Anda di halaman 1dari 11

Pengertian Topologi Jaringan Dan Jenis – Jenisnya

Bagi anak IT khususnya yang sedang berkecimpung di dunia networking pastinya tidak
asing dengan istilah topologi jaringan. Yupss, topologi jaringan merupakan dasar bagi
seorang network engineer dalam membangun sebuah jaringan berskala kecil maupun
berskala besar.
Di era Industri 4.0 saat ini, hampir semua operasional perusahaan maupun instansi
pemerintah mulai beralih menggunakan teknologi IT yang sudah berkembang sangat
pesat. Mulai dari perangkat keras, aplikasi, disposisi, dsb. Kini, itu semua didukung oleh
sistem networking yang baik.
Sistem networking yang baik dimulai dengan perancangan topologi jaringan yang baik
pula, agar semua terkelola dan terstruktur dengan jelas. Contohnya, jalur internet yang
mengarah ke gedung A atau B, memudahkan dalam penghitungan perangkat yang
dibutuhkan, pembagian segmen alamat IP ke setiap unit, dsb.
Kali ini kami akan membahas pengrtian topologi jaringan dan jenis – jenis topologi
jaringan. Yuk simak penjelasannya !

Pengertian Topologi Jaringan


Topologi Jaringan adalah suatu metode untuk menghubungkan 2 komputer atau lebih,
dengan menggunakan ( Kabel UTP, Fiber Optik ) maupun tanpa kabel ( Nirkabel ) sebagai
media transmisi. Dalam hal ini akan sangat memungkinkan user bisa berkomunikasi
dengan user yang lain dengan mudah walau berbeda tempat.

Manfaat Perancangan Topologi Jaringan


Topologi jaringan menjadikan sebuah sistem networking menjadi lebih terstruktur,
terancang dan jelas. Apa saja sih manfaat sebuah topologi jaringan ?
1.Arah jalur internet menjadi jelas, jadi memudahkan network engineer untuk
melakukan konfigurasi

2.Dapat meminimalisir biaya instalasi jaringan, karena semua sudah dihitung dengan
matang dalam topologi jaringan. Jadi minim kemungkinan perangkat kelebihan
maupun kurang
3.Memudahkan dalam maintenance maupun upgrade di sisi network engineer. Karena
semua telah terstruktur dengan rinci, pemberian label pada setiap kabel juga akan
menjadi nilai plus.

4.Penggunaan menjadi sangat mudah di sisi user. Semua bisa saling berkomunikasi
dengan baik.

Jenis – jenis Topologi Jaringan

Topologi Jaringan juga mempunyai beberapa jenis. Pemilihan sebuah topologi jaringan
tergantung kebutuhan user. Mulai dari berapa perangkat yang akan diinstalasi, jarak
jangkauan suatu WiFi, berapa ruangan yang akan masuk dalam proses instalasi, dsb.
Misalkan, membangun sistem jaringan di lab sekolah, berarti lebih cocok menggunakan
topologi star.
Berikut adalah jenis – jenis topologi jaringan komputer
1. Topologi Bus
2. Topologi Star

3. Topologi Ring

4. Topologi Mesh

5. Topologi Tree

Setiap jenis topologi jaringan diatas memiliki karakteristik yang berbeda. Apa saja sih
yang membedakan ? Yuk simak penjelasannya

1. Topologi Bus

Topologi Jaringan Bus merupakan topologi jaringan yang pertama kali digunakan dalam
mengubungkan komputer. Media transmisi yang digunakan berupa sebuah kabel panjang
dengan beberapa terminal yang nantinya akan terhubung ke masing – masing komputer,
dan pada ujung kabel harus diakhiri dengan satu terminator. Topologi jaringan ini sudah
sangat jarang dipakai di suatu perusahaan maupun instasi karena resiko yang
ditimbulkan terlalu besar. Mulai dari tingginya resiko tabrakan data, dan jika ada suatu
perangkat komputer yang rusak, maka jaringan langsung tidak bisa berfungsi sebelum
diperbaiki.
Topologi Bus mempunyai beberapa karakteristik, yaitu
1. Biaya yang murah dalam instalasi, karena hanya membutuhkan beberapa perangkat
2. Proses instalasi mudah dan sederhana

