Anda di halaman 1dari 47

PERIKLANAN

DEFINISI PERIKLANAN
Iklan ialah promosi barang, jasa, perusahaan
dan ide yang harus dibayar oleh sebuah
sponsor. Pemasaran melihat iklan sebagai
bagian dari strategi promosi secara
keseluruhan. Komponen lainnya dari promosi
termasuk publisitas, relasi publik, penjualan,
dan promosi penjualan.
Iklan tulis mulai dikenal sejak zaman Yunani kuno. Ketika itu,
iklan berisi mengenai budak-budak yang melarikan diri dari
tuannya atau mengenai penyelenggaraan pertandingan
Gladiator, pada masa ini iklan hanyalah berupa surat edaran.
Beberapa waktu kemudian barulah muncul metode periklanan
yang ditulis dengan tangan dan dengan kertas yang lebih besar
di Inggris. Iklan pertama yang dicetak di Inggris ditemukan pada
Imperial Intelligencer Maret 1648. Sampai tahun 1850-an, di
Eropa iklan belum sepenuhnya dimuat di suratkabar.
Kebanyakan masih berupa pamflet, leaflet, dan brosur. Iklan
majalah pertama muncul dalam majalah Harper tahun 1864.[1]
Iklan baris (bahasa Inggris: Classified advertising)
adalah salah satu cara promosi barang dan jasa
yang umumnya ditemukan di koran. Cara ini
merupakan pengembangan dari promosi iklan yang
mengutamakan daya tarik dengan gambar dan
dengan informasi yang lebih lengkap dan terinci.
Iklan baris mengutamakan informasi yang paling inti
yang perlu diketahui oleh peminatnya. Karena itu
biasanya iklan baris hanya memuat informasi
seperlunya dan hanya membutuhkan beberapa
baris saja. Biasanya koran-koran mensyaratkan
iklan baris minimal 2-3 baris.
Karena tidak menggunakan gambar sebagai daya tariknya, iklan baris
dimuat secara berkelompok sesuai dengan isinya. Misalnya, kelompok
barang yang dijual dipasang dalam baris yang berbeda dengan
kelompok barang yang dicari. Selanjutnya, barang-barang yang dijual
pun diklasifikasikan lebih jauh: tanah, rumah, mobil, motor, dll.
Penjual atau pembeli biasanya memberikan nomor telepon atau alamat
rumah di mana barang itu dapat dilihat, dibeli, dan diambil.
Karena ukurannya jauh lebih kecil daripada iklan biasa, iklan baris
umumnya lebih murah daripada iklan-iklan lain. Pemuatannya pun jauh
lebih sederhana karena tidak membutuhkan art-work atau ilustrasi
grafis, sehingga koran-koran umumnya dapat menerima iklan baris
untuk segera dimuat dalam penerbitan esok harinya.
Perkembangan teknologi media di masa kini membuat iklan baris tidak
lagi terbatas pada koran, tetapi juga media lainnya, seperti internet
Pemasaran Internet atau e-pemasaran (Bahasa
Inggris: Internet marketing atau e-marketing atau
online-marketing) adalah segala usaha yang
dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu
produk atau jasa melalui atau menggunakan media
Internet atau jaringan www. Kata e dalam e-
pemasaran ini berarti elektronik (electronic) yang
artinya kegiatan pemasaran yang dimaksud
dilaksanakan secara elektronik lewat Internet atau
jaringan syber. Dengan munculnya teknologi
Internet dalam beberapa tahun ini, banyak istilah
baru yang menggunakan awalan e-xxx, seperti
halnya: e-surat, e-business, e-gov, e-society, dll.
Banyak orang beranggapan bahwa
pemasaran Internet adalah segala hal yang
berhubungan dengan mencari uang di
Internet, yang sebetulnya hal ini tidak benar.
Perlu diketahui bahwa ratusan bahkan ribuan
program mencari uang di Internet adalah
kegiatan yang dilarang dan merupakan scam
alias menipu yang hanya menguntungkan
untuk orang-orang tertentu saja.
Kegiatan pemasaran Internet umumnya meliputi
atau berkisar pada hal-hal yang berhubungan
dengan pembuatan produk periklanan, pencarian
prospek atau pembeli dan penulisan kalimat-kalimat
pemasaran atau copywriting. Pemasaran internet
atau e-pemasaran ini secara umum meliputi
kegiatan pembuatan desain web (web design),
periklanan dengan menggunakan baner, promosi
perusahaan lewat mesin pencari informasi (search
engine), surat elektronik atau e-surat (e-mail),
periklanan lewat e-surat (email advertising),
pemasaran afiliasi (affiliate marketing), advertensi
interaktif (interactive advertising), dll.
Reklame adalah media periklanan besar, yang biasa
ditempatkan pada area yang sering dilalui, misalnya pada sisi
persimpangan jalan raya yang padat. Reklame berisi iklan yang
ditujukan untuk dilihat pejalan kaki maupun pengendara
kendaraan bermotor yang melewatinya. Reklame umumnya
berisi ilustrasi yang besar dan menarik, disertai dengan slogan.
