Anda di halaman 1dari 8

ACUAN PENYUSUNAN

KALENDER PENDIDIKAN

 Peraturan MenteriPendidikan Nasional Nomor 125/U/2002


tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar Efektif
di Sekolah

 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 61


Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Lampiran)

 SKB 3 MENTERI TENTANG LIBUR NASIONAL DAN CUTI


BERSAMA (TERBIT SETIAP TAHUN)
KEGIATAN YANG DIATUR
DALAM KALENDER PENDIDIKAN
 Hari-hari pertama masuk sekolah
 Hari/minggu efektif belajar
 Hari libur
 Jeda tengah semester
 Penilaian Akhir Semester
 Penilaian Akhir Tahun
 Pembagian rapor
 Jeda antar semester
 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
 Ujian Sekolah dan Ujian Nasional
 Agenda/kegiatan sekolah lainnya
PERMULAAN TAHUN PELAJARAN
 Permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari Senin
minggu ketiga bulan Juli, dan apabila hari tersebut
merupakan hari libur, maka permulaan tahun
pelajaran dimulai pada hari berikutnya yang bukan
hari libur.
 Hari-hari pertama masuk sekolah merupakan
serangkaian kegiatan sekolah pada permulaan tahun
pelajaran baru yang dapat diisi dengan kegiatan masa
orientasi siswa.
 Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3
(tiga) hari.
Permendiknas No. 125/U/2002 pasal 3-4
WAKTU EFEKTIF BELAJAR
 Minggu efektif belajar reguler setiap tahun
(Kelas I-V, VII-VIII, X-XI) minimal 36 minggu
 Minggu efektif semester ganjil tahun terakhir setiap
satuan pendidikan (Kelas VI, IX, dan XII) minimal
18 minggu
 Minggu efektif semester genap tahun terakhir setiap
satuan pendidikan (Kelas VI, IX, dan XII) minimal
14 minggu
Lampiran Permendikbud No 61/2014
WAKTU LIBUR
 Jeda tengah semester maksimal 2 minggu , satu minggu setiap
semester
 Jeda antar semester maksimal 2 minggu, antara semester I dan II
 Libur akhir tahun ajaran maksimal 3 minggu (digunakan untuk
penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun
ajaran)
 Hari libur keagamaan maksimal 4 minggu
 Hari libur umum/ nasional maksimal 2 minggu (disesuaikan
dengan Peraturan Pemerintah)
 Hari libur khusus maksimal 1 minggu (untuk satuan pendidikan
sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing)
 Kegiatan khusus satuan pendidikan maksimal 3 minggu,
digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus
oleh satuan pendidikan tanpa mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran efektif
Lampiran Permendikbud No. 61/2014
LIBUR RAMADAN DAN IDUL FITRI

 Hari libur pada bulan Ramadhan, diatur sebagai


berikut:
 satu hari sebelum bulan Ramadhan dan dua hari
pertama bulan Ramadhan untuk seluruh sekolah;
 enam hari sebelum tanggal 1 Syawal yang
ditetapkan oleh Menteri Agama untuk seluruh
sekolah.
 Libur dalam rangka Idul Fitri berlangsung selama 6
(enam) hari sesudah tanggal 1 syawal yang ditetapkan
oleh Menteri Agama untuk seluruh sekolah.
Permendiknas No 125/U/2002
APA YANG PERLU DIATUR
OLEH
PROVINSI
KABUPATEN/KOTA

Anda mungkin juga menyukai