3. Node dihubungkan secara serial pada kabel, dan pada ujung kabel ditutup dengan
terminator

4. Tidak diperlukan sebuah HUB karena hanya butuh connector


5. Jika salah satu perangkat ada yang rusak, maka seluruh jaringan dapat terjadi down,
sehingga semua user tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut

Kelebihan Topologi Bus


1. Sistem topologi yang sangat sederhana
2. Biaya yang lebih murah dari pada topologi jaringan lainnya

3. Membutuhkan kabel yang sedikit

Kekurangan Topologi Bus


1. Tidak cocok untuk penggunaan pada traffic yang padat

2. Sulit dalam melakukan maintenance

3. Koneksi lebih lambat dari pada topologi yang lain

2. Topologi Star

Topologi jaringan ini memiliki bentuk yang sama seperti bintang, dengan HUB sebagai
media penghubung ke setiap perangkat komputer seperti gambar topologi star diatas.
Topologi Star biasa digunakan dalam lab komputer di suatu sekolah.
Berikut ini adalah karakteristik Topologi Star,
1. Semakin banyak perangkat user di topologi star yang terhubung dalam suatu HUB,
maka kinerja jaringan akan menurun
2. Setiap perangkat user akan berkomunikasi langsung dengan HUB

3. Topologi star mudah untuk dikembangkan

4. Jika salah satu perangkat user rusak maka jaringan masih bisa berjalan dengan baik

5. Kabel UTP sebagai media transmisi

Kelebihan Topologi Star


1. Topologi star mudah dalam pengembangan suatu jaringan
2. Topologi star minim trouble, jika ada perangkat user yang trouble, tidak akan
mempengaruhi kinerja jaringan

Kekurangan Topologi Star


1. Topologi star hanya memiliki 1 tumpuan, yaitu pada perangkat HUB, jika HUB
mengalami trouble, maka akan berpengaruh ke semua perangkat user yang berada
dalam topologi star
2. Biaya yang relatif mahal, karena membutuhkan banyak kabel yang dihubungkan dari
HUB ke perangkat user

3. Jumlah port yang terbatas pada HUB

3. Topologi Ring
Topologi ring digunakan dalam jaringan dengan performa yang tinggi, karena
membutuhkan bandwidth yang besar untuk beberapa fitur yang digunakan. Pada
topologi ring, masing-masing titik memiliki fungsi sebagai repeater.
Karakteristik topologi ring antara lain :
1. Titik-titik dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan
menyeruoai cincin.

2. Tipe kabel yang biasa digunakan adalah kabel UTP

3. Trouble yang dihadapi mirip dengan topologi bus, yaitu apabila satu titik rusak maka
seluruh titik tidak dapat berkomunikasi dalam jaringan itu.

4. Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah sehingga collision dapat
dihindarkan

Kelebihan Topologi Ring


1. Waktu lebih optimal dalam mengakses suatu data

2. Data mengalir dalam satu arah sehingga minim terjadi collision

3. Kualitas aliran data lebih cepat karena dapat melayani data secara fleksibel

4. Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak secara
fleksibel

Kekurangan Topologi Ring


1. Sulit melakukan Konfigurasi Ulang

2. Menambah atau mengurangi komputer akan membuat jaringan kacau

3. Apabila terdapat salah satu komputer yang tidak berfungsi, maka akan
mempengaruhi jaringan secara keseluruhan.

4.Topologi Mesh

Topologi mesh adalah gabungan dari topologi ring dan topologi star. Secara pengertian
topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat/pc dimana masing-masing
perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainya dalam jaringan.
Karakteristik Topologi Mesh
1. Susunan pada setiap peralatan yang ada didalam topologi mesh saling terhubung
satu sama lain

2. Jika peralatan banyak akan sangat sulit untuk melakukan maintenance pada topologi
mesh

Kelebihan Topologi Mesh


1. Keuntungan utama topologi mesh memiliki backup jalur
2. Troubleshoot yang mudah

Kekurangan Topologi Mesh


1. Topologi mesh memerlukan biaya yang mahal

2. Instalasi dan maintenance topologi mesh yang sulit apabila terjadi kerusakan

5. Topologi Tree

Topologi tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungkan


dengan topologi bus. Topologi tree merupakan topologi jaringan yang banyak digunakan
saat ini, karena topologi tree memiliki sistem yang mudah untuk manajemen jaringan.
Topologi tree merupakan topologi jaringan yang kompleks, karena topologi tree
biasanya digunakan untuk sistem jaringan utama.
Kelebihan Topologi Tree
1. Mudah untuk troubleshooting pada topologi tree

