Anda di halaman 1dari 10

Keragaman Komunikasi

Keragaman Komunikasi:
Komunikasi Audio

Media komunikasi audio adalah suatu alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui alat pendengaran. Contoh :
telepon, radio dan tape recorder.
Keuntungan menggunakan fasilitas komunikasi audio ialah, kita bisa berkomunikasi dengan seseorang dizona yang
berbeda atau tempat yang berbeda, tanpa harus berada di zona atau tempat yang bersamaan.

Komunikasi Video
Media komunikasi video adalah suatu alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui visual atau
penglihatan ,komunikasi memungkinkan semua orang untuk bertemu pada saat yang sama tidak peduli zona waktu,
komunikasi video memungkinkan anda untuk melakaukan sesuatu tampa harus bertemu dengan si received atau si
penerima, anda bisa mengirim dan menyampaikan sebuah informasi kepada siapa pun dengan cepat , contoh : seperti
televise/TV ,misalkan ada sbuah acara berita tau NEWS, yang menyampaikan hasil informasi yang mereka dapatkan
,dan dapat di beri taukan kepada siapapun secara visual atau video, dengan menggunakan media komunikasi video.

Komunikasi Audio Video


Komunikasi audio Visual adalah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa
pengolahan-pengolahan pesan-pesan untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan
kepada individu atau kelompok lainnya. Contohnya seperti televise,VCD player,DVD player,computer dan lain-lainnya
yang bisa di gunakan untuk memvisualisasikan sekaligus memperdengarkan isi pesan dan informasi tersebut. Bentuk
aplikasinya dari komunikasi visual itu bias berbentuk film yang bersifat entertain maupun informative dan iklan seperti
yang kita sering lihat di televise.

Komunikasi Data
Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran
transmisi dan peralatan switching dapat terjadi antara komputer dengan komputer, komputer dengan terminal atau
komputer dengan peralatan. Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik
pengolahan data.

Model Komunikasi Data


Komunikasi data berkaitan dengan pertukaran data diantara dua perangkat yang terhubuang secara langsung yang
memungkinkan adanya pertukaran data antar kedua pihak.gambar 2.1 menggambarkan proses komunikasi data.
Standar Komunikasi :
Standar Organisasi

Standarisasi dalam bidang telekomunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting. Sekarang ini dikenal ada
badan-badan atau organisasi yang menangani masalah standarisasi, yaitu: standarisasi tingkat nasional, regional, dan
internasional.

Pada tingkat internasional, paling tidak dikenal ada dua badan internasional yang sangat berpengaruh pada bidang
telekomunikasi. Badan itu adalah:
1. ITU (International Telecommunication Union): bertempat di Geneva (Swiss), yang telah menghasilkan lebih
dari 2000 standard.
2. International Standardization Organization (ISO): badan ini mempunyai sejumlah standar komunikasi data
yang sangat penting.

Persetujuan telekomunikasi internasional dan antar benua dilakukan oleh suatu lembaga yang disebut: International
Telecommunication Union (ITU). Lembaga ini keberadaannya di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Dalam
bahasa Inggris disebut: United Nations Organization (UNO)). Kantor ITU secara tetap berada di Geneva (Swiss).
Badan-badan lain yang bernaung di bawah ITU, yaitu: Sekretariat Umum (General Secretariat), yang tugasnya
mengelola aspek aktivitas administrasi dan ekonomi. Di samping itu ada badan pendaftaran frekuensi internasional
(IFRB = International Frequency Registration Board) yang tugasnya adalah: bertanggung jawab terhadap koodinasi
penerapan frekuensi radio dalam semua kategori.
Badan khusus lainnya yang melayani permasalahan dan pertanyaan tentang komunikasi radio, ditangani oleh: Comite
Consultatif International des Radiocommunications (CCIR). Selain itu, ada badan Comite Consultatif International
Telegraphique et Telephonique (CCITT) yang menangani masalah-masalah lain dalam bidang telekomunikasi. Badan
tetap ini didukung oleh dewan administratif, yang terdiri dari 25 orang yang berasal dari negara-negara yang
berpartisipasi.

