Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KONSEP JARINGAN KOMPUTER

ALGORITMA ROUTING EIGRP

DISUSUN OLEH:

Nama : Riski Amelia

NIM : 1757301006

Kelas : TI 3.b

Jurusan/Prodi : TIK/TI

Dosen Pembimbing : Amirullah SST.,M.Kom

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2019/2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2 Tujuan................................................................................................... 1

BAB II  PEMBAHASAN....................................................................................... 2

2.1 Pengertian EIGRP................................................................................. 2


2.2 Karakteristik EIGRP............................................................................. 2
2.3 Algoritma EIGRP.................................................................................. 3
2.4 Kelebihan EIGRP.................................................................................. 4
2.5 Kekurangan EIGRP............................................................................... 4
2.6 Cara Kerja EIGRP................................................................................. 4
2.7 Cara Konfigurasi EIGRP Pada Router Cisco........................................ 5
2.8 Terminologi dan Tabel Routing EIGRP............................................... 7

BAB III KESIMPULAN....................................................................................... 10

3.1Kesimpulan.......................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang


memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data.
Pada jaringan tersebut banyak sekali rute yang digunakan untuk menyambungkan
satu jaringan dengan yang lainnya agar bisa tersambung atau berkomunikasi.
Salah satu rute untuk meyambungkan jaringan satu dengan yang lainnya adalah
Routing.
Routing adalah suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari
satu jaringan ke jaringan yang lain. Dimana rute yaang digunakannya rute yang
paling dekat. Selain itu routing juga memiliki dua jenis yaitu statis dan dynamic.
Kedua jenis itu juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing.
Routing dibutuhkan saat kita akan menghubungkan 2 jaringan atau lebih yang
berbeda jaringan/subnet/kelas. Kali ini kita akan membahas mengenai Routing
protokol EIGRP. Ada beberapa routing protokol yang digunakan tetapi beda nya
EIGRP ini adalah dia adalah satu-satunya protokol routing yang menawarkan fitur
backup route, dimana jika terjadi perubahan pada network, EIGRP tidak harus
melakukakn kalkulasi ulang untuk menentukan route terbaik karena bisa langsung
menggunakan backup route.( Simanjuntak, D.  2015)

1.2 Tujuan
1. Menyediakan lingkungan routing yang loop-free dan cepat dalam proses
konvergens.
2. Pemisahan lalu lintas antara beberapa rute paralel.
3. Penjaluran stabil dijaringan kompleks sangat besar dan tidak ada
pengulangan penjaluran.
4. Kemampuan untuk menangani berbagai jenis layanan dengan informasi
tunggal.(Rouse,M.2007)

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian EIGRP

EIGRP(Enchanced Interior Gateway Routing Protocol)Adalah routing


protocol yang hanya diadopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai
propitery protocol pada cisco.EIGRP sering disebut juga hybrid-distance-vector
routing protocol ,Karena EIGRP ini terdapat dua routing protocol yang digunakan
yaitu distance vector dan link state.

EIGRP ini pemngembangan dari routing protocol IGRP(distance


vector),propritery cisco juga.EIGRP merupakan oengembangan dari IGRP yang
memiliki jumlah maksimum hop sebanyak 25 hop.Di dalam EIGRP juga,kita
mengenal yang namanya Autonomous System(AS) yang berfungsi membuat
semua router yang berbeda pada AS yang sama berada dalam satu lingkup area
sehingga dapat melakukan komunikasi data dari sumber sampai ke tujuan.(Rouse,
M. 2007)

2.2 Karakteristik EIGRP


1. Termasuk protokol routing distance vector tingkat lanjut (Advanced
distance vector).

2. Waktu convergence yang cepat.

3. Mendukung VLSM dan subnet-subnet yang discontiguous (tidak


bersebelahan/berurutan).

4. Partial updates, Tidak seperti RIP yang selalu mengirimkan keseluruhan


tabel routing dalam pesan Update, EIGRP menggunakan partial updates
atau triggered update yang berarti hanya mengirimkan update jika terjadi
perubahan pada network (mis: ada network yang down).

5. Mendukung multiple protokol network

6. Desain network yang flexible.

2
7. Multicast dan unicast, EIGRP saling berkomunikasi dengan tetangga
(neighbor) nya secara multicast (224.0.0.10) dan tidak membroadcastnya.

8. Manual summarization, EIGRP dapat melakukan summarization dimana


saja.