2. Mudah melakukan re-topologi
Kekurangan Topologi Tree
1. Memerlukan banyak kabel

2. Sering terjadi collision & lambat

3. Jika terjadi gangguan pada jaringan pusat maka jaringan dibawahnya akan ikut
terganggu

6. Topologi Hybrid

Merupakan sebuah topologi jaringan baru, yang tercipta antara beberapa topologi
jaringan yang berbeda jenis. Topologi Hybrid terlihat lebih rumit karena merupakan
gabungan dari topologi jaringan yang berbeda jenis. Contoh nya adalah gabungan antara
topologi tree, star, dan mesh. 
Kelebihan Topologi Hybrid :
1. Dapat digunakan di lingkungan yang digunakan
2. Jika salah satu titik mengalami gangguan tidak akan mempengaruhi kinerja titik yang
lain
3. Kecepatan transfer data lebih cepat
Kekurangan Topologi Hybrid :
1. Topologi memerlukan biaya yang cukup mahal
2. Proses pengolahan yang cukup rumit
3. Instalasi dan konfigurasi rumit
Demikian pembahasan terkait pengertian topologi jaringan dan jenis – jenis nya, semoga
bermanfaat !
Topologi Jaringan Komputer: Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya

Topologi Jaringan Komputer – Bagi anak IT khususnya yang sedang berkecimpung di dunia networking pastinya
tidak asing dengan istilah topologi jaringan. Topologi jaringan merupakan dasar bagi seorang network
engineer dalam membangun sebuah jaringan berskala kecil maupun berskala besar.
Pada era industri 4.0 ini, hampir semua operasional perusahaan maupun instansi pemerintah mulai beralih
menggunakan teknologi IT yang sudah berkembang sangat pesat, mulai dari perangkat keras, aplikasi, disposisi, dan
sebagainya. Kini, itu semua didukung oleh sistem networking yang baik.
Sistem networking yang baik dimulai dengan perancangan topologi jaringan yang baik pula agar semua terkelola
dan terstruktur dengan jelas. Contohnya, jalur internet yang mengarah ke gedung A atau B, memudahkan dalam
penghitungan perangkat yang dibutuhkan, pembagian segmen alamat IP ke setiap unit, dan sebagainya.
Kali ini kami akan membahas pengrtian topologi jaringan dan jenis-jenis topologi jaringan. Yuk simak
penjelasannya!

Daftar Isi

 Pengertian Topologi Jaringan Komputer


 Cara Kerja Topologi Jaringan Komputer
 Manfaat Perancangan Topologi Jaringan Komputer
 Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer
o 1. Topologi Fisik
 a. Point-to-Point-Connection
 b. Multipoint-Connection
o 2. Topologi Logis
 a. Topologi Jaringan Komputer Bus
 b. Topologi Jaringan Komputer Ring
 c. Topologi Jaringan Komputer Mesh
 d. Topologi Jaringan Komputer Star
 e. Topologi Jaringan Komputer Tree
 f. Topologi Peer to Peer
 g. Topologi Linier
 h. Topologi Hybrid
 i. Topologi Jaringan Komputer WLAN
 Cara Memilih Topologi yang Tepat
o 1. Skalabilitas
o 2. Hemat biaya
o 3. Keamanan
 Penutup
o
 Apa yang dimaksud dengan topologi jaringan komputer?
 Ada berapakah jenis topologi jaringan?
 Apa fungsi dari topologi jaringan?
 Bagaimana cara kerja sebuah topologi jaringan?
 Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
o
 Buku Terkait
 Materi Terkait Pakaian Adat

Pengertian Topologi Jaringan Komputer


Topologi jaringan komputer merupakan teknologi yang mempelajari suatu teknik untuk menghubungkan komputer
dengan komputer lainnya, kemudian membentuk sebuah jaringan. Topologi jaringan komputer juga menjadi suatu
metode untuk menghubungkan dua komputer atau lebih dengan menggunakan kabel UTP, fiber optik, maupun tanpa
kabel (nirkabel) sebagai media transmisi. Dalam hal ini akan sangat memungkinkan user bisa berkomunikasi
dengan user yang lain dengan mudah walau berbeda tempat.
Topologi jaringan menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link,
dan station. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan penggunaan. Topologi-
topologi ini sering kita temui di kehidupan sehari-hari, tetapi kita tak menyadarinya. Topologi pertama yang
digunakan adalah topologi bus. Semua topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Topologi dalam jaringan komputer akan memengaruhi kecepatan komunikasi antar komputer. Pada dasarnya,
topologi dasar jaringan komputer merupakan peta dari berbagai jaringan komputer. Topologi jaringan terbagi
menjadi dua, yaitu topologi secara fisik dan topologi secara logika.