Satu jenis alat kecantikan baru, lipstik misalnya, pada masa
sekarang ini bisa muncul dalam beragam merek. Kemunculan
produk baru yang selalu ditandai dengan beredarnya berbagai
bentuk iklan ini adalah suatu hal yang wajar, khususnya bila
lipstik tersebut adalah produk baru suatu perusahaan.
Sementara itu, produk lipstik lain, yang telah ada di pasaran dan
telah mapan pun masih tetap melakukan promosi secara besar-
besaran agar produknya tetap laku.
Akibat dari persaingan, yang terjadi adalah "perang produk"
berupa perlombaan atau adu kekuatan serta strategi dalam
berpromosi dan beriklan yang intinya lebih untuk saling berebut
simpati konsumen. Yang paling beruntung dengan terjadinya
"perang produk" ini adalah bidang periklanan, juga fotografi yang
keberadaannya sangat berperan dalam dunia periklanan.
Fotografi memang selalu menjadi ujung tombak dalam
mempromosikan suatuproduk untuk memikat, mengambil
simpati, mengiming-imingi konsumen agar produk yang
diiklankan laku terjual sesuai harapan yang ingin dicapai. Dari
sisi fotografi hal ini tentu saja bagaikan suatu tantangan untuk
membuat gambar yang menjadi sarana utama dalam beriklan.
Di samping itu pada masa sekarang, olah citra digital untuk
menciptakan segala bentuk gambar (manipulasi) dengan
memanfaatkan komputer juga ikut-ikutan berlomba menciptakan
karya gambar yang memikat.
Olah digital juga seolah-olah telah ikut berpesta-pora
memperebutkan kue iklan yang menantang. Lihat saja brosur,
selebaran, label, kemasan dan lain-lain yang sering kita
saksikan, hampir bisa dipastikan tak lepas dari foto sebagai
salah satu media penyampai gagasan, atau
penyampaikomunikasi antara produsen dan konsumennya.
Apakah itu dengan foto sederhana yang cukup terang dan jelas
saja atau foto yang artistik dan abstrak atauimajinatif, yang
menjadikan seseorang yang melihatnya terkesima
SEJARAH PERIKLANAN
Metode iklan pertama yang dilakukan oleh manusia
sangat sederhana. Pemilik barang yang ingin
menjual barangnya akan berteriak di gerbang kota
menawarkan barangnya pada pengunjung yang
masuk ke kota tersebut. Iklan tulis mulai dikenal
pada jaman Yunani Kuno, berisi tentang budak-
budak yang lari dari majikannya atau memberitahu
akan berlangsungnya pertandingan gladiator. Iklan
pada jaman ini hanya berupa surat edaran.
Beberapa waktu kemudian mulai muncul metode
iklan dengan tulisan tangan dan dicetak di kertas
besar yang berkembang di Inggris.
Iklan pertama yang dicetak di Inggris ditemukan pada Imperial
Intelligencer Maret 1648. Sampai tahun 1850an, di Eropa iklan
belum sepenuhnya dimuat di suratkabar. Kebanyakan masih
berupa pamflet, leaflet, dan brosur. Iklan majalah pertama
muncul dalam majalah Harper tahun 1864. Pada masa-masa itu,
periklanan berkembang seiring perkembangan pers yang juga
ditandai berkembangnya perusahaan periklanan dengan fungsi
sederhana. Pada abad ke-18, beberapa toko di Eropa mulai
berfungsi sebagai agen yang mengumpulkan iklan untuk
suratkabar. Pada abad ke-19 mulai dikenal pembelian ruang
iklan melalui agen perseorangan (menyalurkan lagi ke
perusahaan periklanan). Setelah 1880an, perusahaan periklanan
meningkatkan fungsi dengan menawarkan konsultasi dan jasa
periklanan lain. Pada peralihan menuju abad ke-20, sistem
manajemen periklanan modern seperti posisi manajer iklan mulai
diterapkan.Periklanan di Indonesia
RTS Masli dalam pengantar buku Reka Reklame
menjelaskan bahwa iklan pertama di Indonesia
hanya berupa sebuah pengumuman mengenai
kedatangan kapal dagang Bataviaasche Nouvelles
tahun 1744. Pemanfaatan iklan menunjang
pemasarannya antara lain dilakukan oleh surat
kabar Bientang Timoor dengan iklan yang berbunyi:
Siapa siapa njang biasa trima soerat kabar
bernama Bientang Timoor soeka diteroeskan ini
taon 1865, dikasi taoe njang oewangnja itoe soerat
kabar, harganja f.15, - bole lekas dikirimkan sama
njang kloewarken itoe soratkabar
Pertumbuhan iklan di Indonesia sangat dipengaruhi oleh modal
swasta di sektor perkebunan dan pertambangan pada tahun
1870. Pada jaman ini, beredar iklan brosur untuk pertama
kalinya. Iklan tersebut berisi promosi perusahaan komersial.
