Anda di halaman 1dari 16

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

SISTEM KOMUNIKASI
DATA
BY. KELOMPOK 6 :

 Dewi Apriliani
 Neng Nurjanah
 Moh Iqbal Nasrulloh
 Ananda Diska Suciati
 Intan Gladiani Montari

 Muhammad Abdul Azis


Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data dalam jaringan merupakan sebuah
pertukaran data antara dua perangkat yang perpindahannya
melalui media transmisi tertentu. Media transmisi yang dapat
digunakan sebagai media pertukaran salah satunya adalah
kabel.

Pertukaran data sendiri dapat tercipta apabila perangkat yang


digunakan memiliki keterkaitan satu sama lain dalam sebuah
bagian sistem komunikasi, baik lokal maupun secara luas
seperti internet. Perangkat tersebut harus terdiri atas
kombinasi software dan hardware.

Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses


pengiriman informasi di antara dua titik menggunakan kode
biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa
antara komputer dan komputer, komputer dengan terminal,
atau komputer dengan peralatan, atau peralatan dengan
peralatan
Komunikasi data dimulai dari jaringan yang paling kecil seperti jaringan LAN
Sejarah (Local Area Netwrok) yang menghubungkan beberapa komputer dalam ruang
Komunikasi lingkup yang kecil, kemudian ada MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide
Area Network), hingga jaringan internet yang menghubungkan berbagai komputer
Data atau perangkat di seluruh dunia.
Sejarah komunikasi data dimulai pada tahun 1970-an dimana pelaku di dunia
kerja atau perusahaan mulai merasa kesulitan dengan tumpukan pekerjaan
pengolahan data yang terdapat pada satu komputer besar. Pekerjaan ini tidak
dapat didistribusikan agar bisa dikerjakan oleh lebih banyak orang. Tonggak
sejarah komunikasi data yang cukup signifikan adalah pada saat ditemukannya
jaringan internet pada tahun 1969 yang disebut dengan ARPANET oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Awalnya jaringan ini hanya digunakan untuk keperluan militer saja namun
pada tahun 1972 jaringan ARPANET yang kini disebut internet mulai digunakan
oleh umum sehingga semakin banyak orang yang bisa memanfaatkannya. Hal ini
didukung pula dengan dikembangkannya protocol TCP/IP (Transmission Control
Internetworking Protocol) pada tahun 1973-1977 sehingga proses komunikasi
data dalam jaringan menjadi lebih baik dan beragam seperti yang kita rasakan
pada saat sekarang.
Jenis – Jenis Komunikasi Data
1 Jenis Komuniksai Data Melalui Infrastuktur
Terestrial
Aplikasi data ini dapat dilakukan menggunakan
media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya
sehingga membutuhkan biaya yang tinggi untuk
membangun infrastuktur jenis ini.

2 Jenis Komunikasi Melalui Satelit


Jenis komunikasi data ini dapat dilakukan
dengan menggunakan satelit sebagai aksesnya.
Biasanya wilayah yang dicangkup akses satelit
lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang
tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur
terestrial, namun membutuhkan waktu yang lama
untuk berlangsungnya proses komunikasi.
Komponen Komunikasi Data

02 03 04 05
01

Pesan/Data : Media Pengiriman : Protokol : Sebuah


Pengirim : Suatu Penerima : Suatu
Informasi yang akan Sebuah media yang aturan yang fungsinya
perangkat yang perangkat yang
dipindahkan digunakan untuk menyesuaikan atau
mengirimkan data. menerima data
mengirimkan data menyelaraskan
tersebut. hubungan.

D
D
D
Komponen sistem komunikasi yang
utama adalah sebagai berikut :

• Pengirim : Pihak yang mengirimkan


informasi, misalnya pesawat telepon, telex,
terminal, dan lain-lain. Tugasnya adalah
membangkitkan berita atau informasi dan
menempatkannya pada media transmisi.
• Media Transmisi : Media yang digunakan
untuk menyalurkan (mengirimkan) ketempat
tujuan (penerima), misalnya saluran fisik
(kabel), udara dan cahaya.
• Penerima : Pihak yang menerima informasi,
misalnya pesawat telepon, telex, terminal, dan
lain-lain. Tugasnya adalah menerima berita
atau informasi yang dikirimkan oleh pengirim
berita.
SISTEM KOMUNIKASI
DATA

• Titik ke titik (point to point communications).


Informasi dari sumber hanya ditujukan kepada satu
point penerima saja. Contoh : telepon.
• Titik ke beberapa penerima (multi
communications).
Informasi dari sumber ditujukan kepada beberapa
point penerima saja. Contoh : jaringan dengan
switch.
• Menyebar (broadcasting communications).
Informasi yang diberika sumber dapat diterima oleh
semua point yang terhubung tanpa terkecuali.
Contoh : televisi broadcast, radio broadcast.
Transmisi Data (Mode Transmisi)
1. Simplex : Media komunikasi antara pengirim dan penerima
yang bersifat satu arah, dimana sisi pengirim hanya
berfungsi sebagai pengirim informasi, sedangkan sisi
penerima berfungsi sebagai penerima. Mode ini juga sering
disebut one way only.

2. Half Duplex (HDX) : Suatu metode komunikasi yang dapat


dilakukan dua arah secara bergantian (waktu tidak sama).
Dimana si pengirim dapat mengirimkan informasi dan sisi
yang lain berfungsi sebagai penerima sehingga mode ini
sering disebut sebagai saluran two way alternate. Adapun
contohnya dapat dilihat dari pemahaian Handy-Talky.