Secara fisik, topologi menjelaskan susunan dari label, komputer, serta lokasi dari seluruh komponen jaringan.
Sementara itu, topologi secara logika menetapkan informasi atau aliran data dalam jaringan. Jadi, belajar mengenai
topologi jaringan sangat penting.

Cara Kerja Topologi Jaringan Komputer


Di dunia yang didorong oleh teknologi ini, jaringan memainkan peran penting dalam aktivitas sehari-hari setiap
individu dan organisasi. Namun, harus ada beberapa model atau pedoman khusus yang harus diikuti untuk
menghubungkan satu perangkat ke perangkat lainnya. Tata letak logis atau fisik atau konfigurasi jaringan ini dikenal
sebagai topologi jaringan, dan jika kalian seorang profesional TI, inilah yang perlu kalian ketahui.

Topologi jaringan adalah pengaturan substansial dari jaringan di mana semua node terhubung satu sama lain
menggunakan tautan jaringan atau jalur penghubung. Selain hanya menjelaskan bagaimana node saling
berhubungan, topologi jaringan juga menjelaskan bagaimana data ditransfer dalam suatu jaringan.

Topologi jaringan logis adalah representasi tingkat tinggi tentang bagaimana dua atau lebih node terhubung.
Topologi jaringan logis menggambarkan atau menjelaskan bagaimana sinyal bekerja pada jaringan dan bagaimana
data ditransmisikan dari satu node ke node lain pada tingkat yang sangat tinggi. Di sisi lain, topologi fisik
menggambarkan bagaimana node secara fisik terhubung satu sama lain. Koneksi fisik dapat dibuat menggunakan
kabel, konektivitas nirkabel, komponen jaringan, dan banyak lagi.

Manfaat Perancangan Topologi Jaringan Komputer


Topologi jaringan komputer menjadikan sebuah sistem networking menjadi lebih terstruktur, terancang dan jelas.
Apa saja manfaat dari sebuah topologi jaringan ?

1. Arah jalur internet menjadi jelas. Jadi, memudahkan network engineer untuk melakukan konfigurasi.
2. Dapat meminimalisir biaya instalasi jaringan karena semua sudah dihitung dengan matang dalam topologi
jaringan. Jadi, minim kemungkinan perangkat kelebihan maupun kurang.
3. Memudahkan dalam maintenance maupun upgrade di sisi network engineer karena semua telah terstruktur
dengan rinci. Pemberian label di setiap kabel juga akan menjadi nilai plus.
4. Penggunaan menjadi sangat mudah di sisi user karena semua bisa saling berkomunikasi dengan baik.
Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer

Sebagaimana banyaknya cara untuk mengatur dan memelihara sebuah kota, penghubungan suatu jaringan melalui
pendekatan topologi juga terbagi atas beberapa jenis. Setidaknya, terdapat dua pendekatan topologi, yakni fisik dan
logis.

Mengutip dari Modul Jaringan Komputer terbitan Universitas Gunadarma, berikut ini jenis topologi jaringan
komputer:

1. Topologi Fisik
Topologi fisik adalah bentuk fisik dari tata letak kabel yang terlihat dengan jelas dan tidak abstrak. Ia mengacu pada
koneksi fisik, interkoneksi antara node, jaringan kabel, dan lain sebagainya. Pendekatan topologi ini menentukan
cara perangkat dihubungkan dengan atau tanpa kabel.
Topologi fisik sendiri juga dibagi menjadi dua jenis, yakni point-to-point-connection dan multipoint-connection.

a. Point-to-Point-Connection
Di dalam point-to-point-connection, koneksi antara dua perangkat terjadi melalui satu kabel nirkabel (wireless).

b. Multipoint-Connection
Multipoint-connection merujuk pada beberapa perangkat yang terlibat dalam koneksi multipoint pada beberapa
perangkat yang memiliki nomor khusus unik untuk mengidentifikasi satu sama lain.