Pertemuan dilaksanakan sekali dalam setahun, untuk berkoordinasi dalam pekerjaan yang berbeda dari badan lain.
Selain itu setiap empat tahun sekali diadakan konferensi tingkat dunia, yang dilakukan oleh badan-badan itu untuk
membicarakan masalah teknis, pelayanan, dan penarifan (pembiayaan) bidang telekomunikasi.

CCIR dan CCITT bekerja dengan koordinasi yang sangat erat untuk mengatasi berbagai permasalahan, agar dapat
dirumuskan rekomendasi (pesetujuan) dalam bidang telekomunikasi tingkat dunia. Pada gambar 1.11, ditunjukkan
kantor ITU yang berkedudukan di Jenewa. Sementara itu gambar 1.12, menunjukkan struktur organisasi
telekomunikasi tingkat dunia, sebelum berubah menjadi ITU-T dan ITU-R.
OSI
sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization
(ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini
disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI
berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang
berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya
suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski
pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

 Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang
dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model
basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.
 Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi
connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan)
diulang-ulang pada beberapa lapisan.
 Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference
Model menjadi kurang diminati.

Internet Standar
Standar Internet ditandai dengan tingkat tinggi kematangan teknis dan oleh keyakinan umum bahwa protokol atau
layanan tertentu memberikan manfaat yang signifikan kepada komunitas internet. Umumnya Standar Internet menutupi
interoperabilitas sistem di internet melalui mendefinisikan protokol, format pesan, skema, dan bahasa. Yang paling
mendasar dari Standar Internet adalah orang-orang mendefinisikan Internet Protocol.

Standar Internet memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak yang dihasilkan oleh vendor yang berbeda
dapat bekerja sama. Memiliki standar membuat lebih mudah untuk mengembangkan perangkat lunak dan perangkat
keras yang menghubungkan jaringan yang berbeda karena perangkat lunak dan perangkat keras dapat dikembangkan
satu lapisan pada suatu waktu. Biasanya, standar yang digunakan dalam komunikasi data disebut protokol.

Semua Standar Internet diberi nomor dalam seri STD - Dokumen pertama dalam seri ini, STD 1, menggambarkan
dokumen yang tersisa dalam seri, dan memiliki daftar Standar Usulan.

Setiap RFC statis; jika dokumen diubah, hal ini disampaikan lagi dan diberi nomor RFC baru. Jika RFC menjadi
standar Internet (STD), itu diberikan sebuah nomor STD tapi tetap nomor RFC-nya. Ketika Standar Internet diperbarui,
nomornya tetap sama dan itu hanya mengacu pada RFC yang berbeda atau set RFC. A diberikan Internet Standard,
STD n, mungkin RFC x dan y pada waktu tertentu, tetapi kemudian standar yang sama dapat diperbarui menjadi RFC z
sebagai gantinya. Sebagai contoh, pada 2007 RFC 3700 adalah Internet Standard-STD-1 dan pada bulan Mei 2008 itu
diganti dengan RFC 5000, RFC 3700 sehingga berubah status bersejarah, dan sekarang STD 1 adalah RFC
Proses Komunikasi :
Komunikasi Pada Jaringan Komputer dan Telepon

Telepon kabel menggunakan sistem wireline. sehingga membutuhkan kabel supaya dapat berfungsi .
Cara kerja telepon kabel antara lain :
1. Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
2. Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat telepon
3. Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi
4. Dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima
5. Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut
speaker

Telepon seluler menggunakan sistem wireless. pengirim dan penerima harus tetap tercakup BTS (Base Transceiver
Station ). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler. Cara
kerja telepon seluler wireless antara lain :
1. Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
2. Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian dipancarkan oleh pnsel ke bts
terdekat
3. Sinyal tersebut diterima oleh bts dan sinyal tersebut diteruskan ke pusat telekomunikasi
4. Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada bts terdekat kemudian diteruskan ke si penerima
5. Setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang
disebut speaker.