Selain brosur, digunakan pula iklan display.Pada awal abad 20,
biro reklame mulai bermunculan walau tidak bertahan lama
karena masalah perekonomian. Biro reklame pada masa itu
dapat dikelompokkan dalam kategori besar (biasanya dimiliki
oleh orang Belanda), menengah, dan kecil (dimiliki oleh orang
Tionghoa dan bumiputera). Biro reklame Indonesia kembali
bangkit sekitar 1930-1942. Iklan yang dikeluarkan semakin
beragam ( pencarian kerja, pernikahan, kematian, serta
perjalanan). Iklan juga sempat menjadi sarana propaganda
Jepang di Indonesia. Berbagai poster dan selebaran
mengkampanyekan Jepang sebagai Pelindung, Cahaya, dan
Pemimpin.
Namun, pada masa itu tetap banyak iklan lain seperti pasta gigi, batik,
tawaran kursus dan tak ketinggalan iklan bioskop yang menayangkan
film Jepang. Pasca kemerdekaan, muncul iklan himbauan untuk
menyumbangkan dana bagi kepentingan perjuangan, pertahanan
kemerdekaan, pembangunan atau perbaikan sekolah dan mengaktifkan
BPKKP. Iklan ini tercatat sebagai iklan layanan masyarakat pertama
dalam sejarah periklanan Indonesia.
Pada tahun 1963, berdiri perusahaan periklanan InterVista Ltd yang
dikelola (sekaligus didirikan) oleh Nuradi, mantan diplomat yang pernah
bekerja di perusahaan periklanan SH Benson cabang Singapura.
Perusahaan ini dianggap sebagai perintis periklanan modern di
Indonesia dengan pelayanan menyeluruh seperti media planning,
account management, riset, dan bidang lain.Saat ini, berbagai
perusahaan periklanan di Indonesia tergabung dalam suatu asosiasi
yaitu PPPI. Asosiasi perusahaan periklanan ini terwakili pula dalam
keanggotaan Dewan Pers yang secara resmi dituangkan dalam UU No.
4 Tahun 1967.
TUJUAN IKLAN
Advertising, in its non-commercial guise, is a
powerful educational tool capable of reaching
and motivating large audiences. "Advertising
justifies its existence when used in the public
interest - it is much too powerful a tool to use
solely for commercial
Dilihat dari tujuannya, ada beberapa jenis
iklan, yakni : comercial advertising,
corporate advertising, dan public service
advertising purposes.
Comercial Advertising.
Iklan komersial adalah iklan yang bertujuan untuk mendukung
kampanye pemasaran suatu produk atau jasa. Iklan komersial ini
sendiri terbagi menjadi beberapa macam
a. Iklan Strategis.
Digunakan untuk membangun merek. Hal itu dilakukan dengan
mengkomunikasikan nilai merek dan manfaat produk. Perhatian
utama dalam jangka panjang adalah memposisikan merek serta
membangun pangsa pikiran dan pangsa pasar. Iklan ini
mengundang konsumen untuk menikmati hubungan dengan
merek serta meyakinkan bahwa merek ini ada bagi para
pengguna.
b. Iklan Taktis
Memiliki tujuan yang mendesak. Iklan ini
dirancang untuk mendorong konsumen agar
segera melakukan kontak dengan merek
tertentu. Pada umumnya iklan ini
memberikan penawaran khusus jangka
pendek yang memacu konsumen
memberikan respon pada hari yang sama.
2. Corporate Advertising
Iklan yang bertujuan membangun citra suatu perusahaan yang
pada akhirnya diharapkan juga membangun citra positif produk-
produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut.
Iklan Corporate akan efektif bila didukung oleh fakta yang kuat
dan relevan dengan masyarakat, mempunyai nilai berita dan
biasanya selalu dikaitkan dengan kegiatan yang berorientasi
pada kepentingan masyarakat. Iklan Corporate merupakan
bentuk lain dari iklan strategis ketika sebuah perusahaan
melakukan kampanye untuk mengkomunikasikan nilai-nilai
korporatnya kepada Public.
Iklan Corporate sering kali berbicara tentang nilai-nilai warisan
perusahaan, komitmen perusahaan kepada pengawasan mutu,
peluncuran merek dagang atau logo perusahaan yang baru atau
mengkomunikasikan kepedulian perusahaan terhadap
lingkungan sekitar
3. Public Service Advertising.
Iklan Layanan Masyarakat merupakan bagian dari
kampanye social marketing yang bertujuan menjual
gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan
masyarakat. Biasanya pesan Iklan Layanan
Masyarakat berupa ajakan, pernyataan atau
himbauan kepada masyarakat untuk melakukan
atau tidak melakukan suatu tindakan demi
kepentingan umum atau merubah perilaku yang
tidak baik supaya menjadi lebih baik, misalnya
masalah kebersihan lingkungan, mendorong
penghargaan terhadap perbedaan pendapat,
keluarga berencana, dan sebagainya.