2. Topologi Logis
Topologi jaringan logis cenderung lebih abstrak dan strategis, yang mengacu pada pemahaman konseptual tentang
bagaimana jaringan diatur dan bagaimana data bergerak melaluinya. Secara keseluruhan, terdapat sembilan jenis
topologi logis, yakni topologi bus, ring, mesh, star, tree, peer to peer, linier, hybrid, dan WLAN.

a. Topologi Jaringan Komputer Bus

Topologi yang terdapat pada jaringan komputer jenis bus disebut dengan backbone. Topologi ini menggunakan
kabel coaxial yang dibentangkan dan komputer terhubung pada kabel tersebut. Sederhananya, terdapat satu kabel
yang berfungsi sebagai media transmisi yang terbentang dari ujung ke ujung. Kedua ujung kabel tersebut ditutup
dengan terminator yang biasanya memiliki ketahanan listrik 60 ohm.
Penggunaan topologi bus pada jaringan komputer memiliki biaya instalasi yang murah. Selain itu, kerusakan yang
terjadi pada satu komputer tidak akan memengaruhi komunikasi pada komputer lainnya.
Jika kabel utama putus, maka seluruh komunikasi akan terputus. Topologi bus yang menggunakan kabel sangat
panjang akan mempersulit proses pencarian penyebab gangguan. Jika ada banyak komputer yang sedang mengirim
pesan, kemungkinan bisa menyebabkan kecepatan komunikasi menjadi menurut dan lambat.

b. Topologi Jaringan Komputer Ring


Topologi yang digunakan dalam jaringan komputer ring atau cincin berbentuk melingkar. Seluruh komputer
dihubungkan pada sebuah jaringan berbentuk cincin. Cincin ini menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap
komputer yang terhubung.
Topologi jenis ring merupakan sebuah media transisi yang menguntai dari terminal pertama ke terminal lainnya.
Pada akhirnya, membentuk lingkaran. Jalur transmisi topologi ini hanya satu arah. Kegagalan yang terjadi pada satu
komputer di topologi ring bisa diatasi dengan menyalurkan data melalui jalur lainnya yang masih
terhubung. Namun, jika banyak data yang dikirim dalam satu waktu yang sama, pengiriman data menjadi lambat.
Topologi ring menghubungkan komputer dengan menggunakan jaringan yang berbentuk melingkar seperti cincin.
Umumnya, jenis topologi ini menggunakan LAN Card untuk saling terkoneksi. Sama seperti topologi bus, biaya
instalasi topologi ring juga tergolong murah. Performa koneksi pada topologi ini juga cukup baik, bersamaan dengan
proses instalasi, konfigurasi, serta implementasi yang mudah untuk dilakukan.
Kekurangan topologi ring terletak pada cukup tingginya peluang tabrakan arus data. Ketika terjadi
masalah, troubleshooting jaringan terbilang cukup rumit. Begitu pun ketika salah satu koneksi bermasalah, koneksi
pada jaringan akan terputus.
c. Topologi Jaringan Komputer Mesh
Jenis topologi jaringan komputer mesh biasanya terbentuk akibat kurangnya perencanaan saat membangun sebuah
jaringan, sehingga bentuk jaringannya tak beraturan. Kegagalan komunikasi pada topologi ini sangat sulit untuk
dideteksi. Bahkan, ada juga beberapa yang boros dalam pemakaian media transmisi. Tak heran, jika topologi
jaringan komputer model mesh relatif mahal.
Tingkat kesulitan topologi jaringan komputer ini sebanding dengan jumlah komputer yang
terpasang. Topologi mesh bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal
sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
Kelebihan dari topologi ini ialah bandwidth limit-nya yang cukup besar, security data yang sangat baik, dan tidak
adanya peluang terjadi tabrakan data. Sementara itu, kekurangan topologi ini ialah jumlah kabel yang banyak, biaya
instalasi yang sangat mahal, dan proses instalasi yang rumit.