Perangkat Komunikasi pada Jaringan Komputer dan Telepon

Komunikasi data berkaitan dengan pertukaran data diantara dua perangkat yang terhubuang secara langsung yang
memungkinkan adanya pertukaran data antar kedua pihak.menggambarkan proses komunikasi data.
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Source (sumber) : Alat ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan, contoh telepon, Personal Computer
(PC)
Transmitter (pengirim): Biasanya data yang dibangkitkan dari sister sumber tidak ditransmisikansecara langsung dalam
bentuk aslinya. Sebuah transmitter cukup memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti sinyal-
sinyal elektromagnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa sistem transmisi berurutan.
Sistem transmisi : Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission)atau jarinagn komplek(complex network)yang
menghubungkan antara sumber dengan tujuan (destination).
Tujuan (destination) : menangkap data yang dihasilkan oleh receiver Jaringan Komunikasi Data
Jaringan komunikasi dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbentuk dari interkoneksi fasilitas-fasilitas yang
dirancang untuk membawa trafik dari beragam sumber telekomunikasi. Suatu jaringan terdiri dari link dan node. Istilah
node digunakan untuk merepresentasikan sentral, junction atau keduanya. Istilah link digunakan untuk
merepresentasikan kabel, peralatan transmisi, dan sebagainya. Sedangkan trafik adalah informasi yang terdapat di
dalam jaringan, yang mengalir melalui link dan node. Suatu jaringan komunikasi merupakan sumber daya yang dapat
dipakai secara bersamaan (shared) oleh sejumlah end user untuk berkomunikasi dengan user lain yang likasinya
berjauhan. Tidak semua user menggunakan jaringan pada waktu yang bersamaan, oleh karena itu merupakan suatu hal
yang logis apabila sumber daya jaringanyang sangat penting ini dipakai bersama-sama. Penggunaan sumber daya
secara bersamaan ini melahirkan konsep sentral. Berikut beberapa tipe jaringan Komunikasi: Komunikasi Data dan
Jaringan Komputer
a. LAN (Local Area Network)

LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berada di dalam suatu area yang kecil, misalnya di dalam suatu
gedung perkantoran atau kampus. Jarak antar komputer yang dihubungkan bias mencapai 5 sampai 10 km. Suatu LAN
biasnya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps sampi 100 Mbps. LAN menjadi populer karena memungkinkan banyak
pengguna untuk memakai sumber daya yang dapat digunakan itu misalnya suatu mainframe, file server, printer, dan
sebagainya.

b. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN menghubungkan LAN-LAN yang
lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN mencapai 10 km sampai beberapa ratus km. Suatu MAN biasanya bekerja pada
kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.

c. WAN (Wide Area Network)

WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak pada suatu cakupan geografis yang
luas,seperti hubungan dari suatu kota ke kota yang lain didalm suatu Negara. Cakupan WAN bias meliputi 100 km
sampai 1.000 km, dan kecepatan antar kota bias bervariasi antara 1,5 Mbps sampai 2,4 Gbps. Dalam WAN, biaya
untuk peralatan untuk transmisi sangat tinggi,dan biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu
jaringan public. d. GAN (Global Area Network) GAN merupakan suatau jarinagn yang menghubungkan Negara-
negara diseluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai dengan 100 Gbps dan cakupannya
mencakupi ribuan kilometer.
Teknologi Komunikasi Data dan Suara :

Teknologi Komunikasi Data

Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran
transmisi dan peralatan switching dapat terjadi antara komputer dengan komputer, komputer dengan terminal atau
komputer dengan peralatan. Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik
pengolahan data. Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Adapun tujuan dari komunikasi data adalah sebagai berikut : Memunkinkan pengiriman data dalam jumalh besar
efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang lain.
Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).
Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam
hal kontrol, baik desentralisasi ataupu sentralisasi.
Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai mcam sistem komputer.
Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.
Mendapatkan dan langsung dari sumbernya.
Mempercepat penyebarluasan informasi.

