Anda di halaman 1dari 7

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS COREL DRAW X7 DALAM

PEMBUATAN KALIGRAFI PADA YAYASAN CERDAS MURNI

Arya Pratama Damanik, Cahaya Muzaddidah, Rasyid Ridho, Reza Kurnia Lesmana

Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

E-mail: aryapratamadmk@gmail.com muzaddidah@gmail.com rasyidridho180202@gmail.com


rezakurnia201m@gmail.com

ABSTRAK

Pendidikan merupakan usaha pengembangan diri yang berkaitan dengan keterampilan, kecerdasan,
dan kepribadian serta kreativitas dan peningkatkan softskill untuk pemuda. Media pembelajaran
berbasis multimedia dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam menggunakan
software Corel Draw X7. Setengah dari anggota kelas 10-2 TKJ Cerdas Murni memiliki minat yang
tinggi dalam mata pelajaran desaign grafis atau Corel Draw X7[1]. Tetapi mereka belum mahir dalam
menggunakan fitur-fitur yang ada didalam corel draw dalam pembuatan kaligrafi. Sehingga
penelitihan ini bertujuan untuk memperkenalkan fitur-fitur yang ada di Corel Draw X7 dan fungsinya
pada siswa agar mereka mengetahui Pembuatan Kaligrafi Melalui aplikasi Corel Draw X7.
Pemanfaatan program aplikasi software Corel Draw X7 dapat meningkatkan softskill dan kreatifitas
siswa. Sehingga mereka dapat berposes menjadi seperti yang mereka inginkan.
Kata Kunci: multimedia, kaligrafi, CorelDRAW x7

ABSTRACT

Education is a self-development effort related to skills, intelligence, and personality as well as


creativity and soft skills improvement for adolescents. Multimedia-based learning media can be used
to increase students' understanding of the use of Corel Draw X7 software. Half of the students in
grades 10-2 TKJ Smart Pure have a high interest in graphic design subjects or Corel Draw X7.
However, they are not proficient in using the features in Corel Draw in making calligraphy. So this
study aims to introduce the features of Corel Draw X7 and their functions to students so they know
about making calligraphy through the Corel Draw X7 application. Utilization of the Corel Draw X7
software application program can improve students’ soft skills and creativity. So they can pose as
they like.

Keywords: multimedia, calligraphy, CorelDRAW x7

PENDAHULUAN

Sesuai dengan fakta sejarah bangsa Indonesia secara umum dan Masyarakat Sumatera Utara pada
khususnya, selama 350 tahun dijajah oleh kolonialis Belanda kemudian oleh Bangsa Jepang selama
3,5 tahun sehingga berakhirnya perang Dunia II.

Akhirnya puncak perjuangan bangsa Indonesia ditandai dengan dikumandangkannya Proklamasi


Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Sebagai bangsa yang dijajah sebelum, kondisi social, ekonomi dan budaya serta kegamaan (kususnya
masyarakat islam) sangat memprihatinkan akibat dari sarana pendidikan yang sangat minim Karena
politik penjajah yang tetap menginginkan suburnya kebodohan.
Mengingat kurangya sarana pendidikan di Kabupaten Deli Serdang umumnya dan dikecamatan
Percut Sei Tuan khususnya dimana tidak dapat menampung minat anak-anak usia sekolah, apalagi
sekolah lanjutan umumnya berada dikota medan yang tentu akan menambah beban biaya transport
bagi orang tua ditambah lagi kondisi ekonomi yang rendah yang sulit sekali bagi masyarakat dapat
melanjutkan pendidikan anak-anak kejenjang yang lebih tinggi.

Maka pada awal tahun 2005 didirikanlah sebuah lembaga pendidikan Bapak H.Adlin dengan
membebaskan tanah dimana diatasnya terdapat bangunan rumah di jalan beringin pasar VII
tembung dengan biaya yang cukup besar, yang mulanya diperuntukkan untuk tingkat SMA pada pagi
hari dan Madrasah Diniyah pada sore hari. Pada tahun pelajaran 2006/2007 dibukalah tingkat SMA
dengan nama SMA CERDAS MURNI berjumlah 106, Madrasah Diniyah dengan nama Madrasah
Diniyah CERDAS MURNI dengan jumlah siswa 118 orang.

Selanjutnya dikembangkan pada tahun kedua T.P : 2008/2009 dengan membuka Madrasah Tsawiyah
(Mts) dengan jumlah siswa yang mendaftar sebanyak : 89 orang (44 Lk 45 Pr).

Sejalan dengan perkembangannya, maka masyarakat menuntut dan mengharap dibuka juga SMP,
maka pada tanggal 18 Juli tahun pelajaran 2009 / 2010 ini dibuka tingkat SMP dengan jumlah murid
sebanyak 71 Orang (36 Lk 35 Pr) pada TP. 2011/2012 dibuka juga tingkat SMK untuk jurusan Teknik
Komputer Jaringan, dengan jumlah siswa 64 Orang (35L/29P) dengan nomor izin operasional :
421/6251/PDM/2009.

Media pembelajaran menurut Schram ialah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan
untuk keperluan pembelajaran. Selain pada hal itu, pengertian media pembelajaran dapat diartikan
sebagai sarana untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti buku, film, video, salindia dan
sebagainya (Susilana & Riyana, 2018).

CorelDraw merupakan program pengolah desain grafis atau editor grafik vektor yang familier dan
paling diminati di kalangan desain grafis. Yang dibuat oleh corel, sebuah perusahaan perangkat
lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. CorelDRAW pada awalnya dikembangkan untuk dijalankan
pada sistem operasi windows 2000 dan yang lebih baru. Program ini dapat digunakan dengan
mudah karena terdapat tool-tool maupun efek yang menghasilkan berbagai bentuk desain
yang inovatif dan ekspresif dengan dilengkapi komposisi warna yang bagus, serta adanya tool
untuk membuat objek yang unik dan kreatif.

Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti
tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi suatu pesan yang
disampaikan. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan termasuk
tipografi, pengolahan gambar, dan page layout.

Secara bahasa “kaligrafi” merupakan penyederhanaan dari calligraphy (kosakata dari bahasa
Inggris). Kata ini diadopsi dari bahasa Yunani yang diambil dari kata kallos yang berarti beauty
(indah) dan graphein yang artinya towrite (menulis) berarti tulisan atau aksara, yang berarti “tulisan
yang indah atau seni tulisan indah. Dalam bahasa Arab kaligrafi disebu tkhat yang berarti garis.
Rumusan Masalah

Bagaimana mengembangkan pembelajaran multimedia di sekolah melalui pembelajaran Corel Draw

Tujuan

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengembangkan minat pembelajaran serta
mengasah soft skill dibidang desain grafis yang dimiliki oleh para siswa/i Yayasan Cerdas Murni, dan
memungkinkan bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan dibidang Desain Grafis nantinya.

LANDASAN TEORI

1. Corel Draw X7

CorelDRAW adalah sebuah drawing software yang sangat populer. Sebuah software yang
serba guna dan dimanfaatkan oleh para desainer dari berbagai aliran: senimurni, desain logo, desain
ikon dan karakter, desain poster, brosur, kartu nama,cover buku dan sebagainya[2]. Digemari oleh
desainer cetak karena memiliki paletwarna yang mendekati warna yang dihasilkan oleh mesin cetak,
meskipun demikian CorelDRAW tidaklah cocok digunakan untuk layout isi buku. Pertama kali muncul
pada tahun 1987, versi terakhir yang dirilis adalah X7 (17)[2].

2. Kaligrafi

Kaligrafi merupakan salah satu kesenian Islam yang mendapat perhatian besar dari kalangan
umat Islam. Pada dasarnya kaligrafi adalah seni tulisan indah (khat) yang diambil dari al-Qur’an dan
diberi nama sesuai dengan tempat (munculnya); Makki, Madani, Anbari dan Baghdadi. Seiring
dengan perkembangan waktu, tampil beberapa nama (khat) seperti, khat Khufi, mutsallat,
mudawwar dan seterusnya[3].

METODE PELAKSANAAN

Teknik Pengumpulan Datanya Dengan cara Datang langsung kesekolah cerdas murni Untuk
mengumpulkan Data apa saja yang dibutuhkan, Penelitian ini juaga akan mencari tau fungsi dari
aplikasi corel draw dalam pembelajaran di sekolah[4].Kemudian menggunakan metode sistem
pengajaran langsung di sekolah cerdas murni menggunakan corel draw.

Objek dalam penelitian ini adalah siswa cerdas murni dengan cara wawancara akan yang akan
dilakukan oleh dua pihak yaitu dengan pewawancara dan siswa[4] dan mengajarkan langsung siswa-
siswi di cerdas murni untuk mengetahui pengembangan multimedia di sekolah tersebut.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan Penelitian dan pembelajaran kepada beberapa siswa cerdas murni yang dilaksanakan pada
tanggal 19 november 2022. Yang beralamat di jalan beringin tembung. Dari penelitian dan surve
secara langsung yang kami lakukan di sekolah cerdas murni, tepatnya di kelas 10-2 tkj sebagian siswa
dikelas tersebut kurang berminat dalam mata pelajaran desaign grafis. Yang dimana dimata
pelajaran tersebut menggunakan aplikasi corel draw dalam pembelajarannya.

Dan Setengah dari anggota kelas 10-2 tkj memiliki minat yang tinggi dalam mata pelajaran desaign
grafis. Setelah melakukan wawancara dengan salah satu siswi cerdas murni mengenai aplikasi corel
draw, yang dimana tim bertanya apakah saudara zaskia sudah mahir dalam menggunakan aplikasi
corel draw?, lalu siswa tersebut menjawab bahwa dia belum mahir dalam menggunakan fitur-fitur
yang ada didalam corel draw, dikarenakan mata pelajaran desaign grafis di kelasnya hannya 2 les
saja/ 1 jam yang dimana waktu tersebut tidak cukup untuk pembelaran desaig grafis atau corel
draw.

Setelah mendengarkan keluhan dari salah 1 siswi tersebut dan melakukan penelitian yang lebih
lanjut. Tim mendiskusikan dengan pihak guru yang dimana guru tersebut juga sebagai kepala lab
komputer untuk melakukan pembelajaran atau lebih tepatnya pelatihan kepada siswa-siswi kelas 10-
tkj yang memiliki minat di corel draw untuk mengikuti pelatihan yang kami berikan, setelah diskusi
guru atau kepala lab cerdas murni mengijinkan tim untuk melakukan pelatihan kepada siswa-siswi
10-2 tkj.

Hal pertama yang dilakukan tim dalam pelatihan pembelajaran multimedia berbasis corel draw ini
adalah memperkenalkan fitur-fitur yang ada di corel draw dan fungsinya. Corel draw ialah grafis
dengan basis vektor atau garis[5] dan juga didalam aplikasi ini terdapat banyak fitur yang dapat
dipergunakan.

1.fitur-fitur Corel Draw X7


Keterangan

1. Tool Box
2. Tool Bar
3. Menu Bar
4. Property Bar
5. Docker
6. Rulers
7. Drawing Page

Pentujuk diatas dijelaskan supaya para siswa-siswi mengerti dan paham dalam penggunaan fitur-
fitur yang ada didalam corel draw.[6] Setelah memperkenalkan basic dari corel draw ,selajutnya tim
memberikan pelatihan kepada siswa yaitu membuat Kaligrafi . yang dimana para siswa mengikuti
arahan tim untuk mengikuti cara pembelajaran pembuatan kaligrafi secara bertahap yang dimana
diharapkan para siswa dapat mengerti dalam pembelajaran tersebut.

2.pembuatan kaligrafi
3. Analisi Hasil

Hasil dari penelitian ini menghasil perkebangan siswa dalam menggunakan corel draw dalam
membuat kaligrafi [6] dan juga kegiatan ini setelah dilakukan Praktikum langsung oleh siswa 10-2 tkj.
Maka dapat kita lihat para siswa yang mengikuti pelatihan ini sudah memilah basic dalam
menggunakan core draw. Dasar yang mereka miliki nantinya dapat mereka kembangkan tidak
hannya dalam pembuatan kaligrafi saja, dari pelatiahan pratikum ini diharapkan para siswa dapat
mengerti pentingnya pembelajaran multimedia di era teknologi ini.

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian mengenai cara Mengembangkan Pembelajaran
Multimedia Interaktif Menggunakan Software CorelDRAW X7 untuk membuat Kaligrafi adalah, para
peserta didik yang telah mengikuti Pembelajaran ini dapat mengerti bagaimana cara penggunaan
software CorelDRAW tersebut dan juga dapat membuat Kaligrafi yang bagus menggunakan
perangkat Multimedia tersebut, agar dapat dengan mudah mendapatkan pekerjaan yang berkenaan
mengenai Desain Grafis terkhususnya Pembuatan Kaligrafi secara Digital.

DAFTAR PUSTAKA

[1] M. D. S. Lubis, H. F. R. U. A. D. B. Sinaga, E. M. Anggraini, and F. S. Saragih, “Analisis Desain


Grafis Menggunakan Teknologi Komputer Berbasis Software CorelDraw,” Jtik, vol. 4, no. 2, pp.
89–99, 2020.
[2] Suharmawan Amd.GRAF, “Modul Materi Corel Draw X7,” no. 41, p. 77, 2016.
[3] L. Fitriani, “SENI KALIGRAFI: PERAN DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PERADABAN ISLAM,” El-
HARAKAH (TERAKREDITASI), 2012, doi: 10.18860/el.v0i0.2014.
[4] I. G. M. Budiarta and I. N. Sila, “Pemanfaatan Aplikasi Coreldraw Sebagai Media Pembelajaran
Pada Kuliah Desain Komunikasi Visual Prodi Pendidikan Seni Rupa …,” J. Pendidik. Seni Rupa
…, vol. 12, no. 2, pp. 115–128, 2022.
[5] A. Afriansyah, “Rancang Bangun Media Pembelajaran CorelDraw Berbasis Multimedia,” J.
TIPS J. Teknol. Inf. dan Komput. Politek. Sekayu, vol. 8, no. 1, pp. 38–45, 2018.
[6] Y. R. Sintya, E. Sutadji, and E. T. Djatmika, “Pengembangan Multimedia Interaktif pada
Pembelajaran Tematik Kelas V Sekolah Dasar,” J. Pendidik. Teor. Penelitian, dan Pengemb.,
vol. 5, no. 8, p. 1105, 2020, doi: 10.17977/jptpp.v5i8.13905.

Anda mungkin juga menyukai