MATA KULIAH : PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

DOSEN PEMBIMBING : YOGI NUGRAHA, SE, MM

KELOMPOK 4
YOGA WIJAYA

DANDI NURUL RISMA

HABIBIANTO ISMAWATI

SUSUNAN
PERSENTASI

ANISA RIZKI KANIA

SARINA PRATIWI

EKA
OKTAVIANI
I. PENDAHULUAN
- MATERI
II. MENGENAL TEKNOLOGI MOBILE

1. PENGERTIAN TEKNOLOGI MOBILE

- EVOLUSI TEKNOLOGI TELEKOMUNNIKASI BERGERAK 06 TO 4G
- SEJARAH PERKEMBANGANNYA DARI 0G HINGGA 4G
- DIAGRAM PERKEMBANGAN PENGGUNA PONSEL DI INDONESIA
2. KEUNTUNGAN TEKNOLOGI MOBILE
3. KEKURANGAN TEKNOLOGI MOBILE
4. PENGERTIAN E COMMERCE
5. JENIS-JENIS E COMMERCE
6.PENGERTIAN MOBILE BANKING
7.MANFAAT MOBILE BANKING
8.KEKURANGAN M-BANKING

III. KESIMPULAN
 MATERI :

TEKNOLOGI MOBILE
 Mobile technology atau teknologi mobile adalah istilah yang
digunakan untuk menjelaskan berbagai macam tipe dari
teknologi komunikasi selular. Teknologi mobile ini telah
berkembang dengan sangat pesat pada beberapa tahun
terakhir. Sejak awal dari millennium ini, sebuah perangkat
Pengertian mobile sudah berubah dari pager 2 arah yang simple
teknologi menjadi telefon selular, sistem navigasi GPS, web browser,
client Instant Messenger dan video game genggam. Banyak
mobile ahli yang mengatakan bahwa teknologi komputer dimasa
yang akan datang bertumpu pada teknologi mobile.
 Teknologi telekomunikasi merupakan salah satu
teknologi yang berkembang dengan sangat cepat. Mulai
dengan berkembangnya pemanfaatan teknologi VoIP (Voice
Evolusi over Internet Protocol), Teknologi satelit yang memugkin
Teknologi melakukan komuikasi dimana saja, kapan saja dan oleh
Telekomunika siapa saja. Teknologi telekomunikasi bergerak (mobile
si Bergerak: technology) juga mengalami perkembangan yang sangat
0G to 4G cepat dimulai dengan layanan yang kita kenal 0G sampai
dengan 4G.
 tahukah kamu sejarah
perkembangannya dari
0G hingga 4G sekarang
ini?

1. Generasi Awal / Zero Generation
(0G)Generasi Pertama (1G)0G
merupakan generasi permulaan untuk teknologi
selular. Teknologi ini menggunakan jaringan
gelombang radio khusus dengan jangkauan
terbatas.
2. Generasi Pertama (1G)
Hampir semua teknologi pada awalnya
digunakan untuk keperluan militer yang
kemudian dipergunakan untuk umum.Pada
perkembangan teknologi mobile, generasi
1G hanya digunakan dalam waktu
yangsingkat, karena tingkat keamanan yang
rendah dan alokasi frekuensi yang terbatas.
3. Generasi Kedua (2G)
Perbedaan yang paling utama antara 2G dengan
1G adalah pada 1G menggunakan
teknologianalog sedangkan pada 2G
sudah menggunakan teknologi digital. Pada 1G
hanya dapat mengirimkansuara sedangkan pada
2G selain mengirimkan suara juga dapat
mengirimkan data berupa shortmassage service.

