Anda di halaman 1dari 5

JARINGAN SELULER DAN WIRELESS

PROGRES IMPLEMENTASI TEKNOLOGI 5G DI INDONESIA

Oleh

Ramdhani Syahputra
1820952002

DOSEN PENGAMPU
Prof. Ikhawana Elfitri, Ph.D

Program Studi Magister Teknik Elektro


Fakultas Teknik
Universitas Andalas
2019
1. Perkembangan 5G
Perkembangan teknologi seluler di Indonesia saat ini telah memasuki era 4G
dimana jaringan pita lebar 4G LTE “tahap pertama” di Indonesia telah diterapkan
di pita frekuensi 900 MHz di akhir tahun 2014 dan akan dilanjutkan pada “tahap
kedua” pada pita frekuensi 1800 MHz di kuartal pertama tahun 2015 berdasarkan
keterangan dari Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. Meskipun
teknologi telekomunikasi berkembang dengan sangat pesat, masih terdapat
tantangan terhadap peningkatan permintaan kecepatan akses data berikut dengan
kehandalan dari layanan dimana teknologi 4G pun tidak dapat memenuhi dan hal
ini yang memacu adanya penelitian terhadap teknologi terkini untuk memenuhi
kebutuhan tersebut. Beberapa negara telah memulai mengkaji kemungkinan
penerapan teknologi 5G dengan membentuk konsorsium ataupun working project
seperti METIS, 5GNOW, dan lain-lain dimana working project tersebut merupakan
gabungan dari beberapa vendor telekomunikasi beserta akademisi dan regulator
yang bersama-sama berusaha menemukan teknologi yang dapat memenuhi
persyaratan sebagai teknologi generasi ke 5. Pada kongres MWC (Mobile World
Congress) 2015 di Barcelona yang dihadiri oleh perwakilan dari regulator, operator
telekomunikasi dan juga vendor dari seluruh dunia, memastikan bahwa teknologi
5G saat ini masih dalam tahap key requirements dan masing-masing berlomba
untuk dapat memenuhi visi teknologi 5G yang diharapkan, namun dapat dipastikan
teknologi ini akan diluncurkan pada tahun 2020. Teknologi 5G diprediksikan
memiliki kecepatan data sampai dengan 10 Gbit/s, berlipat dari generasi
sebelumnya. Setiap perkembangan teknologi memerlukan persiapan dalam
implementasi baik dalam persiapan regulasi, kesiapan industri dan lain-lain. Saat
ini Indonesia baru saja memasuki tahap teknologi 4G sehingga teknologi 5G akan
terlihat sangat jauh sekali, meskipun begitu tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi
5G akan datang baik Indonesia siap ataupun tidak. Melihat pengalaman
implementasi teknologi seluler dari 1G sampai dengan 4G di Indonesia yang selalu
terlambat, maka dalam menghadapi era teknologi seluler 5G yang diperkirakan
akan di implementasikan pada tahun 2020.

2. Tantangan Penerapan 5G di Indonesia

`Menurut Kominfo Periode 2014-2019 pada bulan November tahun 2018 ketika
indosat melakukan ujicoba 5G dengan Ericson, ada beberapa tantangan yang
dihadapi dalam pengimplementasian 5G di indonesia, yaitu :
1. Operator kesulitan dalam era perang tarif data seperti saat ini
2. 5G tak bisa dipisahkan dari jaringan fiber optik
3. Membangun site BTS baru makin mahal
4. Keharusan Network sharing antar operator untuk efisiensi

Sedangkan tahapan implementasi 5G di indonesia sebagai berikut :


Tahun 2017
1. Ujicoba teknologi 5G indoor frekuensi 15Ghz oleh XL
2. Ujicoba teknologi 5G indoor frekuensi 72Ghz oleh Telkomsel
Tahun 2018
1. Ujicoba teknologi 5G outdoor frekuensi 28Ghz oleh X
2. Ujicoba teknologi 5G indoor frekuensi 28Ghz oleh Indosat
Tahun 2019
Penyusunan dan sosialisasi draft kebijakan 5G
Tahun 2020-2021
1. Finalisasi kebijakan dan regulasi untuk 5G ( Spektrum, model bisnis,
BHP, dll)
2. Ujicoba 5G dengan device 5G komersial (sudah ada di pasar)
3. Konsultasi publik
Tahun 2022
1. Lelang frekuensi 5G
2. Launching layanan broadband berbasis 5G (Mobile dan Fixed
Broadband)
Jadi jika tak ada halangan, maka teknologi 5G di Indonesia baru bisa dinikmati
pada tahun 2022 nanti.