Efektivitas penyampaian pesan ditentukan beberapa hal, yakni
strategi pesan ,pelaksanaan pesan, tone dan format pesan.
a. Strategi Pesan, meliputi langkah-langkah sebagai berikut
Memutuskan pesan umum apa yang akan dikomunikasikan.
Mengidentifikasi manfat-manfaat bagi pelanggan yang dapat
digunakan sebagai daya tarik pemasangan iklan.
Menciptakan konsep kreatif yang kuat. Ini mencakup tampilan
iklan.
Menciptakan daya tarik khusus yang akan digunakan dalam
kampanye pemasangan iklan. Daya tarik iklan harus memiliki
tiga sifat yakni meaningful (berarti), believable (dapat
dipercaya) dan distinctive (khas).
b. Pelaksanaan Pesan bisa dalam berbagai gaya di antaranya :
Potongan kehidupan ( slice of life ). Gaya ini menunjukkan satu atau
lebih orang khas yang menggunakan produk dalam situasi normal.
Gaya hidup ( life style ). Gaya ini menunjukkan kecocokan sebuah
produk dengan gaya hidup tertentu.
Fantasi. Gaya ini menciptakan fantasi di sekitar produk atau
kegunaannya.
Suasana hati atau citra ( mood or image ). Gaya ini emnciptakan
suasana hati atau citra di sekitar produk.
Musikal ( musical ). Gaya ini menunjukkan satu lebih orang atau tokoh
orang atau kartun yang menyanyikan lagu tentang produk tersebut.
Simbol kepribadian (personality symbol). Gaya ini menciptakan tokoh
yang mewakili produk.
Keahlian tehnis ( technical espertise). Gaya ini menunjukkan keahlian
perusahaan dalam menghasilkan produk.
Bukti ilmiah ( scientific evidence ). Gaya ini menampilkan hasil survei
atau buku ilmiah tentang keunggulan produk.
Bukti atau dukungan testimonial. Gaya ini menampilkan sumber yang
sangat dapat dipercaya dan disukai yang mendukung produk tersebut.
c. Tone dalam iklan jelas diperlukan. Iklan yang dibuat harus
menggunakan kata-kata yang mudah dan terutama menarik
perhatian. Riset menunjukkan, konsumen cenderung mudah
mengingat sebuah produktone iklannya yang menarik.
d. Format, unsure yang juga berdampak besar pada kualitas
penayangan iklan.
Perubahan kecil pada format design iklan misalnya, bisa
melahirkan dampak sangat besar. Beberapa hal yang harus
dilihat, dalam penentuan format iklan adalah;
Ilustrasi ( illustration ), harus cukup kuat agar bisa menarik
perhatian audience.
Judul ( headline) harus secara eefektif menarik orang yang tepat
bersedia membaca teksnya.
Teks (copy), bagian utama tulisan iklan, harus sederhana tetapi
kuat dan meyakinkan.
MEMILIH MEDIA PEMASANGAN
IKLAN
Meliputi empat langkah utama yakni:
Memutuskan jangkauan, frekuensi dan dampak.
Perencana pesan iklan harus memahami jangkauan, frekuensi
dan dampak masing-masing media utama sebelum memutuskan
memilih media mana yang akan digunakan.
Memilih jenis media utama
Ada sejumlah factor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih
media, yakni kebiasaan media pelanggan sasaran, sifat
produk yang relevan dengan media yang dipilih, jenis pesan
( pesan dengan jenis berbeda sering memerlukan media
berbeda pula), dan biaya.
Memilih sarana media khusus
Memutuskan penentuan waktu media
Strategi pemasangan iklan meliputi dua unsure utama yakni
menciptakan pesan iklan, dan memilih media tempat memasang
iklan. Strategi pemasangan iklan perlu difahami dan diterapkan dengan
baik, karena biaya iklan nyatanya memang sangat tinggi. Sehingga
jangan sampai biaya besar tidak mencapai hasil yang diharapkan.
Menciptakan Pesan Iklan
Pesan iklan yang efektif menentukan efektif tidaknya iklan tersebut
diluncurkan dan menapat tanggapan memuaskan dari audience.
Kenyataan menunjukkan, sebagian besar penonton televise misalnya,
memutuskan mengganti saluran saat iklan ditayangkan.
Sehingga pemasar perlu jeli memilih dan menentukan epsan iklan yang
disampaikan. Iklan yang disajikan harus merupakan suguhan
imaginative, interaktif, menghibur dan bermanfaat.
Iklan yang dibutuhkan saat ini adalah iklan yang tidak melulu
menjual, tapi juga menghibur.
IKLAN TELEVISI
A television advertisement is a span of television programming produced
and paid for by an organisation that conveys a message
Iklan televisi, seperti yang dijelaskan sebelumnya memiliki kelebihan lewat efek
sudio visualnya. Dan ini berdampak pula pada proses penangkapan pesan dan
pengambilan keputusan konsumen ( penonton televise ). Iklan melalui televisi
bisa benar-benar komersil, sekadar informasi atau bahkan digunakan untuk
kepentingan politik.