9. Menjamin 100% topologi routing yang bebas looping.

10. Mudah dikonfigurasi untuk WAN dan LAN.

11. Load balancing via jalur dengan cost equal dan unequal, yang berarti
EIGRP dapat menggunakan 2 link atau lebih ke suatu network destination
dengan koneksi bandwidth (cost metric) yang berbeda, dan melakukan
load sharing pada link-link tersebut dengan beban yang sesuai yang
dimiliki oleh link masing-masing, dengan begini pemakaian bandwidth
pada setiap link menjadi lebih efektif, karena link dengan bandwidth yang
lebih kecil tetap digunakan dan dengan beban yang sepadan juga.

12. EIGRP menggunakan algoritma DUAL (Diffusing Update Algorithm)


sebagai mesin utama yang menjalankan lingkungan EIGRP, DUAL dapat
diperbandingkan dengan algoritma SPF Dijkstra pada OSPF.

13. EIGRP menggunakan 4 teknologi kunci yang berkombinasi untuk


membedakan EIGRP dengan protokol routing yang lainnya:  neighbor
discovery/recovery, reliable transport protocol (RTP), DUAL finitestate m
achine, dan protocol-dependent modules.(Simanjuntak, D. 2015)

2.3 Algoritma EIGRP

EIGRP memiliki sistem pembangunan routing protocol dengan membuat


sebuah algoritma yang dikenal dengan nama DUAL. Dual digunkan untuk
mengkalkulasi dan membangun sebuah routing table.DUAL digunakan untuk
memastikan sebuah jalur untuk sebuah network dan menyediakan sebuah
loopless routing environment.agar membantu mengirimkan sebuah packet ke
sebuah jaringan, DUAL mengirimkan sebuah packet query kepada network
yang berseberangan denganya maupun router yang terkoneksi langsung
dengan dia. (Rouse, M. 2007)

3
2.4 Kelebihan EIGRP
1. Satu-satunya protokol routing yang menggunakan route backup. Selain
memaintain tabel routing terbaik, EIGRP juga menyimpan backup terbaik
untuk setiap route sehingga setiap kali terjadi kegagalan pada jalur utama,
maka EIGRP menawarkan jalur alternatif tanpa menunggu waktu
convergence.
2. Mudah dikonfigurasi semudah RIP.
3. Summarization dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Pada OSPF
summarization hanya bisa dilakukan di ABR dan ASBR.
4. EIGRP satu-satunya yang dapat melakukan unequal load balancing.
5. Kombinasi terbaik dari protokol distance vector dan link state.
6. Mendukung multiple protokol network(IP, IPX, dan lain-lain). (Kun.2009)

2.5 Kekurangan EIGRP

Kelemahan utama eigrp adalah protocol cisco propritary, sehingga jika dit
erapkan pada jaringan multivendor diperlukan suatu fungsi yang disebut route
redistribution.Fungsi ini akan menangani proses pertukaran rute router di antar
a duaprotocol link state (ospfdaneigrp).( Simanjuntak, D.  2015)

2.6 Cara Kerja dari EIGRP

EIGRP akan mengirimkan hello packet utk mengetahui apakah


router router tetangganya masih hidup ataukah mati. Pengiriman hello
packet tersebut bersifat simultant, dalam hello packet tersebut
mempunyai hold time, bila dalam jangka waktu hold time router tetangga
tidak membalas, maka router tersebut akan dianggap mati. Biasanya hold
time itu 3x waktunya hello packet, hello packet defaultnya 15 second. Lalu
DUAL akan meng-kalkulasi ulang untuk path-pathnya. Hello packet dikirim
secara multicast ke IP Address 224.0.0.10. ( Albrightson, R.1994)