3. Full Duplex (FDX) : Suatu metode yang digunakan pada


komunikasi untuk dua arah secara terus-menerus. Dimana
sisi pengirim dan penerima dapat berkomunikasi dua arah
dalam waktu yang bersamaan. Adapun contohnya dapat
dilihat dari pemakaian HP.
TYPE KOMUNIKASI DATA

1. Komunikasi Suara
Merupakan jenis komunikasi yang paling umum
digunakan berupa informasi yang disampaikan melalui
perantara suara untuk didengarkan. Contohnya : Radio,
Handphone

2. Komunikasi Berita dan Gambar


Merupakan komunikasi berupa informasi berita tertulis
ataupun gambar. Gambar yang dikirim berupa gambar
hidup (video) ataupun gambar diam (statis).
Berdasarkan cara penyampaian
informasinya, bentuk komunikasi
terbagai atas 2 macam, yaitu :

1. Komuniksi dari titik ke titik (point to point


communications) : Informasi yang disampaikan oleh
pengirim hanya diberikan kpada 1 penerima saja.
Contohnya : telepon

2. Komuniksi dari 1 titik ke segala arah (broadcast


communications) : Informasi yang disampaikan oleh
pengirim dapat diterima oleh siapa saja yang
membutuhkan informasi tersebut. Contohnya :
komunikasi siaran radio dan televise
Jenis data yang
ditransmisikan ada 2, yaitu:

1. Data analog, Transmisi analog merupakan suatu upaya


untuk mentransmisikan sinyal-sinyal analog tanpa
memperhatikan isinya. Sinyal dapat menampilkan data
analog (misalnya suara) atau data digital (misalnya data
biner yang melintasi sebuah modem). Contoh : audio dan
video.
2. Data digital, Transmisi digital merupakan upaya
pentransmisian yang berhubungan dengan muatan dari
sinyal, dapat ditransmisikan pada jarak tertentu sebelum
atenuasi, derau, dan gangguan yang lain membahayakan
intergritas data. Agar dapat mencapai jarak yang cukup
besar, dipergunakan repeater. Contoh : teks atau karakter-
karakter dan bilangan bulat.
Bentuk-Bentuk Komunikasi Data
1. Offline Communication System
Merupakan sebuah sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi menuju pusat
pengolah data namun data yang dikirim tidak langsung di proses ke CPU.
Ada beberapa peralatan yang dibutuhkan dalam komunikasi offline, diantaranya yakni :
• Terminal – I/O yang dipakai untuk mengirim dan menerima data jarak jauh yang menggunakan fasilitas
telekomunikasi. Banyak macam jenis terminal ini misalnya: paper tape, disk drive dll.
• Jalur Komunikasi – Sebuah fasilitas telekomunikasi yang sering dipakai, contohnya: telepon, telegraf dll.
Modem – Merupakan suatu alat yang mengubah data dari sistem kode digital kedalam kode analog atau
sebaliknya.

2. Online Communication System


Pada sistem ini, data yang dikirimkan lewat terminal komputer dapat langsung diproses oleh komputer pada saat
kita membutuhkannya.
Sistem komunikasi online ini antara lain dapat berupa sebagai berikut :
Realtime System – Suatu sistem pengolahan data yang membutuhkan tingkat transaksi dengan kecepatan
yang sangat tinggi.
Batch Processing – Suatu teknik pengolahan data dengan cara menumpuk data tsb lebih dulu lalu diatur
pengelompokkan datanya dalam suatu kelompok yang dinamakan batch.
Time Sharing System – Teknik pemakaian atau penggunaan online sistem oleh beberapa user.
Distributed Data Processing System – Suatu sistem komputer interaktif yang terpancar secara geografis dan
dihubungkan lewat jalur telekomunikasi, setiap komputer juga mampu memproses data secara mandiri dan
memiliki kemampuan untuk berhubungan dengan komputer yang lain dalam suatu sistem.
Karakteristik Dasar Komunikasi Data

Pengiriman Akurasi
Sistem harus mengirimkan data ketempat yang dituju, lalu Sebuah sistem harus memberikan data yang akurat.
data harus diterima oleh user sesuai apa yang dikirim Jika data tidak akurat maka tidak dapat digunakan .
oleh pengirim.

Ketepatan Waktu Jitter


Sebuah sistem harus mengirimkan data pada waktu yang Suatu keterlambatan yang tidak merata dalam suatu
tepat, jika pengirimannya telat maka data tidak bisa pengiriman paket video amaupun audio. Intinya jitter
digunakan. ini adalah variasi dari delay pertama dengan delay
Sebagai contoh pengiriman video atau audio, jika selanjutnya.
pengiriman waktunya tepat maka akan memberikan data
yang sesuai dengan aslinya tanpa ada penundaan yang
signifikan. Pengiriman semacam ini disebut pengiriman
transmisi real time.
Fungsi dan Tujuan Komunikasi Data

1. Mengefisiensikan sebuah pengiriman data dalam


jumlah yang besar tanpa suatu kesalahan.

2. Memungkinkan penggunaan sistem komputer &


peralatan pendukungnya dari jauh.

3. Bisa mendukung manajemen dalam hal kontrol karena


memungkinkan penggunaan sistem komputer secara
terpusat ataupun tersebar.

4. Bisa digunakan untuk berkomunikasi bagi orang yang


mempunyai lokasi geografi yang berlainan.

5. Mampu menyebarkan informasi dengan cepat.


HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai