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak selaku dosen mata
kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni . saya juga mengucapkan terima
kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan saya terima demi kesempurnaan makalah ini.

Rizka Aulia Putri

2
Daftar Isi

Kata Pengantar……………………………………………………………………………………...
Daftar Isi……………………………………………………………………………………………
BAB I……………………………………………………………………………………………….
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………….
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………...……
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………….
C. Tujuan…………………………………………………………………………………………
BAB II………………………………………………………………………………………………
PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………
A. Pengertian Kompresi Audio dan Video ………………………………………………….……
B. Jenis jenis Kompresi Audio dan Video ………………………..……………………………..
BAB III……………………………………………………………………………………………..
PENUTUP………………………………………………………………………………………….
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………….
B. Saran…………………………………………………………………………………………..

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi komputer semakin pesat dewasa ini, sehingga sangat membantu
manusia dalam mengolah data untuk mendapatkan informasi. Aktivitas yang dulunya dilakukan
secara manual, sekarang dapat diproses dengan menggunakan komputer sehingga dapat
menghemat waktu dan tingkat ketelitian yang di hasilkan jauh lebih tinggi. Salah satu contoh
dari penggunaan komputer adalah pengolahan data video digital. Video digital adalah berkas
komputer yang digunakan untuk menyimpan kumpulan berkas digital seperti video, audio,
metadata, informasi, pembagian chapter, dan judul sekaligus, yang dapat dimainkan atau
digunakan melalui perangkat lunak tertentu pada komputer [7]. File video digital ini memiliki
ukuran yang cukup besar sehingga membutuhkan media penyimpanan yang besar, untuk itu
kompresi data menjadi sangat penting karena memperkecil kebutuhan penyimpanan data,
mempercepat pengiriman data, dan memperkecil kebutuhan bandwidth [9]. Salah satu metode
kompresi yang telah dikembangkan adalah Algoritma Huffman, dengan Huffman Coding ketika
kita endcode data sebagai pola biner, biasanya menggunakan sejumlah bit yang tetap untuk
setiap simbol. Untuk kompres data, dengan cara mempertimbangkan frekuensi simbol dan
probabilitas terjadinya dalam pesan. Huffman coding memberikan kode pendek untuk simbol
yang lebih sering muncul dan kode panjang untuk yang lebih jarang muncul [5]. Universitas
Sumatera Utara 2 Beberapa format file kompresi video yang sering digunakan adalah Motion
Picture Expert Group-4 (MPEG-4) dan Flash Video (FLV). MPEG-4 adalah suatu metode untuk
melakukan kompresi video. Pada prinsipnya, sebuah gambar bergerak adalah sekumpulan frame

4
yang mengalir dengan cepat, di mana setiap frame adalah gambar. dengan kata lain, sebuah
frame adalah kombinasi pixel-pixel, dan sebuah video adalah kombinasi fisik dari frame-frame
yang dikirim secara bergantian. Kompresi video berarti memampatan tiap frame dalam ruang
dan pemampatan secara fisik dari sekumpulan frame [5]. FLV adalah video dengan format flash
movie yang digunakan di Internet. FLV biasanya menjadi format standar yang digunakan oleh
Youtube, Google Video, Reuters.com, Yahoo!Video, MySpace, dan lain-lain [7]. Berdasarkan
uraian di atas, maka penulis mencoba merancang sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan
sebagai bahan analisis perbandingan kompresi video digital dengan format MPEG-4 dan FLV.
Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian sebagai tugas akhir ini dengan judul : “Analisis
Perbandingan Kompresi File Video dengan MPEG-4 dan FLV dengan Menggunakan Algoritma
Huffman”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka rumusan masalah yang akan dibahas pada tugas
akhir ini adalah bagaimana melakukan analisis perbandingan kompresi video dengan MPEG-4
dan FLV menggunakan algoritma Huffman.

C. Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:

1. Mengetahui proses kerja kompresi video digital dengan format MPcEG-4 dan FLV
menggunakan algoritma Huffman.

5
2. Menghasilkan sebuah aplikasi kompresi video digital dengan format MPEG-4 dan FLV
menggunakan algoritma Huffman dan mengetahui hasil perbandingan file video tersebut
berdasarkan waktu dan ukurannya.