Teknologi Komunikasi Suara

Merupakan jenis komunikasi yang paling umum digunakan berupa informasi yang disampaikan melalui perantara suara
untuk didengarkan.
Contoh dari komunikasi suara adalah :
1. Komunikasi siaran radio / radio broadcasting Informasi dipancarkan ke segala arah dan siapapun
diperbolehkan menerima informasi tersebut. Dan informasi yang dikirimkan bersifat umum. Contoh : Radio
RRI
2. Komunikasi radio amatir Informasi dipancarkan kesegala arah tetapi jumlah pengirim dan penerima informasi
terbatas pada mereka yang mempunyai izin beroperasi. Informasi bersifat pribadi. Contoh : ORARI
3. Komunikasi radio 2 arah Informasi terbatas pada pengirim dan penerima yang beroperasi dengan saluran /
frequensi / gelombang yang sama dan jarak jangkauannya terbatas sehingga sifat pribadinya dapat terjaga.
Contoh : Handy-talky
4. Komunikasi radio antar penduduk / citizen band Hubungan komunikasi bersifat pribadi, jangkauannya terbatas
dan kerahasiaan tidak terjamin karena semua pesawat penerima sistem komunikasi dapat menerima informasi
yang disampaikan. Contoh : RAPI, Intercom
5. Komunikasi radio panggil / paging system Digunakan untuk memanggil penerima yang merupakan pelanggan
dari pengirim, jarak jangkauannya terbatas. Contoh : Pager f. Komunikasi telpon Bersifat pribadi murni / niaga,
jumlah informasi yang disampaikan tidak terbatas, kerahasian terjaga, jarak jangkauannya paling luas.
Menggunakan manajemen pertukaran. Contoh : Telephone dial, Handphone.

Analisis Kebutuhan Telekomunikasi :


Analisis dan Peninjauan Lapangan

Dampak Positif dan Negatif HP Bagi Pelajar~Sobat, sudah jamak kita lihat anak-anak usia sekolah bahkan sekolah
dasar dan TK sekalipun banyak yang sudah menggunakan perangkat teknologi/gadget seperti HP bahkan Tablet !!
Bahkan ada orang tua yang dengan bangga memperlihatkan dan "memproklamirkan" bahwa anaknya sudah
menggunakan dan menenteng HP generasi terbaru kesana kemari. Sebenarnya seberapa besarkah manfaat HP terhadap
anak-anak diusia seperti ini ? Apakah sudah ada penelitian mengenai hal ini ? Wallahu a'lam, saya juga tidak tahu,
tetapi paling tidak beberapa catatan berikut dapat menjadi acuan bagi kita untuk menjawab apakah benar HP memberi
manfaat yang besar bagi anak-anak kita atau bahkan sebaliknya.

Analisis Kebutuhan Sumber Daya Dalam Telekomunikasi

1. Mempermudah komunikasi. Misalnya saja ketika orang tua atau pihak keluarga akan menjemput anak ketika
pulang sekolah/selesai melakukan kegiatan diluar rumah.
2. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi. Karena bagaimanapun teknologi ini hari ini sudah
merambah hingga kepelososk-pelosok desa.
3. Memperluas jaringan persahabatan.

Analisis Kebutuhan Perangkat Dalam Telekomunikasi

 kabel coaxcial
 twisted pair
 fiber optic
 kabel utp
 nic
 router
 switch
 pc
 modem
 antena pemancar(access point)

Analisis Kebutuhan Bandwidth :


Pengertian Bandwidth, Throghtout

Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam
suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital.

Troughput adalah bandwidth yang sebenarnya (aktual) yang diukur dengan satuan waktu tertentu dan pada kondisi
jaringan tertentu yang digunakan untuk melakukan transfer file dengan ukuran tertentu.