d. Topologi Jaringan Komputer Star


Topologi dan keamanan jaringan komputer model star menggunakan sebuah alat yang bernama concentrator. Alat
ini dapat berupa hub atau switch yang menjadi pusat komputer dalam jaringan. Pengelolaan jaringan ini lebih
mudah. Apabila terjadi kesalahan dalam komunikasi, maka akan mudah dicari. Sebab, setiap komponennya
langsung terhubung ke simpul pusat.
Kegagalan atau kesalahan pada salah satu komponen tidak akan memengaruhi komponen lainnya. Jika kegagalan
terjadi di pusat kontrol, maka seluruh komunikasi akan terputus. Semakin banyak komputer yang digunakan pada
jaringan star, nantinya akan membuat komunikasi semakin lambat.
Sesuai namanya, topologi star berbentuk bintang, dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi
antar client. Topologi ini juga paling sering digunakan karena memiliki kelebihan tingkat keamanan yang cukup
baik, kemudahan user dalam mendeteksi masalah pada jaringan. Jaringan topologi ini juga tetap bisa berjalan
dengan baik, meski salah satu komputer client sedang bermasalah.
Namun, topologi ini terhitung mahal dan sangat bergantung pada terminal pusat. Saat hub atau switch mengalami
masalah, seluruh komputer dalam jaringan akan ikut bermasalah.

e. Topologi Jaringan Komputer Tree


Topologi jaringan tree merupakan pengembangan dari topologi jenis bus dan star. Pada topologi jaringan komputer,
model tree dimulai dari sebuah titik yang disebut dengan headend. Kabel dari headend akan ditarik menjadi cabang
yang terhubung ke beberapa terminal yang berbentuk topologi bus.
Penggunaan topologi jaringan komputer tree akan menemui kesulitan saat mencari cara untuk menunjukkan ke
mana data akan dikirim, karena memiliki banyak cabang. Umumnya, topologi ini digunakan untuk interkoneksi
antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.
Topologi tree dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas. Susunan topologi yang
terpusat secara hierarki ini juga membuat pengaturan data menjadi leih mudah. Namun, topologi ini memiliki kinerja
yang lambat dan kabel yang digunakan sangatlah banyak. Bila komputer atas bermasalah, komputer bagian bawah
pun akan bermasalah.

f. Topologi Peer to Peer


Topologi ini sangatlah sederhana karena hanya menghubungkan dua komputer. Sehingga biasanya, hanya
membutuhkan satu kabel untuk dapat berbagai data. Kelebihan topologi ini terletak pada biaya instalasi yang sangat
murah, proses instalasi yang mudah, dan setiap komputer bisa berperan sebagai server ataupun client.
Kekurangannya, topologi ini sangat sulit dikembangkan, keamanan yang juga sering bermasalah, dan
proses troubleshooting yang cenderung rumit.

g. Topologi Linier
Topologi linier sering juga disebut sebagai topologi bus berurut. Topologi ini umumnya hanya menggunakan satu
kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer. Adapun kelebihan topologi ini
ialah mudah dikembangkan, penggunaan kabel yang sedikit, tata letak yang sederhana dan mudah, serta tidak
membutuhkan kendali sentral. Namun, topologi ini memiliki kepadatan traffic data yang cukup tinggi dan keamanan
data yang tidak terjamin.
h. Topologi Hybrid
Topologi hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi berbeda yang membentuk jaringan baru. Dengan kata lain,
jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda dan terhubung dalam satu jaringan, maka topologi jaringan tersebut
akan membentuk topologi hybrid.
Kelebihan topologi ini ialah ia bersifat fleksibel dan penambahan koneksi pada topologinya sangat mudah. Namun,
proses instalasi memakan biaya yang banyak dan pengaturannya cukup rumit. Manajemen pada topologi ini pun
sangat sulit untuk dilakukan.

i. Topologi Jaringan Komputer WLAN


Topologi nirkabel menggunakan Wireless Local Area Network yang hampir mirip dengan jaringan LAN. Namun,
WLAN menggunakan wireless device sebagai penghubung jaringannya. Topologi WLAN menggunakan dua mode,
yaitu mode infastruktur dan mode Ad-Hoc. Komunikasi yang terjadi pada mode infrastruktur harus melalui access
point pada WLAN. Sedangkan untuk mode Ad-Hoc, komunikasinya terhubung langsung dengan masing-masing
komputer.