Iklan televisi, pertama kali ada 1 Juli 1941 di Amerika Serikat saat Bulova
Watch Company membayar 9$ kepada New York City NBC, untuk
memutarkan spot produk mereka selama 20 detik sebelum penayangan
pertandingan baseball antara Brooklyn Dodgers dan Philadelphia Phillies.
Kemunculan iklan pertama tersebut terus disusul iklan-iklan lainnya, dan
akhirnya melebar ke semua belahan penjuru dunia. Iklan televise juga lebih
variatif. Saat ini, iklan televisi bisa murni iklan comercial, politik, sponsorsip, atau
bahlan promo acara/program televisi. Baik dari tujuan, jenis maupun
penampilannya sesuai dengan kemajuan teknologi animasi, grafis dan sound
effect. Tarifnya pun terus melejit. Jika tahun 1941 untuk 20 detik hanya 9$, saat
ini untuk durasi yang sama bisa mencapai pululan juta rupiah.
IKLAN INTERAKTIF
Interactive Advertising is the use of interactive media to
promote and/or influence the buying decisions of the
consumer in an online and offline environment.
Iklan interaktif bisa menggunakan berbagai pilihan media. Bisa
internet, sms (mobile access), sampai televise interaktiv. Iklan
interaktif jika dikemas dengan baik akan dengan sangat mudah
meningkatkan kontal personal dan langsung dengan konsumen,
sehingga proses pengambilan keputusan oleh konsumen pun
bisa lebih mudah dipersuasi.
Manfaat iklan interaktif buat pengiklan di antaranya:
Bisa memaksimalkan iklan 30 detik untuk mengikat konsumen
Meningkatkan brand
Menjual langsung produk
Menciptakan promosi dalam waktu bersamaan
BEBERAPA CONTOH
LAYOUT IKLAN
COMIC STRIPS LAYOUT
Penyajian iklan yang dirancang secara kreatif sehingga
merupakan bentuk media komik, lengkap dengan captions nya.
REBUS LAYOUT
Susunan lay out iklan yang menampilkan perpaduan gambar dan
teks sehingga membentuk suatu cerita
TWO MORTISES LAYOUT
Penyajian bentuk iklan yang penggarapannya menghadirkan dua
inset yang masing-masing memvisualkan secara diskriptif
mengenai hasil penggunaan/detail dari produk yang ditawarkan.
QUADRANT LAYOUT
Bentuk tampilan iklan yang gambarnya dibagi menjadi empat
bagian dengan volume/isi yang berbeda. Misalnya kotak pertama
45%, kedua 5%, ketiga 12%, dan keempat 38%. (mempunyai
perbedaan yang menyolok apabila dibagi empat sama besar).
INFORMAL BALANCE LAYOUT
Tata letak iklan yang tampilan elemen visualnya merupakan suatu perbandingan yang
tidak seimbang.
BRACE LAYOUT
Unsur-unsur dalam tata letak iklan membentuk letter L (L-Shape). Posisi bentuk L nya bisa
tebalik, dan dimuka bentuk L tersebut dibiarkan kosong
ALPHABET LAYOUT
Tata letak iklan yang menekankan pada susunan huruf atau angka yang berurutan atau
membentuk suatu kata dan diimprovisasikan sehingga menimbulkan kesan narasi (cerita).
ANGULAR LAYOUT
Penyajian iklan dengan susunan elemen visualnya membentuk sudut kemiringan,
biasanya membentuk sudut antara 40-70 derajat
BLEED LAYOUT
Sajian iklan dimana sekeliling bidang menggunakan frame (seolah-olah belum dipotong
pinggirnya). Catatan: Bleed artinya belum dipotong menurut pas cruis (utuh) kalau Trim
sudah dipotong.
VERTICAL PANEL LAYOUT
Tata letaknya menghadirkan garis pemisah secara vertical dan membagi lay out iklan
tersebut.
JUMBLE LAYOUT
Penyajian iklan yang merupakan kebalikan dari sircus lay out, yaitu komposisi beberapa
gambar dan teksnya disusun secara teratur
TYPE SPECIMEN LAYOUT
Tata letak iklan yang hanya menekankan pada penampilan jenis huruf dengan point size
yang besar. Pada umumnya hanya berupa Head Line saja.
GRID LAYOUT
Suatu tata letak iklan yang mengacu pada konsep grid, yaitu desain iklan tersebut seolah-
olah bagian per bagian (gambar atau teks) berada di dalam skala grid
SIRCUS LAYOUT
Penyajian iklan yang tata letaknya tidak mengacu pada ketentuan baku. Komposisi gambar
visualnya, bahkan kadang-kadang teks dan susunannya tidak beraturan.
FRAME LAYOUT
Suatu tampilan iklan dimana border/bingkai/frame nya membentuk suatu naratif
(mempunyai cerita)
SILHUETTE LAYOUT
Sajian iklan yang berupa gambar ilustrasi atau tehnik fotografi dimana hanya ditonjolkan
bayangannya saja. Penyajian bisa berupa Text-Rap/warna spot color yang berbentuk
gambar ilustrasi atau pantulan sinar seadanya dengan tehnik fotografi
PICTURE WINDOW LAYOUT
Tata letak iklan dimana produk yang diiklankan ditampilkan secara close up.
Bisa dalam bentuk produknya itu sendiri atau juga bisa menggunakan model
(public figure)
COPY HEAVY LAYOUT
Tata letaknya mengutamakan pada bentuk copy writing (naskah iklan) atau
dengan kata lain komposisi lay out nya didominasi oleh penyajian teks (copy)
MONDRIAN LAYOUT
Mengacu pada konsep seorang pelukis Belanda bernama Piet Mondrian, yaitu:
penyajian iklan yang mengacu pada bentuk-bentuk square/landscape/portait,
dimana masing-masing bidangnya sejajar dengan bidang penyajian dan
memuat gambar/copy yang saling berpadu sehingga membentuk suatu
komposisi yang konseptual
MULTI PANEL LAY OUT
Bentuk iklan dimana dalam satu bidang penyajian dibagi menjadi beberapa
tema visual dalam bentuk yang sama (square/double square semuanya).
METODE DAN MEDIA IKLAN
Terdapat beberapa metode dan media advertising, di antaranya:
1. Koran.
Fleksibel, cepat, liputan pasar local yang bagus, diterima secara luas, tingkat kepercayaan tinggi.Kekurangannya, masa
edar pendek, kualitas reproduksi jelek, pemindahan tangan khalayak kecil
2. Brosur.
Dipasarkan masal, tetapi informasi yang disajikan harus yang tidak menuntut selalu up to date
3. Televisi.
Liputan pasar masal, daya tarik tinggi karena faktor audio visual. Biaya absolute besar, kesemerawutan tinggi, paparan
berlangsung cepat, selektivitas khalayak kurang.
4. Surat langsung.
Personal, selektivitas khalayak tinggi, fleksibel, tidak ada persaingan iklan pada media yang sama. Biaya perpaparan tinggi,
citra surat hdala sampah masih tinggi
5. Radio.
Penerimaan local bagus, selektivitas geografis dan demografis tinggi, biaya relative lebih rendah. Hanya audio, pesn cepat
berlalu, perhatian mendengar rendah.
6. Majalah.
Selektivitas geografis demografis tinggi, prestise dan kredibel, kulaitas reproduksi tinggi, masa edar lama, dan tingkar
keterbacaan bagus. Biaya mahal dan tidak ada jaminan posisi.
7. Luar Ruang .
Fleksibilitas, keterpaparan berulang tinggi, biaya rendah, persaingan pesan rendag, selektivitas posisi tinggi. Selektvitas
khalayak rendah.
8. Internet.
Selektivitas tinggi, biaya rendah, kecepatan waktu, kemampuan interaktif.Khalayak terpisah secara demografi kecil, dampak
relative rendah, khalayak mengendalikan trepan.
Dalam periklanan, terdapat 5 pemain yang memegang peranan penting:
1. The Advertiser ( pengiklan )
Adalah orang yang ingin menyampaikan pesan kepada pasar.
Pengiklan mempunyai tugas untuk mementukan target audience-
nya, memilih media yang akan digunakan, menentukan budget-
bnya dan menentukan lama-nya waktu kampanye produk-nya.
Pengiklan juga yang akan mempekerjakan biro iklan untuk
mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan kepada
target audience.
2. Advertising Agency (Biro Iklan)
Pengiklan menyewa sebuah biro iklan karena biro iklan biasanya
lebih mengerti mengenai strategi dan konsep kreatif,
pengetahuan mengenai media dan lain sebagainya sehingga
pesan yang akan disampaikan pengiklan dapat disampaikan
dengan baik ke target audience.
Biro iklan sendiri terdiri dari beberapa tipe yaitu:
Independent Creative Services
Jasa kreatif sampai ke produksi. Dibagi macam :-Freelance( fotografer,
copywriter, desainer dll. )-Biro Kreatif( bukan perorangan tetapi sebuah team
kerja.
Medium Advertising Agency
Sebuah usaha periklanan yang berskala menengah dan mempunyai jasa
pelayanan yang lengkap namun pengiklan boleh memilih pelayanan yang
mereka inginkan saja. Misalnya pengiklan hanya membutuhkan jasa pembuatan
website atau brosur. Bekerja berdasarkan project.
Full Services Advertising Agency
Usaha periklanan yang berskala besar yang memberikan pelayanan secara
lengkap bekerja berdasarkan kontrak bukan per-project. Biasanya sebuah biro
iklan dikontrak untuk satu masa kampanye
Relodex Advertising Agency
Bentuk usaha periklanan yang flexible yang tidak memiliki staff yang tetap.