4
(Rouse, M. 2007)
2.7 Cara Konfigurasi EIGRP Pada Router Cisco

Algoritma EIGRP

EIGRP memiliki sistem pembangunan routing protocol dengan membuat


sebuah algoritma yang dikenal dengan nama DUAL. Dual digunkan untuk
mengkalkulasi dan membangun sebuah routing table.DUAL digunakan untuk
memastikan sebuah jalur untuk sebuah network dan menyediakan sebuah loopless
routing environment.agar membantu mengirimkan sebuah packet ke sebuah
jaringan, DUAL mengirimkan sebuah packet query kepada network yang
berseberangan denganya maupun router yang terkoneksi langsung dengan dia.
Selama mengirimkan query packet ,setiap router akan melanjutkan untuk
meneruskan query packet tersebut sampai sebuah router akan mengirimkan
sebuah replay packet sebagai informasi bagaimana caranya untuk menuju ke
sebuah jaringan tertentu. Ketika replay paket telah diterima oleh router yang
mengirimkan query packet ,DUAL akan mengkalkulasi dan menentukan router
yang mana yang akan menjadi Successor dan router yang mana yang akan
menjadi feasible successor.
Successor akan menjadi jalur yang utama,dan jalur yang terdekat,yang paling
efissien yang untuk menuju kesebuah network yang dapat di jangkau oleh
DUAL.Jalur successor router dikalkulasikan dengan menggunakan
Delay,bandwidth,dan factor-faktor yang lain.sedangkan feasible successor adalah
jalur backup atau jalur cadangan yang akan digunakan ketika router tidak memilih

5
jalur successornya.dan tidak digharuskan sebuah router yang menggunkan
protocol EIGRP menentukan feasible successor.
Ketika successor atupun feasible successor jatuh,Maka DUAL kan
mengirimkan kembali query packet ke masing-masing router dan meletkakn jalur
yang telah ia pelajri dari pengiriman query paket akan disimpan dalam sebuah
routing table.
DUAL memungkinkan router EIGRP untuk menentukan apakah jalur yang
diberikan oleh router tetangga looped atau free-loop dan mengizinkan router yang
menggunakan protocol EIGRP untuk menemukan jalur alternatif tanpa harus
menunggu update dari router lain.
Struktur Data EIGRP
EIGRP menggunakan beberapa tipe packet :
Hello packet dikirim secara multicast ke IP Address 224.0.0.10. EIGRP akan
mengirimkan hello packet untuk mengetahui apakah router-router tetangganya
masih hidup ataukah dalam keadaan mati Pengiriman hello packet tersebut
bersifat simultant, dalam hello packet tersebut mempunyai hold time, bila dalam
jangka waktu hold time router tetangga tidak membalas hello paket tadi maka
router tersebut akan dianggap dalam keadaan mati. Biasanya hold time itu 3x
waktunya hello packet, hello packet defaultnya 15 second. Lalu DUAL akan
meng-kalkulasi ulang untuk pathnya dan tidak memerlukan.
Update packets digunakan untuk menyampaikan tujuan yang dapat dijangkau
oleh router. Ketika sebuah router baru ditemukan Update packets dikirim secara
unicast sehingga router dapat membangun topologi table.dalam kasus lain, Update
packets dikirim secara multicast untuk perubahan link-cost.
Acknowledgement Packet adalah Hello packet yang tidak berisikan data,
packet Acknowledgement memuat non zero acknowledgement number dan selalu
dikirimkan dengan mengunakan unicast address, acknowledgement merupakan
sebuah pemberitahuan bahwa paket datanya telah diterima.
query packets adalah sebuah request atau permintaan yang dilakukan secara
multicast yang akan meminta sebuah route. Selama mengirimkan query packet
,setiap router akan melanjutkan untuk meneruskan query packet tersebut sampai

6
sebuah router akan mengirimkan sebuah replay packet sebagai informasi
bagaimana caranya untuk menuju ke sebuah jaringan tertentu.
reply packets dikirim apabila router tujuan tidak memiliki feasible
successors. Reply packets dikirim untuk merespon Query packet yang
menginstrusikan bahwa router pengirim tidak memperhitunghkan ulang jalurnya
karena feasible successors masih tetap ada. Reply packets adalah packet unicast
yang dikirim ke router yang mengirimkan Query packet.( Simanjuntak, D.  2015)

2.8 Terminologi Dan Tabel Routing EIGRP

Untuk menyimpan informasi jaringan yang terupdate dan mendukung


konvergensi yang cepat, EIGRP menggunakan beberapa tabel. EIGRP router
menyimpan informasi topologi rute di dalam RAM sehingga dengan ini dapat
bereaksi dengan cepat terhadap perubahan. EIGRP menggunakan tiga tabel
yang saling berhubungan :

1. Tabel Neighbor/ Tetangga

Tabel Neighbor berisi daftar informasi tentang router tetangga yang terhubung
langsung. EIGRP mencatat alamat tetangga yang baru ditemukan dan antarmuka
yang menghubung -kannya. Ketika tetangga mengirimkan paket hello, ia
mengiklankan waktu tunggu (hold time). Waktu tunggu disini maksudnya adalah
panjang waktu yang router lakukan untuk menemukan tetangga yang terdekat.
Jika paket hello tidak diterima dalam waktu tunggu, timer akan berakhir /
kedaluarsa dan DUAL akan mengulang kembali topologi tsb. Karena konvergensi
cepat tergantung pada informasi yang akurat dari tetangga, tabel ini sangat penting
untuk operasi EIGRP.(Kun.2009)