3. Mengetahui kelebihan dan kelemahan kompresi video digital dengan format MPEG-4 dan
FLV menggunakan algoritma Huffman.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kompresi Audio dan Video

Kompresi audio/video adalah salah satu bentuk kompresi data yang bertujuan untuk
mengecilkan ukuran file audio/video dengan metode
• Lossy format : Vorbis, MP3; • Loseless format : FLAC; pengguna : audio engineer,
audiophiles.
Kompresi dilakukan pada saat pembuatan file audio/video dan pada saat distribusi file
audio/video tersebut! Kendala kompresi audio:
• Perkembangan sound recording yang cepat dan beranekaragam
• Nilai dari audio sample berubah dengan cepat Losless audio codec tidak mempunyai masalah
dalam kualitas suara, penggunaannya dapat difokuskan pada:
• Kecepatan kompresi dan dekompresi
• Derajat kompresi
• Dukungan hardware dan software Lossy audio codec penggunaannya difokuskan pada:
• Kualitas audio
• Faktor kompresi

6
• Kecepatan kompresi dan dekompresi
• Inherent latency of algorithm (penting bagi real-time streaming)
• Dukungan hardware dan software

B. Jenis jenis Kompresi Audio dan Video

Video dan Audio dapat di compression sehingga ukurannya menjadi kecil. Ada dua macam
teknik compression, yaitu : Lossy Compression dan Loseless Compression. Teknik Lossy
Compression adalah teknik kompresi dimana data hasil dekompresi tidak sama dengan data
sebelum kompresi namun sudah cukup untuk digunakan, contohnya MP3, streaming media,
JPEG, MPEG, dan WMA. Sedangkan Teknik Loseless Compression adalah teknik kompresi dimana
data hasil kompresi dapat didekompres lagi dan hasilnya tepat sama seperti data sebelum
proses kompres lagi dan hasilnya tepat sama seperti data sebelum proses kompresi, contohnya
ZIP, RAR, GZIP, 7-ZIP.

Kompresi audio merupakan salah satu solusi yang cukup populer untuk digunakan terkait dengan
masalah storage dan akses real time. Teknik kompresi digunakan se-optimal mungkin dengan
memperhatikan beberapa aspek sehingga menghasilkan teknik kompresi yang lossless dan lossy.
Untuk kebutuhan sehari – hari teknik lossy banyak digunakan, mengingat rasio kompresi yang
besar sehingga sangat berpengaruh pada aspek storage dan keterbatasan kemampuan telinga
manusia.

Pada teknik kompresi lossless terdapat teknik Free Lossless Audio Codec (FLAC) yang
memanfaatkan tingginya korelasi antara sampel pada audio. Sedangkan pada teknik kompresi
lossy terdapat LPC, CELP, MPEG. Teknologi kuno yang digunakan untuk suara manusia. Pada
makalah ini akan membahas prinsip-prinsip dasar dalam kompresi audio khususnya pada teknik
FLAC dan LPC yang secara garis besar mewakili teknik kompresi lossless dan lossy.

C. Kendala Kompresi Audio       


• Perkembangan sound recording yang cepat dan beranekaragam    
• Nilai dari audio sample berubah dengan cepat

7
Losless audio codec tidak mempunyai masalah dalam kualitas suara, penggunaannya dapat
difokuskan pada:     
• Kecepatan kompresi dan dekompresi          
• Derajat kompresi     
• Dukungan hardware dan software

Lossy audio codec penggunaannya difokuskan pada:


  Kualitas audio
  Faktor kompresi
  Kecepatan kompresi dan dekompresi
  Inherent latency of algorithm (penting bagi real-time streaming)
  Dukungan hardware dan software

D.Metode Kompresi Audio ada dua, yaitu:         


 Metode Transformasi                                      
Menggunakan algoritma seperti MDCT (Modified Discreate Cosine Transform) untuk
mengkonversikan gelombang bunyi ke  dalam sinyal digital agar tetap dapat didengar oleh
manusia (20 Hz s/d 20kHz) , yaitu menjadi frekuensi 2 s/d 4kHz dan 96 dB.
 Metode Waktu                                                
Menggunakan LPC (Linier Predictive Coding) yaitu digunakan untuk speech (pidato), dimana
LPC akan menyesuaikan sinyal data pada suara manusia, kemudian mengirimkannya ke
pendengar. Jadi seperti layaknya komputer yang berbicara dengan bahasa manusia dengan
kecepatan 2,4 kbps.

Kompresi video yaitu salah satu bentuk kompresi data yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran
file video. Video kompresi mengacu untuk mengurangi jumlah data yang digunakan untuk
mewakili video digital  gambar, dan merupakan kombinasi dari ruang kompresi gambar dan
temporal kompresi gerak.

8
D. Tujuan dari pemampatan/kompresi video yakni :

1. Minimisasi bit rate dalam penyajian digital sinyal video   


2. Memelihara tingkat kualitas sinyal yang dikehendaki       
3. Meminimalkan kompleksitas codec (coder dan decoder-penyandi dan pengurai)
4. Kandungan delay atau penundaan

Dalam melakukan kompresi video, pemilihan metode pemampatan yang akan digunakan
melbatkan tukar tambah (trade off) pada empat dimensi yakni Efisiensi, Kualitas Sinyal,
Kompleksitas, Tundaan Pengkodean.    
Kita tidak bias memaksakan untuk bagus disemua dimensi ini. Tetap ada yang harus dikorbankan
. tergantung kebutuhan kompresi yang kita lakukan. Sinyal Video cocok untuk dimampatkan
karena beberapa faktor, yaitu :  
a.    Korelasi Spasial: Korelasi antar piksel-piksel tetangga
b.    Korelasi Spektral : Citra-citra berwarna
c.    Korelasi temporal : Korelasi antara piksel pada frame yang berbeda
d.   Serta terdapat informasi yang sangat tidak relevan (dari sudut pandang perseptual) dalam data
video.