Kebutuhan Bandwidth dalam Jaringan

Ada dua langkah dasar dalam menghitung bandwidth:


1. Menentukan jumlah bandwidth jaringan yang sudah ada.
2. Menentukan penggunaan rata-rata aplikasi tertentu.
Kedua langkah ini harus dinyatakan dalam Bps. Jika jaringan Anda dalah GbE (Gigabyte Ethernet), berarti tersedia
125,000,000 Bps. Ini dihitung dengan mengambil 1000 Mbps (untuk jaringan Gigabit); yang setara dengan 1 milyar
(1,000,000,000) bps dan membaginya dengan 8 untuk mendapatkan byte.
(1,000,000,000 bps / 8 = 125,000,000 Bps)

Keragaman Kebutuhan Bandwidth sesuai Kebutuhan

Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Ia biasanya
diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps). Bandwidth jaringan mewakili
kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan hasil
nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-pair)
secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya
karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang digunakannya. Inilah yang menjadi tantangan dalam
menghitung bandwidth.
Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, Anda perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan
aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk
itu, Anda perlu mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer.
Server VoIP Softswitch
Pengertian VoIP
VOIP singkatan dari Voice Over Internet Protocol atau biasa disebut digital phone merupakan salah satu bagian dari
teknologi transmisi untuk mentransmisikan komunikasi suara melalui IP, seperti internet ataupun packet-switched
networks. Dengan menggunakan VoIP, kita dapat melakukan panggilan telepon melalui koneksi internet, tidak lagi
menggunakan saluran telepon konvensional yang melakukan transmisi secara analog. Beberapa layanan VoIP hanya
bisa di gunakan untuk melakukan panggilan ke orang lain yang menggunakan layanan yang sama. Tetapi ada juga
layanan VoIP yang dapat melakukan panggilan kepada siapa saja melalui nomor telepon, lokal, jarak jauh, mobile
phone bahkan nomor internasional.

Kebutuhan Perangkat VoIP

- Hub
- Router
- ADSL Modem
- VoIP phone Adaptor

Konsep Kerja Server Softswitch

Softswitch merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan
yaitu mampu memberikan layanan triple play sekaligus dimana layanan ini hanya mungkin dilakukan oleh sistem
dengan jaringan yang maju seperti teknologi yang berbasis IP.

Bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah bagian software yang mengatur call processing.
Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menciptakan suatu alat yang dapat menyambungkan
komunikasi suara (voice) dalam bentuk paket maupun circuit. Industri pertelekomunikasian menyimpulkan cara yang
terbaik adalah dengan memisahkan fungsi call processing dari fungsi switching secara fisik dan menghubungkan
keduanya elaui suatu protocol standar tersendiri.

Diagram Komunikasi VoIP :


Diagram VoIP

Proses Kerja dalam Komponen Diagram VoIP

Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket data
digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan
akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke
phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
Bagan dan Konsep Kerja PBX pada Server Softswicth :
Pengertian PBX

PBX adalah sebuah sentral privat dengan fitur seperti sentral public yang di gunakan oleh suatu lembaga / perusahaan
dalam melayani komunikasai internet perusahaan tersebut

Proses Kerja PBX Server Softswicth

Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP Gateway untuk
terhubung ke jalur PSTN yang ada. Fungsi PBX IP server mirip dengan cara kerja proxy server: klien SIP, baik berupa
software (softphone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX, dan ketika mereka ingin
membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan. IP PBX memiliki daftar semua ponsel /
pengguna dan alamat yang sesuai dengan SIP mereka dan dengan demikian dapat menghubungkan panggilan internal
atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau penyedia layanan VOIP.
Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server Softswicth :
Pengertian Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP

Dalam sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam
format

exten = extension,priority,Command(parameter)

Kesimpulannya, sebuah "context" mempunyai nama, seperti "john". Setiap context, kita dapat mendefinisikan satu atau
lebih "extension". Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah.

Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut,
1. Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan diijinkan) atau
pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon.
Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.
2. Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah
extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1
maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan
menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas
mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka
Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang
lebih tinggi.
3. Command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.
4. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah
membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter.
Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun
antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama
extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang ter-register ke Asterisk
tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP

Dial antar ekstensi pada IP-PBX


[voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup
Prosedur Instalasi Server Softwicth Berbasis SIP :
Pengertian SIP

SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu signalling protokol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk
membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi
multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang meliputi suara, video, atau text.

Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP

Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan messageyang berbasis HTTP. Setiap pengguna mempunyai
alamat yang dinyatakan dengan SIP- URI (Uniform Resource Identification).
Contoh SIP URI : sip: martin@bandung.com

Selain itu, alamat juga dapat dituliskan dalam tel - URL yang kemudian dikonversikan menjadi SIP- URI dengan
parameter ‘ user ’ diisi ‘phone’.

Contoh : tel: +62- 22- 2534119

ekivalen dengan

sip: +62- 22- 2534119@bandung.com ; user=phone


Hubungan yang dibangun oleh SIP pada proses signalling bersifat client server. Dengan demikian ada 2 jenis
message, yaitu request dan response.
Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch :
Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch

Konfigurasi Data Account Umum :

[general] -->> context umum,harus ada


context=default -->> nama context user
port=5060 -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes

Konfigurasi Data Account User / Extensions :

;softphone -->> nama atau nomor account


[101] (user/extension)
type=friend -->> tipe account
username=101 -->> login account
secret=101 -->> password account
host=dynamic -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah
nat=no -->> tanpa NAT
dtmfmode=rfc2833 -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals
allow=all -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00” -->> id client
context=voipkn -->> context jaringan user
canreinvite=no -->> mekanisme canreinvite
mailbox=101@voipkn -->> username@context
Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch
Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik
nano /etc/asterisk/extensions.conf.

Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling
akhir dari isi file extensions.conf.
;Dial antar ekstensi pada IP-PBX
[voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup
Fungsi Firewall pada jaringan VoIP :
Fungsi Firewall pada jaringan Komputer
1. Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan, Firewall harus dapat mengatur, memfilter
dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall
2. Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat
3. Melakukan autentifikasi terhadap akses
4. Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk
mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi
5. Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini memungkinkan membantu sebagai pendeteksian
dini akan kemungkinan penjebolan jaringan

Fungsi Firewall pada jaringan VoIP


1. VoIP memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai keperluan
2. Firewall komputer bertugas menutup port-port tersebut kecuali beberapa port yang perlu tetap terbuka
3. Firewall di VoIP bertindak sebagai garis pertahanan pertama dalam mencegah semua jenis hacking.
4. Menjaga informasi rahasia dan berharga agar tidak keluar tanpa diketahui oleh pengguna
5. Untuk memodifikasi paket data yang datang melalui Firewall

Pengertian Dan Prinsip Kerja Subscriber Internet Telepon :


Pengertian Subcriber

Teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan
telepon setempat. Biasanya kecepatan unduh dari DSL berkisar dari 128 kb/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari
teknologi DSL tersebut. Kecepatan unggah DSL lebih rendah dari unduh versi ADSL dan sama cepat untuk SDSL.

Prinsip Kerja Subsciber pada Internet Telepon

ADSL menggunakan kabel telpon yang telah ada, jadi bukan fiber optics. ADSL juga dijuluki revolusi di bidang
internet atau istilah asingnya “broadband”.
ADSL mampu mengirimkan data dengan kecepatan bit yang tinggi, berkisar antara 1.5 Mbps – 8 Mbps untuk arah
downstream (sentral – pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps untuk arah upstream (pelanggan – sentral).
Kemampuan transmisi ADSL inilah yang mampu mengirimkan layanan interaktif multimedia melalui jaringan akses
tembaga. ADSL sendiri merupakan salah satu anggota dari “DSL Family”. Teknologi x-DSL sendiri mempunyai
berbagai macam variasi
Konfigurasi pada Subscriber Internet Telepon :
Instalasi Subscriber secara umum internet telepon