6. Generasi 3.5 (3.5G)

4. Generasi Kedua (2.5G)
Teknologi 2.5G merupakan
perkembangan dari teknologi 2G
dan ini merupakanpenyempurnaan
dari teknologi sebelumnya.
Penyempurnaan dilakukan pada
bagian aplikasi data.Pada generasi
ini telah dilengkapi dengan GPRS
( General Packet Radio Services.
Tuntuan untuk mengakses internet
secara mobile yang menghadirkan
teknologi GPRS.
5. Generasi Ketiga (3G)
Teknologi pada 3G lebih efisien
dibandingkan dengan 2G.Perbedaan
dasar dengan generasi sebelumnya
dapat dirasakan pada kecepatan
transfer data yang simultan baik data
voice maupun non-voice.
Teknologi 3.5G atau disebut juga
super 3G merupakan peningkatan
dari teknologi 3G, terutama dalam
peningkatan kecepatan
transferdata yang lebih dari
teknologi 3G.
Tujuan utama HSDPA ini
meningkatkan kecepatan
transmisidata sehingga dapat
melayani komunikasi multimedia
seperti akses internet dan video
sharing
7. Generasi 4 (4G)
Salah satu ciri khasi teknologi 4G ini
adalah seluruh jaringan sudah akan
berbasis IP, yangmampu
mengintegrasikan seluruh sistem dan
jaringan yang ada. Kecepatan akses
yangdiberikan pada teknologi 4G
berkisar antara 100 Mbps sampai 1 Gbps
baik dalam ruanganmaupun diluar
ruangan. Teknologi 4G diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan aplikasinirkabel,
seperti MMS, video Chating, mobile TV
 Diagram perkembangan pengguna polsel di
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman,
indonesa
teknologi komunikasi juga mengalami perkembangan
yang sangat pesat terutama teknologi mobile, hal ini 160
dapat dilihat dari banyaknya pengguna telepon selular.
Perkembangan teknologi selular saat ini memungkinkan 140
pada beberapa telepon selular dapat melakukan akses
internet. Jumlah pelanggan seluler tercatat dalam data 120

boks pada tahun 2018.

100
Menurut sumber : Efek Indonesia (BEI, PT, 2019
data tercatat perkembangan setiap tahunnya. Telkomsel
80
menjadi operator seluler yang paling banyak dipilih
masyarakat. pada 2018, tercatat ada 163 juta pengguna
60
telkomsel. pelanggan tersebut terbagi atas pelanggan
pascabayar dan prabayar. masing-masing berjumlah 5,4 40
juta dan 157,6 juta pengguna. fasilitas yang diberikan
berupa mobile voice, short message service 20
(sms), mobile broadband, dan layanan digital. selain
telkomsel, indosat juga menyusul. merek tersebut 0
memiliki 1,6 juta pelanggan pascabayar dan 56,4 juta TELOMSEL INDOSAT XL AXIATA SMARTFREN

pelanggan prabayar. sehingga secara keseluruhan

mempunyai 58 juta pelanggan XL axiata berada di
bawah telkomsel dan indosat. operator seluler itu
mengumpulkan 54,9 juta pelanggan pada 2018.
sedangkan smartfren memiliki 12,27 juta pelanggan.
 • Extreme Personalization
– Ponsel diantara dompet dan kunci motor
– Tempat menyimpan segala informasi pribadi
• Pengaksesan Informasi setiap saat dan dimanapun
KEUNTUNGA
– Memungkinkan kita untuk bekerja, belanja atau bermain tanpa
N batasan waktu dan tempat (asal terhubung!)
TEKNOLOGI
MOBILE
• Mobilitas tinggi tanpa kerumitan kabel (W-LAN) & Instalasi jaringan
yang cepat
• Kompatible yang tinggi dengan teknologi lain
• Cocok untuk daerah yang belum ada infrastruktur
• Reduksi biaya : dalam kasus pengembangan, pemindahan maupun
perubahan konfigurasi LAN
 • Harus LoS (Line of Sight)
• Security
• Interferences (pesawat?)
KEKURANGAN •
TEKNOLOGI
Sensitif terhadap cuaca
MOBILE • Keterbatasan jarak (10-100m)
• Izin penggunaan Frequency Menggunakan -frekuensi
2.4 GHz
• E commerce

Electronic commerce atau ecommerce adalah segala aktivitas jual beli yang dilakukan
melalui media elektronik. Meskipun sarananya meliputi televisi dan telepon, kini
ecommerce lebih sering terjadi melalui internet.Oleh karena pengertian tersebut, ada
kesalahpahaman tentang ecommerce dan marketplace. Istilah ecommerce digunakan
untuk mendeskripsikan semua transaksi yang memakai media elektronik. 

Marketplace sendiri adalah salah satu model ecommerce, di mana ia berfungsi

sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Penjual yang berdagang di
marketplace hanya perlu meladeni pembelian. Semua aktivitas lain seperti
pengelolaan website sudah diurus oleh platform tersebut. Situs-situs seperti Shopee
dan Lazada adalah dua contoh marketplace.
• Jenis-jenis e commarce

1. Business to business (B2B)

Jenis di mana sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lainnya. Dalam
model ecommerce ini, biasanya pembeli memesan barang dalam jumlah besar. Contohnya
adalah sebuah perusahaan yang membeli perlengkapan kantor dari sebuah produsen.