Dalam mengkompresi  data baik audio maupun video terdapat dua jenis kompresi yaitu:
1. Pengkodean Losless Merupakan proses yang dapat dibolak-balik pemulihan sempurna
sebelum dan sesudah memiliki nilai yang sama persis. Dalam menggunakan pengkodean ini
biasanya tidak memperdulikan medianya. Proses penguraian mengembalikan kembali ke asal
secara penuh misalnya RLC, Huffman Codding, Arithmetic Coding.          
2. Pengkodean Lossy Merupakan proses yang tidak dapat dibolak-balik, pemulihannya tidak
sesempurna video hasil rekonstruksi secara numerik. Dalam menggunakan pengkodean ini
mempedulikan semantik dari data yang bersangkutan.

9
Teknik  Video Coding meliputi:

  H.261 dan H.263


 Dirancang untuk video conferencing, aplikasi video telepon menggunakan jaringan
telepon ISDN
 Kecepatan bitrate antara p x 64 Kbps. Dimana p adalah frame rate (antara 1 sampai 30)
 Mempunyai 2 tipe frame yaitu: Intra-frame (I-frame) dan Interfame (P frame)
 MPEG audio-video
 Standar audio video transmission 
 MPEG bertujuan membuat kualitas VHS pada VCD dengan ukuran 352 x 240.

Ada empat pendekatan yang digunakan pada kompresi data, yaitu:


1.Pendekatan statistik
Kompresi didasarkan pada frekuensi kemunculan derajat keabuan pixel didalam seluruh
bagian.           
Contoh metode : Huffman Coding.           
2. Pendekatan ruang  
Kompresi didasarkan pada hubungan spasial antara pixel-pixel di dalam suatu kelompok yang
memiliki derajat keabuan yang sama dalam suatu daerah gambar atau data.
Contoh metode : Run-Length Encoding.
3.Pendekatan kuantisasi         
Kompresi dilakukan dengan mengurangi jumlah derajat keabuan yang tersedia.
Contoh metode : kompresi kuantisasi (CS&Q).     
4.Pendekatan fraktal  
Kompresi dilakukan pada kenyataan bahwa kemiripan bagian-bagian didalam data atau citra atau
gambar dapat dieksploitasi dengan suatu matriks transformasi.
Contoh metode : Fractal Image Compression.

F. Software aplikasi yang digunakan untuk kompresi video dan audio


1.Helium Audio Converter
Helium Audio Converter file yang didukung oleh helium converter adalah AAC, FLAC,M4A,
M4B, MP3, MP4, MPC, OggVorbis, Wave, WAV, Pack,WMA.

10
2. Format Factory

Format Factory Converter file yang didukung oleh Format Factory adalah 3GP, MPG, AVI,
WMV, FLV, SWF, MP3, WMA, AMR, OGG, AAC, WAV, RMVB dll juga di gunakan sebagai
Video Ripping DVD ke video file , Rip CD ke audio file dan juga mendukung format file
iPod/iPhone/PSP/BlackBerryMP4.
3.Media Human audio Converter
Media Human audio Converter file yang didukung oleh Media Human audio Converter adalah
WMA, MP3, AAC, WAV, FLAC, OGG, AIFF atau Apple Loseless format.
4.Video Convert Master
Video Convert Master merupakan software video converter yang memiliki kemampuan untuk
melakukan konversi, split, dan merge file-file video. Hampir semua jenis file video di dukung
oleh software ini, macam AVI, MPEG, MPEG 1, MPEG 2, MPEG 4, VCD, DVD, SVCD,
RMVB, RM, WMV, MOV, DIVX, 3GP, MKV, FLV, dan lain-lain.
5.Ashampoo Movie Shrink and Burn 3
Download Software Ashampoo Movie Shrink & Burn 3 Full Version,
Ashampoo Movie Shrink & Burn adalah software yang digunakan untuk
memperkecil atau memperbesar ukuran dari suatu file video, Ashampoo
Movie Shrink & Burn 3 yang tersedia di sini sudah merupakan full version
(versi lengkap), jadi tidak perlu lagi masukan serial number, karena file
software ini sudah teregistrasi, karena ukuran software ini besar dari 20 MB.

BAB III
PENUTUP
 
A. Kesimpulan
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang penulis peroleh mengenai perangkat lunak kompresi file video
menggunakan algoritma Huffman serta saran dari penulis untuk pengembangan perangkat lunak lebih
lanjut.

11
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/47841/Chapter
%20I.pdf;jsessionid=E88CE4DF6351BF8D5966CA16A699BB42?
sequence=5
https://repository.unikom.ac.id/45255/1/Bab%208%20-%20Kompresi
%20Audio%20Video.pdf

12

Anda mungkin juga menyukai