Anda di halaman 1dari 17

5 GENERATION (5G)

Disusun oleh :
 Horas Radian R tampubolon
 Evaman Telaumbanua
 Andika Pardede
 Boy amri sinaga
Perkembangan Teknologi Broadband

 Perkembangan teknologi telekomunikasi berkembang secara cepat dari generasi ke generasi.


Dimulai dari generasi Fixed Wireline sampai kepada generasi Broadband. Karena kali ini yang
akan dibahas broadband, bisa kita lihat pengguna broadband di Indonesia yang setiap tahunnya
meningkat.

 Teknologi dari layanan broadband terus berkembang, dimulai dari generasi pertama atau biasa
disebut dengan istilah 1G, dimana pada generasi ini memiliki standar teknologi Nordic Mobile
Telephone (NMT) yang digunakan berbasis analog, kemudian masuk ke generasi 2G teknologi
sudah berbasis digital dilanjutkan ke generasi 2.5G dengan peningkatan dalam kapasitas
Bandwitdh dari generasi sebelumnya sampai pada tahun 2000-an perkembangan teknologi
telekomunikasi di dunia tersebut telah mencapai generasi 4G.
Perkembangan Teknologi Broadband

 Beberapa tahun belakang ini telah menjadi isu yang menarik tentang generasi ke lima (5G) untuk
kemudian menjadi sebuah standar telekomunikasi yang baru. Seperti telah kita ketahui tentang
Long-term Evolution (LTE) yang menjadi bagian dari generasi ke empat (4G), perkembangan
generasi ke empat ini telah mencapai titik kesempurnaan. Pada tahun 2013 tepatnya bulan mei,
Pengujian pertama kali teknologi Generasi lanjutan dari 4G yaitu Jaringan 5G oleh salah satu
vendor perangkat device seluller yaitu Samsung. Samsung berhasil menguji coba platform
menggunakan ferkuensi 28 GHz waveband untuk mentransmisikan data dalam kecepatan
mencapai 1 Gbps.
 5G atau Fifth generation (generasi kelima) adalah sebuah istilah yang digunakan sekarang ini
untuk menyebut the next generation after 4G sebagai fase berikutnya dari standart
telekomunikasi seluler melebihi standart 4G.
PENJELASAN teknologi jaringan 5G

Generasi ke 5 komunikasi mobile atau jaringan 5G adalah istilah yang digunakan untuk
menyebut generasi kelima sebagai fase berikutnya dari standar telekomunikasi seluler yang
melebihi 4G. jaringan 5G saat ini masih dalam pengembangan dan teknologi generasi kelima ini
di rencanakan akan resmi dirilis untuk sistem operasi seluler pada tahun 2020. Teknologi 5G
dapat mempercepat kehudupan digital di masa depan. Teknologi tersebut memungkinkan
“Everything on Mobile and Connected” dimana semua hal dapat di operasikan melalui perangkat
mobile dan memungkinkan semua terkoneksi kapan saja dan dimana saja.
 Dalam teknologi 5G, data akan dikirim melalui gelombang radio dan gelombang
radio akan terbagi menjadi frekuensi-frekuensi yang berbeda. Setiap frekuensi
disiapkan untuk tipe komunikasi yang berbeda, seperti aeronautical dan sinyal
navigasi maritim, siaran televise dan mobile data. Penggunaan frekuensi-frekuensi ini
diregulasikan oleh International Telecommunication Union (ITU). ITU telah
merestrukturasi bagian-bagian gelombang radio secara komprehensif untuk
memtransmisikan data sambil mengembangkan teknologi komunikasi yang sudah
ada termasuk 4G dan 3G.
 Teknologi 5G akan jauh lebih cepat daripada 4G. Dengan kecepatan yang lebih dari 1
Gbps, file film berukuran 1GB seharusnya hanya perlu waktu sekedipan mata sampai
selesai terunduh. Uji coba infrastruktur teknologi 5G yang dilakukan oleh SK
Telecom dan KOTSA di Korea Selatan misalnya, mencatat waktu unduh berkas
sebesar 1GB adalah 0,4 detik. Teknologi 5G diprediksi memiliki kecepatan sekitar
800Gbps atau seratus kali lebih cepat dari kecepatan generasi sebelumnya yaitu Long
Term Evolution(LTE).
Menurut informasi dari Professor Andy Sulton, jaringan 5G nantinya akan terdiri dari
sejumlah sel yang mendukung kecepatan tertinggi antara 10-100 Gbps dengan menggunakan
teknologi yang disebut dengan istilah ‘Low latency’, yang berarti data akan diambil 1-10
milidetik lebih cepat dibandingkan dengan teknologi sebelumnya, 4G dengan kecepatan 40-
60 milidetik.
Arsitektur 5G

