Anda di halaman 1dari 4

Konsep Telepon seluler 5G adalah sebuah konsep teknologi yang akan memiliki software yang

mendefinisikan skema radio dan modulasi seperti halnya skema pengontrol kesalahan terbaru ( New
Error-Control Schemes ) yang dapat didownload melalui internet. Pengembangan ini terlihat sudah
menuju ke arah pengguna koneksi sebagai fokus dari konsep Telepon seluler 5G ini. Koneksi tersebut
mampu mengakses ke teknologi nirkabel yang berbeda pada waktu yang sama dan koneksi mampu
menggabungkan arus yang berbeda dari teknologi-teknologi yang berbeda pula. Dalam teknologi 5G,
setiap jaringan akan bertanggung jawab dalam menangani pergerakan pengguna, sementara koneksi
akan menentukan pilihan terakhirnya antara nirkabel yang berbeda dan penyedia layanan jaringan akses
seluler untuk pelayanan tertentu. Pilihan tersebut akan didasarkan pada middleware yang terpasang di
telepon seluler.

Jika Indonesia masih kembang-kempis berusaha menerapkan Jaringan Teknologi Seluler 4G LTE,
maka tidak demikian dengan negara-negara lain. Setidaknya sudah ada 200an negara di dunia yang
sekarang sudah bebas merasakan kecepatan jaringan internet 4G LTE tanpa kendala. Sedangkan
Indonesia, lewat salah satu ISP, Internux dengan Layanan Internet Bolt yang memiliki kecepatan 4G LTE
juga masih ditemui banyak kendala. Lalu, bisakah Anda membayangkan, bagaimana Kecepatan Jaringan
Internet 5G?

Seperti dikutip dari AFP, Baru-baru ini dikabarkan bahwa Pemerintah Korea Selatan
mengumumkan tengah mengembangkan teknologi jaringan generasi kelima, atau yang lebih dikenal
dengan Jaringan Internet 5G. Teknologi Jaringan Internet 5G ini di kembangkan berdasarkan kebutuhan
masyarakat Korea Selatan yang ingin mengakses internet ketika mereka berada dalam sebuah
kendaraan super cepat, seperti kereta api cepat.

Jaringan Internet 5G memiliki kecepatan internet yang tinggi dengan lancar, meski mereka sedang
berada di kereta berkecepatan sampai 500 kilometer per jam. Selain itu, dengan Teknologi Jaringan
Internet 5G, pengguna mampu melakukan download film 800 MB dalam waktu sedetik saja. Sementara
jaringan 4G membutuhkan waktu sekitar 40 detik untuk melakukan hal yang sama.

Teknologi Jaringan Internet 5G sebenarnya sudah pernah di ujicoba Samsung pada Mei 2013 lalu.
Samsung mengklaim sukses mengujicoba Teknologi Jaringan 5G untuk pertama kalinya. Samsung
berhasil mengujicoba platform menggunakan 28 GHz waveband, untuk mentransimisi data dalam
kecepatan mencapai 1 Gbps. Ini juga mengisyaratkan bahwa kemungkinan besar perangkat gadget
smartphone pertama yang mengadopsi Teknologi Jaringan Internet 5G adalah Samsung.

Korsel memang sudah dikenal sebagai salah satu negara dengan kecepatan internet super cepat.
Jika memang nantinya Teknologi Jaringan Internet 5G berhasil diterapkan secara umum, maka
diharapkan dapat membantu laju ekonomi Korsel nantinya. Proyek 5G diharapkan menyumbang 331
triliun won pada ekonomi Korsel di tahun 2020 sampai 2026.

Dalam beberapa hal, 5G lebih cepat dibandingkan 4G. Untuk saat ini para ahli belum menemukan
kesepakatan dalam arti 5G dan belum ada standar terkait hardware yang dibuat. Berbagai operator
seluler besar di dunia sibuk menguji dan membanggakan teknologi mereka sendiri. Teknologi ini mereka
aku sebagai 5G. Tapi sayangnya teknologi itu berbeda-beda.
Satu-satunya kesamaan dari beragam teknologi itu adalah anggapan jika 5G akan lebih cepat, lebih stabil
dan serba guna. Mencapai kecepatan 10Gbps dianggap mungkin bagi 5G. Jaringan internet ini kelak akan
menggantikan jaringan WiFi di rumah, menawarkan kecepatan yang lebih cepat dan jangkauan yang
lebih luas.

“Pada dasarnya, 5G akan menyediakan saluran pipa yang lebih lebar dan jalur yang lebih cepat,” kata
juru bicara Verizon Marc Tracey. Misalnya jika teknologi 5G lebih cepat 10 kali dibandingkan 4G LTE,
maka Anda bisa mendownload sebuah film dalam hitungan detik. Kita juga bisa menikmati siaran VR
(virtual reality) langsung di dalam headset tanpa lag.

Cara kerja 5G

Jaringan 5G yang sekarang ini direncanakan akan beroperasi dengan pita frekuensi tinggi dari spektrum
nirkabel antara 30GHz hingga 300GHz. Pita ini disebut spektrum gelombang milimeter. Gelombang
milimeter ini bisa mentransfer data dengan kecepatan sangat tinggi, tapi mereka tidak berpindah
menggunakan gelombang frekuensi yang lebih rendah yang digunakan dalam jaringan 4G. Gelombang
ini juga susah melewati tembok, bangunan dan penghalang lainnya.

