Di Susun :
XI TKJ2
1.SUMBER DATA
Komponen komunikasi data yang pertama adalah sumber data. Sumber data merupakan
lokasi utama di mana berbagai data maupun informasi dikumpulkan untuk selanjutnya
dikirimkan. Sumber data juga bisa diartikan sebagai sumber dari perangkat yang berguna
untuk memasukkan data dan mengirimkannya ke penerima. Untuk perangkat yang berperan
sebagai sumber data memiliki bentuk yang bermacam-macam.
Beberapa contohnya seperti tulisan, video, maupun gambar. Semua data tersebut akan
berada dalam satu kesatuan tersistem yang kemudian masuk ke dalam sistem komputer.
Selain komputer, terdapat beberapa perangkat yang juga berperan sebagai sumber data
seperti telepon, fax, dan lain-lain. Setiap sumber akan menghasilkan gelombang
elektromagnetik dalam mengirim data.
2. TRANSMITTER
Transmitter bertugas memproses berbagai macam informasi sebelum nantinya dikirimkan
melalui media tertentu. Sebenarnya bentuk asli dari sebuah data yaitu kode biner. Agar data
biner tersebut bisa diolah menjadi file, maka harus ada media yang dinamakan transmitter.
Salah satu contoh transmitter yang mudah kita temukan adalah modem.
3. SISTEM TRANSMISI
Sistem transmisi atau media transmisi bertugas membawa sinyal yang berasal dari sumber
transmisi untuk disampaikan atau dikirimkan ke penerima. Bentuk sistem transmisi seperti
jalur yang beragam. Ada jalur tunggal dan ada juga jalur yang kompleks. Jalur tunggal hanya
akan dilewati satu jaringan. Sementara jalur kompleks membutuhkan beberapa rangkaian
sistem tertentu.
4. PENERIMA
Penerima informasi atau data bertugas menerima sinyal yang berasal dari sistem
transmisi. Proses penerimaan tersebut melalui berbagai proses sehingga tidak bisa langsung
diterima begitu saja. Salah satu contoh dari tahapan pemrosesan tersebut adalah
workstation.
5. PENGIRIM
Pengirim merupakan komponen di dalam komunikasi data yang berperan mengirim data.
Pengirim akan mengirimkan datanya sesuai target atau penerima yang diinginkan. Hanya
saja, data yang dikirimkan tidak bisa langsung diterima oleh target melainkan masih melalui
berbagai tahapan proses. Baru kemudian data yang dikirimkan dapat sampai ke penerima
sesuai file yang diinginkan apakah teks, audio, video, atau gambar.
1.Komunikasi suara
Komunikasi suara adalah bentuk komunikasi yang paling umum. Beberapa teknologi sudah
dikembangkan untuk memperluas jangkauan komunikasi suara ke seluruh dunia. Beberapa
cara komunikasi data yang elah sering dijumpai antara lain:
Komunikasi suara adalah bentuk komunikasi yang paling umum. Beberapa teknologi sudah
dikembangkan untuk memperluas jangkauan komunikasi suara ke seluruh dunia. Beberapa
cara komunikasi data yang elah sering dijumpai antara lain:
Informasi dipancarkan ke segala arah, bersifat umum, jangkauannya tergantung daya pancar
serta izinnya, contoh: I-Radio, Ardan, 99’ers.
Informasi dipancarkan ke segala arah tetapi jumlah pengirim dan penerima informasi
terbatas. Sifat informasi bersifat pribadi, contoh: ORARI.
Digunakan untuk memanggil penerima yang menjadi pelanggan pengirim. Jarak jangkau
komunikasi terbatas. Contoh: Pager.
*Komunikasi telepon
Komunikasi inilah yang paling luas jangkauannya dan mendukung komunikasi dua arah
bersamaan. Contoh: telepon, HP.
Tidak hanya memiliki keuntungan saja, komunikasi data juga memiliki beberapa tujuan.
Tujuan-tujuan tersebut yang membuat komunikasi data hingga saat ini masih menjadi
pembelajaran yang bermanfaat di bidangnya.
*Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien, tanpa kesalahan dari suatu
tempat ke tempat yang lain.
*Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai
macam sistem komputer.
KOMUNIKASI AUDIO
PENGERTIAN KOMUNIKASI AUDIO
Komunikasi audio adalah bentuk komunikasi yang dilakukan dan terjadi melalui media
audio. Komunikasi itu sendiri didefinisikan sebagai "suatu proses seseorang atau beberapa
orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat yang menciptakan juga menggunakan
informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain".[1] Sedangkan media audio itu
sendiri adalah " media untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk
lambang – lambang auditif, baik verbal (kedalam kata – kata atau bahasa lisan ) maupun non
verbal." [2]. jadi komunikasi audio adalah proses seseorang untuk dapat bertukar informasi
juga berinteraksi dengan orang dan lingkungannya melalui lambang auditif (audio) baik
dalam bentuk komunikasi verbal maupun non verbal
*Audio Visual
Audio visual merupakan metode penetapan komunikasi audio sebagai pelengkap dalam
sebuah tayangan gambar, biasanya digunakan seseorang ketika melakukan presentasi atau
pemaparan untuk memperkuat imajinasi dan menarik perhatian, misalnya slide teater.