Pada artikel online gatra pada tanggal 29 Oktober 2019, Menteri Kominfo
periode 2014-2019 mengatakan bahwa frekuensi untuk jaringan 5G lebih tepatnya
akan ditetapkan setelah pelaksanaan World Radiocommunication Conference
(WRC) yang akan digelar di Mesir pada 28 Oktober hingga 22 November 2019.
Sebab, dalam konferensi tersebut akan dibahas mengenai jatah frekuensi radio
dalam ruang lingkup internasional. Di Indonesia sendiri, pengembangan
implementasi jaringan 5G saat ini baru sampai tahap uji coba dengan operator untuk
melihat kualitas frekuensi. Di mana pihak Kominfo sendiri rencananya akan
menetapkan frekuensi 3,5 GHz untuk jaringan 5G.
Selain tantangan dari faktot teknis, tantangan yang dihadapi 5G di indonesia yaitu
:
1. Belum ada Kebutuhan Pasar
Pemasaran teknologi 5G di Indonesia salah satunya adalah belum ada
kebutuhan publik akan akses informasi yang lebih cepat dari 4G. Karena untuk
kebutuhan koneksi sehari-hari dengan layanan 4G saja sudah terpenuhi, bahkan
terkadang layanan 4G sudah dirasakan lebih dari cukup untuk penggunaan
massal di masyarakat luas. Kebutuhan masyarakat di Indonesia hanya untuk
berhubungan dengan orang lain dan tetap terkoneksi secara online dengan
aplikasi-aplikasi kebutuhan sehari-hari. Paling tidak hingga 2020 kebutuhan
masyarakat Indonesia masih sama, belum ada kecendrungan harus
menggunakan teknologi 5G.

2. Kemauan Membayar
Secara koneksi dan kecepatan akses 5G memang memiliki keunggulan
lebih dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Kendati demikian kecepatan
akses bukan satu-satunya pertimbangan untuk masyarakat menggunakan
layanan ini. Tetapi ada hal lain yang turut mempengaruhi kemauan
menggunakan layanan ini yaitu harga(Ririek Adriansyah, 2019). Dari segi
harga, penggunaan 5G membutuhkan dana yang lebih besar dibadingkan 4G.
Masyarakat diyakini tidak akan mau membayar 3 kali lebih besar untuk
mengkases layanan 5G dibandingkan dengan layanan generasi 4G. Terlebih
dengan menggunakan 4G saja sudah mendapatkan layanan yang cepat dan
memuaskan. Apalagi kebutuhan layanan masyarakat hanya untuk dapat
berkomunikasi dengan orang lain melalui smartphone.
3. Infrastruktur
Persiapan infrastruktur jaringan di Indonesia membutuhkan waktu yang
relatif lebih lama. Selain dikarenakan teknologinya baru sehingga
membutuhkan waktu untuk adapatasi, wilayah Indonesia yang sangat luas juga
menjadi tantangan dalam membangun infrastruktur dengan cepat. Untuk
menjangkau seluruh Indonesia dibutuhkan waktu yang relatif lama, layanan 4G
saja belum dapat dinikmati diseluruh Indonesia apalagi layanan 5G yang barus
saja diluncurkan di seluruh dunia.

Pengimplemntasian 5G di indonesia dilakukan sebatas ujicoba oleh operator


telekomunikasi seperti Telkomsel, XL, Indosat, dan Tri. Sementara, Smartfren
akan melakukan uji coba jaringan tersebut pada Juni 2019 mendatang. Adapun
Telkomsel sudah memperkenalkan teknologi 5G di Indonesia pada saat ASIAN
Games, Agustus 2018 lalu. Saat itu, Telkomsel meluncurkan Telkomsel 5G
Experience Center dengan memperkenalkan perangkat seperti Live Streaming,
Football 2020, Future Driving, Cycling Everywhere dan Autonomous Bus.
REFERENSI

[1] Awangga Febian Surya Admaja, Kajian Awal 5G Indonesia, Terbit Online
Di Buletin Pos dan Telekomunikasi Vol. 13 No.2 (2015) 97-114

[2] Bangka Tribunnews, Artikel Online Tanggal 24-11-2018, Judul Artikel:


Penerapan 5G Di Indonesia Inilah Tahapan dan Tantangan Menurut
Kominfo
[3] Media Online Gatra, Artikel Online Tanggal 29-10-2019, Judul Artikel : Jaringan
5G Baru Bisa Diterapkan Setelah Ekosistemnya Memadai
[4] Master Of Manajement Informations System Binus University, Artikel
Online Tanggal 09-07-2019, Judul Artikel : Tantangan Penerapan
Teknologi 5g Di Indonesia
[5] Artikel Online katadata, Artikel Onlien Tanggal 27 November 2019, Judul
Artikel : Mengenal Kecanggihan Teknologi 5G

Anda mungkin juga menyukai