Pada jaringan yang lebih rendah seperti 4G LTE, antena bisa terpisah jauh dan penghalang-penghalang di
atas bukanlah masalah besar. Tapi saat jaringan 5G dibangun, para operator seluler harus menggunakan
lebih banyak antena untuk memperoleh jangkauan yang sama dengan jaringan yang saat ini ada. Anda
akan melihat antena mini di mana-mana.

Itulah sebabnya beberapa perusahaan seperti Qualcomm dan Intel bereksperimen menggunakan jarak
sub-6 Ghz untuk menambah sinyal gelombang milimeter dengan sesuatu yang lebih stabil. Untuk saat ini
jaringan 5G masih dalam bentuk yang sangat awal.

5G atau Fifth Generation (generasi kelima) adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut
generasi kelima sebagai fase berikutnya dari standar telekomunikasi seluler meleibih standar 4G.[1][2]
Teknologi generasi kelima ini direncanakan akan resmi diliris untuk sistem operasi seluler pada 2020,
sehingga saat ini masih terlalu dini untuk mengetahui akan seperti apa teknologi 5G tersebut

Dalam teknologi 5G, data akan dikirimkan melalui gelombang radio.[1] Gelombang radio akan terbagi
menjadi frekuensi-frekuensi yang berbeda.[1] Setiap frekuensi disiapkan untuk tipe komunikasi yang
berbeda, seperti aeronautical dan sinyal navigasi maritim, siaran televisi, dan mobile data.[1]
Penggunaan frekuensi-frekuensi ini diregulasikan oleh International Telecommunication Union (ITU).[1]
ITU telah merestrukturasi bagian-bagian gelombang radio secara komprehensif untuk mentransmisikan
data sambil mengembangkan teknologi komunikasi yang sudah ada termasuk 4G dan 3G.

Teknologi 5G belum dapat dipastikan seperti apa keunggulan dan kekurangannya karena saat ini hal itu
masih berupa konsep.[3] Tetapi dari konsep-konsep yang diciptakan tersebut, terdapat beberapa
konsep yang menjadi tujuan utama dari teknologi 5G, yaitu:[3]
Kecepatan data yang lebih signifakan dari 4G.[3]

Memiliki transfer data dari satu telepon ke telepon lain dengan kecepatan satu mili detik.[3]

Dapat terkoneksi dengan alat seperti telepon, mobil, dan peralatan rumah tangga.[3]

Teknologi 5G diprediksi memiliki kecepatan sekitar 800Gbps, atau seratus kali lebih cepat dari kecepatan
generasi sebelumnya.[1] Dengan kecapatan seperti itu, teknologi 5G bisa memungkinkan untuk
mengunduh 33 film High Definition hanya dalam beberapa detik.

Berdasarkan pada kongres Mobile World Congress (MWC) yang dihadiri oleh Nokia, Huawei, dan
Ericsson di Barcelona, teknologi 5G masih belum dapat dipastikan tanggal rilisnya karena masih dalam
tahap pengembangan.[3] Namun, Nokia dan operator Jepang NTT DoComo berasumsi bahwa teknologi
5G akan dirilis pada Tokyo Olympics tahun 2020.[5]

Di Korea Selatan, teknologi 5G ini sedang dikembangkan dan diprediksi kecepatan maksimalnya dapat
mencapai 100 kali lebih cepat dibanding teknologi 4G, atau lebih tepatnya 10Gbps (10 Giga bit per
detik).[4] Rencananya, jaringan 5G akan mulai diterapkan di Korea Selatan pada tahun 2017 dan baru
dapat digunakan secara komersial pada tahun 2020.[4]

AT&T yang merupakan salah satu operator jaringan seluler di amerika serikat yang akan mencoba
teknologi terbaru ini di Kota Austin dan Indianapolis yang berada di Amerika Serikat, saat melakukan uji
coba teknologi 5G, AT&T akan menetapkan kecepatan 400Mbps dan kabarkan akan beroperasi di
Amerika Serikat pada tahun 2018. Dan kabarnya juga Indonesia akan menggunakan teknologi ini pada
tahun 2020

Dalam sebuah demonstrasi 5G yang dilakukan perusahaan Ericsson menggunakan interface radio dan
teknologi Multiple-Input Multiple-Output (MIMO), teknologi 5G menghasilkan hasil kecepatan hingga 5
Gbps pada jaringan frekuensi 15 GHz.

Setiap inovasi pasti akan lebih baik dari sebelumnya. Termasuk jaringan 5G yang sudah banyak ditunggu-
tunggu setiap orang. Kabar yang selalu membuat penasaran adalah terkait kecepatan 5G yang digadang-
gadang bakal lebih cepat ratusan kali dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Jaringan super cepat

Jika kecepatan daya unduh 4G di Amerika Serikat mencapai rata-rata 19,42 Mbps, maka kecepatan 5G
bukan lagi dalam ukuran megabit, melainkan gigabit alias Gbps. Jadi bisa dibayangkan ketika nanti
jairngan 5G sudah aktif di Indonesia, daya unduh untuk ukuran gigabit bisa dalam hitungan detik.

Kapasitas lebih besar


Kecepatan jaringan 5G sudah tentu jadi hal utama. Yang menarik lagi adalah kapasitas jaringan mobile
yang bakal lebih banyak mendukung koneksi data dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Sebagai contoh, ketika Anda mengakses sebuah wifi di lokasi banyak orang, kemudian koneksi data Anda
akan melambat. Nah, ini terjadi karena jaringan generasi sebelumnya hanya mampu mendukung
perangkat dengan jumlah tertentu saja. Sementara di jaringan 5G kapasitasnya akan lebih luas hingga
jutaan perangkat per kilometer persegi.

Anda mungkin juga menyukai