Cara Memilih Topologi yang Tepat


Ada faktor-faktor tertentu yang harus dipertimbangkan saat memilih topologi mana yang terbaik untuk bisnis
mereka. Berikut ini adalah faktor terpenting yang harus dipertimbangkan saat memilih topologi jaringan komputer
untuk bisnis mereka:

Mengetahui topologi jaringan komputer yang sesuai dan memenuhi kebutuhan bisnis adalah faktor terpenting dalam
menentukan topologi jaringan mana yang harus diadopsi. Setiap bisnis memiliki persyaratan dan kebutuhannya
sendiri, misalnya beberapa bisnis memerlukan tingkat transmisi data yang tinggi sedangkan beberapa bisnis perlu
menangani jumlah data yang lebih besar secara real time.

1. Skalabilitas

Setiap bisnis memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang. Jadi skalabilitas topologi jaringan komputer yang
digunakan merupakan faktor penting. Jika pemilik bisnis mampu memprediksi pertumbuhan bisnis maka akan lebih
mudah untuk memilih topologi komputer tertentu.

Setiap topologi memiliki potensi skalabilitasnya sendiri misalnya topologi Star memudahkan untuk menambah atau
menghapus node dari jaringan karena setiap node memiliki tautan individual dengan perangkat pusat sedangkan
dalam kasus topologi Ring penambahan atau penghapusan node sangat merepotkan karena seluruh jaringan offline
untuk menjalankan tugas-tugas ini.

2. Hemat biaya

Biaya selalu merupakan faktor penting secara umum. Setiap bisnis ingin menghemat uang, mengurangi biaya, dan
meningkatkan pendapatannya. Dalam kasus topologi jaringan komputer, kompleksitas jaringan berbanding lurus
dengan biaya pengaturan topologi jaringan.

Saat memilih topologi jaringan komputer, kita tidak hanya harus mempertimbangkan biaya pengaturan jaringan
tetapi juga mempertimbangkan biaya pemeliharaan jaringan dan biaya peningkatan jaringan. Harus ada
keseimbangan antara biaya pemasangan jaringan, pemeliharaan jaringan, pengoperasian jaringan, dan tingkat kinerja
jaringan. Misalnya topologi Mesh mungkin merupakan topologi yang paling tidak efisien karena membutuhkan
banyak tautan sedangkan dalam kasus topologi ring dan topologi bintang, biaya jaringan minimal.
3. Keamanan
Keamanan data adalah bagian yang sangat penting dari kebijakan bisnis apa pun. Keamanan dan kerahasiaan data
sangat penting dan reputasi perusahaan dipertaruhkan dalam hal keamanan data. Topologi jaringan yang paling
aman adalah topologi Mesh karena menyediakan koneksi khusus ke setiap node dan kemungkinan kehilangan paket
data minimal dan keamanan yang ditawarkan adalah yang terbaik.

Penutup
Demikianlah ulasan mengenai pengertian dari topologi jaringan. Kamu bisa menggunakan topologi sesuai
kebutuhan dan biaya yang dimiliki.  Topologi jaringan merupakan metode untuk menghubungkan dua atau lebih
komputer. Metode ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, yang masing-masingnya memiliki kelebihan dan
kekurangan.
Biaya yang dibutuhkan dalam proses instalasi topologi juga bervariatif, tergantung pada jenis topologi apa yang
digunakan. Meski begitu, biaya yang dikeluarkan tetap harus dicatat secara terperinci dalam pembukuan jika kalian
adalah seorang pegiat usaha.

Apa yang dimaksud dengan topologi jaringan komputer?


Topologi jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar bisa menghubungkan satu komputer
dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel atau pun nirkabel (tanpa kabel).

Ada berapakah jenis topologi jaringan?


Ada banyak macam topologi jaringan yang bisa didapat, sebut saja seperti topologi mesh, ring, bus, star dan tree.
Setiap topologi tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan berbeda.

Apa fungsi dari topologi jaringan?


Apa saja manfaat dari sebuah topologi jaringan ? Arah jalur internet menjadi jelas. Jadi, memudahkan network
engineer untuk melakukan konfigurasi. Dapat meminimalisir biaya instalasi jaringan karena semua sudah dihitung
dengan matang dalam topologi jaringan.

Bagaimana cara kerja sebuah topologi jaringan?


Sebuah topologi jaringan bekerja dengan menghubungkan komputer-komputer dalam agar menjadi sebuah jaringan
dan bisa berkomunikasi satu sama lain. Komunikasi ini membuat node-node dalam jaringan bisa mengirim data,
menerima data, hingga berbagi akses.

Anda mungkin juga menyukai