2. Tabel Topologi

7
Tabel topologi berisi semua daftar rute yang telah dipelajari dari setiap tetangga
EIGRP. DUAL mengambil informasi dari tetangga dan tabel topologi dan
menghitung biaya rute terendah untuk setiap jaringan. Tabel topologi
mengidentifikasi hingga empat utama loop-free rute untuk setiap satu tujuan.
Biaya rute ini muncul dalam tabel routing. EIGRP mampu mendistribusikan
semua jaringan keluar dari lalu lintas yang padat, atau mengirim paket ke tujuan
menggunakan lebih dari satu jalur. Kemampuan Ini menggunakan rute pengganti
yang baik biaya yang sama dan biaya yang tidak setara. Fitur ini menghindari
overloading setiap satu rute dengan paket. Rute cadangan ini disebut juga
feasible successor ( cadangan rute yang diidentifikasikan didalam tabel topologi),
muncul dalam tabel topologi tetapi tidak dalam tabel routing. Jika rute utama
gagal, feasible successor menjadi rute pengganti. Cadangan ini terjadi selama
sebagai feasible successor memiliki jarak lebih rendah dari jarak  saat ini ke
tujuan.(Kun.2009)

3. Tabel Routing

8
Kalau tabel topologi berisi informasi tentang  banyak kemungkinan jalan untuk
tujuan jaringan, sedangkan tabel routing hanya menampilkan jalur terbaik yang
disebut rute pengganti.
EIGRP menampilkan informasi tentang rute dalam dua cara :

 Tabel routing menunjuk rute yang dikenali melalui EIGRP dengan D.


 EIGRP tag rute dinamis atau statis dikenal dari routing protokol lain
atau dari luar jaringan EIGRP sebagai D EX atau eksternal, karena mereka
tidak berasal dari EIGRP router dalam Administrasi yang sama.
(Kurniawan.2011)

9
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Routing adalah suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari
satu jaringan ke jaringan yang lain. Rute ini, disebut dengan route dan informasi
route secara dinamis dapat diberikan ke router yang lain ataupun dapat diberikan
secara statis ke router lain.

EIGRP sering disebut juga Hybrid-Distance-Vector Routing Protocol, karena


cara kerjanya menggunkan dua tipe routing protocol, yaitu Distance vector
protocol dan Link-State protocol, Dalam pengertian bahwa routing EIGRP
sebenarnya merupakan distance vector protocol tetapi prinsip kerjanya
menggunakan links-states protocol.

Pengembangan itu dihasilkan oleh perubahan dan bermacam-macam tuntutan


dalam jaringan Skala jaringan yang besar. EIGRP menggabungkan kemampuan
dari Link-State Protokol dan Distance Vector Protokol, terlebih lagi EIGRP
memuat beberapa protocol penting yang secara baik meningkatkan efisiensi
penggunaannya ke routing protocol lain.( Albrightson, R.1994)

10
DAFTAR PUSTAKA

Albrightson, R., Garcia-Luna-Aceves, JJ, & Boyle, J. (1994, Mei). EIGRP merupakan


protokol perutean cepat berdasarkan vektor jarak. Dalam Proc. Networld / Interop
(Vol. 94, hlm. 136-147).

Akhmad Kun. 2009. Penggunaan Protokol EIGRP.
https://pekoktenan.wordpress.com/2009/04/21/berkenalan-dengan-
eigrp/comment-page-1/ (diakses 30 Agustus 2016 08:15)

Fery Kurniawan. 2011. Terminologi dan Tabel Routing EIGRP.
http://feryverynice.blogspot.co.id/2011/07/terminologi-dan-tabel-routing-
iegrp.html  (diakses 30 Agustus 2016 08:10)

Rouse, M. 2007. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol). 
https://searchnetworking.techtarget.com/definition/EIGRP

Simanjuntak, D.  2015. Simulasi Routing EIGRP Menggunakan Packet Tracer.
https://www.slideshare.net/simanjuntakdani/simulasi-routing-eigrp-dengan-
menggunakan-packet-tracer

11

Anda mungkin juga menyukai