• Melakukan Dial-Up Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk terkoneksi dengan internet. Salah satu caranya
adalah koneksi internet dengan dial-up yaitu akses internet dengan menggunakan jalur telepon. Untuk melakukan
koneksi ini, perangkat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut ini: ~ 1 unit komputer ~ 1 modem ~ 1 sambungan
telepon Hal yang harus dilakukan adalah : ~ Berlangganan ke salah satu ISP terdekat ~ Memasang modem ke komputer
~ Menginstall software internet yang disediakan oleh ISP ~ Menghubungkan komputer (dial-up) ke ISP
• 4. Kelamahan dari Dial-Up adalah sebagai berikut : a) Saat melakukan koneksi internet, telepon tidak dapat
digunakan untuk sambungan keluar atau menerima telepon. b) Akses ini menggunakan modem analog, sehingga
kecepatan akses lebih rendah dibandingkan metode lainnya, yaitu berkisar antara 64 kbps sampai 128 kbps. c) Metode
ini tidak dapat dijadikan hotspot karena kecepatan internet yang rendah. Internet Service Provider yang menggunakan
metode ini adalah Telkomnet Instant dan D~NET.
• 5. Langkah-langkah menghubungkan komputer ke internet menggunakan ISP Telkomnet Instant : 1. Klik Start>
Program> Accessories> Communication > Pilih Network Connections
• 6. Klik Create a new connection
• 7. Klik Next *Kotak dialog New Connection Wizard
• 8. Pilih Connect to the Internet, lalu klik Next. *Kotak dialog Network Connection Type
• 9. Plih Set Up my connection mannualy, lalu klik Next. *Kotak dialog Getting Ready
• 10. Pilih Connect using a dial-up modem, klik Next. *Kotak dialog Internet Connection
• 11. Pilih modem analog yang anda gunakan untuk setting dialup, klik Next. Jika teman-teman punya laptop atau
modem internet pada komputer dekstop, tidak perlu melakukan instalasi modem. Driver modem sudah terinstal ketika
menginstal sistem operasi atau driver laptop. 8. Ketik telkomnet instan pada kotak ISP name,

Konfigurasi Subscriber pada internet telepon

Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar dapat beradaptasi dengan
sejumlah teknologi yang berbeda.
Implementasi DSL dapat menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi jembatan jaringan,
kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk
menyediakan detail jaringan seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau
memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau asynchronous
transfer mode (PPPoE atau PPPoA).
DSL juga memiliki rasio pembagian jaringan data yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar.
Prosedur Pengamatan Kerja :
Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi

1. Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang harus dikirimkan dari individu/perangkat
satu ke perangkat lain.
2. Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonfersi kedalam bentuk biner atau bit yang selanjutnya bit tersebut
di encode menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat encoder.
3. Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui media yang telah dipilih.
4. Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik agar gangguan selama disaluran
dapat dikurangi.
5. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
6. Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang
selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat penerima.

Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi Menggunakan VoIP

1. Transmission Control Protocol (TCP) merupakan protokol yang menjaga reliabilitas hubungan komunikasi
end- to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen–segmen informasi dengan
panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat
signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu panggilan pada sesi signaling. TCP tidak digunakan
dalam pengiriman data suara karena pada komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami
keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.
2. User Datagram Protocol (UDP) merupakan salah satu protocol utama diatas IP, yang lebih sederhana
dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas.
UDP digunakan pada VoIP pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terus menerus dan lebih
mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang
walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. Karena UDP mampu mengirimkan data
streaming dengan cepat. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidak
terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknologi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada
private network.
3. Internet Protocol (IP) Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan
paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer di identifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer
memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah
kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan media fisik. Secara
umum protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan pada saat transfer data. Untuk
komunikasi datanya, Internet Protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan
fragmentasi. Salah satu hal penting dalam IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan
pengirim dan penerima.

Sumber : blogger-mycomputer.blogspot.co.id

Anda mungkin juga menyukai