Contoh :

- Electronic City — menjual perlengkapan elektronik kantor dan rumah tangga

- Ralali — di samping peralatan kantor dan rumah tangga juga menjual peralatan industri,
restoran, dan pertanian

- Mbiz — sama seperti Ralali, tetapi juga menyediakan jasa seperti housekeeping dan perbaikan
dinding.
2. Business to consumer (B2C)

Dalam jenis ecommerce ini, sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada
konsumen. Pada umumnya, pelanggan dalam ecommerce B2C hanya mengecer. Jika
anda pernah membeli dari suatu toko online, aktivitas tersebut termasuk dalam
golongan ini.

Contoh :

- Lazada — menyediakan fashion, aksesoris, kosmetik, dan elektronik pribadi

- Blibli — seperti Lazada, namun juga menjual perabotan, perlengkapan anak,

peralatan olahraga
- Shopee — sama seperti Blibli
3. Consumer to consumer (C2C)

Pernah menjual barang bekas ke orang lain yang membutuhkannya melalui internet?
Aktivitas tersebut termasuk dalam ecommerce jenis ini. Dengan kata lain, C2C adalah
transaksi online antara dua individu.

Contoh :

- OLX — menjual berbagai produk, mulai dari keperluan pribadi hingga kendaraan dan
perlatan rumah tangga

- Tokopedia — seperti Shopee, tetapi pembeli juga dapat menemukan barang bekas di sini

- Kaskus — merupakan forum terbuka, namun tidak jarang digunakan pengguna untuk
memasarkan barang bekas.
4. Consumer to business (C2B)

Berkebalikan dengan B2C, ecommerce C2B adalah skenario di mana seseorang

menjual produk atau layanan kepada sebuah perusahaan. Seorang graphic designer,
misalnya, menawarkan dan menjual logo buatannya kepada sebuah bisnis makanan.

Contoh :

- Freelancer — website di mana pekerja freelance menawarkan keahlian pada bisnis

yang membutuhkan

- Upwork — sama seperti Freelancer

- iStock — situs untuk bisnis yang membutuhkan foto, video, dan ilustrasi digital untuk
penggunaan komersial.
5. Business to public administration (B2A)

Model ecommerce ini mirip dengan B2B, tetapi pelakunya adalah bisnis dan lembaga pemerintah.
Contoh B2A adalah jasa pembuatan website untuk sistem administrasi online.

Contoh :

to public administration (B2A)

- Qlue — menyediakan perangkat lunak untuk membantu kinerja perusahaan dan lembaga pemerintah,
termasuk sistem administrasi kendaraan dan aplikasi analitik

- Accela — membantu pemerintah melakukan administrasi publik dengan konsep software as service.

6. Consumer to public administration (C2A)

Jenis ecommerce ini berjalan seperti C2B. Namun, transaksi dilakukan oleh individu dan lembaga
pemerintah. Ecommerce dengan model C2A jarang ditemui di Indonesia. Jenis transaksi yang terjadi
biasanya berbentuk jasa.
Mobile banking
Mobile banking adalah sebuah layanan yang disediakan oleh bank untuk melakukan berbagai transaksi
perbankan melalui berbagi fitur yang ada pada ponsel pintar (smartphone).
Manfaat mobile banking :
1. Hemat Waktu. Transfer dana, cek saldo, membuat deposito, dan lain-lain, semuanya bisa kamu lakukan di
handphone.
2. Praktis.
3. Dapat memantau transaksi dan saldo rekening 24 hours real time online.
4. Gratis.
5. Aman
Kekurangan m-banking
1. Rentan mengalami penipuan “smishing” yaitu dihubungi oleh hacker yang menyamar sebagai institusi
keuangan untuk menanyakan detail rekening bank-mu.
2. Dibutuhkan smartphone canggih untuk mengaksesnya.
3. Fitur keamanan melalui koneksi yang terenkripsi bisa di-hack jika smartphone hilang atau dicuri .
 Perkembangan teknologi mobile dari generasi awal hingga
terakhir saat ini mengalami evolusi yang sangat pesat
terutama dilihat dari segi kecepatanTransfer data
KESIMPULAN sertafungsinya. Jika
masyarakat dapat memanfaatkannya maka
perkembangan tersebut dapat membantu kehidupan.
TERIMAKASIH DI UCAPKAN