Biasanya terdiri dari beberapa professional yang sudah memiliki pekerjaan tetap
di biro iklan lain.
Media Broker
Usaha periklanan yang memfokuskan diri pada penyediaan ruang dan waktu
pada media.
In House Advertising Agency
Bentuknya hanya berupa divisi dalam sebuah perusahaan. Biasanya
digunakan pada department store / mall atau perusahaan yang mempunyai
event berkala dalam jangka waktu yang dekat
The Media
Adalah tempat atau waktu yang akan digunakan oleh biro iklan untuk
menyampaikan pesannya ke target audience. Media yang akan digunakan
(bisa lebih dari satu) akan menyampaikan pesan secara konsisten sesuai
dengan konsep kreatif biro iklan
Vendors
Adalah sekelompok pendukung biro iklan. Mereka adalah freelance,
consultant media dan para designer professional yang bekerja sendiri seperti
photographer, copywriters dan lainnya.
The Target Audience
Adalah sasaran dari pengiklan dan biro iklan. Semua strategi dan konsep
selalu dimulai dari konsumen atau target market.
While worldwide advertising is an important contributor to
economic growth, individual marketing organizations differ
on the role advertising plays. For some organizations little
advertising may be done, instead promotional money is
spent on other promotion options such a personal selling
through a sales team
Bicara soal manfaat, kontribusi advertising bagi perusahaan jelas
tidak dapat disepelekan. Bahkan, periklanan memegang kunci
penting, terutama dalam hal pelaksanaan promosi perusahaan.
Di dalam aktivitas perusahaan, advertising/periklanan
merupakan bagian dari promotion mix/ bauran promosi.
Bauran komunikasi pemasaran (marketing communication
mix/promotion mix) merupakan ramuan sekaligus penerapan
lima alat promosi utama perusahaan untuk mencapai tujuan-
tujuan pemasaran.
Yang termasuk lima alat promosi itu
sendiri adalah :
Pemasangan iklan, setiap bentuk presentasi dan promosi non personal yang
memerlukan biaya tentang gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang jelas. Bisa
melalui iklan media massa yang ada , atau iklan luar ruangan seperti pesamangan
billboard, spanduk dan poster.
Penjualan personal, presentasi personal oleh tenaga penjualan sebuah perusahaan
dengan tujuan menghasilkan transaksi penjualan dan membangun hubungan dengan
pelanggan. Mencakup presentasi penjualan, pameran dagang dan promosi insentif.
Promosi penjualan, insenstif-insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau
penjualan sebuah produk/jasa. Meliputi pajangan-pajangan di sejumlah titik/lokasi
penting pemasaran, bingkisan, discount, kupon belanja, pemasangan iklan khusus.
Hubungan masyarakat, membangun hubungan baik dengan public internal/eksternal)
untuk membangun atau bahkan meningkatkan image baik perusahaan. Ikut serta atau
mengadakan acara-acara tertentu yang sifatnya tidak murni profit orientes dengan
instansi lain. Misalkan dengan menggelar acara malam bhskti sosial atau
penggalangan dana.
Pemasaran langsung, hubungan langsung dengan pelanggan yang ditargetkan secara
tepat dengan tujuan mendapatkan tanggapan sesegera mungkin untuk menciptakan
hubungan baik dengan pelanggan yang langgeng. Meliputi telemarketing, catalog,
pasang poster di kios-kios, iklan via internet dll.

JENIS-JENIS IKLAN
Secara garis besar, iklan dapat digolongkan
menjadi tujuh kategori pokok, yaitu:
Iklan konsumen
Iklan bisnis ke bisnis atau iklan antarbisnis
Iklan perdagangan
Iklan eceran
Iklan keuangan
Iklan langsung
Iklan lowongan kerja

IKLAN KONSUMEN
Terdapat dua macam barang yang umum dibeli masyarakat
yaitu;
Barang konsumen, yakni barang yang penjualannya bisa
berulang-ulang sebagai kebutuhan sehari-hari (seperti; bahan
makanan, shampoo, sabun, dsb.);
Barang tahan lama, yakni jenis barang yang harganya mahal
dan sifatnya tahan lama (seperti; bangunan tempat tinggal,
mobil, perhiasan, dsb.)
Media utama bagi iklan barang konsumen adalah koran-koran
bertiras banyak, radio, televisi, wahana iklan luar ruangan, serta
iklan bioskop dalam keadaan lebih terbatas, dengan bantuan
penyebaran literatur penjualan, penyelenggaraan pameran-
pameran dan promosi penjualan secara berkala.
IKLAN ANTARBISNIS
Kegunaan iklan antarbisnis adalah mempromosikan barang-
barang dan jasa non-konsumen. Artinya baik pemasang maupun
sasaran iklan sama-sama perusahaan. Produk yang diiklankan
adalah barang antara yang harus diolah atau menjadi unsur
produksi. Termasuk disini adalah pengiklan bahan-bahan
mentah, komponen, suku cadang dan assesori-assesori, fasilitas
pabrik dan mesin, serta jasa-jasa seperti asuransi, pasokan alat
tulis kantor, dan lain-lain.