Sistem audio ini akan disambungkan pada sebuah peralatan eletronik seperti speaker agar
dapat didengarkan oleh publik.
*Audio Streaming
Teknologi ini telah mengadopsi kemampuan transmisi data secara digital melalui jaringan
yang dapat diakses secara real tipe dan online, seperti radio streaming online di internet.
Selain mendukung akses secara real time dan online, Anda juga dapat menjalankannya
secara offline, yaitu dengan mengunduh file-nya kemudian Anda klik tombol play di
computer
*Audio response
Audio response merupakan response atau reaksi yang dihasilkan oleh komputer atau
perangkat lainnya dalam bentuk suara ketika perangkat tersebut menerima perintah
tertentu, misalnya petunjuk arah dalam Google Map mobile phone dan critical ekor
program pada komputer.
*Audio Oscillator
Oscillator merupakan circuit atau rangkaian yang diciptakan untuk menghasilkan output
berupa amplitudo yang berubah- ubah dalam waktu tertentu. Amplitudo tersebut dapat
berupa gelombang sinusoidal (sinusoidal wave), square wave, saw tooth wave, dan
gelombang pulsa. Oscillator sendiri dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut.
a. Oscillator frekuensi rendah (low frequency oscillator) dengan frekuensi di bawah 20 Hz.
c. yang dapat membangkitkan frekuensi audio dengan frekuensi antara 16 Hz sampai 20 Hz.
Teknologi ini awalnya diperkenalkan oleh vendor ternama, yaitu Hewlett Packard yang
digunakan untuk produksi film Walt Disney Studios.
Oscillator frekuensi radio, masih tergolong audio oscillator yang berguna untuk
membangkitkan frekuensi radio dengan range 100 KHz hingga 100 GHz.
Jika dilihat secara usik, AMR dapat dikatakan sebagai sebuah plug-in card yang secara
khusus dibuat untuk slot data motherboard Cantel, yang sebenarnya merupakan rangkaian
eleldronik untuk audio dan modem.
Perangkat dalam komunikasi audio sendiri dibedakan menjadi beberapa bagian, antara lain
sebagai berikut.
a. Audio CODEC, berguna untuk melakukan compression pada setiap gelombang audio yang
dipancarkan. Tujuannya, yaitu memperkecil kapasitas kanal yang digunakannya.
b. Audio Controller, berperan sebagai pusat kontrol setiap gangguan yang mungkin timbul
akibat output suara yang dihasilkan speaker terhadap kejernihan suara yang ditangkap
mikrofon. Contohnya gemuruh, gema, dan lainnya.
c. Input device, merupakan perangkat yang akan menangkap sinyal suara analog dari
perangkat lain, misalnya suara manusia, untuk diubah menjadi sinyal digital agar dapat
diproses lanjut oleh sistem audio. Contohnya mikrofon.
d. Output device, mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog berupa suara melalui proses
elektromagnetik. Contohnya speaker.
Contoh teknologi perangkat keras yang menerapkan komunikasi audio adalah sebagai
berikut.
1.Peralatan Radio
Peralatan radio adalah peralatan yang mampu menerima siaran gelombang radio secara
broadcast.
2.Radio amatir
Radio amatir adalah tipe komunikasi berbasis gelombang radio yang dipancarkan dan
diterima melalui frekuensi khusus dan terbatas, misalnya ORARI.
3.Radio HT
Radio HT merupakan jenis teknologi radio yang memungkinkan interaksi antara penerima
dan pengirim (dua arah) meski terbatas jarak dan delay, misalnya pesawat handal talky.
Radio antarpenduduk adalah tipikal komunikasi yang bersifat tertutup dan terbatas. Namun
di sisi lain kerahasiaannya kurang terjamin, contoh RAPI dan intercom
5.Radio panggil
Radio panggil digunakan untuk melakukan panggilan terhadap penerima yang telah menjadi
member atau anggotanya, misalnya pager.
6.Komunikasi Telepon
*Memerlukan suatu pemusatan pengertian pada suatu pengalaman yang tetap dan
tertentu, sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar yang khusus.
*Media Audio yang menampilkan simbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah
abstrak sehingga pada hal-hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual.
*Media ini hanya dapat melayani orang yang mempunyai kemampuan berfikir abstrak.
*Penampilan melalui ungkapan perasaan atau simbol analog lainnya dalam bentuk suara
harus disertai dengan perbendaharaan pengalaman analog tersebut pada si penerima
*Bisa digunakan bersama-sama dengan alat perekam radio sehingga dapat diputar kembali
*Dapat merangsanf partisipasi aktif pendengaran siswa serta dapat mengembangkan daya
imajinasi seperti menulis, menggambar dan lain-lain.