Seperti ditunjukkan dalam gambar berikut, model sistem 5G adalah sepenuhnya


berbasis model IP dirancang untuk jaringan nirkabel dan mobile.
Sistem terdiri dari pengguna terminal utama dan kemudian sejumlah teknologi akses
radio independen dan otonomi. Setiap dari teknologi radio yang dianggap sebagai link IP
untuk dunia internet luar. Teknologi IP yang dirancang secara eksklusif untuk memastikan
data kontrol yang memadai untuk routing sesuai paket IP yang berhubungan dengan koneksi
aplikasi tertentu yaitu sesi antara aplikasi-aplikasi client danserver di suatu tempat di Internet.
Selain itu, untuk membuat dapat diakses routing paket harus tetap sesuai dengan kebijakan
tertentu pengguna (seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah).
Seperti yang ditunjukkan pada gambar di slide sebelumnya, MasterCore
5G adalah titik pertemuan bagi teknologi lainnya, yang memiliki dampak mereka
sendiri pada jaringan nirkabel yang sudah ada. Menariknya, desain yang
memfasilitasi MasterCore untuk mendapatkan dioperasikan ke paralel multimode
termasuk semua modus jaringan IP dan modus jaringan 5G. Dalam mode ini
(seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah), ia mengendalikan semua
teknologi jaringan RAN dan jaringan akses berbeda (DAT). Sejak itu, teknologi ini
kompatibel dan mengelola semua penggunaan baru (berdasarkan 5G), lebih efisien,
lebih rumit dan lebih kuat.
Keunggulan 5G

Teknologi 5G belum dapat dipastikan seperti apa keunggulan dan kekurangannya karena saat ini
hal itu masih berupa konsep.Tetapi dari konsep-konsep yang diciptakan tersebut, terdapat
beberapa konsep yang menjadi tujuan utama dari teknologi 5G, yaitu:
• Kecepatan data yang lebih signifakan dari 4G.
• Memiliki transfer data dari satu telepon ke telepon lain dengan kecepatan satu mili detik.
• Dapat terkoneksi dengan alat seperti telepon, mobil, dan peralatan rumah tangga.
• Teknologi 5G diprediksi memiliki kecepatan sekitar 800Gbps, atau seratus kali lebih cepat dari
kecepatan generasi sebelumnya. Dengan kecapatan seperti itu, teknologi 5G bisa memungkinkan
untuk mengunduh 33 film High Definition hanya dalam beberapa detik.
Maximum Test Downlink Speed by Tecnology Generation
Rencana Peluncuran

 Berdasarkan pada kongres Mobile World Congress (MWC) yang dihadiri oleh Nokia,
Huawei, dan Ericsson di Barcelona, teknologi 5G masih belum dapat dipastikan tanggal
lirisnya karena masih dalam tahap pengembangan. Namun, Nokia dan operator Jepang
NTT DoComo berasumsi bahwa teknologi 5G akan diliris pada Tokyo Olympics tahun
2020.
 Di Korea Selatan, teknologi 5G ini sedang dikembangkan dan diprediksi kecepatan
maksimalnya dapat mencapai 100 kali lebih cepat dibanding teknologi 4G, atau lebih
tepatnya 10Gbps (10 Giba bit per detik). Rencananya, jaringan 5G akan mulai diterapkan
di Korea Selatan pada tahun 2017 dan baru dapat digunakan secara komersial pada tahun
2020.
Kesimpulan

• Teknologi 5G dapat terkoneksi dengan perangkat perangkat elektronika lainnya.


• Apabila sudah terimplementasi dengan baik, teknologi ini akan sangat membantu
manusia.
• Dengan teknologi 5G semua bisa jadi kenyataan.
• Teknologi 5G memiliki kecepatan transfer data lebih hebat dibanding dengan
Teknologi yang lainnya.
• Arsitektur terbilang lebih simple dengan output yang sangat luar biasa.
Referensi

• http://hudathree.blog.st3telkom.ac.id/2016/01/04/teknologi-5g-fifth-generation/
• Budianto.,S, 1999, Artikel : International Mobile Telecommunication-2000 (IMT-
2000) Sistem Telekomunikasi Selular Abad 21, http://www.elektroindonesia.com/
• Fauzi Fadli, Harly Gevin Sepria, dan HS. Hanrais. “Analisis Penerapan Teknologi
Jaringan LTE 4G di Indonesia.” Makalah Ilmiah UNIKOM 10, No. 2 (2012): 281-288.
• Syafari Anjar. “Sekilas Tentang Teknologi 3G.” Materi ilmu komputer.com, 2007
• Ikayanti. “ Penerapan Jaringan 4G untuk kemajuan Teknologi dan Telekomunikasi di
Indonesia ” Paper IT, 2013
• GSMAi. “Analysis understanding 5G : Persepctives on future technological
advancements in mobile”. GSMA Intelligence, 2014

Anda mungkin juga menyukai