Media utama bagi iklan antarbisnis antara lain jurnal-jurnal
perdagangan dan teknik, literatur dan katalog teknik, pameran-
pameran dagang, jasa kiriman pos, serta seminar dan
demonstrasi teknik.
IKLAN PERDAGANGAN
Iklan ini ditujukan bagi kalangan distributor, pedagang-pedagang
kulakan besar, para agen, eksportir/importir, dan para
pedagangbesar dan kecil.Barang-barang yang diiklankan itu
adalah barang-barang untuk dijual kembali. Kegunaan iklan ini
untuk memberikan informasi kepada para pedagang tentang
barang-barang yang tersedia untuk dijual kembali, apakah
dengan mengingatkan mereka pada merek-merek terkenal,
memperkenalkan barang-barang baru, atau tak jarang
mengumumkan hal-hal khusus untuk membantu para pengecer
menjajakan barang-barang tersebut, misalkan potongan harga,
syarat atau promosi penjualan.
Media utama yang digunakan adalah kiriman pos, radio, televisi,
dan lain-lain.
IKLAN ECERAN
Karakteristik dan sifat iklan ini ditengah-tengah iklan perdagangan dan iklan konsumen. Contoh yang
paling mencolok adalah iklan-iklan yang dilancarkan oleh pasar swalayan atau pun toko-toko serba ada
berukuran besar. Iklan ini dibuat dan sebarluaskan oleh pihak pemasok atau perusahaan/pabrik pembuat
produk, dan iklan itu biasanya ditempatkan disemua lokasi (toko, gerai penjualan) yang menjual produk
tadi kepada para konsumen. Iklan mengenai makanan kaleng bermutu tinggi, atau jus minuman yang
bermutu sering kita lihat di pasar swalayan itu tidak dibuat oleh pihak pengelola pasar swalayan yang
bersangkutan, melainkan oleh perusahaan yang membuat makanan atau minuman kemasan itu. Contoh
lain iklan di pompa bensin, restoran atau pialang asuransi.
Ada 3 kegunaan iklan eceran tersebut, yaitu;
mempopulerkan perusahaan, memikat para konsumen dengan janji-ianji tertentu dan berkenaan dengan
toko atau para pengecer di jajaran depan distribusi, meningkatkan apa yang biasa disebut sebagai store
traffic, yakni merangsang orang-orang yang lalu lalang didepan toko tersebut untuk masuk ke dalam.
menjual barang-barang yang eksklusif bagi toko tertentu. Ada distributor eceran yang menunjuk dealer
untuk barang-barang tertentu, misalnya saja dealer mobil.
untuk menjual stok suatu toko, bisa juga mempromosikan barang-barang yang musiman sifatnya, untuk
menampilkan pola pemilihan produk yang cermat, atau mengumumkan penawaran khusus.
Media bagi iklan eceran biasanya adalah koran mingguan lokal, koran harian lokal, poster-poster,kiriman
pos, siaran iklan di televisi, siaran niaga di radio, selebaran iklan di pintu masuk kacadepan toko,
selebaran iklan di jendeladan ruang dalam toko, dan katalog-katalog.
IKLAN BERSAMA
Dukungan Iklan ini diberikan oleh pihak
perusahaan/pabrik kepada para pengecer produk-
produknya. Ini bisa disebut juga jenis kerjasama
iklan baik dalam bentuk promosi bersama (joint
promotion) misalnya roti dan mentega, atau iklan
industri/iklan dagang misalnya perusahaan gelas.
Iklan kerjasama ini bisa dalam pemakaian logo,
pembiayaan bersama, pemasokan art-work, semua
biaya ditanggung pemasok, dan daftar distributor.
IKLAN KEUANGAN
Iklan keuangan secara umum meliputi iklan-
iklan untuk bank, jasa tabungan,asuransi,
dan investasi. Iklan ini digunakan untuk
menghimpun dana pinjaman atau
menawarkan modal, baik dalam bentuk
asuransi, penjualan saham, surat obligasi,
surat utang, atau dana pensiun.
Media utama yang dipilih tentunya
bergantung dari khalayak yang hendak dituju.
IKLAN LOWONGAN
Iklan ini bertujuan untuk merekrut calon pegawai
atau karyawan. Bentuk iklannya antara lain iklan
kolom, radio, televisi dan media lainnya seperti surat
kabar nasional, jurnal perdagangan, teknik dan
profesional, pers daerah, terbitan-terbitan gratis.
Jenis-jenis iklan rekrutmen terdiri dari 2 jenis, yaitu
iklan yang diisi para pencari kerja dengan
menyertakan identitas atau kotak pos, dan iklan
yang berasal dari lembaga.

Anda mungkin juga menyukai